Episode 4 Rencana Dr.Rey

Malam ini Marsya sudah tertidur, tidak biasanya dia tidur cepat mungkin karena dia merasa kelelahan meladeni banyak pasien. Tiba-tiba mimpi menyeramkan itu datang lagi, membuat Marsya ketakutan. Marsya terbangun dengan wajah dan tubuh penuh dengan keringat.

"Kenapa mimpi itu selalu datang?" batin Marsya dengan napas yang terengah-engah.

Kejadian Marsya dirudapaksa dan pembunuhan Kakeknya selalu menjadi momok menakutkan bagi Marsya. Dia belum sepenuhnya lupa akan kejadian itu walaupun sudah bertahun-tahun berobat ke psikolog. Marsya terbangun dan mengambil air minum lalu meminumnya sampai tandas.

"Pria tua biadab, pokoknya aku harus menemukan pria tua itu dan membunuhnya dengan tanganku sendiri," gumam Marsya dengan mengepalkan tangannya.

Sementara itu, di mansion King, Rey tampak berpikir keras. "Bagaimana caranya aku bisa keluar dari rumah ini? aku sudah berada di sini 3 tahun dan aku tidak bisa pulang ke rumah seenaknya, aku juga rindu kepada anak dan istriku," batin Dr.Rey.

Rey adalah dokter yang dipilih oleh King, bahkan Rey hanya bisa pulang sebulan sekali selebihnya dia harus menjaga Tessa yang koma. Rey tidak bisa melawan karena King mengancam akan membunuh anak dan istrinya jika Rey berani menolak. Rey mondar-mandir di kamar Tessa memikirkan cara supaya dia bisa keluar dari mansion King.

"Ah iya, aku punya ide," gumam Dr.Rey dengan senyuman yang terpancar di wajahnya.

Rey pun mengotak-atik ponselnya dan mengirimkan sebuah pesan kepada seseorang. Rey tidak bisa menelepon karena di kamar itu ada CCTV dan jika ketahuan Rey menghubungi seseorang, bisa mati dia. Di sisi lain Marsya yang tidak bisa tidur lagi mendengar ponselnya bergetar pertanda ada notif pesan yang masuk.

"Dr.Rey, tumben dia mengirim pesan," gumam Marsya.

Ternyata Rey mengirim pesan kepada Marsya, dia meminta tolong menggantikan tugas dia sebentar untuk menjaga Tessa. Awalnya Marsya tidak mau, tapi setelah Rey memberitahu nominal gaji yang akan dia terima, dia merasa tergiur karena nominalnya dua kali lipat dari gaji dia sebagai dokter. Senyum Rey semakin lebar, dia beruntung Marsya mau menggantikannya.

"Maafkan saya Marsya, saya terpaksa melakukan ini karena saya sudah tidak kuat tinggal disini, saya rindu dengan anak dan istri saya," batin Dr.Rey.

***

Keesokan harinya....

Rey memberanikan diri untuk turun ke bawah menemui King. Pagi ini King, Arsy, dan Ratu sedang sarapan bersama. Perlahan Rey menghampiri King, bahkan tangan dan kakinya sudah mulai bergetar.

"Tuan, maaf mengganggu sarapan Tuan," seru Dr.Rey gugup.

"Ada apa? apa ada perkembangan dari Tessa?" tanya King dingin.

"Tuan, saya mau minta izin pulang karena anak saya sakit," dusta Dr.Rey.

"Apa? kalau kamu pulang, terus siapa yang akan jaga Tessa? kalau ada apa-apa sama Tessa, kamu mau tanggung jawab! kamu mau mati ya," ucap King sembari mencengkram kemeja Rey.

"Ma--af Tuan, nanti saya kirim dokter lain yang akan jaga Nyonya Tessa, dia teman saya juga namanya Dr.Marsya," sahut Dr.Rey gugup.

"Kurang ajar, bisa-bisanya kamu lepas tanggung jawab!" bentak King.

"Cuma beberapa hari Tuan, nanti kalau anak saya sudah sembuh, saya akan kembali lagi ke sini. Dr.Marsya juga sangat hebat dan telaten jadi saya bisa jamin jika dia bisa mengurus Nyonya Tessa dengan baik," sahut Dr.Rey ketakutan.

King menghempaskan tubuh Rey sehingga Rey tersungkur ke lantai, sedangkan Arsy dan Ratu tidak bicara sedikit pun mereka berdua fokus dengan sarapan masing-masing.

"Dr.Marsya sangat baik, saya yakin dia juga bisa merangkap menjadi pengasuh Nona Arsy karena dia sangat pandai merayu anak-anak," ucap Dr.Rey.

"Suruh dia datang ke sini sekarang juga," ucap King.

"Ba--baik, Tuan."

Dengan tangan yang bergetar, Rey segera menghubungi Marsya. Awalnya Marsya menolak karena pagi ini dia ada urusan, tapi karena Marsya mendengar suara Rey ketakutan akhirnya dia pun menyetujuinya. Marsya pun bersiap-siap dan memesan taksi untuk menuju mansion King.

Tidak membutuhkan waktu lama, Marsya pun sampai di depan mansion King. Marsya sampai melongo melihat mansion yang megah itu, bahkan terlihat banyak sekali pengawal berbaju hitam yang berjaga-jaga di sana. Marsya memeriksa kembali alamat yang diberikan oleh Rey, dan itu memang benar alamatnya.

"Gila, ini rumah apa istana? megah banget. Sepertinya pemilik rumah ini bukan orang sembarangan," batin Marsya.

Marsya pun perlahan berjalan menuju gerbang dan seorang pria tinggi besar menghampiri Marsya. "Kamu siapa dan ada keperluan apa ke sini?" tanyanya bengis.

"Saya disuruh Dr.Rey untuk ke sini, katanya pemilik rumah ini yang nyuruh," sahut Marsya tanpa ada rasa takut sedikitpun.

Pria itu segera menghubungi rekan yang lainnya dan tidak lama kemudian, dia pun membuka gerbang. "Silakan masuk, Tuan King sudah menunggu di dalam," ucapnya.

"Terima kasih."

Marsya berjalan sembari celingukan, dia semakin yakin jika pemilik rumah ini bukan orang sembarangan. Pada saat Marsya masuk, Marsya langsung disambut seorang pelayanan wanita dan pelayan itu membawa Marsya untuk menemui King. Dari kejauhan terlihat seorang pria duduk di kursi single yang membelakangi pintu sedangkan Rey masih berdiri di sampingnya.

"Tuan, ada tamu," seru si pelayan.

"Dr.Marsya! Tuan, Dr.Marsya sudah datang," ucap Dr.Rey.

King bangkit dari duduknya dan membalikan tubuhnya menghadap Marsya. Betapa terkejutnya Marsya dan King saat keduanya saling pandang satu sama lain.

"Bukanya kamu wanita yang kemarin lusa mengobati aku?" tanya King.

"Iya, Tuan," sahut Marsya.

"Kalian sudah saling kenal, syukurlah," ucap Dr.Rey.

King menoleh ke arah Rey dan Rey langsung menundukkan kepalanya. "Apa kamu bisa menjaga Tessa?" tanya King.

"Bisa, Tuan," sahut Marsya.

"Baiklah, tapi kamu harus ingat, kalau kamu sudah masuk ke sini berarti kamu tidak akan bisa keluar sembarangan kecuali aku sendiri yang menyuruhmu," ucap King.

"Iya, Tuan."

Sebelumnya Rey memang sudah memberitahukan bagaimana sifat King namun Rey tidak memberitahukan jika King adalah ketua Mafia karena selama bekerja di sana, Rey juga tidak tahu siapa sebenarnya King. Setelah disetujui, Rey pun bergegas pergi dari mansion milik King.

"Semoga kamu betah," bisik Dr.Rey sembari menepuk pundak Marsya.

Rey segera masuk ke dalam mobilnya dan bergegas pergi dari mansion King. Rey serasa bebas dari cengkraman harimau, dia benar-benar bisa bernapas bebas sekarang. Rey tidak pulang ke rumahnya melainkan langsung menuju Bandara karena anak dan istrinya sudah menunggu di sana.

Rey memutuskan untuk kabur sejenak ke luar negeri supaya dia tidak kembali lagi ke mansion King. Dia menipu Marsya, dengan alasan anaknya sakit padahal kenyataannya dia mau kabur.

"Maafkan saya Dr.Marsya, saya tidak berniat menipu anda tapi saya benar-benar sudah tidak kuat tinggal di rumah itu. Semoga Tuhan selalu melindungi anda, Dr.Marsya," batin Dr.Rey.

Terpopuler

Comments

☠☀💦Adnda🌽💫

☠☀💦Adnda🌽💫

kirain anaknya beneran sakit dr Rey ,nggak taunya pengin kabur harusnya nggak usah bohong bgtu y bilang aj kangen anak istri ....segala ngelibatin dr Marsya ....semoga baik " aj y dokter Marsya ☺️

2025-02-14

0

ꪶꫝNOVI HI

ꪶꫝNOVI HI

emang lah gak punya o...k si rey mudah-mudahan kecelakaan pesawat yg loe naikin,numbalin marsya pula

2025-01-09

0

🌸so0bin🌸

🌸so0bin🌸

kasian Marsya,, sepertinya traumanya bakalan sembuh kalo Marsya udah ngebunuh pelakunya

2025-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pengenalan Tokoh
2 Episode 2 Pertemuan Pertama
3 Episode 3 Dr.Marsya
4 Episode 4 Rencana Dr.Rey
5 Episode 5 Pria Menyeramkan
6 Episode 6 Perubahan Ratu
7 Episode 7 Predator Anak
8 Episode 8 Ancaman King
9 Episode 9 Bagai Burung Dalam Sangkar
10 Episode 10 Siapa King Sebenarnya?
11 Episode 11 Siuman
12 Episode 12 Kepulangan Raja Roderick
13 Episode 13 Permintaan Marsya
14 Episode 14 Mencari Tahu
15 Episode 15 Marsya, Wanita Tangguh.
16 Episode 16 Pujian Marsya
17 Episode 17 Kecurigaan Marsya
18 Episode 18 King Mulai Curiga
19 Episode 19 Asal Usul Arsy dan Ratu Part I
20 Episode 20 Asal Usul Arsy dan Ratu Part II
21 Episode 21 Jalan-jalan
22 Episode 22 Kemarahan King
23 Episode 23 Mencoba Melarikan Diri
24 Episode 24 Identitas King Sebenarnya
25 Episode 25 Terungkap
26 Episode 26 Penculikan Arsy dan Ratu
27 Episode 27 Misi Penyelamatan
28 Episode 28 Sedikit Luluh
29 Episode 29 Mabuk
30 Episode 30 Melarikan Diri
31 Episode 31 Terbongkar Semuanya
32 Episode 32 Menyesal
33 Episode 33 Hamil
34 Episode 34 Mulai Uring-uringan
35 Episode 35 Pertemuan Marsya Dan Anggun
36 Episode 36 Orang Tua Marsya
37 Episode 37 Tangisan Bahagia
38 Episode 38 Bertekad Sembuh
39 Episode 39 Sembuh Total
40 Episode 40 Tobatnya Takeda
41 Episode 41 Balas Dendam Dimulai
42 Episode 42 Kematian Takeda
43 Episode 43 Pindah Negara
44 Episode 44 Bertemu Megan
45 Episode 45 Kebersamaan Megan Dan King
46 Episode 46 Kepanikan Marsya
47 Episode 47 Pertemuan Pertama
48 Episode 48 Akal-akalan King
49 Episode 49 Kebahagiaan King
50 Episode 50 Mulai Posesif
51 Episode 51 Sisi Lain King
52 Episode 52 Kebersamaan King Dan Megan
53 Episode 53 Cemburu
54 Episode 54 Saling Merindukan
55 Episode 55 Sebuah Permintaan
56 Episode 56 Menolong King
57 Episode 57 King Yang Manja
58 Episode 58 Ipar Adalah Maut
59 Episode 59 Bimbang
60 Episode 60 Menikah
61 Episode 61 Resiko Punya Istri Galak
62 Episode 62 Rencana Kepindahan
63 Episode 63 Kembali Ke Indonesia
64 Episode 64 Permohonan Raja Part 1
65 Episode 65 Permohonan Raja Part II
66 Episode 66 Sebuah Rencana
67 Episode 67 Marsya Yang Menyeramkan
68 Episode 68 Marsya Bukan Wanita Lembut
69 Episode 69 Akting Para Benalu
70 Episode 70 Dendam Marisa
71 Episode 71 Memulai Kebahagiaan
72 Episode 72 Kegaduhan Di Pagi Hari
73 Episode 73 Hamil
74 Episode 74 Kebahagiaan Yang Luar Biasa
75 Episode 75 Hot Daddy
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Episode 1 Pengenalan Tokoh
2
Episode 2 Pertemuan Pertama
3
Episode 3 Dr.Marsya
4
Episode 4 Rencana Dr.Rey
5
Episode 5 Pria Menyeramkan
6
Episode 6 Perubahan Ratu
7
Episode 7 Predator Anak
8
Episode 8 Ancaman King
9
Episode 9 Bagai Burung Dalam Sangkar
10
Episode 10 Siapa King Sebenarnya?
11
Episode 11 Siuman
12
Episode 12 Kepulangan Raja Roderick
13
Episode 13 Permintaan Marsya
14
Episode 14 Mencari Tahu
15
Episode 15 Marsya, Wanita Tangguh.
16
Episode 16 Pujian Marsya
17
Episode 17 Kecurigaan Marsya
18
Episode 18 King Mulai Curiga
19
Episode 19 Asal Usul Arsy dan Ratu Part I
20
Episode 20 Asal Usul Arsy dan Ratu Part II
21
Episode 21 Jalan-jalan
22
Episode 22 Kemarahan King
23
Episode 23 Mencoba Melarikan Diri
24
Episode 24 Identitas King Sebenarnya
25
Episode 25 Terungkap
26
Episode 26 Penculikan Arsy dan Ratu
27
Episode 27 Misi Penyelamatan
28
Episode 28 Sedikit Luluh
29
Episode 29 Mabuk
30
Episode 30 Melarikan Diri
31
Episode 31 Terbongkar Semuanya
32
Episode 32 Menyesal
33
Episode 33 Hamil
34
Episode 34 Mulai Uring-uringan
35
Episode 35 Pertemuan Marsya Dan Anggun
36
Episode 36 Orang Tua Marsya
37
Episode 37 Tangisan Bahagia
38
Episode 38 Bertekad Sembuh
39
Episode 39 Sembuh Total
40
Episode 40 Tobatnya Takeda
41
Episode 41 Balas Dendam Dimulai
42
Episode 42 Kematian Takeda
43
Episode 43 Pindah Negara
44
Episode 44 Bertemu Megan
45
Episode 45 Kebersamaan Megan Dan King
46
Episode 46 Kepanikan Marsya
47
Episode 47 Pertemuan Pertama
48
Episode 48 Akal-akalan King
49
Episode 49 Kebahagiaan King
50
Episode 50 Mulai Posesif
51
Episode 51 Sisi Lain King
52
Episode 52 Kebersamaan King Dan Megan
53
Episode 53 Cemburu
54
Episode 54 Saling Merindukan
55
Episode 55 Sebuah Permintaan
56
Episode 56 Menolong King
57
Episode 57 King Yang Manja
58
Episode 58 Ipar Adalah Maut
59
Episode 59 Bimbang
60
Episode 60 Menikah
61
Episode 61 Resiko Punya Istri Galak
62
Episode 62 Rencana Kepindahan
63
Episode 63 Kembali Ke Indonesia
64
Episode 64 Permohonan Raja Part 1
65
Episode 65 Permohonan Raja Part II
66
Episode 66 Sebuah Rencana
67
Episode 67 Marsya Yang Menyeramkan
68
Episode 68 Marsya Bukan Wanita Lembut
69
Episode 69 Akting Para Benalu
70
Episode 70 Dendam Marisa
71
Episode 71 Memulai Kebahagiaan
72
Episode 72 Kegaduhan Di Pagi Hari
73
Episode 73 Hamil
74
Episode 74 Kebahagiaan Yang Luar Biasa
75
Episode 75 Hot Daddy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!