Episode 17 Kecurigaan Marsya

Sesampainya di rumah, Arsy dan Ratu langsung berlari masuk ke dalam kamar masing-masing. Begitu pun Andrew yang pergi entah ke mana. Marsya sedikit lelah, dia pun melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Pada saat Marsya hendak masuk ke dalam kamarnya, tiba-tiba Marsya dikagetkan dengan kemunculan Raja yang keluar dari kamar Tessa. Marsya yang takut ketahuan, akhirnya bersembunyi di balik dinding. Raja dan Tessa tampak mesra membuat Marsya membelalakkan matanya.

"Bukanya Nyonya Tessa calon istrinya Tuan King? tapi kenapa sekarang malah mesra-mesraan bersama Tuan Raja?" batin Marsya.

Marsya memang sudah sejak lama merasa curiga kepada Tessa dan Raja. Dari semenjak kepulangannya, Raja yang selalu menjaga dan mengurus Tessa dan itu membuat Marsya mulai curiga akan hubungan keduanya. "Apa jangan-jangan mereka ada hubungan tersembunyi?" batin Marsya.

Raja dengan cepat pergi dari sana dan Tessa pun kembali masuk ke dalam kamarnya. Merasa sudah tidak ada siapa-siapa Marsya pun dengan cepat masuk ke dalam kamarnya. Marsya memegang dadanya, merasa sangat terkejut dengan apa yang barusan dia lihat.

"Apa-apaan ini, sebenarnya ada hubungan apa antara mereka berdua? apa Tuan King tahu semua ini? tapi kalau dilihat-lihat Arsya dan Ratu memang lebih mirip kepada Tuan Raja dibandingkan Tuan King, apa jangan-jangan anak-anak itu anaknya Tuan Raja?" batin Marsya.

Pada saat Marsya sedang merasa kaget dengan apa yang barusan dia lihat, berbeda dengan King yang saat ini sedang melakukan misi penyelundupan barang-barang terlarang. Dia akan bertemu dengan Mafia lainnya karena Mafia itu memesan barang-barang terlarang dari King. King hanya membawa dua orang pengawal karena dia berpikir kalau Mafia itu hanya ingin memesan barang dari dirinya.

"Ini barang yang anda minta," ucap King dengan memberikan sebuah koper hitam dan menyimpannya di atas meja.

Seorang pria yang diketahui sebagai bosnya itu membuka koper dan memeriksa barang yang dia pesan. Isinya benar-benar sesuai dengan pesanannya, namun dia tampak memainkan mata kepada anak buahnya sebagai kode. Secepat kilat, anak buah orang itu semuanya menodongkan senjata kepada King dan kedua pengawalnya.

"Apa maksud dari semua ini?" geram King.

"Jangan membodohi aku, kamu pikir aku orang bodoh yang tidak tahu apa-apa! itu bukan barang asli tapi palsu!" bentak si ketua Mafia kepada King.

King membelalakkan matanya, dia tidak percaya dengan apa yang diucapkan kliennya itu. "Apa? jangan main-main denganku, aku tidak pernah menjual barang palsu," sahut King dengan tatapan tajamnya.

"Terus, ini apa buktinya!" si Bos Mafia melempar koper itu sehingga barang-barang yang ada di dalamnya berserakan.

King mengambil satu bungkus barang itu, sementara anak buah si bos Mafia masih fokus menodongkan senjata mereka ke arah tubuh King. Mereka tahu siapa King, mereka harus berhati-hati dan tidak boleh lengah. King mulai mencicipi barang itu dan ternyata memang benar barang itu palsu dan King bingung siapa yang sudah berani menukar barangnya itu dengan yang palsu.

"Brengsek, siapa yang sudah berani menukar barang ini?" batin King dengan geramnya.

King masih terdiam, dia sedang memutar otak mencari cara untuk kabur dari tempat itu. Mata elang King mulai menelisik ruangan kecil yang pengap udara dan hanya terdapat satu lampu gantung yang menyala. Seketika sudut bibir King terangkat, dengan cepat dia mengambil pistol dari pinggangnya dan menembak lampu membuat ruangan itu gelap.

"Kurang ajar, jangan sampai King lolos!" teriak si Bos Mafia.

Salah satu anak buah si Bos Mafia segera menyalakan senter dan ternyata King dan kedua anak buahnya sudah tidak ada. "Mereka sudah kabur, Bos," seru salah satu anak buahnya.

"Kurang ajar, brengsek." Si Bos Mafia ngamuk karena lagi-lagi King bisa melarikan diri.

King dan kedua anak buahnya berhasil melarikan diri, jika mereka tidak kabur sudah dipastikan dia akan berakhir di tempat itu. "Siapa yang sudah berani menukar barang aku? apa ada penyelundup di tempat kita?" bentak King.

"Maaf Tuan, ini semua kelalaian kami," sahut salah satu anak buah King.

"Cari orang yang sudah menyelundup ke tempat aku!" perintah King.

"Baik, Tuan."

King pun kembali ke markasnya, dia melihat ponselnya dan pesan yang dia kirim kepada Tessa sama sekali belum Tessa balas. "Dia ke mana, kenapa pesan dari aku tidak dia balas?" geram King dan melempar ponselnya sampai hancur.

King semakin emosi, dia berharap Tessa sudah membalas pesannya karena King hanya itu yang membuatnya semangat. Namun ternyata Tessa sama sekali tidak membalasnya dan itu membuat King semakin marah kepada Tessa. Saat ini King sangat menyeramkan, suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja dan bisa diperkirakan jika ada orang yang membuatnya marah, orang itu akan tinggal nama saja.

Beberapa saat kemudian, pintu ruangannya ada yang mengetuk. "Masuk!"

"Maaf Tuan, kami sudah menemukan orang itu. Ternyata dia memang anak buah Mr.Lim namun disuruh menyamar jadi anak buah Tuan untuk menukar barang kita supaya dia bisa menyalahkan Tuan dan ada alasan untuk membunuh Tuan," ucap salah satu anak buah King.

King mengepalkan kedua tangannya. "Di mana orang itu?" tanya King dingin.

"Ada di ruangan bawah tanah."

King mengambil senjatanya dan sebuah pisau kecil. King membuka pintu ruangan bawah tanah itu, terlihat seorang pria dengan wajah yang sudah dipenuhi dengan keringat dan sangat pucat karena ketakutan. Tubuh pria itu bergetar hebat melihat kedatangan King.

"Tuan, maafkan saya. Ampuni saya," ucap pria itu memohon.

King melangkahkan kakinya mendekati si pria yang sudah sangat ketakutan. Tanpa basa-basi King langsung menusukan pisau kecil itu tepat ke jantung si pria. "Jangan main-main denganku," ucap King dengan sorot mata penuh kemarahan.

Seketika orang itu langsung tewas. King yang merasa belum puas dan dipenuhi dengan emosi, memu****si tubuh si pria membuat darah si pria muncrat ke wajah dan tubuh King. King menyeringai kala melihat tubuh mangsanya sudah hancur.

"Lempar tubuh dia ke hutan sana, biarkan hewan buas memakannya," ucap King.

"Baik, Tuan."

King pun pergi ke ruangannya dan segera mandi untuk membersihkan tubuhnya. Malam ini juga dia akan pulang karena perasaan dia sudah tidak enak. Pikirannya terus saja memikirkan Tessa.

Tok... tok... tok...

Pintu kamar Marsya ada yang mengetuk membuat Marsya kaget. Dia pun dengan cepat membukanya dan ternyata itu adalah Tessa. "Boleh aku masuk? ada sesuatu yang mau aku bicarakan denganmu," ucap Tessa.

"Bo--boleh, Nyonya. Silakan." Marsya mempersilakan Tessa masuk ke dalam kamarnya.

"Dr.Marsya, aku ingin meminta tolong kepadamu," ucap Tessa.

"Minta tolong apa?" tanya Marsya gugup.

"Jika nanti King pulang dan menanyakan kegiatan aku selama dia pergi, bilang saja kalau aku yang selalu antar jemput anak-anak dan ponsel aku pun rusak jadi dia tidak akan marah karena jujur saja aku sudah malas membalas pesan dari dia," sahut Tessa.

Marsya hanya bisa menganggukkan kepalanya, ternyata kecurigaan dia selama ini memang benar jika Tessa menjalin hubungan dengan Raja tanpa sepengetahuan King.

Terpopuler

Comments

ꪶꫝNOVI HI

ꪶꫝNOVI HI

tessa dan raja bakal hidup atau gak nih Nanti, king di khianati 🤧

2025-02-10

0

Naysila mom's arga

Naysila mom's arga

mgkin karna king kerjaan nya marah2 doang x ya makane Tessa males 🤣🤣🤣🤣🤣

2025-02-10

0

Bunda Elsha ChaCha

Bunda Elsha ChaCha

huhh ternyata Raja sama Tessa ada hubungan di belakang King

2025-04-07

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pengenalan Tokoh
2 Episode 2 Pertemuan Pertama
3 Episode 3 Dr.Marsya
4 Episode 4 Rencana Dr.Rey
5 Episode 5 Pria Menyeramkan
6 Episode 6 Perubahan Ratu
7 Episode 7 Predator Anak
8 Episode 8 Ancaman King
9 Episode 9 Bagai Burung Dalam Sangkar
10 Episode 10 Siapa King Sebenarnya?
11 Episode 11 Siuman
12 Episode 12 Kepulangan Raja Roderick
13 Episode 13 Permintaan Marsya
14 Episode 14 Mencari Tahu
15 Episode 15 Marsya, Wanita Tangguh.
16 Episode 16 Pujian Marsya
17 Episode 17 Kecurigaan Marsya
18 Episode 18 King Mulai Curiga
19 Episode 19 Asal Usul Arsy dan Ratu Part I
20 Episode 20 Asal Usul Arsy dan Ratu Part II
21 Episode 21 Jalan-jalan
22 Episode 22 Kemarahan King
23 Episode 23 Mencoba Melarikan Diri
24 Episode 24 Identitas King Sebenarnya
25 Episode 25 Terungkap
26 Episode 26 Penculikan Arsy dan Ratu
27 Episode 27 Misi Penyelamatan
28 Episode 28 Sedikit Luluh
29 Episode 29 Mabuk
30 Episode 30 Melarikan Diri
31 Episode 31 Terbongkar Semuanya
32 Episode 32 Menyesal
33 Episode 33 Hamil
34 Episode 34 Mulai Uring-uringan
35 Episode 35 Pertemuan Marsya Dan Anggun
36 Episode 36 Orang Tua Marsya
37 Episode 37 Tangisan Bahagia
38 Episode 38 Bertekad Sembuh
39 Episode 39 Sembuh Total
40 Episode 40 Tobatnya Takeda
41 Episode 41 Balas Dendam Dimulai
42 Episode 42 Kematian Takeda
43 Episode 43 Pindah Negara
44 Episode 44 Bertemu Megan
45 Episode 45 Kebersamaan Megan Dan King
46 Episode 46 Kepanikan Marsya
47 Episode 47 Pertemuan Pertama
48 Episode 48 Akal-akalan King
49 Episode 49 Kebahagiaan King
50 Episode 50 Mulai Posesif
51 Episode 51 Sisi Lain King
52 Episode 52 Kebersamaan King Dan Megan
53 Episode 53 Cemburu
54 Episode 54 Saling Merindukan
55 Episode 55 Sebuah Permintaan
56 Episode 56 Menolong King
57 Episode 57 King Yang Manja
58 Episode 58 Ipar Adalah Maut
59 Episode 59 Bimbang
60 Episode 60 Menikah
61 Episode 61 Resiko Punya Istri Galak
62 Episode 62 Rencana Kepindahan
63 Episode 63 Kembali Ke Indonesia
64 Episode 64 Permohonan Raja Part 1
65 Episode 65 Permohonan Raja Part II
66 Episode 66 Sebuah Rencana
67 Episode 67 Marsya Yang Menyeramkan
68 Episode 68 Marsya Bukan Wanita Lembut
69 Episode 69 Akting Para Benalu
70 Episode 70 Dendam Marisa
71 Episode 71 Memulai Kebahagiaan
72 Episode 72 Kegaduhan Di Pagi Hari
73 Episode 73 Hamil
74 Episode 74 Kebahagiaan Yang Luar Biasa
75 Episode 75 Hot Daddy
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Episode 1 Pengenalan Tokoh
2
Episode 2 Pertemuan Pertama
3
Episode 3 Dr.Marsya
4
Episode 4 Rencana Dr.Rey
5
Episode 5 Pria Menyeramkan
6
Episode 6 Perubahan Ratu
7
Episode 7 Predator Anak
8
Episode 8 Ancaman King
9
Episode 9 Bagai Burung Dalam Sangkar
10
Episode 10 Siapa King Sebenarnya?
11
Episode 11 Siuman
12
Episode 12 Kepulangan Raja Roderick
13
Episode 13 Permintaan Marsya
14
Episode 14 Mencari Tahu
15
Episode 15 Marsya, Wanita Tangguh.
16
Episode 16 Pujian Marsya
17
Episode 17 Kecurigaan Marsya
18
Episode 18 King Mulai Curiga
19
Episode 19 Asal Usul Arsy dan Ratu Part I
20
Episode 20 Asal Usul Arsy dan Ratu Part II
21
Episode 21 Jalan-jalan
22
Episode 22 Kemarahan King
23
Episode 23 Mencoba Melarikan Diri
24
Episode 24 Identitas King Sebenarnya
25
Episode 25 Terungkap
26
Episode 26 Penculikan Arsy dan Ratu
27
Episode 27 Misi Penyelamatan
28
Episode 28 Sedikit Luluh
29
Episode 29 Mabuk
30
Episode 30 Melarikan Diri
31
Episode 31 Terbongkar Semuanya
32
Episode 32 Menyesal
33
Episode 33 Hamil
34
Episode 34 Mulai Uring-uringan
35
Episode 35 Pertemuan Marsya Dan Anggun
36
Episode 36 Orang Tua Marsya
37
Episode 37 Tangisan Bahagia
38
Episode 38 Bertekad Sembuh
39
Episode 39 Sembuh Total
40
Episode 40 Tobatnya Takeda
41
Episode 41 Balas Dendam Dimulai
42
Episode 42 Kematian Takeda
43
Episode 43 Pindah Negara
44
Episode 44 Bertemu Megan
45
Episode 45 Kebersamaan Megan Dan King
46
Episode 46 Kepanikan Marsya
47
Episode 47 Pertemuan Pertama
48
Episode 48 Akal-akalan King
49
Episode 49 Kebahagiaan King
50
Episode 50 Mulai Posesif
51
Episode 51 Sisi Lain King
52
Episode 52 Kebersamaan King Dan Megan
53
Episode 53 Cemburu
54
Episode 54 Saling Merindukan
55
Episode 55 Sebuah Permintaan
56
Episode 56 Menolong King
57
Episode 57 King Yang Manja
58
Episode 58 Ipar Adalah Maut
59
Episode 59 Bimbang
60
Episode 60 Menikah
61
Episode 61 Resiko Punya Istri Galak
62
Episode 62 Rencana Kepindahan
63
Episode 63 Kembali Ke Indonesia
64
Episode 64 Permohonan Raja Part 1
65
Episode 65 Permohonan Raja Part II
66
Episode 66 Sebuah Rencana
67
Episode 67 Marsya Yang Menyeramkan
68
Episode 68 Marsya Bukan Wanita Lembut
69
Episode 69 Akting Para Benalu
70
Episode 70 Dendam Marisa
71
Episode 71 Memulai Kebahagiaan
72
Episode 72 Kegaduhan Di Pagi Hari
73
Episode 73 Hamil
74
Episode 74 Kebahagiaan Yang Luar Biasa
75
Episode 75 Hot Daddy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!