Level Max

[Buah Pengetahuan]

Umur : ???

Asal : Garden of Eden

Informasi : Jika dimakan akan memberikan pengetahuan itu sendiri, aman untuk dimakan manusia, kecuali Reptil.

Skill yang didapatkan :

???

???

???

Ada terdapat informasi yang tidak bisa lihat oleh adam.

"Mungkinkah ini berkaitan dengan skill atau kekuatan ku yang masih kecil? Sehingga tidak bisa diukur?." pikir adam dalam hatinya.

“Jarvis! bisakah aku memakan buah ini?”

“Benar Tuan, anda dapat memakan buah itu, seharusnya.”

Mendengar jawaban itu walaupun ada keraguan dalam diri nya, akan tetapi Adam tetap menyantap buah tersebut.

Walaupun bentuknya seperti buah apel dan pir, tapi rasa buah tersebut bagaikan buah semangka yang berair dan rasa nya semanis madu, terlebih penuh dengan kekuatan energi.

Namun, pada saat Adam menelan buah tersebut rasanya justru berubah menjadi kelat seperti buah sawo mentah yang masih muda, terlebih saat sampai ke bagian perut, dia merasa sangat tenang dan merasa lemah.

Tiba-tiba setelah tiga menit Adam merasa kepalanya seperti mau pecah, seluruh tubuhnya menjadi panas dan seakan mau meledak dari pori-pori nya pun keluar keringat yang disusul dengan cairan berwarna hitam pekat tetapi sangat berbau seperti nanah.

"Aghhh." adam mengerang kesakitan.

Kepalanya membesar seperti balon gas, Adam bahkan seakan tidak bisa menahan rasa sakit di tubuhnya itu, tidak lama kemudian akhirnya adam pingsan.

**

Setelah beberapa hari tidak sadarkan diri saat Adam sadar, kondisi tubuh nya benar-benar lemah, Adam hanya bisa mengerakkan jari-jari di tangannya.

“Ugh, benar-benar menyusahkan aku hampir saja mati.”

“Tuan anda tidak akan mati, kondisi anda saat ini adalah proses pembersihan tubuh, sebelum menerima manfaat kekuatan besar dari buah itu."

“Maksud mu aku tidak bisa bergerak dan pingsan selama beberapa hari ini, apa karena aku akan menerima kekuatan yang besar.?”

"Kekuatan besar apanya! aku menjadi seperti ini karena nya." ujar adam sedikit marah.

Namun, karena kondisi Adam masih lemah usai berkata-kata dirinya pingsan kembali, posisi Adam masih tetap terbaring di dalam gua tebing kematian, inilah yang mungkin disebut hibernasi.

Adam tertidur hampir selama 100 tahun lamanya, semua yang ada di pegunungan arta dibawah lembah Nar’Aka juga berubah seiring waktu.

**

Tebing Kematian dimana Adam tinggal juga berubah drastis, tempat yang berbentuk seperti huruf U itu pada mulanya hanya penuh dengan bebatuan kasar dan debu tanah, sekarang sudah ditumbuhi oleh berbagai tumbuhan, tanaman paku-pakuan, rerumputan, herbal, bunga-bungaan, dan juga pepohonan yang rimbun.

Banyak spesies berdatangan ke tebing kematian itu, tidak terkecuali bangsa Pholidota yang berbentuk seperti manusia, mahluk humanoid itu bahkan beberapa kali juga sudah berburu disitu.

“Lari ke arah barat kemudian menuju utara.”

“Baik, Kapten.”

Brukk ... brukk ... brukk ...

Tiba-tiba dari arah depan tampak seekor Phenacodus sebesar singa dan berlari tepat menuju kawanan Pholidota yang tampaknya sedang berburu tersebut.

Melihat kedatangan Phenacodus tersebut kemudian kelompok Pholidota langsung melakukan pengepungan dari segara arah.

Whusssszzz ... Whuszzz ...

Beberapa tombak batu yang tajam juga terlihat dilemparkan ke arah Phenacodus tersebut dari arah belakang nya, Phenacodus itu pun akhir nya berlari semakin cepat menghindari ancaman tersebut.

Namun, Phenacodus tidak menyadari bahwa di depan nya kawanan Pholidota sudah menyiapkan perangkap yaitu sebuah lubang besar yang ditutupi oleh dedaunan, di dalamnya juga sudah diberi kayu-kayu sangat tajam yang mematikan.

Hoookkkkk ...

Phenacodus itu akhirnya terjerumus masuk kedalam lubang jebakan tersebut, walaupun sempat memberontak sebentar akhirnya Phenacodus itu mati.

“Bagus, bawa kembali buruan itu ke Gunung arta.”

Dengan sigap beberapa Pholidota turun mengeluarkan Phenacodus tadi, diantara mereka ada kapten Pholidota yang cukup besar, tingginya hampir 2,5 meter dimana yang lainnya hanya setinggi normal 1,7 - 1,8 meter saja, mereka memanggilnya dengan sebutan Nokra.

“Kapten, kami menemukan sebuah tebing aneh, sepertinya daerah itu memiliki kekuatan dari kristal element bahkan ada banyak sekali Kristal Element disana.” kata seorang Pholidota berwarna cokelat kehitaman melaporkan temuannya.

Mendapatkan laporan tersebut Nokra sempat terdiam sejenak untuk berpikir, tidak lama kemudian dia segera meminta anak buah nya untuk membagi kelompok mereka.

Sementara, hanya tiga Pholidota yang mendapat perintah untuk membawa kembali buruan mereka ke markas, sedangkan lima belas yang lainnya turut bergabung kedalam tim pemburu mengikuti perintah Nokra untuk menuju ke tebing kematian guna menyelidiki kristal element yang dilaporkan tadi.

Memang disana benar-benar sangat berlimpah kristal element, batu-batuan, dan tumbuhan herbal, awalnya sumber daya itu dianggap Adam hanya sebagai tanaman dan bebatuan aneh, jadi Adam kemudian menyusun semua material tersebut yang jumlahnya sangat banyak di sekitar tebing.

Sebagaimana diketahui tebing Kematian yang dulunya hanya ada debu dan bebatuan sekarang sudah bertransformasi kini menjadi wilayah hutan yang sangat lebat, bahkan untuk bisa memasukinya sekalipun sangat sulit menembus tumbuhan belukar disana. Hanya dengan menggunakan pisau batu dan beberapa peralatan primitif lainnya seseorang baru bisa masuk kedalam kawasan tebing kematian.

Karena selain sebagai benda yang mengeluarkan kekuatan, kristal element juga bisa mengeluarkan cahaya yang menarik perhatian. inilah yang membuat Adam memanfaatkan kristal tersebut selain sebagai sumber cahaya di malam hari, dan juga cahaya beraura itu berguna untuk menjauhkan bangsa reptil besar yang dia tidak sukai.

Adapun tanaman, fungsi lain dari tanaman-tanaman itu sendiri dikumpulkan adam untuk menjauhkan hewan-hewan yang berbahaya dan serangga-serangga yang memiliki racun dan juga berfungsi sebagai tanaman obat, karena tanaman-tanaman herbal tadi selain berbentuk dan berwarna aneh, juga mengeluarkan wangi-wangian dan bau yang menurut serangga berbahaya adalah sumber bau yang mereka tidak sukai.

“Tempat ini benar-benar aneh, tidak mungkin ada tempat yang memiliki kekuatan element, hampir semua kekuatan element di lembah Nar'Aka terpencar-pencar.”

“Terlebih lagi kristal-kristal tadi lokasi nya sangat sulit ditemukan, tapi di sini seluruh sumber daya itu berlimpah ruah.” ucap Kapten Norka.

“Tetap waspada, karena aku menduga pasti ada spesies lain yang mengumpulkan semua ini, sebab tempat ini begitu teratur dan tertata rapi.”

“Aku yakin pasti ada yang ditinggal di sini.” ujar Norka lagi mengingatkan bawahannya.

“Kapten, Bat ... batu ini Kristal Air.” ucap salah satu bawahan nya berteriak dari atas tebing kematian.

Norka mendatangi seorang bawahannya yang sudah lebih dahulu berada di sumber air terjun di tebing kematian, dari jauh dia membelalakkan matanya melihat sebuah kristal setinggi 3 meter dan selebar 2 meter lebih, berwarna biru dan sangat bening, benda itu mengeluarkan air dengan volume yang sangat banyak. mungkin puluhan ribu Liter dalam sehari.

Tebing Kematian yang berbentuk seperti huruf U itu lebih dari setengahnya memang sudah berubah menjadi danau, dikarenakan Air dari batu krital biru tersebut, air seperti inilah yang menjadi sumber air bagi bangsa Pholidota selama ini.

“Ini ... adalah kristal air, hati-hati kristal sebesar ini memiliki kekuatan element yang luar biasa, yang memiliki element dasar Api jangan mendekat, itu dapat melumpuhkan Kalian.” Norka berteriak sambil mengingatkan bawahannya.

Dia mendaki tebing kematian dan mendekati kristal yang berada diatas tebing itu, setelah melihat sekitarnya dia mengambil beberapa pecahan kristal air yang sebesar genggaman tangan.

Di tangannya Kristal Air itu juga mengeluarkan Air terus menerus, Norka pun berujar dalam hatinya.

"Dengan ini mungkin tidak akan sulit lagi mencari sumber air bagi bangsa kami."

Karena memang jarak gunung arta dan tebing kematian cukup jauh sekitar dua puluh kilo meter jaraknya, jadi banyak bangsa Pholidota harus bolak-balik dari gunung arta ke sekitar tebing kematian untuk mencari sumber air murni yang tidak terkontaminasi oleh kotoran.

Gunung arta memang cukup besar dan tinggi puncak gunungnya juga tertutup salju sebagian, tapi karena gunung ini tergolong gunung berapi aktif jadi air es yang mencair dari situ sudah terkontaminasi oleh sulfur dan material lain, mungkin jika di bumi air seperti ini dibilang cukup murni dan tidak berbahaya karena sulfur yang terkandung juga sangat sedikit.

Akan tetapi bagi Bangsa Pholidota hal tersebut tidak bisa ditolerir, hal ini jugalah yang membuat mereka bermigrasi ke gunung arta.

“Batu ini adalah jawaban dari sumber air kita, sumber air yang dikeluarkannya sangat murni dan memiliki kekuatan element yang sangat kuat.”

“Kita kembali hari ini, lusa kita ke sini lagi untuk membawanya dengan lebih banyak orang, karena Kristal Air sebesar ini dapat memberikan kita sumber air yang tidak terbatas dan juga bisa bertahan selama ribuan tahun.” ucap Norka.

Setelah membawa beberapa Kristal Air yang berbentuk kecil dia membawa kawanan nya itu meninggalkan tebing kematian.

**

Perlahan-lahan adam membuka matanya, di dalam gua yang gelap dan dingin.

“Hoamz ...”

Adam menguap dan menggerakan tubuhnya seperti baru saja terbangun dari tidur.

“Aku merasa sangat lapar, Jarvis berapa lama aku tertidur?”

“Tubuhku terasa sangat Fit sekarang, ku kira aku akan mati.” ucap adam.

"Anda sudah tertidur selama 115 tahun Tuan.”

“Apaaa, aku tertidur selama itu, tanpa makan dan minum.” Adam terkejut.

“Ya Tuan anda sudah tertidur selama itu, anda tidak perlu makan dan minum karena energi murni dari buah pengetahuan."

"Juga kekuatan element di tubuh anda sudah melebihi ku bahkan ratusan kali lebih besar."

“Aku hanya tertidur selama itu dan tidak melakukan apapun, tetapi aku sudah memiliki kekuatan element yang besar? kamu kira itu masuk akal?."

“Seperti yang saya jelaskan saat tertidur sesorang melakukan Kultivasi dan melakukan penyembuhan terhadap sel-sel di tubuhnya."

"Kondisi anda bisa disebut berhibernasi, Tuan juga memakan buah pengetahuan, kekuatan buah itu sudah membuat anda naik level hingga maksimal."

“Maksimal? apa Maksud mu?.”

“Tuan sudah menjadi seorang manusia pertama dengan level seribu dan juga tuan sudah memiliki kekuatan tujuh element."

“Bagaimana aku bisa mendapatkannya, aku saja tidak ada belajar hal tersebut.”

“Karena dulu sebelum tuan memakan buah pengetahuan, tuan mendekorasi tebing Kematian dengan batu-batuan element juga tanaman-tanaman herbal langka."

"Jadi selama proses hibernasi Tuan menyerap kekuatan element-element itu secara massive."

"Menyerap bagaimana mungkin, aku saja tidak memakan herbal-herbal langka itu."

"Kultivasi yang tuan dapatkan dari element cahaya adalah kultivasi universal, jadi sangat mudah bagi tuan menyerap semua itu, walau hanya dengan menyerap energi yang dipancarkan sumber daya itu."

“Baiklah saatnya aku keluar, sudah lama tidak duduk menghadap matahari.”

“Sebaiknya sebelum Tuan keluar, gunakan kekuatan mata synergi, karena diluar masih siang dan Tuan sudah lama tidak melihat cahaya."

Adam pun keluar dari gua nya, awalnya dia bingung mengapa didepan pintu gua nya ada Air sangat besar turun dari atas.

Tepat diatas tebing di depan Pintu gua tempat Adam berhibernasi adalah tempat dimana Jarvis meletakan Batu Kristal Air besar itu, tujuannya agar dapat menutupi mulut gua dan membuatnya aman.

Dengan hati-hati Adam berjalan keluar dari gua tempatnya tinggal, setelah diluar dia baru melihat keindahan tebing kematian pertama kalinya dalam seratus tahun lebih.

Tebing ini dihuni oleh berbagai Spesies kecil dan unik, termasuk Spesies baru seperti burung-burung hasil evolusi dari Reptil terbang yang lebih Kecil.

Selain itu dibawah kakinya dia melihat Danau yang sangat besar disebabkan oleh berkumpulnya Air dari Kristal Air yang berada diatas kepalanya.

“Haha mungkin inilah yang terbaik, aku bisa bersenang-senang akhirnya di lembah ini.” ujar adam.

"Maaf Tuan, Mungkin itu tidak bisa.”

“Apa Maksudmu?”

Adam berbalik dan menatap Jarvis yang sekarang tubuhnya benar-benar seperti manusia normal, hanya saja sekarang masih terlihat transparan dengan sayap yang berada dibelakang nya.

“Apakah Tuan ingat dengan bangsa Pholidota yang dulu sempat membunuh Tyrex-Tyrex dengan mudahnya.?"

"Tampaknya mereka akan kembali ke sini lagi besok, tadi aku mencuri dengar percakapan mereka."

“Untuk apa mereka ke sini? mereka sudah menguasai gunung arta yang agung dan besar, jadi apa yang mereka inginkan di sini”

“Mereka menginginkan kristal air itu dan seluruh wilayah ini mungkin."

"Mungkin juga mereka ingin semua batu element yang Tuan tumpuk di sekitar lembah ini."

Setelah berdebat sejenak dengan Jarvis, Adam sekarang memikirkan cara paling mudah untuk menghadapi mereka, dia meminta bantuan Jarvis untuk mengajari beberapa Skill dan mengkombinasi pengetahuan nya sendiri.

Dengan mudah Jarvis mengajarkannya, karena memang dasar nya adam juga sudah memiliki kekuatan Element juga pengetahuan itu sendiri.

Kali ini Adam mencoba membuka status nya setelah seharian diajarkan oleh Jarvis, kekuatan adam bertumbuh sangat besar menjadi sangat over power, terlebih lagi dia sudah melakukan sinergi dengan Jarvis yang merupakan program sistem, sehingga kekuatan mereka berdua melebur menjadi satu.

”Open Status.” Teriak adam yang mencoba kekuatan nya.

[ADAMA]

HP : ???

MP : ???

Lv : 1.000

Element : Cahaya, Air, Api, Tanah, Angin, Ruang, Waktu, Kegelapan.

Body of Forbidden.

Immortal Space dan Times.

Skill Dasar :

Laser Beam

Combinations of Laser

Elemental Shield

Aura Defense

Aura Speed

Aura of Light

Synergi

Special Skill :

Skill Creations Lv.1 : Kemampuan ini dapat membuat, merekonstruksi sesuatu, dan menjadikannya nyata, dengan adanya bahan dan material yang diperlukan.

Skill Duplicate Lv.1 : Skill ini dapat membuat atau me replikasi semua benda, alat, material dan bahkan semua hal. Juga termasuk skill, kekuatan dan kemampuan, asalkan hal tersebut tidak bernyawa. Sesuatu hal dapat dikatakan bernyawa jika hal itu memiliki kehidupan dan berdarah, jadi bakteri, virus, mahluk terkecil dianggap tidak bernyawa oleh skill duplikat, Skill ini menduplikat juga semua yang terkandung dalam material itu tanpa terkecuali, berat, bentuk, ukuran, dan unsur terkait.

Skill Destroyer Lv.1 : Dapat menghancurkan semua bentuk kehidupan atau semua benda hingga ke level atom, tergantung keinginan pengguna, skill ini tidak dapat di duplikat menggunakan skill apa pun.

Sub Skill Creations :

Cetakan (Mold)

Blue Print

Analisis

Sub Skill Duplikat :

Lv. 1 – 2, Dapat Menduplikat 10 – 100;

Lv. 3 – 5, Dapat Menduplikat 101 – 1.000;

Lv. 6 - 7, Dapat Menduplikat 1.001 – 1jt;

Lv. 8 - 9, Dapat Menduplikat 1jt – 100jt;

Lv. Max, Menduplikat Tanpa Batas, sesuai keinginan Creator.

Adam membelalakkan matanya, baru pertama kali ini dia melihat kekuatan besar seperti itu, karena dulu bahkan membuka status pun tidak bisa dilakukannya, sekarang begitu banyak skill yang ada di info status nya.

Adam mengira nama nya yang di bumi sudah berubah tetapi nama aslinya Adama masih ada, adapun marga dan nama belakang tidak dimiliki nya sebab dirinya dulu adalah seorang anak yatim piatu.

“Laser Beam.” ucap adam mengeluarkan salah satu skill milik nya.

Syuuttt ... Buumm ... bum ...

Sebuah Laser besar di tembakannya ke arah tebing yang berada lurus dijalur gunung arta, membuat tebing itu runtuh seketika dan kekuatan itu juga memiliki lintasan tembakan energi sangat besar, terlihat jelas membuat pepohonan dan apa saja di jalur itu menghilang.

Triinggg ...

"Selamat Anda Sudah membunuh lima belas bangsa Pholidota, 1.758.912 Exp ditambahkan."

“Apa ini pemberitahuan Sistem kah?”

"Jarvis jelaskan, mengapa muncul tulisan kecil seperti ini?."

“Itu pemberitahuan sistem Tuan, Sistem Dewa juga tertanam di tubuh anda sekarang, karena kekuatan anda yang sudah maksimal.”

“Program sistem itu berbeda dari ku dan tampaknya.”

“Ulah iseng Tuan tadi berhasil membunuh beberapa spesies Pholidota yang tadi datang kemari."

“Aku bahkan tidak tau mereka ada disana, aku hanya mencoba menembak ke arah kaki gunung arta.” ucap adam dengan bingung sambil mengusap dagunya.

***

Halo Pembaca,

Phenacodus,

Diterjemahkan dari bahasa Inggris Phenacodus adalah genus mamalia yang punah dari Paleosen akhir hingga Eosen tengah, sekitar 55 juta tahun yang lalu. Ini adalah salah satu yang paling primitif dan paling primitif dari ungulata.

Hewan ini berbentuk seperti Singa dan berbulu namun sedikit lebih kecil, Phenacodus primaevus yang khas adalah hewan berkuku yang relatif kecil dengan panjang sekitar 1,5 m (4,9 kaki) dan beratnya mencapai 56 kg, bertubuh kurus, dengan tungkai lurus masing-masing berakhir dengan lima jari kaki lengkap, dan berjalan dengan gaya digitigrades kuda modern

Pholidota,

Hewan ini sebenarnya kita Kenal dengan nama Tenggiling, Author hanya mengambil nama ilmiah hewan ini karena bentuk Tenggiling yang dipenuhi sisik dan kuku yang tajam, jika di Fantasi kan kedalam bentuk Humanoid maka merupakan bentuk sempurna sebagai Pejuang/Ksatria, dengan sisik kuat nya sebagai armor alami pada zaman purba.

Tetap Like dan Vote ya mendukung Author.

Thanks XL

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***