Adam pun menghampiri mereka, dia segera terbang turun mendatangi pusat kerumunan itu, setibanya dikerumunan itu dia langsung didatangi oleh Elder Rig, yang merupakan Naga Langit, dulunya Elder Rig adalah seorang Kapten dibawah Bla’ak dan sekarang dia adalah pimpinan mereka semua.
Dia menjelaskan situasi itu dan meminta adam untuk menyelamatkan mereka, tapi karena karena adam yang saat itu mengingat mereka adalah orang yang pernah menolaknya, sehingga hatinya menjadi panas dan mukanya muram.
“Tuan adam, mengapa hatimu panas dan Mukamu muram?.” Jarvis bertanya ke adam didalam pikirannya.
Memang Adam dan Jarvis bisa berbicara didalam pikiran mereka dengan kekuatan telepati, adam menjelaskan hal tersebut kepada Jarvis bahwa karena bangsa pholidota ini pernah tidak menerima dirinya.
“Apakah muka Tuan Adam tidak bisa berseri-seri, jika berbuat baik dan menolong mereka?” Jarvis melanjutkan perkataannya lagi tidak ingin adam berpikir lebih lama.
“Tetapi Tuan adam, Jika Tuan tidak berbuat baik maka, Kejahatan akan menguasai dirimu.” ucap jarvis memperingatkan adam.
Kata-kata jarvis tadi sedikit membuat adam berpikir, untuk menyelamatkan mereka, tapi ...
Pikiran adam saat itu memang sudah dikuasai oleh amarah, sangat sulit menerima perkataan Jarvis, ketika adam hendak mengusir mereka, munculah beberapa sesosok mahluk berbeda spesies dari Pholidota dan Spesies itu membuat adam terdiam dan bergetar hebat.
Dari Spesies tersebut majulah seseorang dari antara mereka dan berlutut didepan adam, dia memohon kepada adam agar menolong mereka, karena melihat adam yang hendak mengusir bangsa pholidota tersebut.
Mahluk yang berlutut didepan adam itu berbentuk seperti Manusia, wajahnya sangat cantik, benar-benar merupakan sosok seperti manusia, bahkan bisa dibilang seperti malaikat jika digambarkan, Mata nya biru, kulitnya putih bersih, rambutnya berwarna merah darah sama seperti adam, dimana spesies lain yang sama dengan nya memiliki rambut keemasan, dibelakang punggung mahluk tersebut adam melihat sepasang sayap berwarna merah darah.
“Kumohon yang mulia Adama jangan tinggalkan kami, kami semua akan berjanji mengabadi setia kepada Yang Mulia Adama.” ucapnya.
Hari itu adam melihat kembali sosok yang disebut Perempuan setelah sekitar ratusan tahun berada di eden, jelas hal itu membuatnya bergetar keras dan sangat terkejut.
Bahkan mahluk tadi juga mengeluarkan titik air mata didepan adam, melihat itu tergeraklah hatinya untuk melindungi Perempuan tersebut.
"Siapa kamu? mahluk apakah dirimu.?" ujar adam bertanya.
"Saya Milka Tuan, berasal dari Bangsa Sphinx evolusi sempurna dari bangsa Pholidota."
Mendengar itu Adam yang tergerak hatinya untuk menolong dengan segera membuka Gerbang Portal menuju Dunia Dimensi Air dan membiarkan Jarvis menjelaskan semuanya Kepada Ratu Winka’a juga mengatur bangsa-bangsa itu disana untuk sementara waktu.
Hembusan angin takdir mulai berubah melalui pertemuan nya itu, langit diam-diam turut campur hari ini ...
Setelah semua orang masuk kedalam situ, adam menutup kembali portal tersebut dan kembali terbang ke pusat tebing kematian, kali ini dia tidak masuk kedalam gua melain kan terbang melesat ke udara.
Dia mengeluarkan skill-skill yang dia miliki untuk menciptakan dinding-dinding pelindung.
Dari dalam inventory miliknya dia menduplikat lembaran-lembaran Vibranium tebal yang sudah dia bentuk sebelumnya, tetapi kali ini dia dia mengeluarkan yang paling besar dan paling tebal dari Logam Vibranium yang pernah dia ciptakan.
Lembaran Logam itu berbentuk Persegi panjang dan rencananya akan dia gunakan adam sebagai tembok atau dindin di istananya nanti, namun lempengan Vibranium yang dikeluarkan adam itu berdimensi cukup besar setinggi 10 meter, selebar 6 meter dan setebal 2 meter.
Benda tersebut adalah hasil duplikat adam dari bentuk original yang berada di inventory space miliknya, jika benda asli tetap tersimpan di inventory spacenya maka benda itu dapat terus di duplikat oleh adam berapapun jumlahnya.
Tapi skill duplikat adam tidak bisa menduplikat sesuatu yang bukan original, artinya dia tidak bisa menduplikat benda yang sudah ada dari hasil skill duplikasi.
Dengan lempengan logam vibranium yang melayang-layang didepan adam tersebut dia membuat kubah sangat besar mengelilingi tebing kematian, dari situ dia kembali mengeluarkan skill-skill Creations dan skill Blue Print miliknya untuk membentuk lapisan terdalam hingga menembus tanah.
Akhirnya dengan cepat adam menyelesaikan proses rekayasa dan pencetakan blue print tersebut, adam memasukan semua material agar kubah itu benar-benar bisa melindungi tebing kematian seperti bentuk bola raksasa besar.
Segera saja lempengan-lempengan itu bergerak bahkan menghancurkan tanah-tanah disekitar tebing kematian, hantaman skill Destructions pun terdengar menghancurkan tanah-tanah sekitar tebing kematian untuk membuka jalan masuk lempengan-lempengan logam Vibranium tersebut.
Setelah membentuk setengah bola melingkar bawah lapisan tanah Eden keluar lagi seperti mangkok raksasa.
Adam segera membentuk bagian penutup diatasnya agar lempengan logam tadi menjadi bola dengan bentuk sempurna.
Baaaanggg !!!
Suara dentuman keras terdengar sebelum menyegel lempengan-lempengan tadi menjadi satu, lalu tidak lama berselang adam mengalirkan skill sinergi ke kubah raksasa tersebut setelah skill tersebut melakukan sinergi bola kubah tadi bersatu dan membentuk bola solid raksasa, tanpa ada celah air atau udara masuk kedalamnya.
“Celaka ...” adam sempat terkejut dan berpikir dalam hatinya.
Yang dilakukannya adalah mengunci dunia itu dari dunia luar bahkan sekarang dirinya terperangkap didalam kubah bola solid raksasa tersebut, karena tidak ada sinar matahari dari Eden tempat itu jelas menjadi gelap-gulita.
“Bagaimana ini aku tidak sempat berpikir tentang ini."
Walaupun dirinya dapat melihat dengan jelas karena mata di kostum naga yang dia gunakan adalah mata Elemental Dragon Eye, tapi dipikirannya bagaimana tanaman dan tumbuh-tumbuhan disekitar sini dapat hidup jika tanpa sinar matahari Eden.
Dilain sisi adam benar-benar tidak punya pilihan, jika tidak melakukannya gelombang kejut itu jelas akan menghancurkan semua yang dia lewati, belum lagi gelombang energi elemental yang ikut terbakar bersama meteror itu.
Vibranium adalah logam yang benar-benar kuat bahkan dengan kekuatannya sekalipun adam tidak yakin bisa menembus kubah sempurna yang dia buat dan sinergikan dengan element-element yang ada di Eden.
Grruususssshhhhhh !!!
Air dari air terjun yang keluar dengan sangat banyak dari kristal besar yang berada atas ditebing kematian semakin meluap, bagaimana tidak air terjun itu saja sangat besar dan mengeluarkan air yang setara dengan air terjun niagara yang berada di bumi.
Waktu adam tidak banyak selain harus melindungi kubah dari hantaman gelombang kejut yang akan datang setelah meteor-meteor itu menghantam eden.
Sekarang dia pun harus menyelamatkan tebing kematian dari luapan air yang ada didalam bola logam raksasa itu.
Air sudah merendam semua permukaan tanah ditebing kematian, bahkan semua tanaman disana sudah terutup oleh permukaan air, adam segera mendatangi sumber kristal air raksasa yang mengeluarkan air itu, dia dengan cepat melesat kesana.
Berada disana dia segera memasukan kristal air tersebut, tapi walaupun yang besar sudah dia masukan kedalam inventory spacenya, air tetap mengalir deras karena disana adam menyebar dan mengeluarkan serpihan-serpihan kecil Kristal penghasil sumber air tersebut, bahkan Norka dulu pernah mengambil serpihan kecil kristal air yang banyak terdapat disana.
Baginya jika harus memilih dan memungut satu-persatu kristal air itu akan sangat memakan waktu, lain hal nya dengan bongkahan besar tadi dia tinggal memegangnya dan memasukannya kedalam inventory space, sedangkan yang berada disana begitu banyak kristal-kristal air berbentuk serpihan kecil.
“Ini sangat banyak dan mengganggu.” ucap adam.
“Tidak sempat, ini akan memerlukan waktu seharian.”
Setelah sempat berpikir cara lain dia sekarang terbang keujung terpotongnya aliran sungai tadi, memang jika dilihat dari udara tempat itu sudah tidak terlihat lagi karena tertutup air.
Tapi adam tahu tempat dan letak ujung aliran Sungai tadi, sekarang dia menggunakan kekuatannya dan menembak ke arah bawah sehingga menciptakan lubang raksasa besar di ujung aliran sungai tersebut, untuk ujung terluar jelas tidak berpengaruh karena ujung nya berada dan mengenai dinding vibranium.
Setelah melakukan itu adam sekarang membuka Portal didasar lobang tadi, gerbang portal yang dia buat bukan lah portal ke Dunia Dimensi karena itu memang tidak mungkin, tetapi yang dibuatnya adalah portal kedalam inventory space adam sehingga aliran air masuk kedalam lobang raksasa tersebut dan langsung terhubung ke inventory spacenya, berapapun banyak nya akan ditampung tanpa batas oleh sistem inventory space tanpa batas milik nya.
“Fyuuuhhhh ... satu sudah selamat, sekarang tinggal cahaya.”
Adam kembali mengeluarkan beberapa kristal element dan Kristal Eden, benda-benda itu melayang-layang didepan adam, tapi sebelum adam sempat memakai skill nya menciptakan matahari buatan dentuman keras terjadi..
DdduaaaRRrrrrr
Ppaaanggggg ..
Meteorit-meteorit itu sudah menghantam Eden.. dan Bencana pun sudah Tiba.!!!
***
Halo Pembaca,
Jika Kalian Suka Karya ini.
Memberikan Like tidak akan membuat kalian sakit, itu bahkan membuat energi element keluar dari tubuh Auhtor untuk mengupdate cerita ini semakin sering.
Thanks XL
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Agus Sugiarto
belum kawin jangan mati dulu
2021-04-21
0
Ratmoko Ari
jossssssss
2021-01-15
1
ISWAN-ANTON[DEWA ATZOZ]
bro macam mna lah itu dunia
2020-11-27
1