"Dimana kaka ku sekarang?" tanya lelaki berumur 30 tahun dengan perawakan gagah dan juga wajah yang rupawan bak dewa yunani.
Dia adalah Zidan Alberth smith, adik tiri dari Zayn Alberth smith. Nasibnya tidaklah seberuntung Zayn.
Dia adalah anak dari selingkuhan tuan Smith yang tak lain adalah ayah dari Zayn Alberth Smith. Saat usia Zidan berumur 3 tahun. Ibunya meninggal hingga Zidan dititipkan oleh neneknya pada ayah kandungnya.
Istri mana yang tidak murka mengetahui suaminya berselingkuh sampai menghasilkan seorang anak. Tapi, tidak dengan Sonya. Sonya memang sedikit kecewa mengetahui suaminya berselingkuh. Namun, dia tau bahwa Zidan tidaklah bersalah. Sonya memutuskan untuk mengasuh Zidan dan menanggapnya sebagai anak kandungnya.
Tapi, berbeda dengan Zayn. Zayn tak pernah menganggap Zidan ada. Zidan selalu berupaya mencuri hati kakanya. Namun, hati Zayn seolah membeku, dia tak pernah perduli dengan Zidan.
Sonya sama sekali tak pernah membeda-bedakan Zidan dan Zayn. Zidan sendiri pun amat menyayangi Sonya.
Semua cara Zidan lakukan untuk mendapat pengakuan kakanya, bahkan hingga mereka besar, Zayn hanya berbicara sepatah dua patah pada Zidan. Dan saat Zidan terjun ke perusahaan, dengan tega Zayn memindahkan Zidan ke cabang yang berada di Korea.
Walaupun berat berpisah dengan keluarganya. Namun, karna ini perintah Zayn dia pun mematuhinya berharap ketika pulang dari Korea Zayn mau sedikit membuka hatinya dan menganggapnya ada.
3 tahun berlalu, Zidan kini kembali lagi negara asalnya yaitu Rusia. Tugasnya sudah selesai, tuan Alberth menyuruh Zidan untuk membantu prusaahaan dengan menjadi wakil Ceo di perusahaan yang di pimpin Zayn.
"Sepertinta tuan Zayn sedang berada di apartemennya, Tuan," jawab supir. Zidan baru saja tiba dari Korea dan langsung di jemput oleh supir. Bahkan saat datang pun yang pertama dia tanyakan adalah Zayn.
"Paman, bisakah bawa aku ke makam?"
"Tapi, nyonya Sonya sudah menunggu anda Tuan."
"Hanya sebentar paman, aku hanya ingin menaburkan bunga di pusara ibuku," pinta Zidan.
Mau tak mau supir pun menuruti kemauan Zidan.
Zidan memandang nisan mendiang ibunya dengan nanar, dia berjongkok dan menaruh bunga yang di belinya dalam perjalanan.
"Hallo, Mom. bagaimana kabar mommy disana? Maafkan aku, Mam. Aku baru sempat mengunjungi mu sekarang. Aku harap kau selalu bahagia diatas sana," ucap Jidan. Dia mencium nisan ibunya. Air mata yang ditahannya sedari tadi tumpah saat mencium nisan ibunya. Selama ini hidupnya penuh kehampaan dan kepura-puraan. Dia selalu berusaha untuk tampil baik-baik saja di depan semua orang, nyatanya Zidan hanyalah manusia biasa.
Saat Zidan bangkit dan berniat untuk kembali menghampiri supir, langkahnya terhenti saat mendengar isakan seorang wanita.
Zidan mengedarkan pandangannya pada seluruh area makam. Hingga dia melihat wanita yang sedang menangis diatas nisan.
Zidan pun langsung menghampiri wanita tersebut, Zidan tak menyangka wanita itu yang tak lain adalah Gia masih sering datang kesini.
Karna Gia tak menyadari keberadaan Zidan, Zidan pun berdehem untuk menyadarkan Gia.
"Kau," ucap Gia yang mendengar deheman Zidan. Dia langsung bangkit dari duduknya dan menghapus air matanya.
"Bagaimana kabar mu?" tanya Zidan.
"Aku sangat baik, bagaimana kabar mu? Aku tak menyangka kau masih mengingatku," jawab Gia. Sebelum Zidan pergi ke Korea, Zidan sama dengan Gia. Dia sering menghabiskan waktu di makam dan dari situlah Zidan mengenal Gia walapun hanya sebatas say hai.
"Senang bertemu dengan mu lagi, kalau begitu aku permisi," pamit Zidan pada Gia. Dia harus segera pergi, karna keluarganya menunggunya dirumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 590 Episodes
Comments
Marhaban ya Nur17
ralat y thor zidan bukan saudara tiri melainkan saudara kandungnya zayn 😁 klo beda emak nah klo beda bapak tuh baru saudara tiri
2022-09-22
5
Niluh Ayu Pramesti
lanjut thor
2022-06-30
0
pipitW⃠✰͜͡v᭄085811558605
sabar zidan ku❤❤❤❤
2022-06-17
0