"nih juga sedari tadi cekikikan kunti aja bikin merinding aja,sana cepat ambil wudhu waktu Asharnya sudah hampir selesai "ucap ima
"eh iya" jawab kia lalu berlari cepat ke dalam kamar mandi untuk berwudhu
tak lama kia keluar dari dalam kamar mandi
"icha sana cepat ambil wudhu "ucap kia
Icha hanya diam saja menatap kia
"loh kok diam!? Sana cepat ambil wudhu Sudah hampir selesai "ucap kia mengambil mukena dari dalam tas ranselnya
Kia juga mengambil mukena baru untuk icha dari dalam lemarinya lalu menyimpannya di ranjang
"ayo saya tunggu atau kamu mau sholat sendiri aja tuh Ima Udah memanggil kita" ucap kia
"kamu duluan aja kia" jawab icha
"ya sudah aku ke mushola ya" ucap kia lalu bergegas menuju mushola yang ada di samping kamar ima
"icha mana!?" tanya ima
"di kamar "jawab kia
"dia nggak sholat !?" tanya ima lagi
"entah !! Tadi sudah aku ajak tapi aku disuruh duluan , sudah yuk sholat makin telat kita ini" ucap kia dan mereka pun sholat ashar
ima dan kia duduk di mushola setelah sholat ashar dan mengaji sebentar sambil menunggu icha
Namun yang di tunggu belum juga datang
Kia berdiri dari duduknya setelah menyimpan Alquran yang di bacanya
Kia berjalan menuju kamarnya
Kia membuka kamarnya dan melihat icha duduk di tepi ranjang sambil menundukkan kepalanya
Wajahnya terlihat sedih
"cha!!" panggil kia berjalan mendekati icha
"kamu kenapa !?" tanya kia
icha masih saja menundukkan kepalanya
"cha kamu baik-baik saja kan!?" tanya kia
"apa kamu sedang datang bulan !? Apa perut kamu sakit!?" tanya kia
Icha hanya menggelengkan kepalanya dan airmata mulai jatuh
Kia yang melihat itu menjadi panik
"kamu kenapa !?" tanya kia merangkul pundak Icha
"kia aku malu sama kamu dan ima hiks hiks hiks" ucap icha masih menunduk
"malu!? Malu kenapa !?" tanya kia
"aku malu kia,aku selama ini tidak pernah sholat bahkan aku lupa bagaimana cara berwudhu dan bagaimana cara sholat
Mama dan papaku tidak pernah menegur ataupun memaksakan aku untuk menjalankan ibadah
Papa dan mamaku sibuk bekerja, mereka hanya memastikan semua kebutuhan ku dan juga kakakku terpenuhi
Sedangkan kedua kakakku yang lain juga sibuk dengan pekerjaan dan dunia mereka sendiri
Aku selama ini nyaman dengan kehidupanku tapi saat Melihat kamu dan ima apa lagi tadi melihat kamu panik karena telat untuk shalat membuat hatiku tersentil bahkan ima sempat terjatuh dan merasakan sakit tapi dia tetap sholat tidak memperdulikan rasa sakit di tubuhnya
Kia maukah kamu mengajariku untuk sholat ?!" tanya Icha matanya Sida basah dengan air mata
"kita belajar sama-sama ya, karena saya juga masih banyak belajar "jawab kia
"oh iya ini sudah sore,apa orang tuamu tidak mencarimu!?" tanya kia sedangkan ima berdiri di pintu memperhatikan mereka berdua
"aku Sudah telpon mama sama papaku dan meminta sopir menjemputku disini"jawab icha
"oh gitu ya sudah,apa kamu mau bersih-bersih sekalian kamu belajar berwudhu dan sebentar kita sholat magrib berjamaah ". ucap Kia
"tapi aku nggak bawa baju ganti" jawab icha
"aku ada baju ganti kok,kamu bisa pakai bajuku atau bajunya ima" ucap kia
"ya sudah aku mau bersih-bersih dulu ". jawab icha
Kia pun mengambil handuk baru dari dalam lemarinya dan memberikannya pada icha
Icha mengambil handuk yang di berikan kia lalu masuk kedalam kamar mandi
Kia mencari baju yang baru di belinya beberapa hari lalu saat mempersiapkan keperluan untuk ke kota
tak berselang beberapa menit icha sudah keluar dari dalam kamar mandi
"Icha aku hanya punya baju seperti ini " ucap kia menunjukkan bajunya pada icha
Baju itu tersimpan di dalam plastik pakaian
"itu nggak pernah aku pakai , tapi nggak usah khawatir aku sudah mencucinya dengan sangat bersih loh" ucap kia
"ish apaan sih , kamu kasi pinjam baju aja sudah bersyukur banget karena sejak tadi badanku rasanya lengket apalagi sudah tidur " jawab icha
"eh kamu sudah wudhu belum !?" tanya kia karena sudah mendengar suara azan magrib berkumandang dari kejauhan
"belum,aku nggak tau caranya tepatnya lupa" jawab icha jujur
"ya udah kita wudhu di mushola aja setelah itu kita sholat berjamaah "ucap kia dan icha mengangguk
Kia pun mengajari icha untuk berwudhu lengkap dengan doa doanya
Setelah berwudhu kia dan icha Mendes ima yang sudah menunggu Mereka
"ima kamu yang imam ya, karena aku mau ngajarin icha sholat "ucap kia dan ima mengangguk
Mereka pun sholat berjamaah dan Ima membesarkan suaranya agar icha bisa mengikutinya
(Sunnah mengeraskan suara saat shalat Maghrib, Isya, dan Subuh bagi perempuan yang menjadi imam jamaah perempuan jika di dekat tempat shalat tidak ada lelaki nonmahram.)
Icha bersungguh sungguh mengikuti setiap gerakan dan bacaan yang ima dan kia lantunkan
Setelah sholat kia mengajari icha membaca juz Amma bertujuan agar icha bisa membacanya saat melakukan sholat seorang diri
Sedangkan Ima ke dapur membantu bu Mira untuk menyiapkan makan malam mereka
Setelah cukup mengaji ima mengajak mereka untuk makan malam bersama
"ibu dan bapak makan sama kita aja ya biar terlihat kita ini keluarga lengkap ada bapak,ibu dan anak-anaknya"ucap kia
Dan itu berhasil membuat mata pak kadir dan bu mira berkaca-kaca
"terimakasih nak" jawab bu mira mulai terisak
"ayo bu ,pak silahkan duduk " ucap ima menarik kursi untuk pak kadir dan bu Mira
"ayo icha silahkan " ucap ima pada icha
"makasih" jawab icha
Kia pun mengambil kan makanan untuk icha lalu untuk dirinya sendiri
Mereka makan dalam diam kehangatan keluarga menyelimuti mereka dalam hati mereka merasakan haru
"kia dan ima makan sambil menahan tangisnya karena mengingat saat saat bahagia bersama kedua orang tua mereka makan bersama di meja makan
Setelah makan mereka membantu bu Mira membersihkan piring bekas makan mereka
"kia ima,aku ucapkan banyak terima kasih ya karena sudah mau menjadi temanku dan juga banyak mengajarkan aku tentang banyak hal
Hari ini aku merasa sangat bahagia " ucap icha saat mereka duduk bersama di teras Depan sambil menunggu jemputan Icha datang
"sama-sama icha aku juga senang bisa berteman dengan kamu" jawab kia
"iya benar kami senang bisa punya teman seperti kamu icha jangan pernah bosan ya berteman dengan kami " sahut ima
"tentu saja,malahan aku merasa sangat beruntung bisa mengenal kalian berdua hidupku terasa lebih semangat dan berwarna " ucap icha
Lama mereka ngobrol jemputan icha akhirnya datang
"aku pulang dulu ya, sampai ketemu nanti di kampus " ucap icha melambaikan tangannya saat akan masuk kedalam mobilnya begitu pun saat mobil itu sudah mulai meninggalkan pekarangan rumah ima dan kia icha masih sempat melambaikan tangannya
"kia ima, terima kasih karena mau menerimaku sebagai temanmu
Aku berjanji akan menjaga keutuhan pertemanan kita"batin icha berjanji dengan bersungguh-sungguh akan menjaga pertemanannya Dengan kia dan ima
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Teh Euis Tea
semoga persahabatan kalian abadi ya, jgn ada perpecahan saling dukung di antara kalian
2025-04-12
1
Idapriati Matiro
semoga Ima kia dan icha sukses persahabatan kalian langgeng sampai tua
2025-04-14
0
Idapriati Matiro
lanjut thor
2025-04-14
0