Inside Me

Inside Me

Prolog :Dunia Biru ini akan tertidur dalam sebuah dongeng [Revisi]

"Kalian semua adalah orang orang terpilih untuk menyelamatkan dunia dan menjadi pahlawan"

Gema suara misterius yang muncul entah darimana memenuhi telinga mereka yang sedang sibuk untuk mencari tahu tempat apa yang sedang mereka pijak sekarang.

"Dengan berkah dan kekuatan dariku, tolong kalahkan raja iblis dan kembalikan kedamaian dunia yang sudah direbut sejak lama"

Tepatnya apa yang diucapkan masih belum bisa dicerna dengan akal sehat mereka semua dan hanya terus terpaku untuk mencari asal suara yang terus bergema itu.

"Berjuanglah wahai para pahlawan!"

\[Beberapa saat sebelumnya\]

Kereta yang berguncang membuat aliran penumpang menjadi ikut bergoyang meski hanya sedikit, menggerakkan tubuh mereka sedikit dan saling bersenggolan dengan satu sama lain.

"Felix?" Panggil suara yang begitu tidak asing bagi anak laki laki dengan mata yang berwarna biru dan rambutnya yang hitam legam.

Dia sedikit menoleh pada asal suara yang menghampiri indra pendengarannya dan melihat kearah anak laki-laki lain yang sudah ia kenal sejak lama, mereka berdua naik kereta bersamaan karena tujuan mereka juga sama yaitu pergi ke sekolah.

"Ada apa?" jawabnya singkat, berbanding terbalik dengan mata biru yang terlihat bersinar wajahnya memberikan pancaran aura yang sangat berbeda.

"Pulang sekolah nanti, Rena mengajak untuk melakukan kelompok belajar, dia akan mengajak Vanessa dan beberapa yang lain juga, kau bisa ikut kalau kau mau"

"Maaf, tapi aku tidak bisa... ada pekerjaan yang harus ku lakukan..." Jawabnya singkat tepat setelah ia mengalihkan kembali pandangannya yang dingin.

Dia adalah Vans Felix, Seorang Remaja laki laki dengan perawakan yang agak kurus dan tinggi yang bisa di bilang normal untuk remaja seumurannya, dingin dan cuek terhadap sekitarnya bahkan hanya mengobrol beberapa kali dalam sehari.

Sedangkan Remaja laki laki lain yang mengobrol dengannya adalah Frans Loure, Satu satunya orang yang di anggap Felix sebagai teman, wajah yang tampan dengan pelupuk mata orange membuat dia memancarkan aura hangat yang sangat besar.

"Tapi kau sudah bekerja setiap hari bahkan di hari libur... sesekali beristirahat lah..." Frans berkata dengan nada prihatin, baginya Felix sudah seperti saudara karena banyaknya waktu yang mereka habiskan bersama sejak kecil, namun semenjak kejadian 5 tahun yang lalu membuat dia kehilangan sosok Felix yang ia kenal.

\[Pemberhentian Selanjutnya Stasiun Haran\]

Kereta yang perlahan melambat tepat setelah penguguman terdengar membuat Felix dan Frans berjalan menuju pintu keluar yang tak jauh dari tempat mereka sebelum nya, dan tepat setelahnya pintu terbuka mereka keluar bersamaan.

Jarak sekolah mereka tak lagi jauh dan hanya perlu berjalan kaki sekitar 5 menitan dari stasiun, banyaknya murid lain juga membuat jalanan penuh karena sudah hampir waktunya bell masuk berbunyi.

"Aku melakukan nya untuk bisa bertahan hidup... tidak ada lagi yang bisa ku harapkan selain diriku sendiri..." Sambung Felix beberapa saat setelah mereka keluar dari kereta.

"Bukankah aku pernah bilang bahwa kau bisa mengandalkan ku juga..."

"Frans dengarkan aku..." Felix menghentikan kakinya kemudian menatap Frans dengan matanya yang terkesan dingin.

"Ada dua hal yang tidak kau mengerti disini, Pertama aku tidak suka membuat utang budi... ku akui kau memang sudah banyak membantu ku selama ini dan aku belum bisa membalasnya... maka dari itu sebisa mungkin aku tidak ingin menambah nya lagi..." Ucapan dari Felix terdengar begitu serius, sorot matanya tak berubah tapi ekspresi wajahnya memancarkan hal yang sebalik.

Tapi tak bisa dipungkiri bahwa Frans memang telah banyak membantu Felix, Apalagi Frans berasal dari salah satu keluarga terkaya di kotanya.

"Fel-"

"Dan yang kedua... aku tidak akan pernah mau menjadi penganggu" Potongnya kemudian berjalan cepat meninggalkan Frans yang masih berdiam, tepat setelah Felix sadar siapa yang datang ke arah mereka berdua.

"Frans??, apa yang kau lakukan disini... bell akan segera berbunyi" Suara Perempuan kini membuat Frans tersadar bahwa Felix sudah tak lagi berada di dekatnya dan ketika berbalik ke arah suara yang muncul terlihat seorang remaja perempuan dengan perawakan anggun yang dimana rambut nya yang berwarna ungu ia ikat dengan gaya ponytail.

"Re... Rena..."

"Pagi pagi begini kau sudah melamun saja..."

"Ahaha... maa.. maaf..." Ucapnya mengaruk belakang kepala yang tak gatal.

"Kalau tidak salah bukankah tadi kau bersama Felix?" Dia yang terheran karena sebelumnya ia sudah melihat dari jauh bahwa Frans tengah berbicara dengan Felix.

"Ehh... itu..."

"Apa kalian bertengkar?"

"Tidak sayangg... kami tidak bertengkar... hanya sedikit salahpaham dia bilang kalau tidak mau menganggu kita saja makannya dia berangkat duluan..." Frans sadar bahwa kekasihnya itu memiliki kepekaan yang luar biasa, maka dari itu ia hanya bisa menjawab seadanya.

"Hee... tidak kusangka si pangeran es memiliki kepekaan yang baik... kalau begitu baguslah... ayoo" Rena berjalan duluan sambil menarik narik tangan Frans yang menyusul di belakang.

Sementara mereka berdua sibuk dengan kemesraan di pagi hari, Felix yang berjalan lebih dulu kini sudah sampai di kelasnya tepat beberapa menit lagi sebelum bell masuk berbunyi, suasana yang ramai karena hampir semua murid sudah tiba di kelas tidak membuat Felix yang dikenal sebagai pribadi yang tidak banyak bergaul itu tidak terganggu sedikit pun karena ini merupakan rutinitasnya.

"Pagi Felix..." Sapaan yang terdengar lugas itu sampai ke telinganya sesaat ketika ia dalam perjalanan menuju bangku yang terletak di sisi lain kelas tepatnya bangku yang mengarah langsung ke arah jendela.

Ia membalas sapaan itu hanya dengan sedikit anggukan kepala pada perempuan yang memiliki rambut rami dan matanya yang berwarna kebiruan itu tanpa ada suara apapun dalam menjawab salam hangat nya.

"Vanessa.... Pagiii"

Salam lainnya terucap meskipun itu bukanlah salam dari pria dingin yang tadi ia sapa, melainkan dari seorang perempuan lain yang baru saja sampai di kelas mereka dan langsung menuju ke kursi dimana Perempuan Rami dengan nama Vanessa itu duduk bersama dengan seorang laki laki lain.

"Mengenai rencana kelompok belajar, kita akan melakukannya di cafe dekat sekolah... apa tak masalah?" Rena berbicara dengan nada yang cukup besar seolah agar suaranya tidak tenggelam oleh ramai riuh kelas.

"Ohh... ahh tentu saja... Johan, Chris, Lani dan Clara juga akan bergabung nanti..."

Suara yang muncul dari bangku sebelah membuat Felix terpaksa harus mendengar nya juga, meskipun dia sudah di ajak berkali kali oleh Frans tidak membuatnya goyah untuk menolak dengan alasan yang sama pula.

Baginya membentuk hubungan dengan orang lain bukanlah sebuah kewajiban yang harus ia lakukan setiap saat, apalagi dengan keadaannya sekarang yang membuat hal itu menjadi bagian ke sepersekian ratus dari daftar yang harus ia lakukan dalam hidupnya.

Tak lama setelah ia berkutat dalam pikiran kecil nya, Felix kemudian mengeluarkan semua peralatan belajar dan meletakkannya di atas meja, sekarang adalah pelajaran fisika yang dimana guru mereka adalah Wali kelasnya sendiri yaitu Bu Frisca yang sekarang menjadi wali dari Felix juga.

Waktu yang bergulir akhirnya membuat Bell pertama berbunyi dan tak lama kemudian Bu Frisca masuk dan memulai pelajaran pagi seperti biasanya.

Terpopuler

Comments

Uus Supriatna

Uus Supriatna

seru

2023-02-18

1

nohtc

nohtc

nama mc nya kaya aku anjjir

2022-11-23

1

mr. Lucifer

mr. Lucifer

o

2021-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog :Dunia Biru ini akan tertidur dalam sebuah dongeng [Revisi]
2 Chp. 1 Bagaikan melihat mimpi meski membuka mata [Revisi]
3 Chp. 2 Dunia Lain & Status
4 Chp. 3 Skill
5 Chp. 4 Mencoba Skill
6 Chp. 5 Istirahat
7 Chp. 6 Melanjutkan Perjalanan
8 Chp.7 Kota Maves
9 Chp. 8 Guild Petualang & Rank
10 Chp. 9 Pemula Yang Mengerikan
11 Chp. 10 Michael & Lucifer
12 Chp. 11 Night Peace
13 Chp. 12 Teman? Jangan Bercanda
14 Chp. 13 Membeli Perlengkapan
15 Chp. 14 Masa Lalu Luck
16 Chp. 15 Code Name : Nine
17 Chp. 16 Skill Baru & Rencana Menaklukan Dungeon
18 Chp. 17 Dungeon & Ibukota
19 Chp. 18 Larch & Dungeon Lagi?
20 Chp. 19 Student's Vs Dungeon Keeper : Chimera
21 Chp. 20 Student's Vs Dungeon Keeper : Chimera II
22 Chp. 21 Slyph & Misi Pertama
23 Chp. 22 Katakan Padaku!
24 Chp. 23 Kau Memohon Ampun?
25 Chp. 24 Mission Succes, Right?
26 Chp. 25 Unstable
27 Chp. 26 Ramalan & Rioz
28 Chp. 27 Ujian Pertama
29 Chp. 28 Diskusi Kerajaan & Ujian Kedua
30 Chp. 29 Pembantaian Bandit
31 Chp. 30 Inviting
32 Chp. 31 Tiba Di Ibukota
33 Chp. 32 Persiapan Menghadapi Invasi
34 Chp. 33 Invasi Monster (I)
35 Chp. 34 Invasi Monster (II)
36 Chp. 35 Reunion (I)
37 Chp. 36 Reunion (II)
38 Chp. 37 Masa Lalu Felix & Tunangan Chris
39 Chp. 38 Kebenaran (END S1)
40 [S2] Chp. 1 Opsi Masuk Akademi
41 [S2] Chp. 2 Masuk Akademi
42 [S2] Chp. 3 Akademi
43 [S2] Chp. 4 Apa Ini Masalah Baru?
44 [S2] Chp. 5 Apakah Ini Akhirnya?
45 [S2] Chp. 6 New Skill Half-Angel
46 [S2] Chp. 7 Aku Tidak Ingin Mendengar Itu Darimu!
47 [S2] Chp. 8 Hanya Pura-pura & Kelas A Vs B
48 [S2] Chp. 9 Tidak Ada Iblis Yang Mengatai Iblis
49 [S2] Chp. 10 Kelas A Vs B (II)
50 [S2] Chp. 11 Kelas A Vs B (III)
51 [S2] Chp. 12 Kemah Pelatihan?
52 [S2] Chp. 13 Apa Yang Kalian Tunggu Ayo...
53 [S2] Chp. 14 Survive (I)
54 [S2] Chp. 15 Survive (II)
55 [S2] Chp. 16 Survive (III)
56 [S2] Chp. 17 Survive (IV) : Putus Asa
57 PENGUGUMAN PENTING
58 [S2] Chp. 18 Kekalahan Night Peace
59 [S2] Chp. 19 Survive (V)
60 [S2] Chp. 20 Pengkhianat
61 [S2] Chp.21 Pengkhianat(II)
62 [S2] Chp. 22 Refiller
63 [S2] Chp. 23 Persiapan Penyerangan
64 [S2] Chp. 24 Persiapan Penyerangan (II)
65 [S2] Chp. 25 Student's Vs Triple Soul Taker (I)
66 [S2] Chp. 26 Student's Vs Triple Soul Taker (II)
67 [S2] Chp. 27 Lucifer
68 [S2] Chp. 28 Apa Kau Setuju Melaksanakan Misi Dengan Pengkhianat?
69 [S2] Chp. 29 Elena Nauren
70 [S2] Chp. 30 Kyaaa!!!!!
71 Visualisasi Karakter
72 [S2] Chp. 31 Kau Tidak Perlu Merasa Sendirian Lagi...
73 [S2] Chp. 32 Perjalanan Menuju Desa Truffin
74 [S2] Chp. 33 Pertarungan Melawan Red Heaven(I)
75 [S2] Chp. 34 Pertarungan Melawan Red Heaven(II)
76 [S2] Chp. 35 Pertarungan Melawan Red Heaven(III)
77 [S2] Chp. 36 Pertarungan Melawan Red Heaven(IV)
78 [S2] Chp. 37 Berjanjilah Putriku
79 [S2] Chp. 38 Pertarungan Melawan Red Heaven(V)
80 [S2] Chp. 39 Pertarungan Melawan Red Heaven(VI)
81 [S2] Chp. 40 Pertarungan Melawan Red Heaven(VII)
82 [S2] Chp. 41 Pertarungan Melawan Red Heaven(VIII)
83 [S2] Chp. 42 Pertarungan Melawan Red Heaven(IX)
84 [S2] Chp. 43 Pertarungan Melawan Red Heaven(X)
85 [S2] Chp. 44 Pertarungan Melawan Red Heaven(XI)
86 [S2] Chp. 45 Kehancuran Red Heaven & Kekalahan Felix.
87 [S2] Chp. 46 Identitas Felix Yang Sebenarnya
88 [S2] Chp. 47 Keputusan Felix
89 [S2] Chp. 48 Iblis Tidak Akan Bisa Hidup Bersama Manusia
90 [S2] Chp. 49 Berapa Banyak Yang Akan Ikut?
91 [S2] Chp. 50 Kerajaan Noran
92 [S2] Chp. 51 Kerajaan Noran(II)
93 [S2] Chp. 52 Turnamen : Babak Penyisihan
94 [S2] Chp. 53 Turnamen : Duel (I)
95 [S2] Chp. 54 Turnamen : Duel (II)
96 [S2] Chp. 55 Kebahagiaan Juliet
97 [END S2] Chp. 56 Perjalanan Dimulai Lagi
98 Jawaban Pertanyaan Para Reader
99 [S3] Chp. 1 Menuju Desa Fabel
100 [S3] Chp. 2 Iblis Di Desa Fabel
101 [S3] Chp. 3 Tawaran Dari Zilgoa
102 [S3] Chp. 4 Sebelum Terpanggil(I)
103 [S3] Chp. 5 Sebelum Terpanggil(II)
104 [S3] Chp. 6 Sebelum Terpanggil(III)
105 [S3] Chp. 7 Sebelum Terpanggil(IV)
106 [S3] Chp. 8 Kemesraan? Kurasa Tidak
107 [S3] Chp. 9 Menuju Desa Tigel
108 [S3] Chp. 10 Elena Nauren Vs Manusia Iblis
109 [S3] Chp. 11 Perubahan Rencana
110 PENGUGUMAN LAGI!!!
111 [S3] Chp. 12 Keputusan
112 [S3] Chp. 13 Refiller(II)
113 [S3] Chp.14 Tertangkap Kau
114 [S3] Chp. 15 Kenapa...
115 [S3] Chp. 16 Ini Hanya Awal...
116 [S3] Chp. 17 Rencana Berikutnya
117 [S3] Chp. 18 Gagalnya Penawaran
118 [S3] Chp. 19 Kau Tidak Boleh Mati...
119 [S3] Chp. 20 Topeng Penyamaran
120 [S3] Chp. 21 Yuu Oliver
121 [S3] Chp. 22 Penyerangan Di Distrik Birahi
122 [S3] Chp. 23 Penyerangan Di Distrik Birahi(II)
123 [S3] Chp. 24 Apa Yang Kau Inginkan?
124 [S3] Chp. 25 Maaf... Maaf... Maaf
125 [S3] Chp. 26 Deklarasi Perang
126 [S3] Chp. 27 Permintaan & Sebuah Janji
127 [S3] Chp. 28 Perang Tiga Kubu(I)
128 [S3] Chp. 29 Perang Tiga Kubu(II)
129 [S3] Chp. 30 Perang Tiga Kubu(III) & Flare
130 [S3] Chp. 31 Akhir Perang & Pengakuan
131 [S3] Chp. 32 Aku Bersedia...
132 [S3] Chp. 33 Refiller : Dunia Yang Indah
133 [S3] Chp. 34 Gadis Elf Dan Pedagang Budak
134 [S3] Chp. 35 Paman Seperti Binatang
135 [S3] Chp. 36 Runtuhnya Kerajaan Noran
136 [S3] Chp. 37 Kematian Julius
137 [S3] Chp. 38 Ini Bukan Kisah Pahlawan
138 [S3] Chp. 39 Desa Elf & Masalah Baru
139 [S3] Chp. 40 Vanessa!!
140 [S3] Chp. 41 Roh Alam : Rashomon
141 [S3] Chp. 42 Keinginan Untuk Menyelamatkan
142 [S3] Chp. 43 Konflik Flare & Rashomon
143 [S3] Chp. 44 Hero's Vs Carberus
144 [S3] Chp. 45 Kekuatan Rashomon
145 [S3] Chp. 46 Sampai Hari Itu Tiba
146 [S3] Chp. 47 Istirahat & Definisi Indah
147 [S3] Chp. 48 Masalah Di Desa Pesisir
148 [S3] Chp. 49 Amarah Vs Hawa Nafsu
149 [S3] Chp. 50 Kami Serahkan Padamu!
150 [S3] Chp. 51 Ketetapan
151 [S3] Chp.52 Perang Akhir (I)
152 [S3] Chp. 53 Perang Akhir(II)
153 [S3] Chp. 54 Perang Yang Berakhir, Bersama Senyum Yang Perlahan Memudar
154 PENGUMUMAN UPDATE
155 [S3] Chp. 55 Pertemuan Kembali Tapi Dengan Orang Yang Berbeda
156 [S3] Chp. 56 "Aku... Mencintaimu Juga..." Adalah Ucapan Terakhir Felix!
157 [S3] Chp. 57 Tersadar Dari Mimpi Yang Membahagiakan Dan Akhirnya Kembali
158 [S3] Chp. 58 Pertemuan Terakhir Untuk Mendapatkan Kedamaian
159 [S3] Chp. 59 Angin Yang Membawa Perasaan Hangat Ketika Di Sampaikan
160 [END S3] Chp. 60 Kembali Dengan Membawa Akhir Yang Membahagiakan & Senyum Hangat
161 Info Novel Baru!!! The Traitor:Relic War
162 [AS] Chp. 1 Lamaran Di Bawah Cahaya Bulan Itu Terasa Sangat Romantis!
163 [AS] Chp. 2 Suasana Yang Mungkin Terasa Canggung Untuk Memberikan Keputusan
164 [AS] Chp. 3 Sebuah Hadiah Perpisahan Hangat Kepada Perempuan Terkuat
165 [AS] Chp. 4 Sebuah Restu Di Pagi Hari Yang Begitu Damai Ditemani Secangkir Teh
166 [End Of The Story] Chp. Last Akhir Dari Kisah Lama Untuk Awal Kisah Baru
167 PENGUGUMAN RILIS SEQUEL ALTERNATIF ENDING
168 [Alternatif Ending] Chp. 1 Jalan Yang Salah
169 [Alternatif Ending] Chp. 2 Kekuatan, Kemampuan, Bakat, Dan Kekuasaan
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Prolog :Dunia Biru ini akan tertidur dalam sebuah dongeng [Revisi]
2
Chp. 1 Bagaikan melihat mimpi meski membuka mata [Revisi]
3
Chp. 2 Dunia Lain & Status
4
Chp. 3 Skill
5
Chp. 4 Mencoba Skill
6
Chp. 5 Istirahat
7
Chp. 6 Melanjutkan Perjalanan
8
Chp.7 Kota Maves
9
Chp. 8 Guild Petualang & Rank
10
Chp. 9 Pemula Yang Mengerikan
11
Chp. 10 Michael & Lucifer
12
Chp. 11 Night Peace
13
Chp. 12 Teman? Jangan Bercanda
14
Chp. 13 Membeli Perlengkapan
15
Chp. 14 Masa Lalu Luck
16
Chp. 15 Code Name : Nine
17
Chp. 16 Skill Baru & Rencana Menaklukan Dungeon
18
Chp. 17 Dungeon & Ibukota
19
Chp. 18 Larch & Dungeon Lagi?
20
Chp. 19 Student's Vs Dungeon Keeper : Chimera
21
Chp. 20 Student's Vs Dungeon Keeper : Chimera II
22
Chp. 21 Slyph & Misi Pertama
23
Chp. 22 Katakan Padaku!
24
Chp. 23 Kau Memohon Ampun?
25
Chp. 24 Mission Succes, Right?
26
Chp. 25 Unstable
27
Chp. 26 Ramalan & Rioz
28
Chp. 27 Ujian Pertama
29
Chp. 28 Diskusi Kerajaan & Ujian Kedua
30
Chp. 29 Pembantaian Bandit
31
Chp. 30 Inviting
32
Chp. 31 Tiba Di Ibukota
33
Chp. 32 Persiapan Menghadapi Invasi
34
Chp. 33 Invasi Monster (I)
35
Chp. 34 Invasi Monster (II)
36
Chp. 35 Reunion (I)
37
Chp. 36 Reunion (II)
38
Chp. 37 Masa Lalu Felix & Tunangan Chris
39
Chp. 38 Kebenaran (END S1)
40
[S2] Chp. 1 Opsi Masuk Akademi
41
[S2] Chp. 2 Masuk Akademi
42
[S2] Chp. 3 Akademi
43
[S2] Chp. 4 Apa Ini Masalah Baru?
44
[S2] Chp. 5 Apakah Ini Akhirnya?
45
[S2] Chp. 6 New Skill Half-Angel
46
[S2] Chp. 7 Aku Tidak Ingin Mendengar Itu Darimu!
47
[S2] Chp. 8 Hanya Pura-pura & Kelas A Vs B
48
[S2] Chp. 9 Tidak Ada Iblis Yang Mengatai Iblis
49
[S2] Chp. 10 Kelas A Vs B (II)
50
[S2] Chp. 11 Kelas A Vs B (III)
51
[S2] Chp. 12 Kemah Pelatihan?
52
[S2] Chp. 13 Apa Yang Kalian Tunggu Ayo...
53
[S2] Chp. 14 Survive (I)
54
[S2] Chp. 15 Survive (II)
55
[S2] Chp. 16 Survive (III)
56
[S2] Chp. 17 Survive (IV) : Putus Asa
57
PENGUGUMAN PENTING
58
[S2] Chp. 18 Kekalahan Night Peace
59
[S2] Chp. 19 Survive (V)
60
[S2] Chp. 20 Pengkhianat
61
[S2] Chp.21 Pengkhianat(II)
62
[S2] Chp. 22 Refiller
63
[S2] Chp. 23 Persiapan Penyerangan
64
[S2] Chp. 24 Persiapan Penyerangan (II)
65
[S2] Chp. 25 Student's Vs Triple Soul Taker (I)
66
[S2] Chp. 26 Student's Vs Triple Soul Taker (II)
67
[S2] Chp. 27 Lucifer
68
[S2] Chp. 28 Apa Kau Setuju Melaksanakan Misi Dengan Pengkhianat?
69
[S2] Chp. 29 Elena Nauren
70
[S2] Chp. 30 Kyaaa!!!!!
71
Visualisasi Karakter
72
[S2] Chp. 31 Kau Tidak Perlu Merasa Sendirian Lagi...
73
[S2] Chp. 32 Perjalanan Menuju Desa Truffin
74
[S2] Chp. 33 Pertarungan Melawan Red Heaven(I)
75
[S2] Chp. 34 Pertarungan Melawan Red Heaven(II)
76
[S2] Chp. 35 Pertarungan Melawan Red Heaven(III)
77
[S2] Chp. 36 Pertarungan Melawan Red Heaven(IV)
78
[S2] Chp. 37 Berjanjilah Putriku
79
[S2] Chp. 38 Pertarungan Melawan Red Heaven(V)
80
[S2] Chp. 39 Pertarungan Melawan Red Heaven(VI)
81
[S2] Chp. 40 Pertarungan Melawan Red Heaven(VII)
82
[S2] Chp. 41 Pertarungan Melawan Red Heaven(VIII)
83
[S2] Chp. 42 Pertarungan Melawan Red Heaven(IX)
84
[S2] Chp. 43 Pertarungan Melawan Red Heaven(X)
85
[S2] Chp. 44 Pertarungan Melawan Red Heaven(XI)
86
[S2] Chp. 45 Kehancuran Red Heaven & Kekalahan Felix.
87
[S2] Chp. 46 Identitas Felix Yang Sebenarnya
88
[S2] Chp. 47 Keputusan Felix
89
[S2] Chp. 48 Iblis Tidak Akan Bisa Hidup Bersama Manusia
90
[S2] Chp. 49 Berapa Banyak Yang Akan Ikut?
91
[S2] Chp. 50 Kerajaan Noran
92
[S2] Chp. 51 Kerajaan Noran(II)
93
[S2] Chp. 52 Turnamen : Babak Penyisihan
94
[S2] Chp. 53 Turnamen : Duel (I)
95
[S2] Chp. 54 Turnamen : Duel (II)
96
[S2] Chp. 55 Kebahagiaan Juliet
97
[END S2] Chp. 56 Perjalanan Dimulai Lagi
98
Jawaban Pertanyaan Para Reader
99
[S3] Chp. 1 Menuju Desa Fabel
100
[S3] Chp. 2 Iblis Di Desa Fabel
101
[S3] Chp. 3 Tawaran Dari Zilgoa
102
[S3] Chp. 4 Sebelum Terpanggil(I)
103
[S3] Chp. 5 Sebelum Terpanggil(II)
104
[S3] Chp. 6 Sebelum Terpanggil(III)
105
[S3] Chp. 7 Sebelum Terpanggil(IV)
106
[S3] Chp. 8 Kemesraan? Kurasa Tidak
107
[S3] Chp. 9 Menuju Desa Tigel
108
[S3] Chp. 10 Elena Nauren Vs Manusia Iblis
109
[S3] Chp. 11 Perubahan Rencana
110
PENGUGUMAN LAGI!!!
111
[S3] Chp. 12 Keputusan
112
[S3] Chp. 13 Refiller(II)
113
[S3] Chp.14 Tertangkap Kau
114
[S3] Chp. 15 Kenapa...
115
[S3] Chp. 16 Ini Hanya Awal...
116
[S3] Chp. 17 Rencana Berikutnya
117
[S3] Chp. 18 Gagalnya Penawaran
118
[S3] Chp. 19 Kau Tidak Boleh Mati...
119
[S3] Chp. 20 Topeng Penyamaran
120
[S3] Chp. 21 Yuu Oliver
121
[S3] Chp. 22 Penyerangan Di Distrik Birahi
122
[S3] Chp. 23 Penyerangan Di Distrik Birahi(II)
123
[S3] Chp. 24 Apa Yang Kau Inginkan?
124
[S3] Chp. 25 Maaf... Maaf... Maaf
125
[S3] Chp. 26 Deklarasi Perang
126
[S3] Chp. 27 Permintaan & Sebuah Janji
127
[S3] Chp. 28 Perang Tiga Kubu(I)
128
[S3] Chp. 29 Perang Tiga Kubu(II)
129
[S3] Chp. 30 Perang Tiga Kubu(III) & Flare
130
[S3] Chp. 31 Akhir Perang & Pengakuan
131
[S3] Chp. 32 Aku Bersedia...
132
[S3] Chp. 33 Refiller : Dunia Yang Indah
133
[S3] Chp. 34 Gadis Elf Dan Pedagang Budak
134
[S3] Chp. 35 Paman Seperti Binatang
135
[S3] Chp. 36 Runtuhnya Kerajaan Noran
136
[S3] Chp. 37 Kematian Julius
137
[S3] Chp. 38 Ini Bukan Kisah Pahlawan
138
[S3] Chp. 39 Desa Elf & Masalah Baru
139
[S3] Chp. 40 Vanessa!!
140
[S3] Chp. 41 Roh Alam : Rashomon
141
[S3] Chp. 42 Keinginan Untuk Menyelamatkan
142
[S3] Chp. 43 Konflik Flare & Rashomon
143
[S3] Chp. 44 Hero's Vs Carberus
144
[S3] Chp. 45 Kekuatan Rashomon
145
[S3] Chp. 46 Sampai Hari Itu Tiba
146
[S3] Chp. 47 Istirahat & Definisi Indah
147
[S3] Chp. 48 Masalah Di Desa Pesisir
148
[S3] Chp. 49 Amarah Vs Hawa Nafsu
149
[S3] Chp. 50 Kami Serahkan Padamu!
150
[S3] Chp. 51 Ketetapan
151
[S3] Chp.52 Perang Akhir (I)
152
[S3] Chp. 53 Perang Akhir(II)
153
[S3] Chp. 54 Perang Yang Berakhir, Bersama Senyum Yang Perlahan Memudar
154
PENGUMUMAN UPDATE
155
[S3] Chp. 55 Pertemuan Kembali Tapi Dengan Orang Yang Berbeda
156
[S3] Chp. 56 "Aku... Mencintaimu Juga..." Adalah Ucapan Terakhir Felix!
157
[S3] Chp. 57 Tersadar Dari Mimpi Yang Membahagiakan Dan Akhirnya Kembali
158
[S3] Chp. 58 Pertemuan Terakhir Untuk Mendapatkan Kedamaian
159
[S3] Chp. 59 Angin Yang Membawa Perasaan Hangat Ketika Di Sampaikan
160
[END S3] Chp. 60 Kembali Dengan Membawa Akhir Yang Membahagiakan & Senyum Hangat
161
Info Novel Baru!!! The Traitor:Relic War
162
[AS] Chp. 1 Lamaran Di Bawah Cahaya Bulan Itu Terasa Sangat Romantis!
163
[AS] Chp. 2 Suasana Yang Mungkin Terasa Canggung Untuk Memberikan Keputusan
164
[AS] Chp. 3 Sebuah Hadiah Perpisahan Hangat Kepada Perempuan Terkuat
165
[AS] Chp. 4 Sebuah Restu Di Pagi Hari Yang Begitu Damai Ditemani Secangkir Teh
166
[End Of The Story] Chp. Last Akhir Dari Kisah Lama Untuk Awal Kisah Baru
167
PENGUGUMAN RILIS SEQUEL ALTERNATIF ENDING
168
[Alternatif Ending] Chp. 1 Jalan Yang Salah
169
[Alternatif Ending] Chp. 2 Kekuatan, Kemampuan, Bakat, Dan Kekuasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!