Episode 3 Dr.Marsya

Marsya mulai menggerakkan tubuhnya, dia terbangun karena merasa tubuhnya sakit. "Astaga, ternyata ini bukan mimpi," gumam Marsya.

Marsya merasa kejadian tadi malam itu adalah mimpi, dia pun membuka matanya lebar-lebar dan ternyata klinik dia sudah sangat sepi. Marsya kaget, dan ternyata pasiennya pun sudah tidak ada di atas ranjang.

"Lah, dia ke mana? apa dia sudah pergi?" gumam Marsya.

Marsya bangun dan mendekati ranjang pasien, terlihat di sana segepok uang membuat Marsya kaget.

"Itu uang sebagai bayaran karena kamu sudah menyelamatkan saya." Begitulah isi surat yang tersimpan di atas uang itu.

Marsya merasa sangat bingung, namun dia juga tidak kalah bahagia karena mendapatkan uang sebanyak itu. Marsya dengan cepat naik ke atas kamarnya dan segera membersihkan tubuhnya. Klinik itu memiliki dua lantai, lantai pertama klinik dan lantai kedua merupakan tempat tinggal Marsya.

Marsya membuat nasi goreng dan makan dengan lahapnya. "Siapa pria semalam? apa dia orang jahat?" gumam Marsya bertanya-tanya.

Lalu Marsya melihat segepok uang yang diberikan oleh pria itu. Marsya menyunggingkan senyumannya. "Uang ini setimpal dengan apa yang sudah aku lakukan untuknya. Tapi, pria itu benar-benar kuat menahan rasa sakit," batin Marsya.

Marsya hidup sebatang kara, di dunia ini dia tidak punya siapa-siapa. Sejak Kakeknya pergi, dia sudah terbiasa hidup susah dan mandiri, bahkan dia menjadi seorang dokter pun berkat kegigihan dia sehingga dia mendapatkan beasiswa. Marsya adalah dokter yang baik, bahkan bagi orang miskin pun dia ikhlas mengobati tanpa harus membayar hanya saja Marsya terkenal sebagai dokter yang dingin dan jarang senyum.

Sementara itu di sebuah mansion, pria yang bernama King itu duduk termenung di kamarnya. Tiba-tiba, pintu kamarnya terbuka dan King tahu siapa itu. Seorang anak kecil memeluknya dari belakang.

"Daddy, tadi malam kemana, kok tidak pulang?" tanya anak perempuan yang bernama Arsy itu.

"Daddy ada pekerjaan, sayang," sahut King.

Anak perempuan berusia 5 tahun itu, menghampiri King dan menyentuh lengan King yang terbalut perban membuat King meringis kesakitan. "Tangan Daddy kenapa?" tanya Arsy dengan gemasnya.

"Tidak apa-apa kok," sahut King dengan senyumannya.

"Apa sakit? kok berdarah kainnya?" mata Arsy mulai berkaca-kaca.

King menatap wajah mungil anak kecil itu, lalu membelai wajahnya dengan lembut. "Daddy tidak apa-apa, jadi kamu jangan sedih," ucap King lembut.

"Arsy takut Daddy seperti Mommy, Daddy jangan tinggalkan Arsy kalau Daddy sakit nanti Arsy main dengan siapa?" sahut Arsy dengan air mata yang mulai menetes.

King segera memeluk Arsy. "Tenang saja, Daddy pria kuat tidak seperti Mommy kamu jadi kamu jangan khawatir ya," bujuk King.

Arsy menganggukkan kepalanya. "Sekarang kamu main sana sama kakak kamu, Daddy mau istirahat dulu," ucap King.

"Baiklah."

Arsy pun dengan cepat berlari dan keluar dari kamar King. Tidak ada yang tahu, King adalah seorang ketua Mafia yang sangat kejam dan disegani oleh kelompok Mafia lainnya. King memimpin kelompok Mafianya dengan kakaknya sendiri, bedanya kakaknya saat ini sedang menangani urusan international dan King menangani urusan dalam negeri.

"Siapa dokter itu, kenapa dia begitu santai dan tidak takut kepadaku?" batin King.

***

Setelah selesai sarapan, Marsya mulai membereskan kliniknya dan membuka kliniknya itu. Satu persatu pasien mulai berdatangan, dan seperti biasa Marsya melayani mereka tanpa senyum sedikit pun. Namun anehnya, para pasien tidak pernah kapok justru semakin banyak yang datang karena walaupun Marsya dingin dan tidak pernah tersenyum, namun Marsya baik.

"Dokter, tolong nenek saya dok, tadi nenek terjatuh di kamar mandi," ucap salah satu wanita dengan membawa neneknya.

"Baringkan dia di sini," ucap Marsya.

Nenek itu sudah sangat renta, dan terlihat kepalanya berdarah. "Kenapa bisa sampai jatuh?" tanya Marsya dingin.

"Tadi nenek katanya ingin ke kamar mandi, namun aku lagi tanggung masak jadi nenek ke kamar mandi sendiri dan akhirnya terjatuh," jelas wanita itu.

"Lain kali jangan biarkan nenek anda melakukan aktivitas sendirian, jaga nenek anda dengan baik-baik jangan sampai anda menyesal di kemudian hari," ucap Marsya tanpa ekspresi.

"Ba-baik, Dok," sahut wanita itu.

Tidak lama kemudian, Marsya pun selesai mengobati luka nenek itu. "Ini obat untuk neneknya, jangan lupa makan terlebih dahulu sebelum minum obat," nasihat Marsya.

"Baik dok, Terima kasih."

Wanita itu pun segera membawa neneknya pergi. Marsya melihat kepergian nenek itu dengan tatapan menerawang. Dia ingat kepada kakeknya yang sudah meninggal.

"Aku harus menemukan orang biadab yang sudah membunuh Kakek dan menghancurkan masa depan aku," batin Marsya dengan mengepalkan tangannya.

Selain menjadi dokter, Marsya juga masih aktif ikut kelas bela diri bahkan Marsya ikut dalam club boxing. Dia sudah mulai jago dan menjadi juara bertahan dan belum ada yang bisa mengalahkan Marsya. Tidak ada yang tahu, dibalik sosok Marsya yang cantik tersimpan dendam yang sangat membara kepada sosok di masa lalunya.

"Kakek, Marsya janji akan menemukan orang biadab yang sudah membunuh Kakek dan memper**sa Marsya. Sampai sekarang wajah pria tua bangka itu masih aku ingat dan aku yakin, sebentar lagi aku bisa menemukan orang itu," batin Marsya penuh dengan emosi.

Selain dendam di masa lalu, Marsya juga masih merasakan trauma yang sangat besar. Setiap bertemu dengan pria tua, tubuh Marsya akan bergetar hebat dan bayangan masa lalu langsung muncul dalam benak Marsya. Maka dari itu, sampai sekarang Marsya masih rajin cek up ke psikolog untuk menyembuhkan rasa traumanya.

***

Malam pun tiba...

King masuk ke dalam sebuah kamar, terlihat seorang wanita cantik terbaring dengan alat medis yang terpasang di seluruh tubuhnya. Dokter pribadi yang menjaganya, kaget dan segera bangkit dari duduknya sembari membungkukkan tubuhnya.

"Bagaimana keadaannya?" tanya King dingin.

"Masih sama Tuan, belum ada perubahan," sahut Dr.Rey dengan masih menundukkan kepalanya.

Setelah bertanya mengenai keadaan wanita itu, King pun kembali keluar tanpa bicara sepatah kata pun. King duduk di bar mini miliknya dan salah satu pengawalnya langsung membawakan minuman kepada King. Wanita itu bernama Tessa, dia adalah kekasih King namun mereka berdua sudah memiliki anak yang bernama Arsy.

Tessa merupakan anak yang tersisih oleh keluarganya, bahkan adiknya merencanakan pembunuhan Tessa. Pada saat King ingin meresmikan hubungannya dengan Tessa dalam ikatan pernikahan, Tessa tiba-tiba mengalami kecelakaan yang sangat parah mengakibatkan kerusakan di otaknya dan sampai sekarang mengalami koma. Keluarga Tessa merupakan kelompok Mafia juga, dan merupakan musuh bebuyutan King.

"Issshhhh....kurang ajar, berani sekali mereka membuatku terluka," gumam King sembari mengusap lengannya yang terluka.

Terpopuler

Comments

☠☀💦Adnda🌽💫

☠☀💦Adnda🌽💫

sayang sekali king udah punya anak dari hubungan gelap .....harusnya jngn ada wanita kudu kehidupan mavia y. ..biar lebih seru 🤭🤦🤔

2025-02-14

0

🌸so0bin🌸

🌸so0bin🌸

jadi arsy taunya ibunya udah meninggal gitu padahal lagi koma

2025-03-06

0

🌸so0bin🌸

🌸so0bin🌸

eh arsy anaknya king ternyata🤭

2025-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pengenalan Tokoh
2 Episode 2 Pertemuan Pertama
3 Episode 3 Dr.Marsya
4 Episode 4 Rencana Dr.Rey
5 Episode 5 Pria Menyeramkan
6 Episode 6 Perubahan Ratu
7 Episode 7 Predator Anak
8 Episode 8 Ancaman King
9 Episode 9 Bagai Burung Dalam Sangkar
10 Episode 10 Siapa King Sebenarnya?
11 Episode 11 Siuman
12 Episode 12 Kepulangan Raja Roderick
13 Episode 13 Permintaan Marsya
14 Episode 14 Mencari Tahu
15 Episode 15 Marsya, Wanita Tangguh.
16 Episode 16 Pujian Marsya
17 Episode 17 Kecurigaan Marsya
18 Episode 18 King Mulai Curiga
19 Episode 19 Asal Usul Arsy dan Ratu Part I
20 Episode 20 Asal Usul Arsy dan Ratu Part II
21 Episode 21 Jalan-jalan
22 Episode 22 Kemarahan King
23 Episode 23 Mencoba Melarikan Diri
24 Episode 24 Identitas King Sebenarnya
25 Episode 25 Terungkap
26 Episode 26 Penculikan Arsy dan Ratu
27 Episode 27 Misi Penyelamatan
28 Episode 28 Sedikit Luluh
29 Episode 29 Mabuk
30 Episode 30 Melarikan Diri
31 Episode 31 Terbongkar Semuanya
32 Episode 32 Menyesal
33 Episode 33 Hamil
34 Episode 34 Mulai Uring-uringan
35 Episode 35 Pertemuan Marsya Dan Anggun
36 Episode 36 Orang Tua Marsya
37 Episode 37 Tangisan Bahagia
38 Episode 38 Bertekad Sembuh
39 Episode 39 Sembuh Total
40 Episode 40 Tobatnya Takeda
41 Episode 41 Balas Dendam Dimulai
42 Episode 42 Kematian Takeda
43 Episode 43 Pindah Negara
44 Episode 44 Bertemu Megan
45 Episode 45 Kebersamaan Megan Dan King
46 Episode 46 Kepanikan Marsya
47 Episode 47 Pertemuan Pertama
48 Episode 48 Akal-akalan King
49 Episode 49 Kebahagiaan King
50 Episode 50 Mulai Posesif
51 Episode 51 Sisi Lain King
52 Episode 52 Kebersamaan King Dan Megan
53 Episode 53 Cemburu
54 Episode 54 Saling Merindukan
55 Episode 55 Sebuah Permintaan
56 Episode 56 Menolong King
57 Episode 57 King Yang Manja
58 Episode 58 Ipar Adalah Maut
59 Episode 59 Bimbang
60 Episode 60 Menikah
61 Episode 61 Resiko Punya Istri Galak
62 Episode 62 Rencana Kepindahan
63 Episode 63 Kembali Ke Indonesia
64 Episode 64 Permohonan Raja Part 1
65 Episode 65 Permohonan Raja Part II
66 Episode 66 Sebuah Rencana
67 Episode 67 Marsya Yang Menyeramkan
68 Episode 68 Marsya Bukan Wanita Lembut
69 Episode 69 Akting Para Benalu
70 Episode 70 Dendam Marisa
71 Episode 71 Memulai Kebahagiaan
72 Episode 72 Kegaduhan Di Pagi Hari
73 Episode 73 Hamil
74 Episode 74 Kebahagiaan Yang Luar Biasa
75 Episode 75 Hot Daddy
76 Episode 76 Otw Jodoh Andrew
77 Episode 77 King, Si Suami Takut Istri
78 Episode 78 Kamu Salah Orang
79 Episode 79 Pusing Tujuh Keliling
80 Episode 80 END
81 Pengumuman
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Episode 1 Pengenalan Tokoh
2
Episode 2 Pertemuan Pertama
3
Episode 3 Dr.Marsya
4
Episode 4 Rencana Dr.Rey
5
Episode 5 Pria Menyeramkan
6
Episode 6 Perubahan Ratu
7
Episode 7 Predator Anak
8
Episode 8 Ancaman King
9
Episode 9 Bagai Burung Dalam Sangkar
10
Episode 10 Siapa King Sebenarnya?
11
Episode 11 Siuman
12
Episode 12 Kepulangan Raja Roderick
13
Episode 13 Permintaan Marsya
14
Episode 14 Mencari Tahu
15
Episode 15 Marsya, Wanita Tangguh.
16
Episode 16 Pujian Marsya
17
Episode 17 Kecurigaan Marsya
18
Episode 18 King Mulai Curiga
19
Episode 19 Asal Usul Arsy dan Ratu Part I
20
Episode 20 Asal Usul Arsy dan Ratu Part II
21
Episode 21 Jalan-jalan
22
Episode 22 Kemarahan King
23
Episode 23 Mencoba Melarikan Diri
24
Episode 24 Identitas King Sebenarnya
25
Episode 25 Terungkap
26
Episode 26 Penculikan Arsy dan Ratu
27
Episode 27 Misi Penyelamatan
28
Episode 28 Sedikit Luluh
29
Episode 29 Mabuk
30
Episode 30 Melarikan Diri
31
Episode 31 Terbongkar Semuanya
32
Episode 32 Menyesal
33
Episode 33 Hamil
34
Episode 34 Mulai Uring-uringan
35
Episode 35 Pertemuan Marsya Dan Anggun
36
Episode 36 Orang Tua Marsya
37
Episode 37 Tangisan Bahagia
38
Episode 38 Bertekad Sembuh
39
Episode 39 Sembuh Total
40
Episode 40 Tobatnya Takeda
41
Episode 41 Balas Dendam Dimulai
42
Episode 42 Kematian Takeda
43
Episode 43 Pindah Negara
44
Episode 44 Bertemu Megan
45
Episode 45 Kebersamaan Megan Dan King
46
Episode 46 Kepanikan Marsya
47
Episode 47 Pertemuan Pertama
48
Episode 48 Akal-akalan King
49
Episode 49 Kebahagiaan King
50
Episode 50 Mulai Posesif
51
Episode 51 Sisi Lain King
52
Episode 52 Kebersamaan King Dan Megan
53
Episode 53 Cemburu
54
Episode 54 Saling Merindukan
55
Episode 55 Sebuah Permintaan
56
Episode 56 Menolong King
57
Episode 57 King Yang Manja
58
Episode 58 Ipar Adalah Maut
59
Episode 59 Bimbang
60
Episode 60 Menikah
61
Episode 61 Resiko Punya Istri Galak
62
Episode 62 Rencana Kepindahan
63
Episode 63 Kembali Ke Indonesia
64
Episode 64 Permohonan Raja Part 1
65
Episode 65 Permohonan Raja Part II
66
Episode 66 Sebuah Rencana
67
Episode 67 Marsya Yang Menyeramkan
68
Episode 68 Marsya Bukan Wanita Lembut
69
Episode 69 Akting Para Benalu
70
Episode 70 Dendam Marisa
71
Episode 71 Memulai Kebahagiaan
72
Episode 72 Kegaduhan Di Pagi Hari
73
Episode 73 Hamil
74
Episode 74 Kebahagiaan Yang Luar Biasa
75
Episode 75 Hot Daddy
76
Episode 76 Otw Jodoh Andrew
77
Episode 77 King, Si Suami Takut Istri
78
Episode 78 Kamu Salah Orang
79
Episode 79 Pusing Tujuh Keliling
80
Episode 80 END
81
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!