"Mas!?", Alice berucap lirih sebab saat ini Rega begitu kuat mengenggam tangannya, entah mengapa Alice merasakan perasaan Rega tengah tidak baik-baik saja.
Rega sendiri tengah menatap seorang wanita berusia sekitar 40 tahunan, wanita itu tengah duduk tatapan matanya kosong tak ada raut kehidupan di wajahnya.
"Dia mama kandungku", ucap Rega matanya tak lepas memandang wanita paruh baya itu, keduanya duduk di kursi taman yang tak jauh dari wanita yang Rega sebut sebagai mama. " Mau mendengar kisah masa kecil, Mas!?", Rega bertanya sambil menatap lekat wajah Alicia, Alicia sendiri hanya menganguk sebagai jawaban.
Flasback
"Dek, hari ini Papa dan Mama mau berkunjung", ucap pria yang saat ini tengah bersantai dengan anak dan istrinya.
" Ada apa ya Mas?! Gak biasanya keluarga mau menemui kita?! Bukan mau suudzon tapi Mas kan tau sejak kita memutuskan menikah hingga Arzan berusia 10 tahun kita tak pernah sekali pun bertegur sapa dengan keluarga mu, bahkan saat Mas sakit aku meminta belas kasihan mereka, mereka sama sekali tak mau tau", jawab wanita bernama Mitha Safitri.
"Mas, pun kurang tau dek! Hanya saja orang tua Mas bilang ini sangat penting, jadi mas beri izin mereka datang"
"Ya udah si Mas, kalau begitu aku akan masak untuk menyambut mereka", ucap Mitha.
Andra hanya menganguk sebagai jawaban, hingga jam sudah menujuk kan pulul 3 sore dan tuan Samuel datang bersama sang istri Yunita dan seorang perempuan yang tak lain adalah kakak ipar tuan Andra istri dari saudara kembarnya Andrian Laxman.
Ciitttt.
"Assalamualaikum", ucap nyonya Yunita dengan lembut, dia sangat senang karna pada akhirnya dia bisa menemui anak bungsunya Andra Laxman.
" Waalaikumsalam", jawab Mitha sambil mempersilahkan sang tamu untuk duduk.
"Papa ingin meminta bantuan mu Ndra!", ucap tuan Samuel dengan tatapan sendu.
" Ada apa?!", sahutnya dengan penuh tanda tanya.
"Mas mu Andrian tengah menyusun rencana untuk memberontak, kau tau kan sejak awal ke pemimpinan BLUE EAGLE sudah di serah kan pada mu dan ke turunanan mu, Mas mu Andrian tak akan sanggup memimpin itu"
"Tapi aku gak tertarik Pa dengan dunia mafia, aku lebih suka hidup sederhana bersama anak istri ku"
Saat mereka tengah berdebat suara ledak mengagetkan mereka.
Duarrr
"Arzan", suara teriak kan Mitha membuat mereka semua berlari menuju asal suara.
Betapa kagetnya mereka saat melihat tubuh Mitha yang tengah di gagahi oleh Andrian bahkan pria itu melakukan di area terbuka di belakang dapur sedangkan Arzan tengah di ikat dan menyaksikan hal keji yang telah di lakukan olrh sang paman, padahal awalnya keduanya kebelakang sebab merasa obrolan keluarga Laxman sangat lah penting, tapi siapa sangka Andrian yang merupakan saudara Andra mengila saat mendengar bahwa Andra lah yang akan menjadi pemimpin selanjutnya mengantikan sang ayah Samuel Brama Laxman.
"Brengsek", Andra yang melihat ke gilaan saudaranya tak tinggal diam hingga dia menembak bahkan dengan gilanya Andra sampai membuat wajah Andrian hancur, Arzan sendiri di tolong oleh tuan Samuel dan nyonya Yunita, anak lelaki berusia 10 tahun itu mengalami depresi berat hingga pada akhirnya di bawa ke luar negri untuk menjalani pengobatan sedang kan Mitha juga mengalami hal yang sama hingga sebuah berita membuat wanita itu semakin depresi saat di nyatakan positif hamil, awalnya Andra tak terima hingga lahirlah Rega dalam ke adaan prematur akibat Mitha yang berulangkali mencoba menggurkan kan kandungannya.
"Ndra Rega dan Arzan butuh sosok seorang ibu, ke adaan keduanya sangat menghawatirkan, syukurnya Arzan mau terbuka dengan Bestari setidaknya itu sudah cukup baik", ucap nyonya Yunita kepada putranya.
" Maksud mama!?", Andra masih mencoba mencerna ucapan sang mama.
"Menikahlah dengan Bestari, setidaknya Rega tak akan ke hilangan sosok ibu begitu juga dengan Sila dan Arzan"
"Ma!?", Andra merasa ke beratan hingga suara Arzan membuat kedua tertegun.
" Menikahlah dengan tante Bestari Dad, setidaknya Rega tak akan merasakan kesepian, biar pun kami memiliki satu ibu tapi pada kenyataannya kami berdua memiliki ayah yang sama walau raganya berbeda, lagian paman Andri dan tante Bestari sudah bercerai jadi tak akan jadi masalah"
Keduanya tertegun mendengar ucapan anak usia 8 tahun itu, hingga Andra langsung memprotes.
"Apa maksud mu Ar!? Mama tengah berjuang untuk sembuh, memangnya kau bisa menerima tante Bestari sebagai mama mu", ucap Andra penuh protes.
" Ya, setidaknya aku mengenal ibu sambungku, lagian setelah ini aku akan ikut bersama Opa Sam dan Oma Yun, aku tak ingin kembali ke sini"
Pada akhirnya Andra dan Bestari menikah dan Andrian masih di kurung di sebuah pulau milik Blue Eagle.
**Flasback Off**.
"Jadi mas bukan anak kandung Momy!?"
"Ya, tapi Momy juga bukan lah pelakor", jawab Rega sambil menerawang jauh kisah mereka di masalalu. " Bukan salah Mama dan juga bukan salah Momy, tapi pria itu lah yang bersalah".
"Lalu, apa pria itu masih hidup? Terus selama aku tinggal di kediaman Laxman mengapa aku tak pernah mendengar tentang Mama!?"
Alicia sudah setahun tinggal di keluarga Laxman namun dia tak pernah mendengar tentang istri pertama papa mertuanya.
"Semenjak mama depresi mama sudah di anggap mati dalam artian sudah tak terlibat dengan keluarga Laxman begitu pun dengan paman Andri, tapi kenyataannya momy sering mengunjungi mama bahkan dedy pun sama, bang Arzan juga sering menemui mama secara diam-diam"
*Pantesan selama ini tak pernah ada yang membahas soal Mama, ternyata mereka mengangap hal tabu mengenang orang yang sudah meninggal*.
"Lalu apa kita hanya akan di sini!? Tak kah kita menemui Mama Mitha?"
"No!?", sahut Rega dengan lirih. " Kenapa?", ucap Alice penuh tanya.
*Ngapain jenguk kalok cuma memandang dari ke jauhan*, dengus Alice sebal. Padahal dia ingin mengenal mama kandung sang suami.
"Mama sangat membenci papa kandung Mas", ucap Andra seakan dia tau bahwa saat ini sang istri tengah merasa kesal.
" Lalu apa hubungannya Mas? Tujuan kita kesini kan buat jenguk mama", ucap Alicia sambil merengut kesal.
*Andai kau tau Yank, wajah mas dan wajah papa kandung Mas sangat lah mirip, hingga setiap melihat mas, mama akan langsung histeris*.
Dringgggg
Saat keduanya tengah di selimuti ke heningan suara dering posel membuat pikiran mereka teralihkan.
"Hallo"
......
"Apa? Siapkan Tim saya akan langsung ke markas"
Pip
"Ada apa Mas!?"
"Mas harus ke markas, pengiriman barang menuju pulau X di bajak, Mas akan turun langsung"
"Aku ikut", sahut Alice saat keduanya beranjak dari duduk.
" No! Mas gak mau kau dalam bahaya Yank", ucap Rega sambil metap Alice.
"Pokoknya aku ikut, kalau gak aku pergi dan aku pastiin mas gak akan bisa nemui aku", jawab Alice lalu berjalan pergi meninggalkan Rega dengan raut wajah kusut.
*Aku tau di bisa melindungi dirinya sendiri, tapi musuh kali ini bukan lah sembarangan bahkan aku pun tak akan tau bagaimana nantinya*.
Rega menyusul langkah Alice, kini keduanya sudah berada di dalam mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Noey Aprilia
Hiiiyyy......
ngeri bgt....tp ksian jg y mama'nya rega,dia jd ky gt krna trauma....tp rega lbh ksian.....hhiikkksss....
2025-04-12
0