"Kenapa semua jadi begini, aku di jadikan tameng untuk tuan muda dan kekasihnya, apa aku tidak pantas bahagia, setidaknya beri aku ketenangan Tuhan, biar aku tidak lelah menghadapi kenyataan yang sangat menyakitkan ini," air mata shina terus mengalir di pipinya,
"Bagaimana keadaan Papa?? Papa aku merindukanmu, saat aku sedih hanya Papa yang akan memeluk dan menenangkanku, Papa,
tanpa sadar shina tertidur di bangku taman, malam itu dia tertidur di taman dengan lelap"
Pagi hari....
"Bik Ita, di mana gadis itu, kenapa dia tidak ada di kamarnya?? apa dia sudah bangun"
"Nona Shina belum turun Tuan, bibik belum melihatnya"
"Kemana, gadis itu apa dia kabur!!,
Bian cari gadis bodoh itu, jangan sampai dia kabur!! "
"Siap Tuan, Bian mengerahkan semua penjaga untuk mencari Shina"
Bian berlari menelusuri setiap sudut rumah, Bian berlari ke taman, larinya terhenti karna Bian melihat Shina yang sedang terbaring di bangku
"Shina, Shin, bangun, Bian menampar lembut pipi shina untuk membangunkannya, dia demam.
astaga apa semalaman gadis ini tidur di sini," Bian menggendong shina masuk ke rumah
"Mata Miko menunjukan kemarahan melihat Bian yang menggendong Shina,
kenapa kau menggendongnya turunkan gadis itu!!! "
"Maaf Tuan, Shina demam saya akan mengantarkan dia ke kamarnya"
"Berhenti!! aku yang akan membawanya ke kamarnya, kau tidak berhak, kau hanya penjaga sedangkan aku suaminya," Merebut Shina dari gendongan Bian
"Bian menggenggam tanganya kuat, kau suami macam apa membiarkan istrinya tidur di bangku taman, kau menyiakan gadis sebaik dia Tuan, kau akan menyesal," Ucap Bian dalam hati
"Bik Ita panggil Dr angel, suruh dia memeriksa gadis ini, miko berlalu membawa Shina ke kamarnya"
"Baik tuan"
Miko merebahkan tubuh Shina ke ranjang dengan lembut
"tok tok tok,
Tuan miko," Suara dokter Agel
"Periksa gadis ini, dan buat di sembuh dengan cepat"
"Baik Tuan,
Tuan gadis ini hanya kelelahan, dia terlalu banyak beraktivitas,
dia hanya perlu istirahat bebarapa hari dan minum vitamin yang saya berikan
dia akan segera pulih Tuan, "
" Ok, kau boleh keluar"
"Baik Tuan"
Shina sudah sadar, Bik Ita menyeka tubuh Shina dan mengganti pakaiannya, Bik Ita menyuapi Shina juga memberikan obat untuk Shina, setelah itu Bik Ita keluar dari kamar Shina membiarkan Shina istirahat
"Bagaimana ke adaan gadis itu, apa dia sudah baikan"
"Sudah Tuan, demamnya sudah agak turun, sekarang dia sedang tidur"
Miko tidak mendengarkan penjelasan bik Ita, dia langsung masuk ke kamar shina...
miko menatap dalam wajah pucat itu, terpancar ke sedihan di wajah cantik itu...
"Apa aku sudah keterlaluan, (Shina terlihat meneteskan air mata),
bahkan dalam tidurnya gadis ini, menangis?,
Tidak Miko kau tidak boleh kasian dengan gadis ini dia adalah penyebab kecelakaan Sandra...
Miko bergulat dengan dirinya sendiri, dia mengusap kasar wajahnya, dan pergi meninggalkan Shina"
Pagi hari Miko melihat shina menuruni tangga
"Hey mau kemana kau gadis bodoh!! "
Suara itu menghentikan langkah kaki shina,
"Tu..Tuan, saya mau mengajarkan tugas saya"
"Kau ini bodoh atau apa?!, kembali ke kamar, aku tak ingin kau mati disini!, " Miko menggendong paksa Shina dan merebahkan- nya di ranjang
"Istirahatlah dulu sampai kau sembuh" tiba-tiba suara lembut terdengar dari tuan muda sombong itu
Shina hanya bisa tersenyum
"Apa yang aku lakukan tadi, kenapa aku melakukannya, haaaaaahh semua ini membuatku bingung"
Shina Refendra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
Sitti Khadijah
visualx mngurangi rasa...g usah pkai visual thor
2022-04-23
1
( >\\\< ) I'm boy!!
terpesona
aku~
terpesona
memandang~
memandang
gambar mu
yang manis~
2022-03-24
0
Wildan
makin lama makin meneganggakan ceritanya
2022-02-18
0