Mencoba Skill

Pagi ini suasana mendung menghiasi di tebing kematian, hujan deras yang terjadi tadi malam baru saja berhenti di pagi hari, tapi tetap saja menyisakan rintik air hujan.

Suasana yang tidak bersahabat itu membawa hawa dingin di dalam gua tempat tinggal adam, membuatnya merasa tidak nyaman tinggal lama disana, tempat sempit itu mungkin alasan adam pagi ini keluar dan mencoba sesuatu di bagian atas tebing kematian walaupun cuaca sedang tidak bersahabat.

"Sebaiknya aku melakukan beberapa pemanasan."

Adam melakukan beberapa gerakan untuk merenggangkan seluruh sendi-sendi di tubuh nya, tak lama berselang sekarang dia mencoba beberapa skill yang belum kuasai adam sepenuhnya.

"Open Skill Status, Creations." ujar adam ingin mengeluarkan status skill miliknya.

[Skill Creations Lv.1 :]

Kemampuan skill ini dapat membuat, merekonstruksi sesuatu, dan menjadikannya nyata, dengan adanya bahan dan material yang diperlukan.

Mencoba memahami skill tersebut adam pun memberikan perintah kepada sistem.

“Creations.”

Truing ...

Muncul dua pilihan jendela status hologram didepan nya, benda itu mirip seperti sebuah layar raksasa dan sebuah lagi berbentuk meja bundar, namun adam memilih yang berbentuk meja hologram berwarna hijau, karena dia melihat di atas meja itu ada sebuah hologram sebesar layar komputer dan bertuliskan : Silahkan untuk masukan program creations.

Bagi adam cara itu adalah yang termudah memahami kekuatan dan kemampuan skill nya tersebut, tanpa pikir panjang lagi adam mencoba memasukan sebuah ide di pikiran nya.

“Creations : Sword.”

“Perintah yang anda masukan tidak spesifik, diperlukan juga memasukan material pembuatan Pedang yang host inginkan.”

"Agh apa yang harus kulakukan, seandainya sistem ini dapat seperti program Jarvis." pikir adam saat itu.

kembali teringat, di bagian pohon skill nya dia memiliki sub skill Analisis sehingga dia pun mencoba menggunakan skill tersebut untuk lebih memahami keterkaitan dari skill-skill milik nya.

"Analisis : Pembuatan Pedang Magic."

Sistem itu tiba-tiba melakukan loading, dan terdengar beberapa suara berderit dari hologram yang dilihat adam tersebut.

"Silahkan memilih kualitas senjata yang anda inginkan : biasa, sedang, baik, sangat baik."

"Biasa." ujar adam menimbang kualitas pedang yang dia inginkan, agar tidak sulit pada saat pembuatan jadi dia memilih yang paling mudah.

“Apakah anda ingin menampilkan informasi terkait pembuatan Pedang Magic? (Yes/No).”

"Yes." kemudian dengan mantap dia memilih untuk menampilkan informasi pembuatan pedang tersebut.

[Material Pembuatan Pedang Magic :]

Logam Tantara, dapat juga digantikan logam damaskus atau sejenis, berat bahan yang diperlukan (2,3 Kg).

Log kayu sepanjang 1,5m, dengan (ukuran 20cm x 20cm).

Kulit Hewan, Elastis dan kuat, sepanjang (2m).

Material dan Bahan Tambahan :

Bahan Logam Mulia (0,5 Kg)

Kristal Element Tanah (2 Buah)

Immortal Stone (1 Buah)

Material Tempa :

Immortal Stone (1 Buah)

Heaven Stone (1 Buah)

Kristal Element Api (2 Buah)

"Jadi seperti ini proses penggunaan skill ini."

Sekali lagi adam merasa takjub melihat kemampuan skill yang dimiliki nya, pada intinya jika dia ingin membuat sesuatu dia harus menggunakan sub skill analisis untuk melakukan analisa terhadap benda atau material yang ingin dia buat itu.

Kemudian dengan skill creation dia dapat melakukan pembuatan secara langsung terhadap benda yang dia inginkan. Namun, kali ini dia bingung melihat material yang ada.

"Eh."

"Bagaimana aku tahu apa saja material-material itu.?”

Saat adam sedang bingung memikirkan apa dan bagaimana mendapatkan material-material tersebut, Jarvis berbicada dan membantu nya.

“Itu sangat mudah Tuan, anda tinggal meminta sistem menampilkan bentuk, bahan atau cara pembuatan nya.”

“Jika sulit untuk dibuat, sistem dapat menunjukkan lokasi terdekat tempat material-material itu berada.” Jarvis menjelaskan proses penguasaan sistem itu kepada adam.

“Untuk logam tantara atau logam damaskus, dimana aku bisa menemukan nya?, itu hanya ada di bumi.” ujar adam mempertegas pemikiran nya.

“Tuan dapat meminta sub skill analisis milik tuan untuk menunjukkan cara pembuatan material tersebut, anda dapat membuat logam itu di sini dengan bahan dan material alternatif di Eden.”

“Benarkah?.”

“Tuan, program seperti saya tidak bisa bercanda ataupun berbohong."

"Sekarang anda mempunyai skill yang dapat menantang surga dan membalikkan langit, spesial skill yang anda punyai bukanlah skill biasa, itu berasal dari aliran energi galaksi.”

“Bahkan jika benda yang anda inginkan itu tidak ada di bumi, Tuan dapat membuatnya menjadi nyata dengan skill Creation, kuncinya adalah pemahaman mendalam terhadap sesuatu yang ingin anda buat agar itu berhasil.”

“Juga ada skill analisis, itu adalah alat bantu anda yang sangat sempurna untuk memahami sesuatu, selain mencatat, merekam dia juga bisa melaporkan hasil dalam bentuk visual.”

“Visual ya, luar biasa jadi dia bisa membuat sebuah video.” ujar adam takjub.

“Ya Tuan skill ini benar-benar sangat berguna."

“Aku ingin mempelajari setiap proses yang kulakukan nanti, kalau begitu aktifkan analisis dan rekaman proses penempaan ini.” ucap adam.

“Jika anda ingin melakukan seperti yang saya katakan agar skill analisis secara otomatis merekam setiap kegiatan produksi yang Tuan lakukan."

"Tuan perlu mengaktifkan skill creations dan analisis secara bersamaan.” Jarvis meyakinkan adam.

“Bisakah skill-skill itu memberikan pertimbangan dan memperingatkan error yang kulakukan saat membuat sesuatu, sehingga hasil nya bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu?.” ucap adam bertanya lagi.

“Itu dapat dilakukan Tuan, karena sistem skill itu sudah dirancang sangat sempurna oleh Dewa Pengetahuan.”

Tiba-tiba setelah berkata seperti itu Jarvis terdiam, seperti terkena skill stun yang melumpuhkan indera seseorang.

“Hmm ... menarik, aku bisa menjadi lebih berpengalaman sekaligus menjadi mahir setiap kali aku membuat sesuatu, mari kita coba kalau begitu.”

“Analisis : cara pembuatan logam tantara dan logam damaskus, termasuk pembuatan semua bahan, proses pembuatan, cara mendapatkan bahan yang tidak ku miliki, alat dan semua yang berpengaruh terhadap hasil pembuatan Pedang Magic ini.” Adam memberikan perintah spesifik terhadap sub skill sistem miliknya.

Sekali lagi terdengar suara berderit dari layar hologram di dekat adam, saat sistem itu melakukan loading untuk menampilkan data yang dia perlukan.

Seketika itu juga semua proses pembuatan bahan, alat dan material pembuat damaskus steel dan logam tantara dikirimkan ke kepala Adam, prosesnya tidak lama hanya memerlukan beberapa kedipan mata.

Awalnya adam mengira sistem akan menampilkan sebuah visual video tapi ternyata, yang dia dapati adalah aliran kekuatan magis masuk kedalam pikiran dan kepala nya, membuat semua proses itu terekam dengan mudah dan dapat dia tiru, seperti dia pernah melakukan sendiri hal tersebut.

Tidak beberapa lama Adam yang berada diatas tebing kematian tersebut mengeluarkan abu-abu vulkanik dan beberapa debu tanah.

Dia menyatukan semua bahan itu untuk membentuk dan menciptakan sebuah cetakan tungku bakaran menggunakan Sub Skill Blue Print, kemudian adam menggunakan skill creations milik nya, dengan mudah dia membuat tungku bakaran saat semua bahan material yang dibutuhkan ada dimilikinya.

Untuk membuat dan memanaskan ore juga material lain yang dibutuhkan nya dalam pembuatan pedang jelas adam memerlukan sebuah tungku.

Diperlukan waktu sebentar saja adam membuat semua bahan dan material yang dia inginkan karena Alat pembuatan dan bahan dasar sudah dia miliki

Setelah landasan selesai dia buat, begitu juga dengan semua bahan, adam langsung menyatukan semua material itu kedalam skill Creations milik nya, skill itu secara instan membuat sebuah pedang sihir dengan hanya sebuah perintah sederhana dari adam.

Selesai bereksperimen dengan skill Creations sekarang adam mencoba skill duplikat milik nya, dia pun mencoba menduplikat pedang sihir yang dibuat dengan skill creations itu.

"Open Skill Status, Duplicate." adam kali ini mengeluarkan informasi status skill duplikat milik nya.

[Skill Duplicate Lv.1 :]

Skill ini dapat membuat atau me replikasi semua benda, alat, material dan bahkan semua hal. Juga termasuk skill, kekuatan dan kemampuan, asalkan hal tersebut tidak bernyawa. Sesuatu hal dapat dikatakan bernyawa jika itu memiliki kehidupan dan berdarah, jadi bakteri, virus, mahluk terkecil dianggap tidak bernyawa oleh skill duplikat, Skill ini menduplikat juga semua yang terkandung dalam material itu tanpa terkecuali, berat, bentuk, ukuran, dan unsur terkait.

“Duplicate : 10 copy.”

Dengan segera pedang magic yang baru dibuat adam itu tercopy menjadi sepuluh buah banyaknya, bentuk, kekuatan, kualitas dan dengan kemiripan seratus persen seperti aslinya.

"Jarvis jelaskan, apakah aku bisa menduplikat mayat tak bernyawa, tapi masihbmemiliki darah.?"

"Syarat skill itu menolak duplikat ada dua kondisi tuan, bernyawa dan berdarah, jika sesuatu itu tidak bernyawa tetapi masih memiliki darah segar, maka syarat nya tidak dipenuhi."

"Jadi bisa anda lakukan." ujar jarvis menjawab adam.

Mungkin Sistem yang ada padanya menyesuaikan pengalaman Adam ketika di bumi, mungkin juga sistem itu memang sangat luar biasa hanya dengan pemahaman adam bahkan dengan perintah suara saja dia dapat memahami keinginan host milik nya, Adam jelas pernah bermain game MMORPG sehingga hal seperti ini biasa dilakukan oleh nya, jadi dia tidak terlalu bingung akan hasil yang terjadi, atau alasan bagaimana sistem nya bekerja lebih lanjut, yang pasti bagi Adam hal tersebut sangat membantunya.

Tetapi karena ingin mencoba, membuat dan merasakan sendiri menempa pedang dan barang-barang lain nya adam sekarang ingin melakukan upgrade kepada tungku bakaran sederhana yang telah dia buat tadi, dia pun mengumpulkan beberapa material yang diperlukan dan menyortir nya dari dalam inventory space.

Setelah selesai menumpuk beberapa material dia membuat sebuah Bak besar dengan campuran beberapa bahan seperti proses pembuatan tungku api sebelumnya. tapi bentuk yang akan dibuat nya kali ini seperti kolam persegi yang terbuat dari beton serta berdiri diatas tanah.

Mulai dari detail dan lain sebagainya, adam dengan hati-hati membuat Bak pembakaran ini, setelah selesai dia menumpuk beberapa kayu dan ranting menggunung menutupi bak pembakaran yang cukup besar itu, kemudian dia membakarnya agar tanah liat khusus tadi mengeras dan dapat dipakai segera.

Walaupun cuaca sedang mendung dan rintik tipis air hujan terus membasahi tebing kematian, adam yang sekarang memiliki kekuatan dewa bahkan bersikap masih seperti manusia biasa saja.

Mungkin karena memang sikap nya atau dia hanya tidak ingin sebagian dari diri nya hilang dan sudah tidak dianggap sebagai manusia.

Selagi menunggu Adam juga mengeluarkan beberapa buah segar yang ada di inventor nya, kemudian menyantap buah-buahan, untuk air minum dia tidak perlu repot karena dia sekarang berada diatas tebing kematian dan berdiri didekat sumber kristal air raksasa diatas tebing itu.

Adam sempat berpikir beberapa saat, membuat hal dengan skill creations itu memang mudah, tapi dia tidak menjalaninya sendiri dan mendapatkan pengalaman pembuatan itu, karena dia hanya memanfaatkan sebuah skill.

Jadi setiap waktu yang digunakan adam ke depan adalah mencoba membuat debu logam menjadi ore, dan menempa ore menjadi ingot, kemudian dia mengolah ingot-ingot itu menjadi berbagai macam peralatan.

"Mungkin akan lebih baik jika aku berhasil membuat beberapa peralatan dengan kerja keras ku sendiri, agar aku tidak terlalu bergantung dengan skill ini." Pikiran Adam saat itulah yang membuatnya nanti menjadi seorang yang penuh pemahaman terhadap Creations.

**

Di sisi lain gunung arta, ratusan Pholidota berkumpul di tengah gua yang cukup besar, mereka mendiskusikan pasukan pemburu yang mereka kirim ke arah selatan gunung arta yaitu areal di dekat di tebing kematian, pasukan itu bahkan tidak kembali saat hari sudah malam.

Beberapa Prajurit yang berhasil kembali adalah prajurit yang di tunjuk untuk membawa pulang hasil buruan, mereka melaporkan bahwa sebelumnya Kapten Nokra dan 14 prajurit lainnya pergi ke arah tebing kematian.

Kepergian mereka adalah karena ada seorang pengintai yang memberitahukan di daerah pusat tebing kematian terdapat material-material langka juga beberapa herbal yang berguna untuk meningkatkan kekuatan mereka.

Sehingga kapten Norka memutuskan untuk melakukan perintisan jalan ke tengah tebing kematian, yang belum pernah mereka datangi sebelumnya. Namun, karena ledakan dahsyat yang terjadi mungkin telah membunuh pasukan-pasukan pemburu itu.

“Tidak mungkin!"

"Kapten Norka adalah seorang Prajurit dengan Lv. 98, memiliki element tanah murni, yang berarti kekuatan pertahanannya jelas lebih kuat dari beberapa Kapten yang ada di sini.” ucap seorang Elder yang berdiri ditengah-tengah kerumunan bangsa Pholidota itu.

“Walaupun cukup Kuat, kapten Norka jelas sedikit lebih lamban dari yang lain.” Elder lain terlihat kesal dan menjawab pernyataan Elder pertama tadi dengan acuh tak acuh.

“Elder Wola, Kapten seperti Norka sangat jarang, dia biasa bertindak tidak gegabah dan cukup bijaksana."

"Aku kira dia bukan prajurit yang dengan mudahnya memancing Spesies lain yang memiliki kekuatan jauh di atasnya tanpa pertimbangan.” Kali ini seorang Prajurit besar setinggi tiga meter dengan badan kekar bersuara.

“Jadi menurut Jenderal Murka, Kapten lain di bangsa kita tidak sebijak kapten Norka, yang telah di lumatkan oleh sesuatu yang bahkan tidak kita ketahui itu?.” Elder Wola yang terlihat acuh tak acuh tadi, semakin menjadi-jadi.

“Bukan seperti itu, maksudku adalah ...”

“Cukup!.”

Kali ini Pholidota bersisik putih dan bertubuh putih berbicara sambil turun dari tangga, dia berjalan dan bergabung ke pertemuan itu.

“Hormat kepada Ratu Winka’a.”

Semua bangsa Pholidota disana menunduk dan bersujud di hadapan sosok tersebut yang mereka sebut sebagai ratu.

Ratu itu adalah satu-satunya spesies Pholidota yang wana sisiknya putih bersih, dia juga merupakan keturunan murni dari spesies ini, Winka'a mendatangi rapat tersebut ditemani oleh seekor reptil setinggi empat meter dan memiliki sayap di punggung nya.

“Hormat kepada Jenderal Bla’ak.”

Jenderal Bla'ak, tubuhnya ditutupi sisik kuat berwarna hitam mengkilap seperti Pholidota pada umumnya. Namun, memiliki sayap kulit seperti Pteronodon di bagian punggung nya, bangsa Pholidota juga mengenal Bla’ak sebagai seorang yang bijaksana, kuat dan agung selain Ratu Winka’a.

Hmmm ...

Bla’ak hanya menanggapi dengan angguk kan nya.

“Jenderal Murka, laporkan Status kita.” ujar ratu winka’a memerintahkan seorang jenderal disana.

“Yang Mulia, kami meyakini ada spesies lain yang cukup kuat di tebing kematian, kemungkinan itu adalah naga bumi yang kita cari selama ini.” ujar Jenderal Murka melaporkan yang di ketahuinya.

“Urks?."

"Aku merasakan element yang tidak dikenal saat kekuatan itu di lepaskan kemarin, jadi tidak mungkin Urks yang melakukannya."

"Lagi pula dia sudah menghilang selama lebih dari 115 tahun sejak kita mengambil alih tempat nya ini.” ucap Jenderal Bla’ak memberikan pandangan nya.

“Maafkan saya Jenderal Bla’ak, saya hanya berpikir itulah yang mungkin terjadi, karena bangsa reptil besar belum ada yang bisa berevolusi seperti kita."

"Memanfaatkan kekuatan element seperti kita mereka tidak akan bisa, jadi tidak ada kecurigaan lain selain naga bumi yang bisa menggunakan kekuatan itu.” terang Jenderal Murka.

“Kamu benar, tapi apakah kamu lupa spesies mirip reptil pohon yang berjalan dengan kedua kakinya 115 Tahun lalu, yang kamu laporkan kepadaku.?” ujar Jenderal Bla'ak lagi.

Sesaat semua hening mendengar pernyataan Jenderal Bla'ak, spesies Reptil pohon seukuran seperti mereka, yang mereka maksud adalah reptil pohon spesies Aperodactyl atau bangsa Apero, mereka adalah Evolusi spesies reptil juga di Eden, sama kuat nya seperti bangsa Pholidota, evolusi mereka bahkan mendekati bentuk manusia purba.

Reptil pohon ini asalnya adalah hasil evolusi dari Pterodactyl sejenis spesies reptil terbang, tapi tubuh nya lebih Kecil dari Pterosaurus dan Quetzalcoatlus.

Memang bangsa Apero sudah berevolusi ke tingkat mirip manusia purba dan kemampuan terbang mereka sudah tidak ada lagi, tapi selaput membran ciri khas Pterodactyl masih melekat dan ada pada tubuh mereka.

Karena itulah pergerakan bangsa Apero sangat gesit di pohon, mereka bisa melakukan Glide dengan cara meluncur dari tempat tinggi dan merentangkan selaput mirip sayap yang mereka miliki diantara tangan hingga kakinya.

“Menurut saya, yang terlihat dahulu itu bukan lah Spesies ini, karena dia tidak memiliki Selaput diantara tubuhnya, sedangkan kulitnya hanya di bagian lengan saja, dan kulit bagian bawahnya menutupi sampai ke kaki” ucap Jenderal Murka lagi mengingat yang dia lihat dahulu.

Yang dia maksud adalah adam, karena baju yang dia pakai hanya sampai bagian lengan saja dan celana menutupi seluruh kakinya, sehingga dia mengira itu adalah kulit terluar pelindung, seperti yang mereka miliki.

“Baiklah, jika seperti itu segera buat tim pengintai, kalian harus melakukan Scout secara diam-diam jangan sampai memulai pertempuran."

"Kabur saja jika ketahuan, arahkan lokasi kabur nanti nya ke sisi berlawanan dari gunung Arta, jangan sampai dia ke sini.” Perintah Ratu Winka’a itu cukup jelas untuk didengar semua reptil yang berkumpul disana.

**

Buss ...

Buss ...

Terdengar beberapa kali suara puputan yang ditiup kencang, puputan itu mirip seperti puputan Fuigo Forge yang dipakai para penempa dari negeri Jepang jika di bumi, tapi bentuk nya dua kali lebih besar dari aslinya.

Angin puputan dari ditiup kan ke arah kotak pembakaran, di dalamnya Adam sudah memasukan beberapa arang dari kayu-kayu keras, dari sekitar hutan. Selain itu dia juga bahan-bahan pilihan sesuai dengan perintah sistem.

Bahan material ini lah yang menurut skill Analisis, akan menjadi logam kuat pengganti logam tantara, Logam dengan kemurnian tinggi karena di proses secara hati-hati dan komposisi seimbang, dan material magic yang banyak.

“Jarvis keluarkan element api, bantu proses pembakaran, agar mencapai titik didih semua material ini.”

“Baik Tuan.” ujar Jarvis menuruti perintah adam.

Whussss ...

Whusss ...

Proses itu di ulangi beberapa kali oleh Adam, memasukan Arang memasukan debu-debu logam, debu kristal-kristal dan beberapa debu bebatuan langka lain nya.

Dia mengira yang dilakukannya hanya untuk membuat alternatif dari logam tantara, tetapi yang diolah nya sebenarnya adalah logam terkuat di Eden yaitu Logam Vibranium.

Logam Vibranium memang logam terkuat yang bisa diolah dengan cara khusus bersama material-material yang memiliki banyak kekuatan magis dengan komposisi presisi yang tidak boleh salah.

Namun, Logam ini juga sebenarnya bisa didapatkan jika ditambang, tetapi karena lokasi tambang dan jumlah nya di Eden sedikit, bahkan mencari Vibranium di Eden pun dapat dikatakan hampir sama sulitnya seperti menambang berlian di Bumi.

Apalagi di Eden sekarang belum ada satu Spesies pun yang melakukan aktivitas penambangan, jadi belum ada yang tau tentang Logam Vibranium.

***

Halo Pembaca,

Aperodactyl atau Apero :

Adalah hewan Fiksi yang dibuat Author, Berbentuk seperti Monyet namun setinggi manusia Normal 1,6m - 1,9m, hewan ini merupakan evolusi dari Pterodactyl

Pterodactyl :

Adalah Hewan Reptil Purba (Kali ini benaran ada loh, bukan Fiksi), Hewan ini memiliki Selaput membran dari tangan hingga ke kakinya dan bentuknya mirip Burung, namun hewan ini merupakan salah satu dari hewan purba terban yang bentuknya kecil karena hanya setinggi 1,6m saja.

Pterosaurus :

Bangsa Reptil terbang kali ini adalah salah satu reptil terbang terbesar juga, dengan kepala lonjong dan memiliki sayap berbentuk Selaput Lendir juga.

Quetzalcoatlus :

Bangsa reptil terbang kali ini adalah yang terbesar diantara Genus nya, bentuk nya memang mirip Pterosaurus tapi rentang sayap nya bisa mencapai 10m - 12m, ya mirip-mirip pesawat jet pribadi lah atau jet tempur rentang sayap nya.

Logam Vibranium :

Logam fiksi ini beberapa kali juga muncul di film Avenger, penggunaan nya adalah untuk membuat Perisai yang dipakai sang kapten dan logam ini hanya bisa ditambang di Wakkanda.

Tetap Dukung RDP dengan cara Vote, Like dan Komentar.

Thanks XL

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***