Kami Berjalan cukup lama sehingga banyak murid yang mengeluh aku hanya mengelengakan kepalaku sambil menatap mereka, Setelah cukup lama kami berjalan akhirnya kami melihat sebuah tembok besar, mungkin itu adalah sebuah kota dan benar saja ketika sudah sampai digerbang seorang penjaga menghentikan kami.
"Selamat Datang Di Kota Maves Silahkan Tunjukkan identitas kalian"Ucap seorang penjaga Berbadan besar yang memakai zirah full-plate dan memegang tombak panjang.
"Maaf tuan tapi kami tidak memiliki identitas"
Ucap Bu Frisca Dengan Sopan.
"apa kalian pendatang baru?" Tanyanya.
"Benar Tuan kami adalah pendatang baru"
"Kalau begitu ikut aku"
Kami kemudian mengikuti penjaga tadi menuju sebuah ruangan besar di dekat tembok.
"Aku akan membuatkan identitas untuk kalian biayanya 1 perak perorang" Terangnya, Untungnya dewa memberikan kami beberapa uang saat kami dikirim kesini.
"Letakkan tangan kalian dibola kristal itu untuk mengetahui apa kalian pernah melakukan tindak kriminal"
"Baiklah"Johan Maju Pertama dan meletakkan tangannya di bola kristal tadi dan kemudian bola kristal tadi mengeluarkan cahaya berwarna biru.
"Baiklah Ini Identitasmu" Penjaga tadi memberika sebuah kartu kepada johan.
"Terima kasih tuan"
"Sama-sama"
Setelah kami semua membuat kartu identitas kami dipersilahkan masuk ke kota, Kota ini memiliki nuansa eropa pada abad pertengahan.
"Baiklah Teman-Teman Pertama kita akan mencari penginapan dahulu dan dari informasi yang kudapat kita bisa mendaftarkan diri sebagai petualang di guild petualang dan mendapatkan bayaran dari hasil mengerjakan quest yang diambil, jadi setelah mendapatkan penginapan kita akan pergi ke Guild petualang mengingat keuangan kita yang terbatas"Terang Johan.
"Baiklah"
Kami berjalan dikota untuk mencari penginapan terkadang kami juga menanyakan kepada penduduk sekitar tentang letak penginapan untungnya penduduk kota ini sangat ramah.
"Hei Lihat itu demi-human "
"Kau benar imutnya"
"itu Elf Kan apa aku tidak salah lihat"
"Kau benar ini seperti anime yang sering kutonton"
Mendengar percakapan mereka aku jadi malu karena para penduduk meperhatikan kami aku mencoba sedikit menjauh dari Rombongann. 'Ayolah Jangan seperti itu kalian hanya membuat penduduk lain merasa risih' Begitulah batinku sekarang.
Letak penginapan itu ada didekat pusat kota dan dekat dengan guild perualang sehingga memudahkan kami ketika hendak pergi kesana. Setelah sampai kami pun langsung masuk kedalamnya Bangunan nya yang besar menjadi penanda bahwa ini merupakan tempat yang kami cari. Saat masuk kami disambut oleh seorang demi-human bertelinga kucing.
"Selamat Datang, Ada yang bisa saya bantu?"
"Kami Ingin menginap disini"Ucap Johan
"Tuan pesan berapa kamar?"
"15 Dengan dua kasur"
"Baiklah untuk berapa lama tuan"
"Berapa biaya perharinya?"
"Untuk Biaya Perharinya kamar dengan 2 kasur adalah 10 Copper itu sudah termasuk makan pagi & malam"
"Baiklah kami akan menginap selama sebulan"
"Baik tuan"
Setelah itu Johan Menghampiri kami untuk meminta uang penginapan.
Sistem uang didunia ini yaitu:
10 White Gold coin: 1 Emerlad Coin
100 Gold coin : 1 White Gold Coin
1 Gold coin: 100 Silver Coin
1 Silver coin:100 Copper Coin
Dewa memberikan kami sebesar 100 Silver artinya sebesar 1 Gold dan Biaya Penginapan selama sebulan adalah 30 silver.
"Ini Uangnya"
"Baiklah saya akan menghitungnya dulu"
"Silahkan"
"Uangnya pas ini kuncinya tuan selamat beristirahat."
"Terima kasih"
Kami pergi kekamar masing-masing dan Ternyata aku sekamar dengan alex dia adalah seorang Archer sama dengan frans dia adalah murid yang cukup aktif dikelas.
"Yo Felix Kita sekamar yah.... Hahaha"
"Kau benar hahaha"Aku hanya tertawa garing menjawab pertanyaannya.
To Be Continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Ardianovich
Ini gmna maksudnya dah
2023-09-05
0
pembaca gratisan
bner juga wkwkwk
2023-05-28
1
Feldway
typo dikit
2022-12-16
0