Jangan Lihat Covernya

"Bagaimana keadaan kakakmu dek?? Tanya Ammar

"Aku tak tahu kak, kakakku itu bukan orang yang suka perhatian apalagi dia memang selalu menganggap dirinya lebih tinggi derajatnya daripada perempuan". Safa menghela nafas berat mengingat bagaimana angkuh dan sombongnya kakaknya itu terlahir sebagai cucu laki-laki dari kakeknya bahkan warisan nya juga sangat banyak dari sang kakek.

"Aku bisa melihatnya, dia seperti sangat memandang rendah orang lain". Ammar menganggukkan kepalanya tanda menegerti.

"Kakak, bisakah aku bertanya sesuatu tentang keluarga kakak jika tidak keberatan??

"silahkan saja dek, selama tidak aneh-aneh akan kakak jawab". Ammar tersenyum lembut.

"Apa keluarga kakak memang berasal dari keluarga berada maksudku dari abi dan umi??

"Tidak juga dek tapi jika abu tua Ummi, kakek dari pihak Ummi itu memang terkenal dengan tuan tanah sedangkan Abutuaku sendiri bukan karena dia diberikan warisan dari orangtua tapi tidak banyak, itu sudah dijual untuk membangun rumah lama kami sedangkan dari Abi sendiri mereka orang yang sederhana bahkan lebih berada abi tua dibandingkan kakek karena kakek hanya petani biasa sedangkan Abutuaku itu imam kelurahan yang tinggal di Makasar sebelum wafat".

"Terus semua yang kakak sekeluarga miliki sekarang bagaimana??

"Oh itu Ummi itu adalah pedagang sejak masih remaja, tapi setelah menikah dia tidak bekerja tapi saat abi dan Ummi adalah masalah berat Ummi memutuskan bekerja, dan disitulah dia mendapatkan modal dan perlahan dia sendiri yang mengembangkan bakat jualannya Hingga memiliki segalanya seperti ini, sedangkan pimpinan pondok itu diberikan kepada Abi untuk diurus bekerjasama dengan Abah dan Umma Nazwa, apalagi Ummi juga seorang penulis novel yang sangat laris hampir disemua novel online".

"Kakak serius, Ummi seorang penulis novel??

"Jika kamu penggemar novel online, kamu pasti tahu nama Pena Ummu Umar, dia memiliki banyak karya yang best seller".

"Astaga, aku sangat suka novelnya ternyata itu ummi yang punya". Heboh Safa dengan penuh kekaguman.

"Iya jangan melihat ummiku dari luar saja dek, karena sangat banyak kejutan darinya jika kamu mengenalnya lebih jauh".

"oh iya??, ah aku penasaran bagaimana Ummi bisa menghajar kakakku dengan sekali pukulan dan terkapar seperti itu padahal badannya sangat mungil??

"Itulah yang aku maksud dek jika ada yang melihat Ummi yang lemah lembut, badan mungil menghajar orang pasti tidak akan percaya jika tak melihatnya langsung".

"Kakak benar, Aku saja terkejut waktu itu melihat Ummi dengan tubuh mungilnya itu menghajar kakakku yang berbadan tinggi besar".

"Aku punya cerita yang mungkin kamu akan senang". Ammar menatap Istrinya itu.

"Apa itu kak?? ". Tanya Safa dengan sangat antusias.

"Ummi dan bunda itu seumuran ".

"Itu serius kak?? Tanya Safa dengan mata menyipit tanda tak percaya.

"Itu benar dek, Ummi itu lompat kelas karena sangat pintar, Apalgi soal berhitung, sangat berbeda dengan Abi yang jago dalam hapalan, Ummi juga sangat mengerti dan cepat tanggap jika diberi materi".

"Astaga, ummi sangat banyak kelebihannya". Kagum Safa dengan wajah berbinar.

Sejak kecil memang dirinya sangat mengagumi Ibu mertuanya itu, karena dia sering dibawah kesana oleh sang bunda untuk bersilaturahmi.

"Ummi adalah kakak senior yang menolong bunda saat dia dibully dek, dia menjaga bunda sejak mereka masih SMP padahal mereka seumuran, bahkan mereka sampai kuliah pun bersama hanya saat Ummi menikah, dia seakan lost kontak dengan dunia luar karena dulu kehidupannya yang prihatin bersama abi, Ummi agak malu karena dia hanya IRT sedangkan semua sahabat dan temannya semua karyawan".

"Aku tidak menyangka ummi bisa Insecure seperti itu padahal menurut bundaku, ummi adalah orang yang sangat hebat".

"Setelah dia kembali bekerja setelah sekian lama menganggur, kamu tahu, dia kembali seperti saat dirinya masih gadis, sang pedagang dan pemburu dollar istilah Ummi".

"Hahaha pemburu dollar, Ummi ada-ada saja".

"Jangan salah dek, Ummi punya tiktok affiliate dengan pendapatan lumayan begitupula dengan YouTube nya dan paling penting novel dan kawan-kawan nya itu sangat sukses".

"Jangan bilang nama aplikasinya semua Ummi Umar??

"Iya seperti itulah dek, Ummi itu diam-diam menghanyutkan". Tawa Ammar pecah ketika mengingat perkataan Abinya yang asal menyebut umminya seperti itu.

"Aku beruntung memilikinya menjadi pengganti bunda, dia sangat penyayang dan bijaksana". Safa ikut tertawa melihat suaminya tertawa mengatakannya.

" Kamu benar tapi Ummi ku itu sangat garang jika ada yang menghina dan mengganggu keluarganya dek bahkan sejak dia masih kecil".

"Benarkah?? Tanya Safa dengan tidak percaya, mana mungkin mertuanya tega seperti itu.

"Kamu tahu dek, kak Umar dulu sering menjadi korban bully, itulah sebabnya kami diajarkan bela diri sejak kami kecil untuk melindungi diri sendiri dan juga orang yang kami sayangi".

"Benar kak, kata Bunda, ummi itu lemah lembut dan akan berubah jadi singa Garang jika ada yang mengganggu dan menyakiti orang yang dia sayang".

"Itu benar dek dan kamu juga harus tahu jika kedua adikku itu sama seperti ummi terutama Rumaisya, kata Abi dia duplikat ummi versi anak-anak bedanya Rumaisya tinggi sedangkan ummi badannya mungil".

"Benarkah??

Sungguh dia tidak menyangka jika keluarga suaminya itu luar biasa.

"Itu benar dek, kamu tahu dia bahkan pernah membuat orang yang membully Rihanna masuk rumah sakit karena dia sangat marah saat melihat Raihana terluka dan berdarah sampai masuk UKS".

"Astaga, sampai seperti itu?? Tanyanya tidak percaya.

"Ummi saja membuat orang yang membully Umma hampir mati waktu mereka masih kecil, bahkan saking kuatnya ummi, ummi bisa melawan mereka sendirian padahal mereka ada 4 orang".

"Ya Ampun aku tidak menyangka jika ummi seperti itu, dia bisa membuat orang sampai terluka parah begitu". Safa menggeleng kan kepalanya tanda sangat tak menyangka

"Ya seperti yang kukatakan jangan lihat orang dari Covernya karena belum tentu sama".

Safa menganggukkan kepalanya menyetujui apa yang dikatakan oleh suaminya itu, seperti halnya kakak Iparnya dan saudara suaminya yang telihat kalem dan dingin tapi nyatanya suaminya ini super jahil dan usil terutama pada sang adik.

"Ayo kita turun dek, kita sudah sampai dirumah kamu". Ajak Ammar membukakan pintu mobil mempersilahkan sang istri keluar, dan dia menutup pintunya dan berlari ke belakang untuk mengambil barang-barang nya yang dia beli dan dia bawah dari rumahnya.

Mereka berdua berjalan masuk kedalam rumah, Safa dengan sigap membantu suaminya membawa barang-barang dan dibantu bibi rumah tangga yang ditugaskan oleh sang mertua untuk ikut membantu mereka, sama halnya Dirumah Umar yang diberikan pembantu kepercayaan untuk membantu menantunya untuk mengurus rumah.

"Kak kenapa Ummi memberikan kita pembantu ??

"otu karena Ummi menyayangi kamu dek, dia tidak ingin kamu kecapean apalagi kamu juga akan kembali berkuliah, mengiris rumah dan suami ditambah berkuliah itu sangat repot dan melelahkan jadi ummi ingin kamu santai saja, hanya saja jika bisa kamu yang mencuci kan pakaianku karena ummi selalu tidak memperbolehkan pakaian kami dicuci oleh orang lain dan harus dicuci sendiri atau istri kami nanti".

"Kenapa seperti itu kak??

"Itu adalah hal yang pribadi dek, seperti pakaian dalam dan sejenisnya, itu tidak patut dilihat oleh orang yang bukan mahrom kita.

"Baiklah jika Seperti itu, aku sendiri yang akan mengurus pakaian kakak sendiri ".

"Terima kasih dek"

"Iya kakak sayang, sama-sama". Safa tersenyum manis kepada suaminya

Episodes
1 Kejadian Setelah Pemakaman
2 Berapa Yang Harus Kubayar
3 Surat Wasiat
4 Rencana Pernikahan
5 Pernikahan
6 Pengenalan Keluarga
7 Ammar si Jahil 1
8 Ammar Si jahil 2
9 Rencana Honeymoon
10 Keluarga Hangat dan Pengertian
11 Ketemu Salwa
12 Harus Hati-hati
13 Jangan Lihat Covernya
14 Terbongkarnya Identitas Ubaidillah
15 Pernikahan Yang tidak diInginkan
16 Apa Yang sebenarnya terjadi
17 Nikahi Gadis Itu
18 Perjuangan cinta Fahira
19 Memaafkan
20 Kalian Anak Kami
21 Keharmonisan Keluarga
22 Salwa Berulah
23 Kemarahan Gibran
24 Kedatangan Keluarga Fahira 1
25 Kedatangan Keluarga Fahira 2
26 Pelindung Fahira
27 Dukungan Moril Keluarga
28 Jalan-jalan
29 Pertengkaran Ammar dan Safa
30 Amarah Ammar
31 Kedatangan Keluarga Salwa
32 Obsesi Salwa
33 Ubaidillah Mengamuk
34 Masuk ke penjara
35 Jangan sentuh Istriku
36 Kesombongan menghancurkan Diri
37 Ingin belajar Parenting
38 Rasa Iri Pada Fahira
39 Nasehat Sang Menantu
40 Syukuran kelulusan Safa
41 Pertengkaran 2 keluarga
42 Tingkah Random para suami
43 Kehamilan Safa
44 Shifa Diculik
45 Pulang Babak Belur
46 Kabar Duka Keluarga Ahmad
47 Pemakaman Shifa dan pertengkaran
48 Ini sudah takdir
49 Bertemu Salwa
50 Safa Masuk Rumah sakit
51 Kedatangan Shofiyah
52 Shofiyah bertindak
53 Pernikahan Salwa
54 Tingkah Random
55 Safa bertemu Sang Kakak
56 Safwan ingin Uang
57 Fahira melahirkan
58 Ammar dan Ahmad kecelakaan
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Kejadian Setelah Pemakaman
2
Berapa Yang Harus Kubayar
3
Surat Wasiat
4
Rencana Pernikahan
5
Pernikahan
6
Pengenalan Keluarga
7
Ammar si Jahil 1
8
Ammar Si jahil 2
9
Rencana Honeymoon
10
Keluarga Hangat dan Pengertian
11
Ketemu Salwa
12
Harus Hati-hati
13
Jangan Lihat Covernya
14
Terbongkarnya Identitas Ubaidillah
15
Pernikahan Yang tidak diInginkan
16
Apa Yang sebenarnya terjadi
17
Nikahi Gadis Itu
18
Perjuangan cinta Fahira
19
Memaafkan
20
Kalian Anak Kami
21
Keharmonisan Keluarga
22
Salwa Berulah
23
Kemarahan Gibran
24
Kedatangan Keluarga Fahira 1
25
Kedatangan Keluarga Fahira 2
26
Pelindung Fahira
27
Dukungan Moril Keluarga
28
Jalan-jalan
29
Pertengkaran Ammar dan Safa
30
Amarah Ammar
31
Kedatangan Keluarga Salwa
32
Obsesi Salwa
33
Ubaidillah Mengamuk
34
Masuk ke penjara
35
Jangan sentuh Istriku
36
Kesombongan menghancurkan Diri
37
Ingin belajar Parenting
38
Rasa Iri Pada Fahira
39
Nasehat Sang Menantu
40
Syukuran kelulusan Safa
41
Pertengkaran 2 keluarga
42
Tingkah Random para suami
43
Kehamilan Safa
44
Shifa Diculik
45
Pulang Babak Belur
46
Kabar Duka Keluarga Ahmad
47
Pemakaman Shifa dan pertengkaran
48
Ini sudah takdir
49
Bertemu Salwa
50
Safa Masuk Rumah sakit
51
Kedatangan Shofiyah
52
Shofiyah bertindak
53
Pernikahan Salwa
54
Tingkah Random
55
Safa bertemu Sang Kakak
56
Safwan ingin Uang
57
Fahira melahirkan
58
Ammar dan Ahmad kecelakaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!