"Di tempat lain"
Danang, menatap dalam foto putrinya, dia meneteskan air matanya, rasa bersalah menyelimuti perasaan seorang ayah, dia gagal membuat kedua putrinya bahagia
"Pa, hari ini, Aska dan keluarga Wibowo akan kerumah, bisakah, papa menjemput Shina," Ucap Nyonya Lusi mengagetkan Danang
"Apa kamu bilang menjemputnya??, kau yang membuatnya pergi dan sekarang kau memintanya kembali, apa kau tidak tau siapa yang kita hadapi, Miko Baskoro Aditama, pewaris dua perusahaan ternama di dunia, bahkan kekayaannya jauh di atas Aska Wibowo"
"Mama tidak tau itu pa?, mama hanya mau keluarga kita lengkap saat menyambut keluarga Aska, mama tidak mau keluarga kita di cap tidak harmonis"
"Astaga, Mama melakukan ini semua bukan demi Shina, tapi demi kepentingan Mama sendiri, Shina itu anak kandung papa"
"Iya, tapi dia tidak lahir dari rahim Mama, untuk apa terlalu menyayanginya, toh nasip dia tidak akan jauh lebih baik dari Rina anak kandung kita berdua"
"Cukup ma cukup, kau memang tak punya hati, Shina sangat menyayangimu dan Rina, dia selalu melindungi kalian dari masalah yang kalian perbuat, tapi nyatanya mama sama sekali tidak peduli dengan Shina,"
Danang pergi meninggalkan istrinya
Di ruangan kerja Miko
"Halo kak, apa kabar aku dengar kau akan menikah?" Ucap Faris dari sebrang telfon
"Hemz, kau akan pulang?? "
"Ya semoga saja aku bisa pulang, tau sendiri bisnis kita di negara j sedang naik pesat" ucap adik kandung miko,
"Kak, apa kau menikahi Sandra?? "
" Bukan, aku tidak menikahinya"
"Bagaimana bisa, gadis mana yang mampu merebut hati kakak ku yang udah bucin sama Sandra"
"Aku menikahinya karna terpaksa, aku hanya menikah hitam di atas putih, tenang saja hatiku tetap untuk Sandra, gadis ini hanya sebagai tameng hubunganku hahaha! "
"Kau memang kejam, kasian gadis itu"
"Tidak perlu kasihan, dia yang membuat Sandra mengalami koma,"
"Kak kau terlalu kejam, sudahlah aku akan bekerja lagi"
(Miko sangat dekat dengan adiknya itu, dia hanya beda 2thn, tapi faris memiliki sifat yang jauh berbeda dari kakaknya, Faris sangat ceria dan ramah, sedangkan Miko bersifat dingin dan sombong)
Dirumah, shina sedang berkebun
Bian mengamati gadis itu, gadis yang begitu baik tapi kenapa dia harus menderita
"Eh Bian, kenapa kau menatapku begitu? "
"Hehe, aku ketahuan ya, kau sangat mirip dengan adik ku? "
"Adik, kamu punya adik? "
"Iya mungkin kalau dia masih hidup dia seumuran denganmu, dia juga sangat ceria seperti kamu"
Shina berjalan, mendekat ke arah bian, dia melihat mata bian yang sudah hampir meneteskan air mata...
"kau bisa menganggapku adikmu, kak Bian." Ucap Shina sambil tersenyum manis ke arah Bian
"Trimakasih Shina, aku akan menjagamu seperti aku menjaga adik ku sendiri"
" Sebagai kakak, bisakah kau membantuku??" Menatap bian dengan penuh harap
"Apa itu???, " Menatap curiga ke arah shina
"Belikan aku bibit bunga Lily ya, akukan tidak bisa keluar, ayolah kau kan kakak ku, boleh ya boleh, " Shina terlihat manja ke pada bian, yang shina anggap sebagai kakak sendiri.
"Baiklah, kalau aku keluar nanti akan aku belikan, kau mau warna apa saja?? "
"Aku mau semua warna bunga Lily, aku akan membuat taman ini penuh bunga Lily di musim panas ini," Shina tersenyum ke arah Bian
Bian mengelus rambut Shina dengan lembut,
Tanpa sadar ada mata yang sedang mengintai keduannya, mata marah yang menatap ke arah meraka, mata Tuan muda Miko
BIAN penjaga
Shina refendra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
Oppo Samuda
mama nya Shena sudah meninggal
2025-02-05
0
Lia Rochmatuz
maksudnya gimana yh... Bukan anak kandung mamanya, tapi anak kandung papanya... lah trs siapa Mama kandungnya Shina
2022-08-24
0
( >\\\< ) I'm boy!!
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨💘
aku mati tanpa penyesalan
2022-03-24
0