Wira pun berjalan mengikuti tiga pengawal Mandasari sambil menoleh ke gadis yang hanya melambaikan tangannya dengan wajah menyebalkan. Oscar pun ikutan melambaikan tangannya dan Wira menyipitkan matanya kesal karena dirinya diseret Adrianto Pratomo ke New York.
Apakah aku akan dideportasi? Apakah aku akan dihajar? Tunggu, hajar dulu baru deportasi?
Banyak hal yang dipikirkan Wira dan semuanya tidak ada yang bagus! Wira menghela nafas panjang. Alamat tidak boleh berhubungan dengan nona random deh!
***
"Kira-kira Mr Soldier bakalan diapain sama Oom Adrianto?" tanya Oscar.
"Bungee jumping dari Empire State Building?" kerling Mandasari.
Oscar langsung menatap sahabatnya dengan muka malas. "Kamu kalau bercanda jangan asal!"
"Lho, bukannya kalau bercanda itu memang harus asal?" balas Mandasari dengan muka lempeng.
"Eh, Sari, apa benar kamu tidak tertarik dengan Mr Soldier?"
Mandasari mengedikkan bahunya. "Entah ... Antara gemas dan sebal saja sih. Kalau aku bilang tidak tertarik, nanti malah aku kena karmanya. Bilang tertarik, yang ada malah dia besar kepala."
"Serba salah ya Sari." Oscar merangkul bahu Mandasari. "Memang paling pas itu kamu sama aku."
"Ogaaaahhh!"
***
Wira tidak heran jika mereka ke New York menggunakan helikopter canggih yang nantinya akan mendarat di helipad gedung PRC Group di Manhattan. Lagipula perjalanan dari New Jersey ke New York hanya membutuhkan waktu setengah jam.
Anggota kopassus itu pun dikawal oleh pengawal Mandasari ke parkiran basement dan menggunakan mobil perusahaan, mereka menuju gedung kejaksaan Manhattan. Jantung Wira terasa deg-degan karena dia tahu apa yang bisa terjadi.
***
Ruang Kerja Adrianto Pratomo
"Jadi si Wiro Sableng main ngajak nikah Sari?" tanya Nelson Blair ke keponakannya yang sedang uring-uringan.
"Ngajak nikah yang tidak patut dan tidak romantis!" sungut Adrianto.
Nelson terbahak. "Sejak kapan ada yang romantis, Ar. Aku ke Marisol saja tidak !"
"Oom, kalau dari keluarga kita, aku tidak heran. Lha ini?"
Nelson tersenyum. "Sekarang apa Sari juga suka dengan Wira?"
"Sari tidak suka Wira ... Belum suka tapi Raras tidak melarang jika mereka berhubungan karena tahu kalau Wira bakalan nekad. Tapi aku tidak menduga kalau dia akan menjadi Wiro Sableng dalam arti sesungguhnya!" omel Adrianto gemas. "Padahal Daka sudah bilang kalau Sari mau menjadi dosen di Todai bahkan sengaja ngebut menyelesaikan semua skripsi dan tesisnya supaya bisa wisuda secepatnya."
"Apa Sari sudah mengambil visa kerja di Jepang?" tebak Nelson.
"Iya Oom. Sudah memasukkan berkas dan sudah oke oleh pemerintah Jepang."
Nelson tersenyum. "Kita lihat saja apa alasan si Wirasana Gardapati ini."
***
ETH Zürich Swiss
Mandaka terkejut saat mendapatkan cerita dari Mandasari kalau Wira sudah menyatakan perasaannya dan ingin menjadikan sebagai istrinya dengan cara tidak romantis.
"Ya Allah Sarimi ... Kenapa Wira mengadaptasi gaya khas keluarga kita sih? Yang super tidak romantis?" Mandaka memegang pelipisnya sementara Mandasari hanya memasang wajah maklum.
"Apa dia mengetahui kebiasaan keluarga kita dari hasil tapa di bawah air terjun?" kerling Mandasari membuat Mandaka menatap sebal ke saudara kembarnya itu.
"Yang benar saja, Sarimi! Memangnya masih ada tapa Brata begitu?" cebik Mandaka gemas karena Mandasari makin kesini makin kesana.
"Lha kan si Wira habis misi sama Navy Seals dan siapa tahu ada kesempatan buat tapa Brata?"
"Astaghfirullah .... Sarimi pergi ke pasar !"
***
Ruang Kerja Adrianto Pratomo
Wira menatap Adrianto yang duduk di kursi kebesarannya sementara itu ada seorang pria berumur dengan mata birunya yang menatap tajam, duduk di sofa ruang kerja jaksa penuntut umum dengan gaya santai.
Siapa pria ini? Aku rasa dia masih ada hubungan kekeluargaan dengan pak Adrianto. Garis wajahnya ada kesamaan.
"Duduk kamu! Aku tidak perduli kamu anggota kopassus karena sekarang posisi kamu adalah seorang pria yang seenaknya saja main minta anak gadis aku!" ucap Adrianto Pratomo judes.
Wira menelan salivanya susah payah. Duh, Mateng aku!
***
Fort Bragg North Carolina
"Kemana Wira?" tanya Kapten Handoyo ke Wesley dan Martin yang berada di barak.
"Ke New Jersey, Kap. Katanya mau meminta Mandasari menjadi pacar sekaligus calon istrinya," jawab Wesley. "Kan Wira dapat libur tiga hari setelah misi kemarin."
Kapten Handoyo melongo. "Wira masih mengejar anak jaksa Adrianto Pratomo?"
"Masih Kap. Apalagi aku dengar ibunya ingin menikahkan dia dengan gadis pilihannya sementara Wira sudah memilih Mandasari," jawab Martin. "Istriku orang Jogja jadi aku bisa tahu apa yang dibicarakan ibunya Wira dan Wira semalam."
"Apa maksud kamu?" tanya Kapten Handoyo.
"Jadi semalam ibunya tidak setuju dengan pilihan Wira dan hendak menjodohkan dengan gadis yang lebih 'normal' dalam tanda kutip. Menurut ibunya, Mandasari itu tidak pantas buat Wira karena ... Terlalu bar-bar dan brutal," jawab Martin.
Kapten Handoyo memegang pangkal hidungnya. "Apakah ibu Wira tahu siapa gadis yang ditaksir anaknya?"
Martin mengedikkan bahunya. "Mungkin tahu dan tidak mau berbesan dengan keluarga Sultan?"
***
Ruang Kerja Adrianto Pratomo
"Ibumu saja tidak mau kamu berhubungan dengan Sari tapi kenapa kamu ngeyel?" ucap Adrianto Pratomo sebal.
Wira hanya berdiri dengan posisi istirahat di tempat. Posisi istirahat di tempat adalah sikap sempurna dalam baris berbaris. Posisi ini dilakukan dengan:
- Kaki kiri dipindahkan ke samping kiri, selebar bahu
- Kedua tangan diletakkan di pinggang belakang
- Tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri
- Punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri.
"Yang hendak menikah itu saya, pak Adrianto, bukan ibu saya. Saya yang hendak membangun rumah tangga dan saya yakin bahwa no ... Mandasari adalah jodoh saya!" jawab Wira tegas.
"Berikan alasannya kenapa kamu ngotot ingin menikahi Sari?" Adrianto menatap tajam ke Wira.
"Saya jatuh cinta pada putri anda, Pak Adrianto. Sari itu tidak seperti gadis kebanyakan yang tipikal anak orang kaya. Saya sudah melihat banyak anak gadis berasal dari keluarga kaya ... Dengan kekayaan dibawah keluarga anda, lebih suka hidup berfoya-foya. Sementara Sari, memilih sekolah yang benar dan menjadi dosen di Todai. Itu sangat ... awesome. Meskipun saya ingin Sari bersama saya tapi membutuhkan waktu untuk meyakinkan putri bapak."
Adrianto melirik ke arah Nelson yang hanya tersenyum sambil menyesap teh nya.
"Lalu, kenapa kamu tidak tertarik dengan gadis yang diajukan ibumu?"
"Karena pak Adrianto, saya tidak suka gadis sok imut dan berusaha manja. Saya suka gadis mandiri dan punya prinsip serta karakter yang kuat serta tidak manipulatif! Gadis yang dipilih ibu saya, manipulatif dan merasa yakin akan menjadi istri saya. Tapi tidak semudah itu, pak. Saya benar-benar mendapatkan semua kriteria istri impian pada Mandasari sejak pertama kali melihatnya di mall," jawab Wira tegas.
"Apakah kamu semakin nekad karena tahu Sari anak siapa dan dari keluarga siapa?" Adrianto memicingkan matanya.
"Tidak seperti itu, pak Adrianto. Saya sudah suka dengan Sarinya. Siapa keluarga Sari, itu adalah bonus !"
"Ik denk dat je je match hebt gevonden ( aku rasa kamu mendapatkan lawan yang sepadan )," kekeh Nelson dengan bahasa Belanda.
Adrianto hanya melirik judes ke Nelson Blair.
"Ik zou het vreselijk vinden als de Blairs gelijk hadden ( aku sebal kalau keluarga Blair benar )," balas Adrianto.
"Anu ... Apakah bapak-bapak sekalian sedang berbicara dengan bahasa Holland Bakery?" tanya Wira polos.
Adrianto dan Nelson menatap datar ke arah Wira.
"Holland spreeken!" balas keduanya sebal.
***
Yuhuuuu up malam Yaaaaa gaeeesss
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
sefi dwi handriyantin
ya ampun Sarimi kalau habis ketemu Wira kok ya makin ke sini makin ke sana.. habis tapa brata langsung dapat wangsit buat lamar Sari ya Wira.. pusing ya Pak Adrianto,, karena bakal dapat calon mantu yang sepadan.. apa lagi Wira bisa ngimbangi kerandoman Sari..
2025-04-11
4
Lusy Aristiani
Aaaaa.... Ada mas Nelson 😊😊😊😊
Kl ditambahi Nadia, ntar Wira Sableng diajari ilmunya biar cepet direstui 😜😜😜😜
Krn Nadia-OZ adalah pasangan yg paling sering ke-gep 😁😁😁😁
2025-04-11
2
amilia amel
kenapa bintang tamunya Nelson ya....
harusnya Nadia aja, biar Wiro sableng dikasih kisi kisi biar cepet dapat restu dari bapak Adrianto 😂😂😂😂
2025-04-11
2