Aku membatalkan niatku untuk pergi keguild petualang dan kembali kepenginapan untuk mencari bu Frisca.
"Dimana Bu Frisca?"Tanyaku Kepada Vanessa Yang saat itu masih berada di restoran ditemani Lani Dan Clara.
"Dia pergi kepasar tadi pagi sekali mungkin akan kembali sebentar lagi, ada apa?"Ucapnya.
"Tidak ada, aku akan menunggunya disini saja"Ucapku yang kemudian duduk disebelah Vanessa.
Tak lama menunggu Bu Frisca akhirnya datang juga, dia membawa beberapa belanjaan dan kemudian berjalan ke meja tempat kami duduk.
"Felix Apa yang kau lakukan disini kenapa kau tidak pergi ke guild petualang?"Tanyanya ketika melihatku yang duduk disamping Vanessa.
"Bu frisca ada sesuatu yang ingin saya bicarakan dengan anda"Ucapku.
"Apa itu" Jawabnya Yang kemudian duduk dibangku Lani Dan clara
"Saya sudah memutuskan untuk pergi dari kota ini nanti malam"
Setelah aku mengatakan itu Vanessa Dan yang lainnya terkejut dan tidak bisa menyembunyikan wajah penasarannya.
"Kenapa kau ingin pergi secepat itu?"Tanya Vanessa
"Aku tidak bisa memberitahumu alasannya dan kau juga tidak punya hak untuk bertanya itu kepadaku!" Ucapku dengan dingin.
"Ibu Tidak akan mengizinkannya kau harus tetap berada dikota ini bersama yang lainnya"Kata Bu Frisca.
"Saya tidak peduli, lagipula saya kesini bukan untuk meminta izin kepada anda saya hanya sekedar memberitahu anda"
"Apa kau tidak ingat kata dewa bahwa kita harus menyelamatkan dunia ini bersama sebagai pahlawan" Ucap Lani Yang dari tadi hanya diam.
"Kenapa kau ingin pergi dan meninggalkan Teman-Teman mu?" Ucap By Frisca.
"Jangan Salah paham dulu bu, saya tidak pernah menganggap mereka sebagai teman yang saya ingat teman saya hanyalah frans baik di bumi maupun disini"
"Ap-apa maksudmu Felix?" Ucap Vanessa.
Aku hanya mengacuhkannya.
"Bagaimanapun ibu tidak akan mengizinkanmu untuk meninggalkan kota ini, kita harus tetap bersama"
"Biarpun Anda berkata seperti itu saya akan tetap pergi" Aku berdiri dan pergi kekamar meninggalkan mereka yang masih duduk tidak percaya.
~ ~ ~
(POV Vanessa)
Aku tidak tau apa yang terjadi dengan Felix Belakangan ini, Sifanya berubah menjadi dingin meskipun felix adalah orang yang dari dulu memang bersifat agak dingin tapi sekarang berbeda dia seperti menjadi orang lain. Aku masih terduduk bersama Lani dan Clara di restoran sementara Bu Frisca Sudah kembali ke kamarnya.
"Vanessa apa kau baik-baik saja?" Tanya Clara yang melihatku melamun
"Ahhhh.....maaf-maaf aku tidak apa, Hanya saja aku masih terkejut dengan perkataan Felix Tadi" Ucapku.
"Kau benar aku tidak menyangka dia tidak menganggap kita temannya yah aku akui sih kita semua sangat jarang berinteraksi dengannya saat dibumi maupun disini dan hanya frans saja yang selalu bersamanya" Ucap Lani.
"Yah kurasa kau benar Lani mungkin dia tidak menganggap kita temannya karena hal itu"
"Sudahlah tidak perlu kau pikirkan"
"Hmm....tapi apa dia akan baik-baik saja pergi sendirian"Ucapku.
"Hee....kau mengkhawatirkannya yah...."Goda Clara.
"Ehh... Apa itu benar Vanessa"
"Ti-tidak bukan seperti itu hanya saja..."
"Hmm...hmmm aku mengerti sekarang ternyata seperti itu yahh"goda Clara lagi.
"Ap-apa maksudmu clara aku ti-tidak seperti itu" Ucapku terbata-bata.
"Hey....Heyy vanessa kami sudah bersamamu cukup lama dan aku sudah mengetahuinya sejak dulu bahwa kau terus memperhatikan Felix selama ini kau tidak bisa menyembunyikan itu dariku" Ucap Clara.
Aku hanya terdiam sambil menundukkan kepalaku, Yang dikatakan Clara memang benar dan tidak bisa ku sangkal lagi.
Aku sudah lama menyukai Felix itu karena dia adalah orang yang baik dan juga suka menolong aku mengetahuinya saat kami kelas 1 SMA saat itu aku tidak sengaja melihatnya pulang dari restoran aku mengira bahwa dia barusan selesai bekerja dan aku melihatnya pergi ke sebuah Minimarket disebelah restoran itu dan akhirnya dia keluar membawa dua buah plastik yang sangat besar karena penasaran tanpa kusadari aku mengikutinya dia pergi kearah sekolah dan bukan kerumahnya karena masih penasaran aku terus mengikutinya dan akhirnya dia tiba di sebuah Panti asuhan aku melihat dia memasuki panti asuhan langsung disambut oleh Anak-anak disana sepertinya dia sering berkunjung kesini, aku tidak menyangka Felix Yang dingin mempunyai sisi yang baik seperti ini.
Tapi melihatnya yang sekarang benar-benar seperti orang lain saja.
"Kalau kau khawatir kenapa kau tidak memintanya untuk membawamu?" Ucap Clara yang disusul anggukan dari Lani.
"ehh... Itu.... Kurasa tidak perlu takutnya aku hanya akan menjadi beban saja baginya."
"Ya sudah kalau begitu"
To Be Continued
**NOTE : SEPERTI BIASA BANTU AUTHOR DENGAN CARA LIKE YAH...
SARAN DAN KRITIK BISA DISERTAKAN DI KOLOM** **KOMEN PASTI BAKAL DI JAWAB
OKAYY.... SEE YOU NEXT CHAPTER**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Tiway Yawit
emm gak terlalu peduli romansa nya sih, lebih suka ke aksi nya, gak sabar banget liat petarungan pas lawan iblis
2022-12-29
1
Sigit_Punomo 07
ah ah ah akuuuuuuu jatuuuh cintaaaaa ta ta tata ta oh tuhan aku jatuh cinta ta ta ta .....😇😱🤣😂
2021-10-28
1
Kenapa harus aku
hhmmm gw baru komen thor.. gw mampir
2020-12-29
2