Chapter A¹L: Tiwi masuk rumah sakit

Dimas dan kak vigo sudah keluar.

Mereka kembali bergabung dengan yang lain nya.

“Apa yang sudah kalian bicarakan, Vigo apa kamu membela tiwi yang sudah merendahkan kakak ipar dan kakak kandung mu?,” Ucap buk ajeng

“Ibuk tidak tau apa apa, Ibuk sebaik nya diam dan jangan banyak bicara, Kak eni dan kak farhan, kita bicara nanti sepulang ini, Dan untuk kalian semua, kalian semua tidak punya malu, Kalian tidak tau apa apa, Dan untuk kamu diat, belajar lagi, Kamu sudah lulus kuliah tapi otak mu masih kosong, Dan kamu meda kamu juga belajar lagi, Rubah etika mu dalam berbicara, Jika kalian masih terus mendesak dimas akan masalah ini, baik lah, aku akan angkat tangan dan tidak akan ikut campur, biarkan dimas dan kak farhan yang menyelesaikan masalah mereka sendiri,” Sahut kak vigo

“Vigo jangan seperti itu, kita akan bicara nanti di rumah, untuk semua nya aku mohon jangan seperti ini, kita datang baik baik bukan untuk mencari masalah,” Sahut kak farhan

“Ini masih aku sendiri, bagaimana jika keluarga ku juga ada di sini? Jangan sampai ayah dan ibu ku tau semua ini, jika sampai mereka tau, aku yakin seyakin yakin nya, jika masalah ini tidak akan selesai secepat nya,” Sahut dimas

“Kalian dengar itu baik baik, Sebelum kita berasumsi sendiri dan memandang orang itu buruk, terlebih dahulu kaji dan fahami diri kita terlebih dahulu, apa yang salah dari diri kita, dan yang paling penting, kita tau akar masalah nya,” Sahut kak vigo

“Vigo kamu jangan kelewatan, Mulut mu itu tidak bisa di kondisikan,” Sahut kak hasan

“Kak hasan mungkin yang kelewatan, apa kak hasan tau apa permasalahan nya? Jika kak hasan tau ayok beri tau yang lain nya apa permasalahan yang sebenar nya,” Sahut kak vigo

Kak hasan diam dengan raut wajah yang cukup jengkel, akan tetapi karna di rumah itu orang² cukup ramai, bahkan ada jack di situ, jack membuka suara.

“Apa perlu aku yang menjelaskan titik awal masalah nya? Jujur aku sudah sedikit geram dari tadi,” Ucap jack

Para anak buah nya pun ikut² n membuka suara.

Mereka terlihat begitu jengkel dengan mereka semua.

Jika saja dimas memberikan perintah, maka sudah jelas jika salah satu dari mereka ada yang akan patah tulang.

“Jack sudah cukup, Kak vigo aku rasa jika semakin lama di sini, aku tidak menjamin akan baik baik saja, sebaik nya kak vigo bawa yang lain untuk pulang dulu, tika biarkan dia tinggal bersama saya di sini,” Ucap jack

“Baik dimas, kakak akan bawa mereka semua pulang, besok pagi aku akan datang kemari,” Sahut kak vigo

Kak vigo bangkit lebih awal, ia kemudian mengajak kakak tertua denga n buk ajeng untuk pulang.

Buk ajeng terlihat sangat kesal, wajah nya cemberut parah.

Setelah yang lain nya keluar, kak vigo kembali masuk.

“Aku akan kembali, biarkan saja kak elsa mu ada di dalam, biar dia yang menemani istri mu, aku akan pergi dulu, entah apa yang akan terjadi nanti di rumah, tapi kemungkinan akan ada cekcok besar yang akan terjadi di rumah, aku pergi dulu,” Ucap kak vigo

“Kak vigo hati², jaga batasan kak, ingat jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan,” Sahut dimas

“Kamu tenang saja dimas,” Sahut kak vigo

Setelah kepergian kak vigo, baru lah dimas duduk kembali di sofa.

“Bos kenapa tidak habisi saja dengan semua fakta yang ada, Biar dia malu, jika aku lihat², mereka semua kecuali kakak yang barusan itu, yang lain nya tidak tau diri semua, aku benar benar geram dengan mereka semua sialan,” Ucap jack

“Kakak yang barusan lah yang membuat ku luluh jack, istri ku sering menceritakan nya, dia lah orang yang paling banyak jasa di antara kakak² nya yang lain, tapi kak vigo itu orang nya sangat keras kepala, aku menyuruh nya untuk membantu ku di sini, tapi dia dengan tegas menolak, dia ingin fokus berkebun,” Sahut dimas

“Aku percaya itu bos, aku rasa dia juga orang nya sangat dewasa, Tidai seperti yang lain, demi apapun jika saja bos tadi memberikan sedikit kode, uhh aku sudah sangat geram, mungkin saja ada salah satu dari mereka yang akan tertembus oleh belati andalan ku ini,” Sahut jack

“Sudah lah jack, aku tidak ingin berlarut dalam masalah ini, pekerjaan ku masih banyak, Aku naik dulu,” Sahut dimas

Dimas meninggalkan mereka, dimas ingin melihat keadaan istri nya.

Sesampai nya di kamar.

Tiwi masih menggigil.

“Kak elsa bagaimana keadaan tiwi?,” Ucap dimas

“Bawa dia ke rumah sakit dimas, panas nya semakin tinggi, aku takut dia kenapa napa,” Sahut kak elsa

“Iya kak, sayang kita ke rumah sakit sekarang,” Sahut dimas

Tiwi menggelengkan kepala nya, menolak jika diri nya harus di bawa ke rumah sakit.

“Tiwi keadaan kamu semakin memburuk, Kamu harus di rawat, sudah dimas anak ini memang seperti ini, bawa saja dia,” Sahut kak elsa

Dimas menggendong sang istri, meskipun tiwi masih sedikit menolak tapi dengan keadaan nya yang sekarang jelas dimas dan kak elsa bersikeras untuk tetap membawa nya ke rumah sakit.

*

Mereka sudah sampai di rumah sakit Bakti timah

Tiwi sudah berada di ruang rawat.

“Malam ini buk, Maaf aku tidak sempat memberi tahu ibuk, aku sedikit panik tadi,” Ucap dimas menghubungi ibu nya

“Kamu ini kebiasaan, baik lah. Kamu tunggu di situ, ibuk dan ayah kamu akan segera ke situ,”Sahut buk sindi

“Iya buk,” sahut dimas

Dimas memutuskan panggilan.

Terlihat selang infus sudah terpasang pada tangan kiri tiwi.

“Istri mu tidak bisa terlalu banyak tekanan dimas, dia sangat cepat down, mental nya tidak sekuat saudara nya yang lain, apalagi fisik nya, fisik nya juga sangat lemah, ini juga pembelajaran untuk kamu, jangan pernah membentak atau pun memerahi nya dengan keterlaluan, jika tiwi ada salah, kamu cukup memperingati nya baik baik saja, dia juga anak yang sangat penurut, tapi karna dia hidup dari kecil di lingkungan yang seperti itu, dia sedikit lebih keras kepala,” Sahur kak elsa

“Iya kak elsa, dimas faham dengan keadaan tiwi, dan alhamdulillah sampai saat ini aku tidak pernah memarahi nya, aku lebih banyak mengalah jika ada sedikir cekcok dengan nya, karna ya aku sudah tau sifat asli nya, dia memang sedikit keras kepala,” Sahut dimas

Waktu semakin berlarut.

Jam 10 malam, mertua tiwi yaitu orang tua dimas sudah datang di rumah sakit.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!