Bidadari Surgaku (Perempuan Halalku)
Perhatian untuk semua.. tolong menghargai karya orang lain🙏 jangan mudah mengetik sesuatu yang bisa menyinggung perasaan ya.. Disini author juga masih belajar. Jadi mohon, bangkitkan semangat author dalam menulis, bukan membuat author down dengan segala komentar🙏. Jika memang tidak suka lebih baik langsung batalkan favorit dan jangan diteruskan, dari pada harus mencaci author😊 bukannya author tidak menerima komentar untuk memperbaiki karya, hanya saja masih banyak BAHASA HALUS yang bisa digunakan untuk memberikan masukan, bukan dengan cara BAHASA KASAR yang seakan menampar ❤️.
°•°•°•°
Ditempat yang padat dan berisik itu ada beberapa pasang mata yang terus menatap Nabila, wanita cantik dengan badan yang langsing tengah menikmati musik disana.
Tanpa Nabila sadari, seorang pria dengan santainya duduk di kursi sambil menyesap perlahan minuman berwarna merah, namun penglihatan nya terus memperhatikan seorang wanita cantik yang tengah asik melikuk-likuk kan badan indah nya, menikmati dentuman musik yang di main kan oleh DJ bersamaan dengan yang lain nya.
Pria itu menyimpan gelas yang sudah kosong di meja dan berjalan mendekati Nabila, wanita cantik yang tanpa lelahnya menari menghilangkan segala kegundahan dan penat didadanya.
"Harry, dari mana aja sih? Sini dong gabung" panggil Nabila saat menyadari Harry menghampirinya.
"Bil, ini udah jam 4 lebih. Nyokap lo telepon gue terus" ujar Harry sedikit berteriak agar Nabila bisa mendengar suaranya.
"Lo angkat?" tanya Nabila berteriak dan menghentikan kegiatan melikuk-likuk kan badan nya sejenak.
"Engga lah, Mati gue kalo di angkat. di sini berisik banget, nanti Nyokap lo tau kalo kita lagi di diskotik" jawab Harry. Nabila tersenyum puas mendengar jawaban Harry dan dengan santainya ia kembali mulai menikmati musik yang dimainkan.
"Yudah santai aja lah. Nyokap gue kan ada di Bandung jadi ga akan tau kita ada di sini" ucap Nabila santai, tanpa beban sedikit pun.
"Pulang sekarang yuk, lusa lo ada job" bujuk Harry.
"Ayolah her. Gue butuh hiburan, gue sumpek sama tuh Manager yang seenak nya nyetujuin setiap kontrak gue, Ga mikir apa kalo gue tuh cape, gue bukan robot. Lo juga bosen kan sama kerjaan lo jadi fotografer?. Jadi, daripada sumpek mendingan kita have fun aja sampe pagi" teriak Nabila saat musik terdengar semakin keras.
"Lo tuh keras kepala ya. Pokoknya sekarang kita pulang" Tak tahan lagi Harry menarik paksa tangan Nabila ke luar dari diskotik.
"Lo ga asik!. Gue kan masih betah, Her ih" protes Nabila namun tak di dengar oleh Harry.
"Lo tunggu di sini! Gue ambil mobil dulu" Harry mengangkat jari telunjuknya kearah Nabila, memperingati-nya agar tidak masuk lagi kedalam bar.
"Hmm" gumam Nabila malas sambil memutar kan bola mata nya namun ia tetap menuruti perkataan Harry, menunggu Harry.
"Masuk Bil" Seru Harry saat menghentikan mobil nya di depan Nabila.
Nabila membuka pintu lalu masuk kedalam mobil dengan wajah kesal.
"Sekarang lo mau nganterin gue kemana?" tanya Nabila ketus.
Harry mengerutkan keningnya, memutarkan kepalanya dan melihat Nabila dengan wajah bingung.
"Ya ke apartment Lo lah, emang mau kemana lagi?" sahutnya sinis.
"Ke rumah lo aja lah. Gue pingin nginep di rumah lo" ujar Nabila santai. Ia menyandarkan kepalanya pada sandaran jok mobil lalu menekuk sebelah kakinya yang ia naikkan ke jok.
"Engga, waktu itu aja kakak gue
cerewet banget pas liat lo di tempat tidur gue" protes Harry.
"Gue kan cuma numpang tidur Her, kita ga ngapa-ngapain juga. Lagian waktu itu kan lo lagi di kamar mandi, jadi kakak lo salah paham"
"Ya tetep aja gue yang repot, nanti gue tidur di sofa lo enak tidur di kasur gue. Pokoknya sekarang gue anterin lo ke apartment lo" ucap Harry.
"Lo pelit" Nabila memejamkan matanya, rasa kantuk mulai menghampirinya.
"Bodo!" ujar Harry, tak lama kemudian ia menjalankan mobil nya.
Nabila menghembuskan nafasnya kesal, tubuh dan pikirannya tidak satu jalan. Hatinya terasa gelisah, Nabila menengokkan kepalanya pada kursi belakang mobil, mencari tas merahnya. Ia membuka tas dan mengambil i-phone miliknya.
"Gila! Nyokap gue nelfon 37 kali. Tumben banget, kenapa ya?" pekik Nabila saat melihat pemberitahuan di ponsel nya.
"Kaya nya ada yang penting deh Bil, mending lo telfon balik" saran Harry tanpa menoleh kearah Nabila. Pandangannya terlalu fokus pada jalanan.
"Nyokap gue udah tidur kali jam segini mah. Nanti pagi aja gue telfon nya" ucap Nabila.
"Terserah lo!" ucap Harry ketus merasa sarannya di abaikan.
"Lo kenapa sih? Marah-marah mulu dari tadi, lagi PMS? " Nabila menatap Harry tak kalah sinis namun Harry tak menggubis nya.
"Udah sampe, cepetan turun" kata Harry saat mobil nya telah sampai di area parkir apartment.
"Ya udah iya, sabar kenapa bos! " protes Nabila, ia membuka pintu mobil dengan perasaan kesal kemudian menutup nya dengan kencang.
"Bye" ucap Harry datar lalu melajukan mobil nya, entah mengapa hatinya begitu marah saat melihat para lelaki mendekati Nabila tadi. Sedangkan Nabila memutarkan bola mata nya kesal lalu berjalan masuk kedalam apartment nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
sari emilia
judul nya ko g nyabung sm alur crt y...kl bidadari surga itu wanita sholehah dr awal crt sampai akhir...dr lahir sampai tutup usia....bkn pr yg awal nya begajulan pemabuk tukang mksiat terus insyaf...itu bukan bidadari surga nm nya...
2023-06-20
0
Indah Wirdianingsih
baru mampir thor, gara2 baca aisyah dan reyhan
2022-07-17
0
when zhutek
nyimak
2022-02-15
1