"Malam ini kau tidur denganku, besok suruh bik ita pindahkan barangmu ke kamarku"
"Tapi kenapa Tuan? "
"Karna kamu istriku, dan juga jangan panggil Tuan? "
"Terus aku harus memanggil Tuan apa?
" Terserahmu asal jangan panggil Tuan! "
"Astaga membuat pusing saja" Gerutu shina
"kak Miko? bagaimana? "
"Tidak aku tidak suka panggilan itu? "
"Mas miko"
"Tidak ganti yang lain"
"Astaga orang ini banyak maunya.
bagaimana kalok honey? "
"Boleh juga terdengar mesra, jika mama tiba-tiba kesini itu tidak akan membuatnya curiga"
"Baik tuan saya mengerti"
"Apa kau panggil aku apa?, " Miko melangkahkan kakinya maju di ikuti Shina yang memundurkan badannya
"Eh mentok," Badan Shina terhimpit di antara tembok dan badan Miko, Miko meletakan satu tanganya di tembok, di angkatnya satu tangan sina, wajah mereka sangat dekat, dengan lembut Miko mencium bibir Shina, terlihat Miko menutup matanya menikmati setiap rasa di tubuhnya, begitu nikmat, ciuman itu akhirnya terlepas, terlihat nafas mereka tersengal sengal
"Jika kau memanggilku Tuan lagi aku akan menghukummu sepeti ini"
"Ba.. Baik honey"
"Bagus, good Girl"
Selesai membersihkan tubuh Shina membaringkan tubuhnya di ranjang, dia merasa agak aneh dengan Tuan muda Miko yang biasanya sombong tapi hari ini dia sangat agresif..
"Kenapa sikapnya berubah?
Jangan-jangan dia suka padaku, sadar Shina tidak mungkin dia suka padamu," Di tampar nya wajahnya,
"Aduh.." Dia mengelus pipi bekas tamparan nya, terasa sakit.
"Atau mungkin ini rencana tuan muda itu agar aku jatuh cinta padanya, lalu setelah itu aku di campakkan,.
Aku tau pasti begitu, shina dengarkan dirimu jangan pernah coba jatuh cinta dengan Tuan muda Miko, dia hanya mencoba mempermainkan mu," Shina bergulat dengan dirinya sendiri
Shina menatap jendela.
"Hujankah?, semoga tidak ada petir"
Miko sedang duduk di sofa, bergulat dengat laptop di hadapannya, si jenius sedang bekerja sesekali di tatap nya tubuh shina yang sedang berbaring
JEDAAARRR, Suara petir bergemuruh kencang, terlihat Shina menyembunyikan wajahnya di bawah bantal, di bungkamnya bibirnya yang bergetar ingin menjerit, tapi di tahan oleh Shina karna rasa takutnya, takut dengan petir dan juga takut dengan Miko, Miko yang melihatnya perlahan dia berjalan menuju ranjang
di rebahkan tubuhnya di sebelah Shina,
"Buka wajahmu, menghadap lah kemari,
jangan takut," Shina berbalik, di peluknya tubuh Shina, di arahkan wajah Shina ke dada bidangnya, di peluknya Shina dengan lembut.
"Jangan takut aku disini, pejamkan matamu, tak akan ada yang bisa menyentuh mu, bahkan petir sekalipun" Di usapnya rambut shina dengan lembut
"Aroma tubuhnya menenangkan," ucap Shina sambil dia memejamkan matanya dan tertidur
Pagi hari Shina sudah di dapur dia tidak membangunkan Miko
"Ekhm," suara miko menuruni tangga, duduklah Miko di meja makan
Shina menyiapkan sarapannya, Shina berlalu ingin meninggalkan meja, di tariknya lengan Shina duduklah Shina di pangkuan Miko
"Ekh, kenapa kau tidak menegurku, gadis bodoh!," Ucapnya tersenyum licik
"Di kontrak kita, saya tidak boleh menegur
Tu eh honey duluan" Ucap Shina melirik ke wajah Miko
"Ekhm, sekarang kau harus menyapa ku setiap pagi,"
"Baik Tuan"
"Ekhm, haruskah aku menghukummu disini, Nyonya Miko Baskoro Aditama," Bisik Miko lembut
"Dasar mesum, " umpat Sina dalam hati,
"ja jangan honey, maafkan aku"
"Baik aku maaf kan,
tapi apa begitu nyaman duduk di pangkuanku Nyonya Miko? " lirik Miko ke wajah Shina
shina terhentak langsung berdiri,
" Maaf" Shina menunduk kan mukanya yang memerah
MIKO BASKORO ADITAMA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
gue yang salting bangkee/Sob/
2024-01-21
0
tari tiara tari
miko sekilas mirip jungkook bts ya😊
2022-12-11
0
naning
visualnya Miko kurang garang atau macho..itu visualnya Miko imut banget sih😁
2022-03-02
0