Chp. 8 Guild Petualang & Rank

Kami sudah selesai istirahat dan sekarang berada direstoran penginapan untuk mendiskusikan masalah selanjutnya.

"Baiklah karena sudah berkumpul semua ibu akan mulai menjelaskan" Ucap bu Frisca Memulai Percakapan.

"Masalah Guild petualang setelah diskusi ini selesai ibu ingin kalian pergi kesana untuk mendaftarkan diri sebagai petulang dan ingat kalian jangan sampai mencari masalah dengan petualang lainnya kalian mengerti?"

""Mengerti bu"" Ucap Murid Serentak.

"Bagaimana Kalau kita pergi secara berkelompok saat kesana agar tidak mengganggu petualang lain."Usul Chris

"Aku setuju lebih baik begitu agar kita tidak menarik banyak perhatian"Jawab vanessa diikuti oleh anggukan murid lain.

"Baiklah kalau begitu setiap kelompok akan dipimpin oleh satu pahlawan utama bagaimana?" Usul frans.

""Setuju"" Jawab murid lain.

Aku merasa bahwa pahlawan utama benar-benar mendominasi disini.

Dalan pembagian kelompok kami dibagi menjadi 3 Cewek dan 3 cowok dalam satu kelompok dan kelompokku dipimpin oleh Vanessa sedangkan anggotanya adalah aku, Alex, Kris, Lani, Dan Clara Kami adalah kelompok yang berangkat terakhir, kami pergi ke guild petualang secara bergantian dari yang kudengar dari mereka disana di jaga oleh seorang elf yang sangat cantik dan juga ada sistem ranking disana dan semua murid yang kembali termasuk pahlawan utama memiliki rank wood yaitu rank paling bawah,Rank yang ada disini di bagi dari yang terendah Adalah Wood, Iron, Copper, Silver, Mithril,Gold,Diamond, Dan yang paling tinggi adalah Adamantite.

Kami berenam pergi setelah kelompok ke 5 yang dipimpin oleh Rena kembali. sama seperti yang lain mereka mempunyai rank wood, kami berjalan menuju ke guild petualang yang letaknya dekat dengan penginapan dan ketika sampai didepan guild petualang kami langsung masuk dan disambut oleh si resepsionis.

"Selamat Datang, Ada yang bisa saya bantu?"

Tanya sang resepsionis Yang merupakan Ras Elf Seperti yang mereka bilang dia sangat cantik untuk seorang resepsionis.

"Haii Nona manis aku ingin mendaftar sebagi petualang" Jawab Alex Sambil mendekat kearahnya dan menggodanya.

"Tentu tuan" Jawabnya sambil tersenyum, ketika aku melihat senyumannya aku sadar bahwa dia memasang senyum palsu mungkin dalam hatinya dia sangat risih dengan alex tapi karena pekerjaannya dia menahannya.

"Nona Manis dan cantik pria Tampan ini juga ingin mendaftar sebagai petualang" Kata Kris sambil mengedipkan matanya kearah sang resepsionis.

"Baiklah tuan tunggu sebentar"Ucapnya sambil terus memasang senyum palsunya.

Aku sedikit mundur melihat tingkah mereka sementara Vanessa,Lani,Dan Clara hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka dan ikut mendaftar sebagai petualang. Aku memilih untuk mendaftar terakhir saja karena melihat tingkah mereka.

"Silahkan Tuan Letakkan Tangan anda dibola untuk mengukur kemampuan anda"

"Tentu saja Baby,Lihatlah kehebatan ku ini"

Kata alex sambil terus menggoda sang resepsionis.

"Kekuatanmu Tidak ada apa-apanya dibandingkan aku, Lihat ini nona manis"Kris Juga tidak mau kalah.

Mereka berdua meletakkan tanganya kebola tadi yang pertama adalah alex saat dia mektakkan tanganya bola tersebut mengeluarkan cahaya berwarna coklat.

"Apa artinya ini baby" Tanyanya kepada sang resepsionis.

"Rank anda adalah Wood Tuan" Katanya sambil menahan tawa mungkin dia tertawa karena kesombongan alex tadi.

"Hahaha Hanya seorang wood lihat aku" Kris kemudian meletakkan tanganya di bola dan muncul warna yang sama seperti alex.

"Anda Juga Rank Wood Tuan"Wajah Sang Resepsionis memerah karena menahan tawa.

"APAAAA...kenapa bisa"

Setelah itu giliran Vanessa, Lani, Dan clara Mereka bertiga juga mendapat Rank Wood.

"Kalian bisa menaikkan rank kalian dengan mengerjakan quest dari guild dan juga membunuh monster Jadi tidak perlu khawatir tuan!"Terangnya sambil terus tersenyum.

"Baiklah Baby Tunggulah aku akan membuat mu terpesona dengan kemampuanku"Ucap Alex

"Tidak kau harus melihat kehebatan ku"

"Saya Menunggu Pencapaian anda tuan" Ucapnya dengan senyuman.

"Hei Kenapa kalian menggodanya"Seorang laki-laki yang berambut merah datang menghampiri Alex Dan juga Kris sementara Vanessa dan lainnya sudah terlebih dahulu kembali kepenginapan.

"Siapa kau?" Tanya alex

"Namaku Drian dan Aku adalah kekasihnya"Jawabnya

"APA....." Ucap mereka berdua terkejut.

"Mohon Jangan Membuat kesalah pahaman tuan drian saya tidak pernah menjadi kekasih anda" Jawab sang resepsionis.

"Tapi bukannya aku tiap hari memberimu bunga dan membuat puisi untukmu viona"

Jawabnya Dengan nada sedih.

"Itu bukannya Anda sendiri, Saya tidak pernah meminta anda melakukannya."Jawabnya dengan tenang

"Hahahah Ternyata Hanya Halu" Tawa kris diikuti oleh alex.

"Tunggu saja aku pasti akan menaklukan hatimu Viona" Ucapnya dengan percayaca diri

"Heyy....tidak semudah itu karena masih ada aku disini akulah yang akan menjadi kekasihnya." Alex Berbicara.

"Akulah yang akan menjadi kekasihnya" Timpal kris.

"Kalau begitu kita adalah rival aku tidak akan kalah dari kalian"

"Baiklah kalau kalah jangan nangis ahah"

"Benar" Mereka bersalaman

"Baiklah karena kita adalah rival sekaligus teman aku akan mentraktir kalian makan bagaiamana?"

"Wahh.... Baikah dengan senang hati"

"Kalau begitu ayo"

Mereka kemudian pergi dari guild petualang,setelah mereka keluar Si resepsionis tadi kemudian menghela napas lega,Sepertinya dia terkena tekanan batin dari tadi.