Aku berjalan bersama Luck didalam sebuah bangunan berlantai dua untuk menuju kesatu ruangan yang terletak diujung koridor.
Krekk.... Suara pintu terbuka ruangan yang gelap dan hanya disinari cahaya bulan yang masuk lewat jendela menampakkan sosok pria berbadan besar yang duduk di sebuah bangku dibelakang meja panjang.
"Kau sudah kembali?"Tanyanya Langsung.
"Yah...dan aku sudah membawanya"
"Bagus sekarang kembalilah ke tempatmu"
"Yah..." Setelah dia mengucapkan itu dia langsung melesat pergi dari ruangan dan sekarang hanya menyisakan aku dan juga pria ini.
"Selamat datang di markas Night Peace Aku adalah ketua kelompok ini namaku Peter Salam kenal" Ucapnya.
"Aku Felix dan aku kemari untuk bergabung dengan kelompokmu"
"Tentu saja aku akan sangat menyambutmu"
"Terima Kasih....Ngomong-ngomong apa alasanmu mengundangku untuk masuk ke kelompokmu?"Tanyaku Secara langsung
"Hmmm....."Dia memegang dagunya seolah sedang berpikir " Apa kau ingin tahu?" Tanyanya lagi.
"Yah... Itupun kalau kau tidak keberatan"
"Yahh.....untuk sekarang aku tidak akan memberitahumu tapi nanti pasti akan kuberitahu jadi tenang saja"
"Baiklah Jadi apa yang harus kulakukan?"
"Pertama aku akan memberimu code name"
"Code name? Untuk apa?"Tanyaku.
"Dikelompok ini kami menggunakan code name untuk menyembunyikan identitas dan orang yang mengantarmu kemari code namenya adalah Luck"
'Jadi itu hanyalah code name' Batinku
"Baiklah silahkan"
"Kalau begitu code namemu adalah Nine bagaimana?"
"Hmm....baiklah aku terima"
"Bagus... Sekarang nine aku akan memberitahumu tentang apa yang harus kau lakukan" Ucapnya dan aku mendengar secara seksama.
"Pertama kau akan aku tugaskan di ibukota kerjaaan ini seorang diri dan secara berkala aku akan memberikanmu catatan tentang bangsawan yang akan kita buru nantinya"
"Artinya aku akan tinggal di ibukota?"
"Yah...kau akan tinggal disana mulai besok aku mempunyai seorang teman yang membuka penginapan disana, kau hanya perlu memberitahunya bahwa kau adalah anggota kedua dari Night Peace dan dia akan mengurusmu"
"Tunggu aku tidak akan bekerja sama dengan luck?"
"Tentu saja....aku menempatkan Luck di Kerajaan Sycal selama ini."
"Baiklah kalau begitu"
"Aku percaya dengan apa yang akan kau lakukan dan aku akan memberimu kebebasan saat berada diluar misi jadi selama itu kau bisa berbaur dengan Orang-Orang"
"Aku mengerti"Ucapku sambil menganguk
Kemudian Dia melemparkan sebuah topeng kearah ku , aku menagkapnya lalu melihat topeng itu, sebuah topemg dengan warna hitam dan sebuah corak garis merah dipingirannya.
"Gunakan topeng dan juga jubah saat kau menjalankan misi"
"Baik"
"Ohhh....yah satu hal lagi kelompok ini juga salah satu kelompok pembunuh bayaran yang rahasia dan hanya beberapa orang saja yang tahu mengenai ini dan terkadang kita akan mendapatkan pekerjaan untuk membunuh orang lain ataupun melukai orang lain dan itu semua dikirim melalui surat, alasannya karena kelompok ini merahasiakan identitas anggotanya, apa kau mengerti?"
"Tentu saja"
"Bagus sekarang kau boleh pergi ke ibukota besok pagi dan akan kuberikan lokasi penginapan itu nanti pagi juga, kau bisa menggunakan kamar yang ada dilantai dua untuk Istirahat malam ini"
"Tidak selagi ada dihutan aku rasa aku akan berburu monster terlebih dahulu"
"Baik pergilah"
"Aku permisi"Ucapku sembari berjalan keluar ruangan dan hendak pergi ke hutan karena hari sudah malam tentunya akan banyak monster yang berkeliaran.
~ ~ ~
(Author POV)
Keesokan paginya....
Suasana di penginapan kota maves pagi itu lumayan ramai banyak orang yang sudah bangun langsung menuju restoran untuk sarapan pagi termasuk murid-murid pahlawan.
"Hey... Alex dimana felix?"Tanya frans pada felix yang saat itu sedang sarapan di restoran.
"Aku tidak tahu tadi pagi saat aku bangun dia sudah tidak ada dikamar" Ucapnya sambil melanjutkan makannya yang tertunda.
"Jadi begitu" Dia berjalan kearah meja resepsionis untuk bertanya kepada si resepsionis Demi-Human.
"Permisi....aku ingin bertanya apa tadi pagi ada seorang laki-laki yang meninggalkan penginapan ini?" Tanyanya
"Maksud anda tuan Felix?"
"Yah dia apa kau dia kemana?"
"Dia bukan pergi tadi pagi tapi dia pergi saat tengah malam dan bilang akan keluar sebentar tapi sampai sekarang belum kembali"
"Dia pergi dari tadi malam?"Si resepsionis hanya menganguk kepada frans.
"Baiklah Terima kasih....ehhmmm"
"Mira.... Namaku adalah mira"
"Ahh....yah terima kasih Mira dan kau bisa memanggilku Frans"Ucapnya.
"Sama-sama Frans"
Frans menjauh dari meja resepsionis dan pergi duduk di meja yang sama dengan Rena dan teman-temannya.
"Ada apa sayang kenapa kau terlihat bingung?" Tanya Rena yang kala itu duduk didepan frans
"Tidak ada....aku hanya mencari felix kata Mira dia pergi saat tengah malam tadi dan belum kembali sampai sekarang"
"Dia lagi....sebenarnya kemana manusia itu kenapa dia selalu menghilang" Ucap rena dengan kesal.
"Ehh.... Teman-Teman sebenarnya Felix Sudah tidak ada dikota ini lagi" Ucap Vanessa yang kala itu juga ada disana.
"Ehh...dari mana kau tau hal itu?" Tanya Frans yang nampak Terkejut setelah mendengar ucapan Vanessa.
"Sebenarnya Kemarin siang dia bilang dia akan pergi dari kota kepada bu frisca dan saat dia mengatakan itu aku juga ada disana"
"Dia ingin meninggakkan kota ini tapi kenapa?"
"Entahlah... Saat aku menanyakan hal itu dia tidak mau memberitahunya"
"Dasar Manusia itu dia selalu berbuat semaunya saja...Sudahlah sayang tidak usah dipikirkan"
"Sepertinya ada sebuah alasan khusus mengapa dia meninggalkan kota ini"
"Tenang saja Anak-anak dia pasti akan kembali" Ucap bu Frisca yang tiba-tiba muncul.
"Benarkah itu bu Frisca?"Tanya Frans yang dijawab anggukan dari bu frisca.
Setelahnya Suasana Menjadi Hening
**To Be Continued
NOTE : SUPPORT AUTHOR DENGAN CARA LIKE.
SARAN DAN KRITIK SERTAKAN DI KOLOM KOMEN PASTI BAKAL DI BALAS
OKAY SEE YOU NEXT CHAPTER**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Tekashi
weh enak
2021-08-04
1
Rdhmld_~
Masih ada kesalahan nihh
chp.15
2020-12-12
1
🍉Kyla_Quaza🍉
blum ada yg bisa dikritik...................
.
.
.
.
.
.
hmmmm
2020-10-06
14