part 4

Hari baru untuk Rakha,hari ini Rakha akan masuk ke dalam perusahaan untuk pertama kalinya. Rakha akan bekerja sebagai staff biasa untuk memantau bagaimana kinerja para karyawan di perusahaan sang mama.

Rakha masuk ke dalam tim IT di perusahaan ini,jadi gampang untuk dirinya memantau setiap pergerakan setiap pegawai melalui layar.

"Selamat pagi semuanya,hari ini kalian kedatangan pegawai baru"ujar HRD yang mengantarkan Rakha ke ruangan pengendalian

"Selamat pagi pak"jawab mereka serempak

"Saya mohon kalian bisa bekerja sama dengan baik,untuk senior jangan menindas kepada juniornya dan untuk junior tolong menghormati yang lebih senior"pinta kepala HRD

"Baik pak"jawab kepala penanggung jawab di ruangan tersebut

"Baiklah,kalau begitu selamat berkenalan dan selamat bergabung dengan tim mu Rakha"kepala HRD berlalu dari sana setelah mengatakan hal tersebut

"Selamat datang Rakha,perkenalkan namaku Leon sebagai kepala bagian IT,lalu yang sebelah kanan ada Mark dan di sebelahnya ada Philip dan sebelah kiri saya ada Peter dan di sebelahnya ada Antonio" sambut Leon

"Terimakasih atas sambutannya,perkenalkan nama saya Rakha mohon bimbingannya untuk para senior" jawab Rakha sambil membungkukkan badannya

"Baiklah mejamu ada di sebelah sana ya di sebelahnya Philip"tunjuk pak Leon

"Baik, terimakasih pak"

"Tidak usah terlalu formal kalau tidak ada orang lain panggil nama saja"

"Maaf bukannya saya tidak mau tapi itu bertentangan dengan ajaran mama saya,karena anda lebih tua dari saya bagaimana kalau saya panggil kakak saja?" Tolak Rakha karena meras tidak sopan

"Baiklah senyamannu saja"ujar pak Leon dengan tersenyum

Rakha mulai berjalan menuju mejanya yang ada di sana,untuk kaki ini dia akan berpura-pura menjadi orang yang berkemampuan biasa. Mereka bekerja dengan santai karena hanya memantau layar monitor dan mengecek apa ada yang bermaslah dengan komputer para karyawan.

Diam-diam Rakha mencoba membobol keamanan di perusahaan sang mama. Saat terdengar alarm yang menyatakan ada penyusup maka para pekerja bagian IT langsung tanggap untuk mengatasi Maslah itu.

Rakha tidak mengeluarkan seluruh kemampuannya tapi mereka sudah kuwalahan di buatnya. Itu artinya dia harus segera memperbaiki sistem keamanan cyber dengan berlapis agar tidak mudah di tembus. Setelah semuanya stabil mereka kembali duduk di kursi masing-masing.

"Huh,siapa kira-kira yang berani ingin membobol sistem pertahanan perusahaan?cuma orang bodoh yang berani bermain-main dengan perusahaan KM company ini"keluh mark

"Kau benar Mark,tidak tahu saja mereka kalau nyonya Kanaya sudah menciptakan dinding berlapis agar tidak mudah di bobol"sahut Peter

Sedangkan untuk Antonio dan Philip mereka hanya diam saja menyimak keluhan para rekan kerjanya.

"Apa hal ini sering terjadi kak?"tanya Rakha entah pada siapa yang jelas salah satu dari mereka berlima

"Sering sih tidak,namun memang ada beberapa kali yang mencoba melakukannya"jawab pak leon

"Bukankah itu artinya kita harus memperbaiki sistem keamanannya?"

"Ya kamu benar,namun tidak ada di antara kami yang mampu menyaingi nyonya Kanaya dalam membuat sistem pertahanan "jawab Leon dan hanya di angguki oleh Rakha

"Apa kita tidak bisa untuk mengajukan kepada nyonya Kanaya?"tanya Rakha

"Sebenarnya bisa saja,namun prosesnya ribet karena nyonya Kanaya tidak ada di sini"jawab mark

"Memangnya nyonya Kanaya berada di mana?"tanya Rakha dengan muka polosnya seolah-olah benar-benar tidak tahu apa-apa

"Dia berada di negara asalnya,apa ya namanya in,,,in,,,"jawab Mark sambil berfikir

"India?"tanya Rakha

"Bukan bukan emmm in,,,apa ya kok aku lupa"

"Indonesia"jawab Peter

"Nah iya itu,ish susahnya menyebutkan nama negara itu,,,"ujar Mark yang kesal dengan dirinya sendiri

"Oh,,,,begitu,lalu yang ada di sini siapa terus kalau nyonya besar tidak ada?"tanya Rakha lagi

"Ada asistennya dan juga suaminya"jawab Mark

"CK,terlalu banyak bertanya"decak Antonio

"Maaf kan saya kalau anda tidak nyaman"ujar Rakha dengan formal kepada Antonio sambil membungkuk

"Tak usah kau hiraukan dia,biarkan saja"ujar Mark agar Rakha tidak merasa tidak enak hati

Mereka kemudian kembali ke mejanya masing-masing dan mulai mengamati mana yang menjadi tanggung jawab mereka masing-masing. Awalnya semua biasa saja,sampai Antonio menerima telepon dari seseorang.

"Ya,,,,"jawab Antoni

"........"

"Baiklah,itu bisa di atur,asal jangan lupa seperti biasanya"balasnya entah apa yang di bicarakan oleh orang di sebrang sana

Telfon di matikan dan Antoni mulai mengotak Atik layar komputernya sampai menampilkan gambar seperti semula lagi. Rakha yang penasaran mulai mengotak-atik laptop yang dia bawa dari rumah. Rakha mulai masuk ke semua jaringan cctv yang ada di ruangan para petinggi.

Setelah menemukan sessuatu yang janggal Rakha memperbesar gambarnya,tidak lupa Rakha menggunakan airpodsnya untuk mendengarkan percakapan orang yang ada di dalam cctv.

"Bagaimana sayang?"tanya seorang perempuan

"Tenang saja,Antoni sudah melakukan tugasnya dengan baik"jawab laki-laki tetsebut

"Baguslah,dengan begini kita bisa menggerus sedikit demi sedikit uang perusahaan,sungguh bodoh pemilik perusahaan ini, bisa-bisanya dia meninggalkan perusahaan sebesar ini hanya kepada asistennya saja"ujar perempuan tersebut

"Ya kau benar,aku akan semakin kaya kalau begini,biarlah perusahaan ini bangkrut,kalau sudah bangkrut maka aku akan mendirikan perusahaan ku sendiri hahahahaha"sahut laki-laki tersebut dengan bangganya karena bisa mencuri uang perusahaan

Rakha yang mendengar hal tersebut mengepalkan tangannya yang berada di bawah meja. Ini sudah tiga tikus yang dia temukan di hari pertamanya bekerja, kira-kira akan ada berapa lagi yang akan Rakha temukan?

Rakha mematikan rekaman tersebut setelah di save, Rakha kemudian pura-pura untuk mengecek cctv yang harus dia pantau ketika ada yang melihat ke arahnya. Rakha memasukkan laptopnya ke dalam tas kembali namun masih memakai headsetnya. Sudah banyak rencana yang dia buat untuk kedepannya.

Tidak terasa hari sudah sore,dan sebagian karyawan sudah pulang. Tidak beda jauh juga dengan bagian IT,mereka juga sudah pada pulang,kini tinggal Rakha sendirian yang berada di dalam ruangan tetsebut.

Rakha memanipulasi cctv yang ada di dalam ruangan tim IT sehingga hanya memperlihatkan Rakha yang sedang duduk di kursinya. Padahal Rakha sedang mengotak-atik komputer yang ada di sana,Rakha memasukkan sebuah aplikasi yang baru dia buat untuk bisa meretas semua komputer yang ada di sana.

Jadi jika ada yang memainkan cctv Rakha dengan mudah bisa tahu siapa saja orangnya. Setelah melakukan pekerjaannya Rakha mengembalikan cctv seperti semula. Pekerjaannya sungguh halus jadi tidak akan ada yang tahu mengenai hal tersebut.

Setelah selesai Rakha beranjak untuk pulang,dan memulai kuliah onlinenya. Rakha hanya menyimak dosen yang sedang menerangkan materi di depan layar. Sekalipun Rakha hanya kuliah online,tapi dia sungguh serius dalam memperhatikan keterangan dosen.

Tidak lupa di akhir pertemuan dosen memberikan tugas yang harus di kumpulkan besok. Tidak perlu mengumpulkan di kampus,dosen memintanya dalam bentuk file yang bisa di kirim lewat email atau kalau tidak di kirimkan melalui PDF juga tidak masalah.

_____________

Selamat membaca 🥰🥰🥰

Jangan lupa dukungannya dengan like ❤️ vote dan giftnya komentarnya juga 😊😊😊

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!