Johan Dan Teman-Temannya saat ini sedang berjalan menuju ke selatan kota ke tempat dimana dungeon muncul sambil berbincang-bincang kecil.
Setelah cukup lama berjalan akhirnya mereka sampai di sebuah tempat yang persis seperti sebuah reruntuhan kuil kuno.
"Menurut Informasi dari petualang lain dungeonnya harusnya ada di sekitar sini bukan?" Tanya Chris ke johan.
"Benar Dari yang mereka infokan dungeonnya ada di sekitar sini.... Tapi dimana yah?" Jawabnya sambil memperhatikan sekeliling secara seksama.
"Mungkin saja dungeonnya tersembunyi di antara reruntuhan yang ada disini"
"Jadi bagaimana?"
"Lebih baik kita mencarinya terlebih dahulu....aku akan mencari di reruntuhan sebelah sana" Ucap johan sambil menujuk ke sebuah reruntuhan dipinngir hutan.
"Kalau begitu kita semua akan berpencar untuk mencarinya." Teriak Chris Pada semua Murid yang ada disana.
""Yaaa"" Teriak para murid secara bersamaan
Mereka membentuk kelompok untuk mencari dungoen tersebut mengingat reruntuhan ini tidaklah kecil.
"HEEIIII ADA SEBUAH GUA DIBELAKANG SINI" Panggil seorang murid laki-laki sambil berTeriak kepada yang lain sambil melambaikan tangannya.
"Dimana?" Tanya Frans Yang segera menghampirinya.
"Ini lihatlah"
"Kau benar sepertinya inilah dungeon yang kita cari" Ujar frans.
"Baiklah Sebelum kita masuk kita akan membuat sebuah rencana" Ucap Johan kepasa murid yang lain.
"Kau benar kita tidak mungkin masuk tanpa rencana apapun" Timpal Frans.
"Baiklah Katakan Apa rencana mu johan?"
tanya Chris Sambil Memandang Johan
"Baiklah yang pertama kita akan membuat formasi, Untuk formasinya Bagian depan akan diisi oleh beberapa guardian, dibelakang guardian akan ada kami para warrior sementara Priest fokus untuk memberikan Support kepada kami dan untuk para mage jangan terlalu membuang-buang mana kalian Usahakan gunakan skill bertipe area, dan untuk para Archer aku minta untuk ikut menyerang dari belakang dan sisa guardian akan menjaga bagian belakang, bagaimana?" Ucap Johan.
"Aku setuju Rencana yang sangat bagus johan" Ucap Frans Sambil mengacungkan jempolnya.
"Yah..harusnya itu sudah cukup" Timpal Chris.
"Hmmm.... Hmmmm" Angguk Rena dan juga Vanesaa yang diikuti oleh murid lain.
"Dan ingatlah jika ada sebuah masalah aku mengharapkan bagian belakang segera keluar untuk mencari bantuan sementara kami mengulur waktu,Mari kita Tunjukkan Kekuatan Para pahlawan yang dikirim oleh dewa"Tambah Johan Yang Diikuti Teriakan Oleh Para Murid.
""YAAAA""
"Kalau Begitu ayo kita masuk" Ucapnya sambil berjalan memasuki Dungeon.
~ ~ ~
"Inikah Ibukota Kerajaan.....Besar Sekali" Ucapku Ketika masuk ke dalam kota setelah melewati gerbang penjaga.
Ibukota kerajaan Hazel adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh hutan disekitarnya sementara untuk bagian belakan kerajaan terdapat sebuah danau yang besar untuk memenuhi kebutuhan air dikota ini Hinga kota ini mendapat julukan 'Kota Danau' Melihat Betapa besarnya danau yang ada dibelakang kerjaan ini.
Tapi satu hal yang memprihatinkan ketika aku masuk ke kota ini dimana dari yang kudengar dari beberapa warga yang sedang mengobrol bahwa ibukota ini terlalu memandang status dimana yang si miskin akan ditindas dan si kaya akan menindas, para bangsawan yang berkuasa sangat gila hormat.
Dari kejauhan aku melihat beberapa warga sedang berkumpul mengelilingi sesuatu karena penasaran aku pun ikut melihat dari jauh.
"Maafkan saya tuan duke saya tidak sengaja menyengol anda mohon maafkan saya" aku melihat ke arah sumber suara tadi dimana terdapat seorang bapak tua yang sedang memohon sambil bersujud kepada seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian mewah, Dilihat saja sudah diketahui bahwa dia adalah seorang bangsawan.
"Kau dasar Rakyat Jelata berani sekali kau...."Plokk..... Dia menampar pipi bapak tua tadi hingga membuatnya tersungkur kesamping sambil memegang pipinya kemudian seorang Remaja perempuan mendekati bapak tua tadi sambil menahan tangisnya.
"Tuan Mohon Maaf kan ayah saya, dia sungguh tidak sengaja menabrak anda" Ucap Perempuan Tadi dengan nada memohon.
"Hoo....Ternyata kau adalah anak dari bapak tua ini...hmmm kau cukup manis juga kalau begitu aku akan membawamu saja." Dia mengatakan itu sambil menatap perempuan tadi dengan tatapan mesum.
"Jangan tuan jangan bawa anak saya....hukum saja saya" bapak tua tadi kembali bersujud kepada si pria bangsawan.
"Berani sekali kau memerintahku....Penjaga tangkap dia dan bawa gadis itu" Perintahnya kepada para pengawalnya yang kemudian menangkap bapak tua tadi secara kasar
Dan membawa gadis tadi kedalam kereta kuda mereka yang terparkir sebelumnya.
Si perempuan tadi terus memberontak kepada para pengawal namun tetap dibawa naik ke kereta secara paksa banyak warga lain yang melihat hal ini namun tidak ada yang berani ikut campur karena takut terkena masalah dengan pria bangsawan itu. Begitu pula denganku, aku hanya melihat kejadian tadi dari kejauhan dan tidak berniat menolong karena itu bukanlah misiku, aku berjalan menjauh dari tempat kejadian tadi untuk mencari penginapan yang dikatakan oleh peter sebelumnya.
"Untung saja aku ditugaskan disini....sepertinya ini akan menjadi semakin menarik" Ucapku Dengan Pelan sambil terus berjalan dengan menggunakan jubah yang sebelumnya ku beli di kota maves.
**To Be Continued
Note : Support Author Dengan Cara Like
Saran & Kritik Sertakan Dikolom Komen Pasti Bakal Di Baca & Do Balas
Okay....See U Next Chapter**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Muhammad Fariss
senangnya nemu mc kek gini
2023-08-29
1
Adit ㅤ ㅤ Ajah
up up up up
2021-08-22
1
Adit ㅤ ㅤ Ajah
up
2021-08-22
1