Episode 4 Pemakaman

"jangan khawatir sahabatku ,saya akan menjaga semua amanahmu"ucapnya lagi mengingat semua amanah yang pak Ibrahim titipkan padanya

Kini jenazah pak Ibrahim telah di semayamkan di rumah duka

Pak Harto dan beberapa warga membantu mengurus semuanya

Zaskia beberapa kali tak sadarkan diri karena masih syok baru saja sang ayah menikahkannya dengan sang kekasih tapi sekarang ayahnya itu sudah terbujur kaku tanpa nyawa

Sore menjelang jenazah pak Ibrahim pun di makamkan di TPU dekat kompleks tempat tinggal mereka

Isma sahabat kia sedari mereka SD hingga duduk ndi bangku SMA mereka selalu bersama duduk pun mereka bersama dan Amelia adik ipar kia selalu menemani Kia

Amelia sejak dulu memang sangat dekat dengan KIA karena Kia selalu membantu tugas-tugas sekolah Amel

Kia yang memang cerdas dan sering mendapat peringkat umum membuat Amel senang meminta bantuannya

"kak kia yang sabar ya,ayah Ibra sudah tenang di sana dan Amel yakin ayah ibra sudah bertemu dengan bunda Nita "ucap Amelia mengusap punggung kakak iparnya itu

"iya kia kamu harus ikhlaskan kepergian ayah Ibra kamu tidak pernah sendiri ada kami selalu bersamamu " ucap Isma

Kia tak menyahuti ucapan kedua sahabatnya itu air matanya terus mengalir tanpa henti hingga kia kembali tak sadarkan diri

"Kia" panggil isma,amel dan abi

Abi yang Melihat istrinya tak sadarkan diri segera menggendongnya dan membawanya pulang

Isma dan amel mengikuti mereka

Sesampainya dirumah abi menidurkan sang istri di tempat tidur yang ada di kamar kia

"sayang bangun kamu harus kuat"ucap abi ikut meneteskan air mata melihat istrinya yang begitu rapuh

Abi menggenggam tangan kia yang terasa sangat dingin

Abi beberapa kali mencium punggung tangan istrinya itu

"sayang bangun " ucapnya lagi

"kak abi biar ima baluri minyak kayu putih dulu biar badan kia jadi hangat "ucap Isma

"biar kakak aja is" ucap abi

"ih kak abi mau ambil kesempatan dalam kesempitan !?" tanya isma

"ya tidak apa-apa toh kia istri sah kakak" jawab abi

"iya sih tapi disini lagi banyak orang trus kan yang tau pernikahan kakak hanya kita-kita ini sama pak Rt i,sma pun taunya dari Amel" ucap isma

"iya iya kakak mau pulang dulu mau bersih-bersih " jawab abi lalu keluar dari dalam kamar kia dan langsung pulang kerumah orang tuanya untuk berganti pakaian karena sudah kotor terkena tanah merah dari kuburan tadi

Setelah berganti pakaian abi merebahkan tubuhnya sebentar sebelum kembali kerumah kia untuk membantu persiapan tahlilan ayah mertuanya

dirumah kia orang-orang sudah sibuk mempersiapkan acar tahlilan hari pertama kematian pak Ibrahim

Banyak warga yang datang membantu mereka membawa banyak barang karena mereka semua mengingat kebaikan kebaikan pak Ibrahim dan bu Anita semasa hidup mereka kepada semua orang

Tahlilan pun di gelar dan semuanya berjalan lancar

Banyak ibu-ibu dan bapak-bapak yang ikut menginap menemani kia di rumahnya termasuk Abi ,amel dan Isma

Sedangkan ibu mertua kia hanya datang seperti seorang tamu sama sekali tidak mau membantu ataupun menghibur sang menantu

Kia yang melihat itu hanya menunduk karena kia tau sejak lama ibu suaminya itu tidak menyukai kedekatan mereka

Hari berganti hari kini genap 40 hari kematian pak Ibrahim

Hari ini pak Harto meminta menantunya itu untuk tinggal bersama mereka di rumahnya tapi bu Andin menolaknya

"nggak bisa pa,Mama tidak setuju jika kia tinggal bersama kita"jawab bu Andin

"loh tidak bisa seperti itu ma,biar bagaimanapun kia ini menantu kita kia ini istrinya abi kalau mama lupa " ucap pak Harto yang sudah mulai emosi

"pokoknya mama nggak setuju,mama tidak lupa jika kia adalah istrinya abi tapi pa Abi dan kia itu masih muda masih sekolah mama tidak ingin Abi dan kia khilaf Hingga kia hamil dan sekolah mereka terputus

Hancur masa depan anak kita pa kalau seperti itu" jawab bu Anita

"Tidak apa-apa pa biar Kia di sini saja lagian Isma juga akan kia ajak tinggal disini dari pada tinggal di kontrakannya " ucap kia

Abi mendongakkan kepalanya menatap sang istri

"jadi kita tinggal terpisah gitu!?" tanya abi

"iya kak untuk sementara kita tinggal terpisah dulu sampai pendidikan kita selesai lagian rumah kita dekat " jawab KIA

"iya itu lebih bagus sehingga kami tidak perlu repot-repot mengurusi kamu cukup kami mengawasi kamu

Ini semua kesalahanmu pa kenapa setuju mereka menikah di usia mereka yang masih sangat muda seperti ini

Akh kepala mama pusing memikirkan semuanya ini

Mama mau pulang, ingat kia mulai besok kamu harus datang kerumah mama untuk bantu-bantu mengerjakan pekerjaan rumah dan membuat sarapan untuk kami sebagai bakti kamu seorang menantu "ucap bu andini Lalu keluar dari dalam rumah kia dan berjalan pulang kerumahnya

"kia bukan pembantu ma" ucap Abi tidak suka mendengar ucapan mamanya yang meminta kia untuk datang membantu pekerjaan di rumahnya

"yang bilang kia pembantu siapa !?kan mama hanya memintanya datang kerumah untuk bantu-bantu menyiapkan sarapan buat kamu " jawab bu andin santai

"ya sama aja ma,lagian kia kan mama tidak izinkan tinggal di rumah mama" jawab abi

"melawan terus kerjamu abi lihat abangmu selalu menuruti perkataan mama"ucap bu Andin

"sudah lah bicara dengan kamu selalu saja bikin naik tensi darah " ucap Bu Andin lagi lalu tanpa kata kata lagi dia berdiri dan meninggalkan rumah kia

"maafkan mama kamu ya nak,papa yakin seiring berjalannya waktu mama kamu pasti akan berubah dan merestui pernikahan kalian

untuk sementara ikuti dulu kemauan nya karena jika dipikir-pikir perkataan mamamu ada benarnya

Jika kalian terus bersama apalagi kalian hanya berdua dan khilaf itu hadir

Kasian kia jika langsung hamil karena dia Masih harus menempuh pendidikannya "ucap pak Harto

"jadi kami harus tinggal berpisah pa!? Percuma dong kita buru-buru menikah jika Harus seperti ini" protes Abi

"kalian kan tiap hari bersama, berangkat sekolah bareng, pulang bareng kemana-mana berdua

Nikmatilah dulu pacar-pacaran halal kalian sampai usia kalian matang dan siap menjadi suami dan istri yang sesungguhnya

Karena jika kalian sudah punya anak nanti kalian pasti tidak akan punya waktu untuk berdua lagi " ucap pak Harto

"baiklah kami akan menjalaninya seperti ini tapi tidak apa-apa kan abi nginap sesekali di rumah kia!?" ucap Abi

"jangan dong kan di rumah kia nanti ada Isma yang tinggal bersama kia" jawab pak Harto

Abi mengusap wajahnya Dengan kasar

Pak Harto tersenyum melihat kegundahan putranya itu tapi itu semua mereka lakukan demi kebaikan mereka

Mereka di nikahkan agar kemana-mana bersama tidak akan jadi gunjingan orang-orang mereka sudah halal dan jika terjadi kekhilafan di antara mereka berdua,pak Harto tidak lagi khawatir mereka berzina karena mereka memang sudah halal walaupun hanya menikah siri

"sabar kak,benar kata papa kita kan bertemu setiap hari bersama-sama tiap hari masa depan kita juga masih panjang kita akan sama-sama meraih impian masa depan kita bersama dengan saling support dan saling bantu" jawab kia

"iya sayang,aku bersedia melakukan apapun itu demi kamu" ucap abi

"lebay kamu bi" ucap pak Harto lalu berdiri dari duduknya

"mau kemana pa!?" tanya abi

"mau pulang ,papa mau istirahat dulu soalnya malam ini papa harus ke kota B ada sedikit masalah di toko pakaian kita di sana" jawab pak Harto

Ya pak Harto punya beberapa toko pakaian di beberapa kota yang berbeda

Terpopuler

Comments

Maulana ya_Rohman

Maulana ya_Rohman

jahat sekali emak nya Abi.... 😢😢😢😢😢....
apakah hati nya ikuta meninggal ya thor🤔🤔🤔...
gak tau aja warisan yang di titipin banyak banget... dan lumayan...
apakah ending nya akan serakah si emak nya Abi🤔🤔

2025-03-20

1

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

ya bagus begitu mending ga serumah dulu karna kalian msh kecil

2025-03-20

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kecelakaan
2 Episode 2 Permintaan terakhir ayah
3 Episode 3 selamat jalan ayah
4 Episode 4 Pemakaman
5 Episode 5 Kamu itu menantu bukan Babu
6 Episode 6 Kematian ayah dan ibu Isma
7 Episode 7 kamu tak sendiri Ima
8 Episode 8
9 Episode 9 Ima hanya Rindu kalian
10 Episode 10 Saling menguatkan
11 Episode 11 Cinta boleh tapi bodoh jangan
12 Episode 12 Titipan terakhir Ayah
13 Episode 13 Mimpi bertemu ayah ibu
14 Episode 14 Berpamitan
15 Episode 15 ke kota
16 Episode 16 Kekampus
17 Episode 17 Teman Baru
18 Episode 18 Tempat tinggal baru
19 Episode 19 Ibu Ayah terimakasih
20 Episode 20 Belajar bersama
21 Episode 21 kisah kelam Clarissa
22 Episode 22 wajah itu mirip.......!!
23 Episode 23 Pernikahan apa yang sudah ku jalani
24 Episode 24 Apakah itu kak Abi?
25 Episode 25 Tega kamu kak!!
26 Episode 26 kedatangan Abimana
27 Episode 27 meminta cerai
28 Permintaan maaf mak othor
29 Episode 29 korban Pernikahan Dini
30 Episode 30 Bertemu Chandra
31 Episode 31 Terpapar virus merah jambu
32 Episode 32 cerita mama Chantika
33 Episode 33 Telepati
34 Episode 34 Kehebohan di kantin
35 Episode 35 Semakin heboh aja ya !!
36 Episode 36 Milea berulah lagi
37 Episode 37 Di laporkan
38 Episode 38 Ketahuan
39 Episode 39 Kegalauan kia
40 Episode 40 Kepergian Chandra
41 Episode 41 Sepi Tanpamu
42 Episode 42 Mirip Ayah dan Ibu
43 Episode 43 Wisuda
44 Episode 44 Istri yang kau campakkan
45 Episode 45 Gugatan cerai
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Episode 1 Kecelakaan
2
Episode 2 Permintaan terakhir ayah
3
Episode 3 selamat jalan ayah
4
Episode 4 Pemakaman
5
Episode 5 Kamu itu menantu bukan Babu
6
Episode 6 Kematian ayah dan ibu Isma
7
Episode 7 kamu tak sendiri Ima
8
Episode 8
9
Episode 9 Ima hanya Rindu kalian
10
Episode 10 Saling menguatkan
11
Episode 11 Cinta boleh tapi bodoh jangan
12
Episode 12 Titipan terakhir Ayah
13
Episode 13 Mimpi bertemu ayah ibu
14
Episode 14 Berpamitan
15
Episode 15 ke kota
16
Episode 16 Kekampus
17
Episode 17 Teman Baru
18
Episode 18 Tempat tinggal baru
19
Episode 19 Ibu Ayah terimakasih
20
Episode 20 Belajar bersama
21
Episode 21 kisah kelam Clarissa
22
Episode 22 wajah itu mirip.......!!
23
Episode 23 Pernikahan apa yang sudah ku jalani
24
Episode 24 Apakah itu kak Abi?
25
Episode 25 Tega kamu kak!!
26
Episode 26 kedatangan Abimana
27
Episode 27 meminta cerai
28
Permintaan maaf mak othor
29
Episode 29 korban Pernikahan Dini
30
Episode 30 Bertemu Chandra
31
Episode 31 Terpapar virus merah jambu
32
Episode 32 cerita mama Chantika
33
Episode 33 Telepati
34
Episode 34 Kehebohan di kantin
35
Episode 35 Semakin heboh aja ya !!
36
Episode 36 Milea berulah lagi
37
Episode 37 Di laporkan
38
Episode 38 Ketahuan
39
Episode 39 Kegalauan kia
40
Episode 40 Kepergian Chandra
41
Episode 41 Sepi Tanpamu
42
Episode 42 Mirip Ayah dan Ibu
43
Episode 43 Wisuda
44
Episode 44 Istri yang kau campakkan
45
Episode 45 Gugatan cerai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!