Episode 5 Pria Menyeramkan

Setelah Rey pergi, Marsya hanya diam mematung. Dia tidak tahu harus melakukan apa karena King pun diam tidak bicara sepatah kata pun. Arsy dan Ratu menatap Marsya dari ujung kaki ke ujung kepala.

"Astaga, anak-anak itu tatapannya kenapa begitu?" batin Marsya.

"Kamu sudah sarapan?" tanya King dingin.

"Sudah, Tuan," sahut Marsya.

King melanjutkan sarapannya, Marsya melirik ke arah Arsy dan memperlihatkan wajah lucu membuat Arsy tertawa. King melihat ke arah Arsy dan Marsya langsung menundukkan kepalanya.

"Kenapa kamu tertawa, sayang? Daddy sudah bilang jangan bersuara jika sedang berada di meja makan," ucap King dingin.

"Maaf, Daddy," sahut Arsy.

"Oh, anak cantik itu ternyata putrinya," batin Marsya.

Setelah selesai sarapan, King mengajak Marsya untuk ke kamar Tessa. Marsya terus saja celingukan melihat rumah itu yang benar-benar sangat besar dan megah.

"Gila, ternyata orang ini sangat kaya apa dia seorang pengusaha?" batin Marsya.

Hingga tidak lama kemudian, mereka pun sampai di depan sebuah kamar. King membuka pintu kamar itu, dan Marsya bisa melihat jika di atas tempat tidur ada seorang wanita yang tengah terbaring dengan seluruh tubuh penuh dengan alat-alat medis. Marsya memperhatikan wajah wanita itu, meskipun pucat tapi Marsya akui dia sangat cantik.

"Dia namanya Tessa, kekasihku. Dia mengalami koma bertahun-tahun, tugas kamu hanya menjaga dia dan memeriksa keadaan dia setiap saat, dan setiap hari kamu harus membuat laporan kesehatan dia untukku," ucap King.

"Kenapa Tuan tidak membawa Nona Tessa ke rumah sakit, di rumah sakit akan lebih terjamin kondisinya," ucap Marsya tanpa ragu-ragu.

Seketika King menatap Marsya dengan tatapan menyeramkan. "Kamu tidak berhak bertanya dan memberi saran, cukup kamu ikuti saja apa yang aku perintahkan tanpa banyak bertanya apa pun," sahut King bengis.

"Ah, baik Tuan. Maafkan aku," ucap Marsya dengan menundukkan kepalanya.

"Aku akan pergi sebentar ada urusan, kamu jangan macam-macam karena di sini banyak CCTV yang akan selalu mengawasi gerak-gerik kamu. Satu lagi, setiap pukul 16.00 sore kamu periksa Ratu dia adalah anak angkat kakakku. Dia tidak pernah bicara sejak kecil, kamu harus bisa menyembuhkannya.

"Apa dia bisu?" tanya Marsya.

"Tidak, dia bisa bicara tapi karena akibat trauma masa kecil membuat dia sudah untuk bicara dan aku ingin kamu bisa menyembuhkan Ratu dan membuat Ratu bisa bicara lagi," sahut King.

Tanpa menunggu jawaban dari Marsya, King pun segera pergi dari kamar Tessa. Marsya hanya bisa mengerutkan keningnya melihat sikap King yang begitu sangat menyeramkan. Marsya akui jika wajah King memang sangat tampan, namun sikapnya menyeramkan dan bengis membuat siapa pun yang bertemu dengan King akan merasakan hal yang sangat menakutkan.

"Pria itu sangat menyeramkan," batin Marsya.

Marsya menyimpan tas yang berisi baju gantinya di pojok kamar. Lalu Marsya menghampiri Tessa dan memperhatikan Tessa dengan seksama. "Jadi wanita ini masih kekasihnya Tuan King, kirain istrinya. Tapi mereka sudah punya anak, ngeri sekali pergaulan zaman sekarang," batin Marsya.

Marsya mencoba memeriksa keadaan Tessa, detak jantungnya normal. Marsya melihat sekeliling kamar Tessa, di sana juga ada kasur single untuk Marsya tidur. "Apa selama ini, Dr.Rey tidur di sini? rasanya mengerikan sekali, meskipun tidak ada siapa-siapa tapi aku merasa diawasi oleh puluhan orang," batin Marsya kembali.

Sementara itu di sebuah gedung, King sedang berkumpul dengan para anak buahnya. "Bagaimana, apa kalian sudah menemukan orang yang sudah menembak aku?" tanya King.

"Sudah Tuan, dia suruhan Mr.Takeda," sahut Andrew.

"Brengsek, pokoknya kalian harus lebih waspada lagi jangan sampai dia tahu di mana Tessa berada," ucap King.

"Tenang, Tuan. Dia dan anak buahnya tidak akan tahu di mana keberadaan Nona Tessa," sahut Andrew.

Takeda merupakan Ayah Tessa. Dia lebih menyayangi adiknya Tessa dibandingkan Tessa sendiri karena Tessa sudah berani menjalin hubungan dengan King yang sudah jelas musuhnya. Takeda mengancam Tessa tidak akan dianggap lagi sebagai anak jika masih berhubungan dengan King.

Tessa tidak mau mengalah, Takeda hendak memaksa Tessa untuk pulang namun Tessa justru malah kabur. Di sinilah kecelakaan itu terjadi, mobil Tessa jatuh ke jurang yang mengakibatkan dia mengalami kerusakan pada otak, padahal keesokan harinya Tessa berencana ingin menikah dengan King. Takeda yakin jika Tessa saat ini berada bersama King, maka dari itu Takeda berusaha mencari tahu keberadaan King.

"Kamu awasi juga dokter baru yang saat ini berada di rumahku, awasi gerak-gerik dia. Sebentar lagi aku mau terbang ke Brazil untuk menemui Raja," ucap King.

"Baik, Tuan," sahut Andrew.

Di sisi lain, di sebuah rumah seorang pria tua duduk di kursi sembari menyesap kopi dan rokok. Anak buahnya berjejer di belakang dengan menundukkan kepalanya. Terlihat sekali wajah ketakutan dan wajah mereka tampak pucat.

"Dasar tolol, bisa-bisanya kalian gagal menangkap si King, padahal kalian sudah berhasil menembaknya," geram Mr.Takeda.

"Maaf Tuan, King sangat licin bahkan dia masih bisa melarikan diri padahal waktu itu tangannya sudah terluka parah," sahut salah satu anak buahnya.

Pria tua itu bangkit dari duduknya, sembari memegang tongkat. Pria tua berusia sekitar 70 tahunan itu berdiri di hadapan anak buahnya yang barusan berbicara. Tongkat yang dia pegang seketika melayang ke arah kepala anak buahnya membuat anak buahnya tersungkur bersimbah darah.

"Kalian memang bodoh, tidak becus bekerja. Orang tidak berguna seperti kamu, tidak pantas ikut denganku!" bentak Mr.Takeda.

Takeda pun mengeluarkan sebuah pistol dari dalam jasnya, dan tanpa aba-aba langsung menembak kepala pria itu hingga tewas di tempat. Anak buah yang lainnya sampai terkejut dan semakin ketakutan. "Pokoknya kalau sampai kalian gagal lagi untuk menangkap si King, saya tidak akan segan memecahkan kepala kalian semua. Buang tubuh dia ke kolam buaya, biarkan buaya peliharaan saya makan enak siang ini," ucap Mr.Takeda dengan kejamnya.

"Ba--baik, Tuan."

Mereka pun menyeret tubuh temannya itu dan seperti yang diperintahkan sangat bos, mereka melempar tubuh temannya ke kolam buaya. Takeda mulai melangkahkan kakinya menuju sebuah ruangan, dibukanya ruangan itu dan terlihat beberapa anak perempuan diikat. Takeda menyunggingkan senyumannya, membuat anak-anak perempuan yang berusia sekitar 10 tahunan itu ketakutan.

"Bawa anak ini ke kamarku," perintah Mr.Takeda.

"Baik, Tuan."

Anak itu meronta dan menangis ketakutan, ternyata Takeda merupakan predator anak yang selama ini menjadi buronan. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, Takeda adalah orang biadab yang sudah membuat Marsya trauma sampai saat ini.

Terpopuler

Comments

☠☀💦Adnda🌽💫

☠☀💦Adnda🌽💫

JD Mr Takeda bapaknya Tasya itu seorang predator anak ...ish serem bngt y ,semoga CPT terendus kelakuan aki " tua Bangka itu sama polisi y biar nggak bnyk korban LG berjatuhan 😡😡😡

2025-02-14

0

☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔

☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔

dah mafia pedofil juga ternyata hadeh gak keren banget tuh bapak tua ...dah peot bangkotan mau modar juga ...

2025-02-26

0

Naysila mom's arga

Naysila mom's arga

dikit2 udah mulai terungkap siapa yg merudapaksa masrya,, semoga tu Takeda koit dah 😃😃😃😃

2025-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pengenalan Tokoh
2 Episode 2 Pertemuan Pertama
3 Episode 3 Dr.Marsya
4 Episode 4 Rencana Dr.Rey
5 Episode 5 Pria Menyeramkan
6 Episode 6 Perubahan Ratu
7 Episode 7 Predator Anak
8 Episode 8 Ancaman King
9 Episode 9 Bagai Burung Dalam Sangkar
10 Episode 10 Siapa King Sebenarnya?
11 Episode 11 Siuman
12 Episode 12 Kepulangan Raja Roderick
13 Episode 13 Permintaan Marsya
14 Episode 14 Mencari Tahu
15 Episode 15 Marsya, Wanita Tangguh.
16 Episode 16 Pujian Marsya
17 Episode 17 Kecurigaan Marsya
18 Episode 18 King Mulai Curiga
19 Episode 19 Asal Usul Arsy dan Ratu Part I
20 Episode 20 Asal Usul Arsy dan Ratu Part II
21 Episode 21 Jalan-jalan
22 Episode 22 Kemarahan King
23 Episode 23 Mencoba Melarikan Diri
24 Episode 24 Identitas King Sebenarnya
25 Episode 25 Terungkap
26 Episode 26 Penculikan Arsy dan Ratu
27 Episode 27 Misi Penyelamatan
28 Episode 28 Sedikit Luluh
29 Episode 29 Mabuk
30 Episode 30 Melarikan Diri
31 Episode 31 Terbongkar Semuanya
32 Episode 32 Menyesal
33 Episode 33 Hamil
34 Episode 34 Mulai Uring-uringan
35 Episode 35 Pertemuan Marsya Dan Anggun
36 Episode 36 Orang Tua Marsya
37 Episode 37 Tangisan Bahagia
38 Episode 38 Bertekad Sembuh
39 Episode 39 Sembuh Total
40 Episode 40 Tobatnya Takeda
41 Episode 41 Balas Dendam Dimulai
42 Episode 42 Kematian Takeda
43 Episode 43 Pindah Negara
44 Episode 44 Bertemu Megan
45 Episode 45 Kebersamaan Megan Dan King
46 Episode 46 Kepanikan Marsya
47 Episode 47 Pertemuan Pertama
48 Episode 48 Akal-akalan King
49 Episode 49 Kebahagiaan King
50 Episode 50 Mulai Posesif
51 Episode 51 Sisi Lain King
52 Episode 52 Kebersamaan King Dan Megan
53 Episode 53 Cemburu
54 Episode 54 Saling Merindukan
55 Episode 55 Sebuah Permintaan
56 Episode 56 Menolong King
57 Episode 57 King Yang Manja
58 Episode 58 Ipar Adalah Maut
59 Episode 59 Bimbang
60 Episode 60 Menikah
61 Episode 61 Resiko Punya Istri Galak
62 Episode 62 Rencana Kepindahan
63 Episode 63 Kembali Ke Indonesia
64 Episode 64 Permohonan Raja Part 1
65 Episode 65 Permohonan Raja Part II
66 Episode 66 Sebuah Rencana
67 Episode 67 Marsya Yang Menyeramkan
68 Episode 68 Marsya Bukan Wanita Lembut
69 Episode 69 Akting Para Benalu
70 Episode 70 Dendam Marisa
71 Episode 71 Memulai Kebahagiaan
72 Episode 72 Kegaduhan Di Pagi Hari
73 Episode 73 Hamil
74 Episode 74 Kebahagiaan Yang Luar Biasa
75 Episode 75 Hot Daddy
76 Episode 76 Otw Jodoh Andrew
77 Episode 77 King, Si Suami Takut Istri
78 Episode 78 Kamu Salah Orang
79 Episode 79 Pusing Tujuh Keliling
80 Episode 80 END
81 Pengumuman
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Episode 1 Pengenalan Tokoh
2
Episode 2 Pertemuan Pertama
3
Episode 3 Dr.Marsya
4
Episode 4 Rencana Dr.Rey
5
Episode 5 Pria Menyeramkan
6
Episode 6 Perubahan Ratu
7
Episode 7 Predator Anak
8
Episode 8 Ancaman King
9
Episode 9 Bagai Burung Dalam Sangkar
10
Episode 10 Siapa King Sebenarnya?
11
Episode 11 Siuman
12
Episode 12 Kepulangan Raja Roderick
13
Episode 13 Permintaan Marsya
14
Episode 14 Mencari Tahu
15
Episode 15 Marsya, Wanita Tangguh.
16
Episode 16 Pujian Marsya
17
Episode 17 Kecurigaan Marsya
18
Episode 18 King Mulai Curiga
19
Episode 19 Asal Usul Arsy dan Ratu Part I
20
Episode 20 Asal Usul Arsy dan Ratu Part II
21
Episode 21 Jalan-jalan
22
Episode 22 Kemarahan King
23
Episode 23 Mencoba Melarikan Diri
24
Episode 24 Identitas King Sebenarnya
25
Episode 25 Terungkap
26
Episode 26 Penculikan Arsy dan Ratu
27
Episode 27 Misi Penyelamatan
28
Episode 28 Sedikit Luluh
29
Episode 29 Mabuk
30
Episode 30 Melarikan Diri
31
Episode 31 Terbongkar Semuanya
32
Episode 32 Menyesal
33
Episode 33 Hamil
34
Episode 34 Mulai Uring-uringan
35
Episode 35 Pertemuan Marsya Dan Anggun
36
Episode 36 Orang Tua Marsya
37
Episode 37 Tangisan Bahagia
38
Episode 38 Bertekad Sembuh
39
Episode 39 Sembuh Total
40
Episode 40 Tobatnya Takeda
41
Episode 41 Balas Dendam Dimulai
42
Episode 42 Kematian Takeda
43
Episode 43 Pindah Negara
44
Episode 44 Bertemu Megan
45
Episode 45 Kebersamaan Megan Dan King
46
Episode 46 Kepanikan Marsya
47
Episode 47 Pertemuan Pertama
48
Episode 48 Akal-akalan King
49
Episode 49 Kebahagiaan King
50
Episode 50 Mulai Posesif
51
Episode 51 Sisi Lain King
52
Episode 52 Kebersamaan King Dan Megan
53
Episode 53 Cemburu
54
Episode 54 Saling Merindukan
55
Episode 55 Sebuah Permintaan
56
Episode 56 Menolong King
57
Episode 57 King Yang Manja
58
Episode 58 Ipar Adalah Maut
59
Episode 59 Bimbang
60
Episode 60 Menikah
61
Episode 61 Resiko Punya Istri Galak
62
Episode 62 Rencana Kepindahan
63
Episode 63 Kembali Ke Indonesia
64
Episode 64 Permohonan Raja Part 1
65
Episode 65 Permohonan Raja Part II
66
Episode 66 Sebuah Rencana
67
Episode 67 Marsya Yang Menyeramkan
68
Episode 68 Marsya Bukan Wanita Lembut
69
Episode 69 Akting Para Benalu
70
Episode 70 Dendam Marisa
71
Episode 71 Memulai Kebahagiaan
72
Episode 72 Kegaduhan Di Pagi Hari
73
Episode 73 Hamil
74
Episode 74 Kebahagiaan Yang Luar Biasa
75
Episode 75 Hot Daddy
76
Episode 76 Otw Jodoh Andrew
77
Episode 77 King, Si Suami Takut Istri
78
Episode 78 Kamu Salah Orang
79
Episode 79 Pusing Tujuh Keliling
80
Episode 80 END
81
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!