ChapterA¹H: Semua nya sudah jelas

Setelah berbicara empat mata dengan istri nya, dimas pun keluar bersama dengan tiwi.

Mereka duduk kembali dengan jack dan yang lain nya.

“Jack untuk besok pagi, kalian libur saja dulu, Aku mau luruskan masalah ini dulu, Untuk gaji kalian, tetap akan aku hitung sebagaimana pendapatan pada laporan jack, aku percaya jack karna dia sudah bekerja dengan ku hampir 4 tahun lama nya, dia banyak ikut dalam perintisan usahaku, jack untuk sementara, kamu pergi cek lokasi di tempat lain yang sudah aku beli, dan untuk kalian semua, kalian boleh istirahat beberapa waktu,tapi waktu istirahat kalian aku berikan bonus 200ribu/hari selama kalian libur,” Ucap dimas

“Baik bos, dan untuk pengertian dan kepercayaan yang sudah bos berikan kepada kami, Kami semua benar benar berterima kasih kepada anda, Anda sangat² lah baik bos,” Sahut jack

“Allah akan membalas semua perbuatan baik kita jack, manusia memanusiakan manusia adalah sesuatu hal yang di anggap mulia oleh allah, Baik lah aku berikan kalian libur selama 3 hari, Dan untuk semua pendapatan kalian, malam ini aku akan berikan gaji kalian dulu, Aku tidak ingin berhutang terlalu lama,” Sahut dimas

Dimas mengeluarkan uang dari kantong plastik hitam.

Masing masing mendapatkan 7jt dari gaji mereka, Dengan bonus di berikan masing masing 1jt rupiah, jadi total yang mereka dapatkan adalah 8jt.

Itu di luar uang libur.

Uang libur masing masing mendapatkan 600ribu rupiah.

“Jangan sampai ada yang kurang, meskipun hanya 500 perak aku tidak mau sampai ada yang kekurangan, bagaimana?,” Ucap dimas

“Bos ini malahan sudah banyak lebih nya, semoga saja bos tetap sehat murah rizki dan panjang umur, Kami senang bekerja dengan mu bos, anda baik sekali,” Sahut don

Untuk jack, beda lagi gaji nya.

karna jack adalah asisten atau pengawas tambang, jelas gaji nya lebih besar dari pada yang lain.

Setelah mendapatkan gaji, mereka semua pun pulang dengan jack yang tersenyum puas karna uang gaji+bonus nya sudah masuk di rekening.

Mereka semua sudah pergi, Sekarang tinggal ada tiwi dan juga dimas duduk di sofa.

lima menit mereka berbicara, dan tiba tiba saja ada sedikit cekcok kecil di antara dimas dan juga tiwi, itu semua terjadi karna bang farhan.

Tiwi sedikit menaikkan nada bicara nya karna dia ingin pergi ke rumah bang farhan malam ini, namun dimas melarang nya.

Hal itu semakin membuat tiwi jengkel dan semakin naik darah.

Akan tetapi di sela sela cekcok yang terjadi.

Tika keluar dari kamar dan berjalan ke arah mereka.

Tika mendengar semua perdebatan kakak nya itu.

“Kak farhan baru saja membeli mobil kak dimas, Dia juga membuat rumah cukup besar, kemarin aku dan ibu sempat ke sana, Bahkan kedua anak anak nya di belikan hp yang cukup bagus,” Ucap tika

Tiwi menatap tajam ke arah tika, wajah nya benar benar memerah.

“Abang mu itu benar benar kurang ajar tika, Jelas dia selalu di pecat setiap dia mendapatkan pekerjaan, dia tamak dan tidak jujur,” Ucap tiwi

“Sayang jangan emsoi seperti ini, kamu tenangkan fikiran kamu, Hey istigfar ya allah, udah jangan terbawa emosi,” Sahut dimas

“Bagaimana aku tidak emosi, kita sudah sangat baik dengan mereka, bahkan gaji nya pun kita lebihkan 2× lipat, tapi kenapa inu balasan nya, aku ga mau tau, tidak malam ini, besok pagi kita harus ke rumah bang farhan, dek kamu besok ikut, beri tahu kakak dimana lokasi bang farhan bikin rumah baru,” Sahut tiwi

“Iya kak, tapi kakak jangan marah². Tika takut,” Sahut tika

Tiwi mengusap wajah nya berkali kali, wajah cantik nya berubah seperti monster.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!