Unknown Place & Time
"Haruskah kita memilih mereka saja... Sepertinya mereka cukup menjanjikan..."
Percakapan di ruangan putih yang tak berujung itu merupakan sebuah permulaan dari hal hal yang nantinya akan menjadi tidak masuk akal.
"Menjanjikan atau tidak baru bisa kita pastikan setelah kita mengirim mereka kesana"
Suara yang berwibawa itu membawa mereka semua dalam pembicaraan yang sebenarnya tidak di perlukan karena dari awal mereka sepakat untuk melakukan semua nya sesuai rencana.
"Anda benar sekali, entah sudah berapa lama semenjak kita bisa menggunakan manusia dari dunia lain untuk mengembalikan kedamaian dunia"
"Sekitar ribuan tahun atau mungkin puluhan... intinya sekarang adalah waktu yang tepat... karena kebangkitan dari raja iblis sudah semakin dekat..."
"Kalau begitu lakukan sekarang..."
"Di mengerti... kalau begitu mari kita mulai pemanggilan pahlawan... mari berharap agar mereka mampu membawa kedamaian"
""Ya""
Pagi Hari, Sekolah Menengah Atas.
Pelajaran yang diberikan oleh Bu Frisca kini sudah berlalu sekitar puluhan menit atau mungkin saja sudah lewat dari setengah jam, meski begitu semangat dan antusias Bu Frisca dalam mengajar dan antusiasme murid untuk mengikuti pelajaran sama sekali tidak berkurang.
"Ada beberapa cara untuk menghitung gravitasi bumi yaitu dengan menggunakan 9,8m/s ataupun kalian bisa membulatkan nya menjadi 10m/s ..."
Penjelasan yang diberikan sangat runtut dan mudah di mengerti, hal ini membuat para murid menjadi begitu fokus untuk mengikuti pelajaran.
Yah sangat fokus sampai sampai mereka tidak sadar setitik cahaya berwarna keunguan yang tadinya begitu kecil kini sudah membesar dan menutupi seluruh lantai kelas.
Dan dalam hitungan detik saja seluruh kelas mengeluarkan cahaya putih yang membutakan yang bertahan sekitar tiga detik saja, dan setelah berlalu selama tiga detik cahaya putih tadi menghilang bersama Bu Frisca yang buku fisika nya terjatuh ke lantai dan hanya menyisakan bangku bangku murid yang sudah tidak ada siapapun lagi di sana.
Unknown Place & Time
"Selamat datang... Kami menyambut kedatangan kalian wahai para pahlawan" Gema suara misterius yang muncul entah dari mana itu membuat kesadaran mereka berangsur-angsur pulih.
Tanpa tahu keberadaan mereka sekarang, Bu Frisca yang merupakan satu satunya orang dewasa disana mulai menenangkan para muridnya yang nampak kebingungan.
"Ini dimana..." Ucapnya berusaha agar gema suara tadi mampu menjawab hal yang membuatnya kebingungan.
"Sekarang kalian semua berada di alam dewa... karena kami memanggil kalian kesini.." Jawab gema suara tadi.
"Alam dewa... Memanggil... apa maksudnya semua itu... lawakan macam apa ini..."
Tanpa kehilangan ketenangannya Bu Frisca terus mencoba mencari tahu, ia hanya berpikir bahwa semua ini sekedar imajinasi tapi sensasi yang ia rasakan bukan sekedar imajinasi belaka.
"Benar... alasan kalian semua kami panggil kesini adalah untuk memenuhi tanggung jawab kami melindungi dunia bawah... Kalian semua akan menjadi Pahlawan yang melindungi dunia dari ancaman raja iblis..." Penjelasan itu sangat lugas hingga bisa di mengerti jika tidak menyangkut akal sehat, bagaimanapun bu Frisca dan yang lainnya masih belum menerima hal ini dengan akal sehat mereka.
"Ini bukan sekedar candaan bukan..."
"Tentu saja..."
"Lalu ini sangat tidak masuk akal... kami hanyalah manusia biasa... dan lagi kami tidak mempunyai kekuatan apapun... bagaimana bisa kami mengalah kan iblis..."
"Tidak perlu khawatir... kami para dewa akan memberikan kalian kekuatan... Kalian akan di bekali dengan sihir... maka dari itu... tolong selamatkan dunia..."
"Kenapa tidak kalian saja yang mengalahkan raja iblis kalau begitu... Kami tidak mungkin bisa melakukanya.."
"Kalian bisa melakukannya... Selain itu kami para dewa memiliki aturan mutlak dimana kami tidak bisa membantu dunia bawah secara langsung... maka dari itu kami mengirim para pahlawan"
Bu Fricsa tertegun, pikiran nya masih belum bisa menerima ini semua apalagi wajah bingung murid muridnya membuat dia tidak bisa berpikir dengan jernih.
"Bu Frisca..." Suara laki laki yang begitu tenang terdengar tepat setelah ia maju dan menepuk pundak Bu Frisca seolah mengisyaratkan agar ia tenang dulu dan membiarkan anak laki laki itu mengambil alih sisanya.
"Apa dengan mengalahkan raja iblis kami bisa kembali kedunia kami..." Tanyanya dengan nada suara pasti.
"Kalian lah yang akan menentukan nya nanti..."
"Lalu bagaimana jika di antara kami ada yang mati di dunia bawah"
"Berkah dari kami akan membuat kalian menjadi setengah abadi... Jika kalian mati maka dalam waktu tiga hari kalian akan hidup lagi..., selain itu aku juga akan menetapkan 5 di antara kalian sebagai pahlawan utama"
"Begitu... kalau begitu baiklah kami akan melakukanya.."
Ucapan dari anak laki laki itu membuat Bu Frisca tercengang karena menurutnya dia cukup berani mengambil keputusan tanpa meminta persetujuan darinya ataupun yang lain.
"Itulah yang ku inginkan... kalau begitu aku akan langsung memindahkan kalian semua..."
"Yahh..." Jawabnya tanpa keraguan sedikitpun.
"Dengan berkah dan kekuatan dariku, tolong kalahkan raja iblis dan kembalikan kedamaian dunia yang sudah direbut sejak lama"
"Saya akan menjawab harapan anda..."
Setelahnya semua kembali memutih dan menghilangkan Bu Frisca dengan semua murid yang tadi, meninggalkan alam dewa dan memulai perjalanan mereka sebagai Pahlawan... atau mungkin sebaliknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Jasho
wahh, kalau gitu semua tokoh kelas bakalan dapat plot armor yang keras bet dong.
2024-12-30
0
Konan
huaahahahaha jiwa villainku bergejolak ingin menebas kepala setiap pahlawan kesiangan
2021-10-28
0
hehe
gw belum pernah dapet novel kalo pahlawannya dikirim kedunia anos... apa yg terjadi kalo gitu?
2021-07-29
3