Beberapa hari setelah adam menghancurkan goa tempatnya tinggal, diapun sedikit tersadar karena apa yang dikatakan Jarvis, Manusia memang memiliki sifat-sifat seperti itu Mengetahui yang Baik dan yang Jahat.
Pikirannya memastikan sekitar 60% bahwa dunia ini adalah memang taman bermain para dewa, karena kemiripannya, tapi 40% dari dirinya menyangkal hal tersebut.
Menurutnya mungkin hal itu bisa dijelaskan dan menjadi fakta jika dia mengunjungi 5 Satelit yang ada di Planet Eden.
Sehingga dia harus melakukan beberapa persiapan dan agar tidak menjadi korban dari Spesies-spesies yang disebut kerub itu, sebelum dia berhasil mencapai satelit-satelit tersebut. Adam pun meminta kepada Jarvis untuk menampilkan informasi terkait Spesies yang disebut Kerub.
“Jarvis, Lakukan analisis dan exam terhadap Spesies yang disebut Kerub.”
“Tuan tidak usah melakukan hal tersebut, karena aku adalah Spesies Kerub." ujar Jarvis.
Sedikit bingung karena yang ucapkan jarvis, adam pun melanjutkan pertanyaannya.
“Jelaskan tentang dirimu.”
“Seperti yang Tuan lihat aku seperti hologram, tidak terlihat kecuali diriku sendiri menampakan diri, atau seseorang itu memiliki mata synergi seperti ku."
Setelahnya Jarvis melanjutkan penjelasan kepada adam tentang dirinya tersebut.
Disisi lain adam cukup terkejut sekarang setelah mendengar penjelasan jarvis yang begitu detail, bahwa Spesies ini tercipta karena luapan-luapan energi dari berbagai element saat Planet Eden tercipta.
Mereka yang dulunya adalah sebuah energi terbentuk karena benturan-benturan dari benda langit yang menghantam Eden saat permulaan planet ini terbentuk.
Saking kuatnya benturan-benturan energi dari massive nya asteroid dan meteroid yang menghantam Eden itu sehingga percikan-percikan Energi Element itu pun terikat pada NZ9 dan diserap beberapa makluk organisme terkecil yang sudah ada saat itu.
Organisme-organisme terkecil itu pun berevolusi membentuk mahluk yang sangat kompleks dan berbentuk sebesar belalang tetapi memiliki dua kaki dan dua tangan juga sayap dibelakang mereka.
Adam menyebutnya pixie atau peri.
**
Ratu Winka’a yang saat itu sudah stabil memanggil Jendral Bla’ak dan Naga Bumi Urks untuk menceritakan kejadian yang terjadi pada mereka saat di tebing kematian.
“Sekarang Jelaskan apa yang telah kalian lalui ditebing kematian.” ujar Ratu Winka’a.
Jendral Bla’ak menjelaskan bahwa disana mereka sebenarnya ingin menakut-nakuti mahluk yang mereka curigai sebagai Spesies dari bangsa Demon Reptilian, buka sebagai bangsa naga air seperti yang ratu winka'a pikirkan sebelumnya.
Karena menurut Jendral Bla’ak selain bangsa Pholidota tidak ada Spesies lain yang bisa menyerap energi Element dan berevolusi seperti mereka, jadi kecurigaan awalnya mengacu pada mahluk Demon Reptilian.
“Saya juga tidak tahu hal tersebut pada awalnya, sampai dia menyerang saya secara tiba-tiba.” Ujar Jendral Bla’ak.
Dia kemudian melanjutkan penjelasannya, mahluk tersebut memanglah Naga suku dari Naga Langit Merah.
Suku Naga Langit Merah adalah Spesies Naga, yang awalnya Spesies seperti Naga hanyalah hewan reptil bersayap biasa, hingga ratusan juta tahun lalu mereka bertemu Spesies Pholidota pertama dan melakukan kawin silang.
Dari situ muncul lah spesies Naga yang lebih superrior memiliki sisik seperti Pholidota dan bersayap juga memiliki tanduk, dan berhasil melakukan Evolusi bersama Spesies Pholidota.
Dari beberapa Spesies bangsa naga yang melakukan Evolusi tersebut ada dikenal 3 jenis Spesies Naga yang unggul mampu bertahan dari perubahan iklim dan bencana alam yang dahsyat.
Tiga Spesies itu adalah :
NAGA LANGIT
Spesies ini memiliki tubuh humanoid, berjalan dengan kedua kaki dan berburu dengan kedua tangannya, memiliki sisik seperti bangsa Pholidota namun satu tingkatan lebih kuat dari mereka, selain itu disebut naga langit karena mereka memiliki Sayap bawaan saat masih menjadi reptil bersayap.
Element Pembentuk :
Angin dan Api
NAGA BUMI
Naga bumi, Spesies ini juga memiliki tubuh Humanoid, berjalan dengan kedua kaki dan berburu dengan kedua tangannya, namun penampilan Spesies ini mirip dengan Pholidota hanya saja yang membedakannya adalah kedua tanduk dikepalanya dan Sisik kulitnya berunsurkan Adamantium sama seperti Naga Langit.
Element Pembentuk :
Tanah dan Api
NAGA AIR
Tidak seperti kedua naga sebelumnya Spesies ini sangat jauh berbeda karena merupakan persilangan antara Pholidota Air dan Spesies ikan, bentuknya pun seperti ular tapi hidup di dasar samudra dan memiliki 4 kaki tanpa tangan, dengan kedua tanduk dikepala mereka.
Element Pembentuk :
Air dan Api
**
Dari Penjelasan Bla’ak dikatakan bahwa spesies Naga Langit Merah adalah merupakan yang terlangka dan terkuat dari semua bangsa naga karena Spesies Naga Langit merah ini bukan keturunan murni dari Naga Langit yang ada saat itu.
Karena Mereka merupakan hasil persilangan dari Leluhur Naga Langit dengan Naga Bumi yang menghasilkan keturunan Naga berkaki Dua memiliki Sayap tanpa tangan namun bentuknya kembali ke bentuk Reptil besar, disebut “Wyvern”
Beberapa ratus juta tahun lalu Naga berkaki empat ini hidup di tebing dekat lautan, karena itulah mereka bertemu dengan Spesies Naga Air dan melakukan persilangan, jelas mereka dapat melakukan persilangan karena alat reproduksi sama-sama reptilian dan masih dalam 1 genus.
Hasil dari persilangan tersebut melahirkan Spesies dengan kekuatan besar karena didalam tubuh nya terdapat semua element pembentuk dasar yaitu : Api, Air, Tanah, Angin dan Waktu.
Spesies ini disebut Naga Langit Merah dikenal bernama Yilbegan, Karena memang adam mewarnai sisik pakaian naga nya dengan warna merah, berbeda dengan Spesies naga lain yang hanya berwarna Hitam Pekat, Hitam kecoklatan dan Hitam keemasan.
Bahkan Naga Air pun berwarna Hitam Mengkilap, tidak ada berwarna lain selain berpigmen gelap.
**
“Aku tidak tahu apakah menceritakan sesuatu seperti yang diajarkan Tuan Adam benar-benar dapat melindungi kami?.” Ujar Urks dalam hati yang saat itu memperhatikan Bla’ak menjelaskan kondisi yang mereka alami ditebing kematian.
“Jadi Seperti itu.” Ujar Ratu Winka’a memahami situasi.
“Mungkin Skill Destroyer adalah level maksimal dari Element Waktu yang bersifat Korosi.” ucap Ratu Winka’a melanjutkan apa yang ada dipikirannya.
Berbohong bukanlah merupakan sifat dari mahluk-mahluk ini, mereka hanya diminta adam untuk menyampaikan persis seperti apa yang adam inginkan.
Dan saat itu kedua Naga itupun setuju padanya, Agar tidak terjadi keributan dan pertempuran antara mereka.
“Apakah Adama, merupakan salah satu mahluk yang menyerang kita dan membunuh ayahku?.” ujar Winka’a penasaran.
“Tidak yang mulia Ratu, Adam sudah sejak awal memang hanya berada ditebing kematian.” Ujar Urks menjelaskan.
Urks kemudian menambahkan beberapa cerita yang diajarkan oleh adam untuk meyakinkan Ratu Winka’a.
Setelah mereka menjelaskan hal tersebut Ratu Winka’a menjadi tenang kembali, sekarang dia sudah tidak ketakutan.
Dia kemudian mengangkat Urks sebagai Jendral dipasukannya, dan meminta mereka berdua untuk dapat membujuk Naga Adama yang agung agar dapat melindungi mereka.
Setelah mereka menerima perintah tersebut, mereka berdua pun berangkat ke tebing kematian.
**
Dalam goa persembunyiannya adam mengeluarkan banyak sekali serpihan kayu ringan, dia sengaja memilih kayu-kayu yang tidak kuat tersebut untuk dimasak.
Setelah persiapannya selesai dia mengeluarkan Bak logam berbentuk tong yang cukup besar dan memasukan semua material tersebut kedalam tong itu, kemudian adam juga memberikan air yang berasal dari Kristal Air yang juga memiliki element penyembuh didalamnya.
Kristal Air memang menghasilkan air yang sangat murni dan mengapa alasan bangsa Pholidota dapat berevolusi adalah karena Air dari Kristal ini.
Disebutkan bahwa air dari kristal ini sangat murni dan terkandung didalamnya adalah unsur-unsur element air yang membawa kemurnian dan kesembuhan, juga penyejuk.
Kemudian adam juga mengeluarkan dua lagi tong tersebut, ditempatkannya tong-tong tadi di tempat pembakaran yang masih tersisa disitu.
Adam membakar material-material itu kegiatan yang dilakukannya sekarang adalah memasak serpihan-serpihan kayu.
Proses ini memakan waktu sekitar 1-7 hari jadi agar tidak mengganggu kegiatan adam lainnya, dia menempatkan beberapa Batu Kristal Api di bawah tong tersebut diantara kayu-kayu besar yang sudah terbakar itu.
Tujuannya adalah untuk menambahkan panas pada kuali tempatnya memasak, selain itu dia juga membuat batu api itu agar bereaksi dengan panas yang ada sehingga dapat mengeluarkan panasnya sendiri.
Jika saja kayu-kayu besar itu telah habis terbakar maka Kristal-Kristal api itu akan tetap terbakar dan mengeluarkan Panas yang 2 kali lebih besar dari api dari hasil pembakaran kayu tersebut.
“Oke.”
“Persiapan membuat kertas tampak nya berjalan lancar.” Ujar adam bersemangat.
Tanpa dia ketahui kedua Jendral Naga tadi sudah ada di sekitar bibir tebing kematian.
***
Halo Pembaca,
Dukung terus Author dengan cara Like dan Vote.
Thanks XL
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Ratmoko Ari
josssssssss
2021-01-15
1
ْْـsad girl
anjimm gue jadi pusing bacanya banyak amat penjelasan nya
2020-10-26
3
•UBUR•
Adam sedang bimbang wkwk
2020-10-13
2