2 minggu berlalu.
Dering telfon membangunkan tidur Miko.
"ya hallo,"
"Kamu baru bangun sayang, astaga mama udah ada di butik tante Susan ini, kamu malah baru bangun tidur, buruan ajak Shina kesini"
"Iya ma, ini Miko udah mau berangkat, tinggal nungguin Shina lagi dandan," Ucap Miko membohongi mamanya
"Ya udah buruan mama tunggu kamu, di butik"
"Siap ma," Miko mematikan telfonnya dan bersiap-siap berangkat, hey gadis bodoh buruan, aku tunggu kamu di bawah teriak Miko di depan kamar Shina, Miko menuruni tangga, dan matanya tertuju pada gadis cantik di bawah yang sudah lama menunggunya itu
"Oh kamu sudah siap to, kenapa tidak membangunkan aku!! kau mau membuat malu aku, " dengus miko kesal
"Maaf Tuan, saya sudah memanggil Tuan, sudah mengetuk pintu kamar Tuan, tapi tidak ada jawaban"
"Kau kan bisa masuk, dan membangunkan ku langsung gadis bodoh!! "
"Tuan, kamar Tuan, Tuan kunci dari dalam, mana bisa saya masuk, masa iya saya harus mencongkel pintu kamar Tuan"
" Alasan saja kamu itu, dasar pemalas, membangunkanku saja tidak mau"
"Jangan bicara lagi Shina, kau tidak akan menang bicara dengan Tuan muda egois ini"
"Sampai di butik, Miko mendekatkan tangannya, Shina tampak bingung dengan sikap Miko"
"Gandeng gadis bodoh, cepat gandeng tanganku, kita harus pura-pura mesra di hadapan mama,
awas saja kalau kau melakukan kesalahan, aku tidak akan memaafkanmu"
Shina hanya mengangguk
"Sayang kamu cantik banget si, calon mantu Mama emang terbest"
"Trimakasih tante, tante juga sangat cantik, ucap Shina sopan"
"Panggil mama, Mama kan calon mertua kamu sayang, Nyonya Yuri terlihat sangat menyukai Shina, meski mereka baru sekali bertemu tapi Nyonya Yuri punya penilain sendiri tentang Shina, dia yakin Shina adalah gadis baik yang pantas untuk anaknya"
"Wah ini calon mantu jeng, cantik ya, Miko memang pinter pilih calon," Ucap nyonya Susan
"Trimakasih tante atas pujiannya, saya tidak secantik tante kok, " Ucap Shina dengan lembut
Shina mencoba gaun berwarna putih yang di siapkan Nyonya Susan
Beberapa saat Shina keluar dari ruang ganti, Miko terpanah dengan kecantikan yang ada didepan matanya
"Cantik sekali, kamu terlihat sangat sangat cantik dan anggun," Seperti tersihir Miko tanpa sadar mengucapkan kalimat itu dengan jelas
"Trimakasih Tuan Miko," Ucap Shina malu karna melihat tingkah Miko yang tidak seperti biasanya
"Trimakasih untuk apa, memangnya aku mengatakan apa??! " Jawab Miko malu karna dia baru sadar kalok suara nya terdengar oleh Shina
"Wah cantik sekali sayang, mata Miko sampai hampir loncat keluar melihat kamu begitu cantik"
"Trimakasih ma, Shina tidak secantik itu," ucap Shina merendah
"Bagaimana kalok miko juga coba pakai jasnya, mama pengen liat"
"Males ah ma ribet, yang penting udah di ukur, tante Susan juga udah tau ukuran Miko, gak perlu di coba udah pasti pas"
"Miko," Mamanya memperlihatkan mata yang berbinar-binar seperti memohon
"Ah, ok, ok, Miko cobain" Miko mencoba setelan jas berwarna putih itu, senada dengan gaun yang di paki Shina
"Bagaimana?? mama puas, huuh" dengus miko kesal
"Tampan nya oh Tuhan, terlihat sangat berwibawa, " Gumam Shina dalam hati
"Bagaimana Shina calon suamimu ganteng tidak?? "
"Ganteng ma sangat ganteng," Tanpa sadar kata itu lolos dari mulut Shina, semua mata tertuju kepada Shina karna Shina menjawabnya dengan lantang,
muka Shina terlihat merah menahan malu
Miko hanya tersenyum melihat tingkah polos Shina begitu pula dengan Nyonya Yuri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
gw yang salting omg
2024-01-21
0
Darma Cenixs
episode 80
2022-04-02
0
cha
😍
2022-02-20
0