Miko masuk kamar Shina tanpa mengetuk pintu, terlihat tubuh Shina yang putih sedang dililit handuk...
"Eh, Tuan, " Shina terkejut melihat Miko yang sedang berdiri di depan pintu
"Ada apa Tuan?, kenapa tidak mengetuk dulu? "
"Kenapa harus mengetuk? ini rumahku, kamarmu juga kamarku! "
"Tapi Tuan, saya akan berganti baju tuan"
"Ganti ya tinggal ganti!, kenapa malu? "
Shina menganggukan kepalanya
"Kenapa harus malu, akukan suami sahmu, aku berhak atas tubuhmu"
"Ta.. Tapi tuan?" Shina menatap memelas wajah miko
Mata Miko tiba-tiba terbelak melihat bunga mawar yang ada di kamar shina..
"Bunga mawar dari mana??" sambil melirik bunga mawar
"Itu Tuan saya menemukannya di kotak sampah, sayang banget Tuan bunga yang begitu indah jadi saya ambil Tuan"
"Okh, Miko tersenyum, ya sudah berganti lah, hari ini aku akan mengajak mu makan malam di luar"
"Makan malam di luar? "
"Iya kenapa kau tidak mau? "
Shina mengangguk.
"Memang bisa aku menolak perintahmu," gumam shina dalam hati
"Bagaimana Dimas, kau sudah menyewa tempat itu"
"Sudah Tuan saya sudah menyewa nya khusus untuk Tuan dan Nona malam ini"
"Bagus, aku akan memberimu bonus, untuk kerjamu hari ini"
"Trimaksih tuan.
setiap hari saja dapet tugas begini," ucap Dimas dalam hati
Shina turun dari tangga, Shina begitu anggun, memakai gaun brokat merah maroon, begitu sempurna di kulitnya yang putih, Miko tanpa berkedip menatap Shina
"Tuan miko, Tuan, " Dimas menyenggol perut Tuan mudanya dengan sikunya
"Kau sudah bosan hidup Dimas, beraninya kau," Miko melebarkan matanya ke arah Dimas
"Maaf tuan, habisnya mata tuan hampir copot memandang Nona Shina"
"Diam kau! "
"Kau sudah siap?" Tanya Miko kepada Shina
"Apa dia buta, sudah liat pakek nanyak" Jawab shina dalam hati..
shina mengangguk dan memaksa tersenyum
"Malam Nona, " sapa Dimas.
"Saya Dimas tangan kanan Tuan Miko,"
"Malam, saya Shina, " Shina tersenyum ke arah Dimas, Dimas pun membalas senyuman Shina
"Apa kau mau ku buat ompong gigimu, tersenyum ke pada istri Tuan mu," Bisik Miko
"Astaga mengerikan sekali Tuanku ini saat cemburu," Dimas bergidik ngeri
Mereka sampai di restoran berbintang yang sudah mereka booking, Dimas menunggu di dalam mobil,
" Restoran mewah, tapi tidak ada pengunjung, Ah aku lupa, diakan seorang Tuan muda pasti sudah di booking tempat ini, lagipun dia pasti malu jika ada yang mengenali dia bersama wanita sepertiku "
"Apa kau suka tempat ini? "
"Ehm, su.. suka Tuan,
ah ini sangat tidak sesuai dengan gayaku, aku sangat canggung andai bisa aku katakan itu padanya, " Shina menatap Miko
"Ekhm, aku lihat tadi sore Denis kerumah! " Miko melirik Shina
"Iya Tuan, kak Denis hanya mampir memberikan saya bunga Lily"
"Oh, kau menyukai bunga Lily," (dan tunggu kenapa dia memanggil Denis dengan sebutan kak, sedangkan dia memanggilku Tuan, huhh dengus miko)
"Iya Tuan, terutama Lily putih, kelak taman rumah Tuan akan di penuhi bunga Lily," Shina terlihat sangat bahagia menceritakan bunga kesukaannya itu
Miko terdiam dalam lamunanya, dia tidak pernah melihat sisi Shina yang begitu bahagia seperti ini, Miko menyesal telah menyiksanya waktu itu
"Tuan, Tuan, Tuan tidak apa-apa? apa Tuan demam" Shina berjalan menyentuh kening Miko
"Tidak aku tidak apa-apa? "
"Tapi wajahmu memerah Tuan"
"sudah ku bilang aku tidak apa-apa," Miko meneguk lagi anggur di tanganya
Shina refendra
#notif
mohon dukungannya kakak, sekedar like, untuk menambah semangat.
Trimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
Auri Wati
thor, lu org mana sih? "kalok, pakek" bahasanya kek dialek daerah tertentu"
2022-02-04
1
Eti
lsnjut
2021-12-17
0
nabila irawati
gitu dong mamis2 dikit jgn galak2 😃👍
2021-11-07
0