Shina berada di kamarnya, menangis menatap kaca di kamarnya.
"Shina kamu harus kuat, kamu gak boleh lemah lagi, kamu harus berani berbicara, toh kamu gak salah, shina kamu harus kuat, kuat."
dia berdialog dengan dirinya di depan kaca, shina menghapus air matanya, dan berbaring tidur di ranjangnya yang kecil
" Pagi bik ita," wajah shina terlihat beda dia terlihat bersemangat dan wajahnya terlihat ceria
" Pagi shina, kamu terlihat berbeda, ada apa ini?" bik ita bertanya lembut
" Ah tidak apa bik, aku sudah iklas sekarang dengan takdirku bik, jadi aku akan berusaha menerimanya bik"
"bagus itu shina, bibik setuju, kamu harus bersemangat, jangan menyerah dengan ke adaan ini"
"Iya bik" Shina tersenyum
"Huuuhhhh lelah, akhirnya
semua sudah selesai, aku akan berkebun hari ini, aku lihat kemarin ada bibit bunga Lily yang aku suka, aku akan menanamnya banyak-banyak" Ucap Shina
Miko turun dari kamarnya dia melihat makanan sudah di meja, rumah terlihat rapi, Tapi dia tidak melihat shina
"Bik ita di mana gadis itu?? apa dia masih tidur"
"Tidak tuan, Shina sedang berkebun di taman belakang,"
"Pagi shina??? " suara itu mengagetkan gadis cantik yang sedang berkebun itu, kamu terlihat sangat bersemangat hari ini
"Tentu, hari ini aku akan menanam bunga kesukaanku, bunga Lily yang indah"
"Bunga Lily??, bukan kah kebanyakan wanita suka bunga mawar," Bian bertanya tanya
Shina tersenyum
"kamu tau Bian, Lily putih itu melambangkan sesuatu yang suci, bersih dan menawan, ada banyak warna bunga Lily, seandainya, aku punya kesempatan untuk membeli bibit bunga Lily, aku akan membeli semua warna bung Lily," Shina tersenyum semangat, saat dia bercerita tentang bunga Lily kesukaannya itu
"Haha kau bener-bener menyukai bunga Lily ya" Bian mendekati wajah shina, yang terdapat tanah di pipinya
Ehhh.....ehhh, shina terlihat gugup melihat bian semakin mendekati wajahnya,
"Ada apa Bian??" Shina tanpa sadar memejamkan matanya
"Huh, saking semangatnya kau sampai membuat muka mu seperti taman, penuh tanah hahaha"
Shina tersenyum malu.
"Ah kenapa aku memejamkan mataku, apa yang salah denganku" Gumamnya dalam hati
"Ekhm," Suara itu membuyarkan tawa keduanya, Shina dan Bian melihat ke arah suara itu
"Bukannya kerja!!!, malah asik-asikan pacaran, pada gak tau diri ya, Bian kamu sekarang gantikan si Jojo untuk mengantarku ke kantor, aku menggaji mu mahal, bukan untuk pacaran!! "
"Siap Tuan muda Miko" Ucap tegas Bian
Di dalam mobil terasa canggung, Bian teringat kata bik ita yang memperingati dia agar menjauh dari shina karna shina adalah istri tuan mudanya
"sejak kapan kau sangat dekat dengan gadis bodoh itu??" Miko memulai pembicaraan
"Kam...kami tidak dekat Tuan, hanya mengobrol biasa" Jawab Bian gemetar, pasalnya dia tau, Tuan mudanya itu kalok sedang marah sangat mengerikan
"Oh, aku lihat kau sangat senang, ingat ya Bian, dia itu adalah istriku, dia hanya bisa jadi budak ku, kau tak berhak dekat-dekat dengan Gadis bodoh itu"
"apakah Tuan muda cemburu, ah tidak mungkin, mana mungkin Tuan muda menyukai Shina, sedangkan dia sangat mencintai Sandra," gumam Bian
"Kau ngomong sesuatu HAH!!, " Miko terlihat marah
"Ti... ti... tidak tuan, astaga pagi-pagi dah kena semprot, berasa jdi bunga yang baru di tanam Shina tadi pagi" Gumam Bian dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
Drake02c
bagus Kok Thor Ceritany,, tapi alur nya kecepatan sih Thor menurut ku jadi kayak nggk kena d hati Bacaannya🙏
2022-09-15
0
ismurya2020 yaningsih
nkmjnnmnmn
2022-04-04
0
ismurya2020 yaningsih
nnmmn
2022-04-04
0