Mencari Tempat untuk Meracik Pil

Zhang Wei berjalan keluar dari kota Canyu dengan tekad bulat. Ia baru saja menerima instruksi dari Lian Xuhuan untuk mencari tempat yang cocok bagi proses meramu pil tingkat 3, sebuah tugas yang cukup berat. Kali ini, Lian Xuhuan akan membantunya dalam membuat pil tingkat 3 yang langka dan kuat, yang rencananya akan dijual di pelelangan besar beberapa hari lagi. Pil tersebut diyakini dapat menarik perhatian banyak kalangan, terutama mereka yang berkepentingan dengan peningkatan kekuatan kultivasi.

"Tempat yang cocok untuk meramu pil harus memiliki energi spiritual yang sangat kuat," ujar Lian Xuhuan dalam batin Zhang Wei, seperti biasanya, menggunakan komunikasi jiwa untuk memberi instruksi. "Tanpa energi spiritual yang cukup, kamu takkan bisa meramu pil tingkat tinggi. Pil tingkat 3 membutuhkan konsentrasi dan stabilitas yang sangat tinggi. Jika lingkunganmu tidak mendukung, kamu akan gagal."

Zhang Wei mendengarkan dengan seksama, bertekad untuk tidak mengecewakan Lian Xuhuan. Ia tahu bahwa kesempatan ini adalah langkah penting dalam perjalanannya, bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan alkimia, tetapi juga untuk mendapatkan kekayaan dan daya tarik yang lebih besar dalam dunia kultivasi.

Setelah beberapa waktu, Zhang Wei menemukan sebuah lembah yang terletak jauh di luar kota, jauh dari jalur utama. Lembah ini tampaknya terlindung oleh semacam aura yang tidak biasa. Energi spiritual di sini terasa sangat padat, seolah-olah alam itu sendiri menyimpan kekuatan yang melimpah. Tanah di sekitar lembah ini dipenuhi dengan tanaman spiritual yang tumbuh subur, dan udara terasa lebih segar dan murni. Ini adalah tempat yang ideal untuk meramu pil.

Zhang Wei berdiri di tengah lembah, memusatkan perhatian pada energi spiritual yang mengalir ke tubuhnya. Ia merasakan aliran yang menenangkan namun penuh potensi, seakan tempat ini memiliki hubungan erat dengan kekuatan spiritual dunia itu sendiri.

"Ini tempat yang tepat," pikirnya, merasakan kekuatan spiritual yang melimpah di sekitarnya. Tanpa ragu, ia mulai menyiapkan peralatan yang dibawanya, mempersiapkan diri untuk memulai meramu pil tingkat 3 pertama yang akan diproduksi dengan bimbingan langsung dari Lian Xuhuan.

Zhang Wei mengeluarkan bahan-bahan alkimia dari kantong penyimpanan spasialnya, setiap bahan telah dipilih dengan hati-hati sebelumnya. Bahan-bahan itu termasuk tanaman spiritual langka dan material lainnya yang sangat sulit ditemukan di luar lembah ini. Semua bahan itu adalah bahan yang diperlukan untuk membuat pil peningkat kekuatan jiwa dan tubuh, yang hanya dapat diproduksi oleh alkemis tingkat tinggi.

Setelah memastikan semuanya siap, Zhang Wei menyalakan tungku alkimia tingkat 2 yang baru dibelinya dan menempatkan bahan pertama di atasnya. Saat ia mulai menambahkan bahan-bahan dengan hati-hati, ia merasakan getaran energi yang datang dari dalam dirinya. Lian Xuhuan mengajarinya berbagai teknik untuk menjaga konsentrasi selama meramu, dan dengan latihan yang telah ia lakukan sebelumnya, ia merasa jauh lebih siap dibandingkan saat pertama kali mencoba meramu pil.

"Tenang, jangan terburu-buru," bisik Lian Xuhuan di dalam pikiran Zhang Wei. "Proses ini membutuhkan ketelitian. Jika kamu merasa ada yang salah, berhenti sejenak dan perbaiki."

Zhang Wei mengangguk dalam hati, berusaha menenangkan pikirannya dan membiarkan kekuatan spiritual mengalir dengan bebas. Setiap bahan yang ia tambahkan ke dalam tungku mengeluarkan cahaya lembut, memancarkan aura yang semakin kuat seiring berjalannya waktu.

Waktu berjalan dengan cepat. Zhang Wei bisa merasakan energi spiritual di sekitarnya semakin terfokus, dan ia berusaha menjaga keseimbangan suhu dan energi dalam tungku. Kadang-kadang, ia harus berhenti sejenak untuk menyesuaikan komposisi dan konsentrasi, tetapi setiap langkahnya semakin mantap dan percaya diri.

Saat proses berlangsung, Lian Xuhuan terus memberikan petunjuk melalui komunikasi jiwa, kadang-kadang memberikan koreksi kecil atau menyarankan perubahan kecil dalam prosesnya. Zhang Wei benar-benar merasakan keberadaan masternya seperti bayangan yang senantiasa mengawasi, memberikan dorongan dan arahan setiap kali ia merasa ragu.

Akhirnya, setelah beberapa jam yang melelahkan, Zhang Wei menatap tungku dengan seksama. Di dalamnya, pil berwarna keemasan dan bercahaya lembut muncul. Pil itu tampak sempurna, jauh lebih baik daripada pil-pil yang pernah ia buat sebelumnya.

"Berhasil," kata Zhang Wei dalam hati, ekspresinya menunjukkan kepuasan. "Ini pertama kalinya aku membuat pil tingkat 3. Walaupun tidak sempurna, aku yakin ini cukup baik."

Namun, Lian Xuhuan tidak langsung memberikan pujian. Sebaliknya, dia mengingatkan Zhang Wei untuk tidak terburu-buru. "Jangan terlalu cepat merasa puas. Setiap pil yang kamu buat harus diuji terlebih dahulu. Jika pil ini benar-benar dapat memenuhi standar, maka kamu akan mendapatkan pengakuan. Tapi, jika ada kekurangan, perbaiki dengan segera."

Zhang Wei mengangguk. Sebelum bisa merayakan keberhasilannya, ia tahu bahwa jalan menuju kesuksesan penuh masih panjang. Namun, pil pertama ini adalah tonggak yang penting dalam perjalanannya.

Dengan pil di tangannya, ia menyimpan barang itu dengan hati-hati di kantong penyimpanan spasialnya. "Aku harus kembali ke kota Canyu dan memastikan apakah pil ini bisa terjual dengan harga tinggi di pelelangan," pikirnya.

Namun, ia juga menyadari bahwa tempat ini menyimpan lebih banyak misteri yang belum terungkap. Sepertinya lembah ini bukan hanya sebuah tempat untuk meramu pil, melainkan juga menyimpan rahasia lain yang mungkin bisa membuka jalan bagi kekuatannya yang lebih besar. Zhang Wei menyadari bahwa dunia ini jauh lebih luas dan lebih berbahaya dari yang dia bayangkan.

Dengan langkah mantap, ia pun bersiap kembali ke kota, dengan tujuan tidak hanya untuk memulai petualangannya di pelelangan, tetapi juga untuk mengungkap lebih banyak misteri dunia kultivasi yang penuh kejutan.

Zhang Wei mengemas peralatan meramu pilnya dengan hati-hati, menyadari bahwa waktunya untuk tinggal di lembah ini sudah habis. Ia merasa bangga dengan hasil pil tingkat 3 pertamanya, meskipun masih ada banyak ruang untuk perbaikan. Namun, Lian Xuhuan sudah memberitahunya bahwa ini hanyalah langkah pertama menuju pencapaian yang lebih tinggi. Dengan langkah mantap, ia mulai berjalan keluar dari lembah yang telah memberinya banyak pelajaran berharga.

Namun, saat dia sedang melangkah pergi, Lian Xuhuan muncul dalam pikirannya, suaranya menggema dalam jiwa Zhang Wei.

"Zhang Wei, sebelum kamu meninggalkan tempat ini, ada satu hal penting yang perlu kau ketahui," kata Lian Xuhuan dengan nada serius. "Kemampuan alkimia yang telah kamu kembangkan memang sudah lebih dari rata-rata, tetapi untuk meramu pil tingkat tinggi yang bisa mempengaruhi dunia kultivasi, kamu akan membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan meramu yang mumpuni."

Zhang Wei memperlambat langkahnya, mendengarkan dengan seksama.

"Apa yang kamu butuhkan adalah api surgawi," lanjut Lian Xuhuan. "Api surgawi adalah elemen yang sangat langka dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Api ini tidak hanya berguna dalam proses alkimia, tetapi juga sangat penting untuk kultivasi. Dengan api surgawi, kamu bisa memurnikan energi spiritual dengan lebih cepat, meramu pil dengan hasil yang lebih baik, dan bahkan mempercepat proses peningkatan kekuatanmu."

Zhang Wei terdiam sejenak, merasa tertarik dan sedikit bingung. "Api surgawi? Apa itu?"

Lian Xuhuan menjelaskan dengan lebih rinci. "Api surgawi adalah api yang lahir dari elemen murni yang berasal dari langit, sering kali terkait dengan kekuatan dunia yang lebih tinggi. Api ini tidak hanya menghanguskan seperti api biasa, tapi memiliki sifat yang sangat unik. Api surgawi bisa membakar apapun, bahkan energi spiritual, dalam proses yang sangat terkendali. Namun, sangat sedikit orang yang berhasil menemukannya, dan lebih sedikit lagi yang bisa mengendalikannya."

Zhang Wei merasa terpesona mendengar penjelasan itu. "Jika api surgawi begitu kuat, tentu banyak orang yang ingin memilikinya, kan?"

"Benar," jawab Lian Xuhuan. "Api surgawi sangat langka dan berharga. Jika ada seseorang yang berhasil menemukannya, dia akan segera menarik perhatian banyak kekuatan besar di dunia ini. Bahkan, banyak yang rela mengorbankan apapun demi mendapatkan api surgawi tersebut."

Zhang Wei merasa terkejut, namun juga semakin tertarik. "Jadi, kalau begitu, bagaimana aku bisa mendapatkannya?"

Lian Xuhuan tidak langsung menjawab, namun ada nada misterius dalam suaranya. "Untuk saat ini, kamu belum siap untuk mencapainya. Api surgawi bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan dengan mudah. Bahkan bagi para kultivator senior pun, menemukannya adalah sebuah keberuntungan besar. Kamu hanya perlu fokus pada peningkatan dirimu terlebih dahulu. Jika kamu ingin meramu pil tingkat tinggi atau meningkatkan kekuatanmu lebih jauh, maka persiapkan dirimu sebaik-baiknya. Usia masih muda, tetapi jangan sia-siakan waktu. Setiap langkah yang kamu ambil harus membawa kamu lebih dekat ke tujuanmu."

Zhang Wei bertanya, masih penasaran, "Kenapa aku harus mencapai ranah setinggi mungkin sebelum usia 20 tahun? Apa hubungannya dengan itu?"

Lian Xuhuan terdiam beberapa saat, sebelum akhirnya menjawab dengan suara yang lebih serius. "Kau akan tahu nanti, Zhang Wei. Ikuti saja rencanaku dan jalani perjalanan ini. Pahami dirimu, dunia ini, dan dirimu sendiri dengan lebih baik. Ketika saatnya tiba, kamu akan mengerti mengapa penting untuk mencapai kekuatan puncak dalam waktu singkat."

Zhang Wei terdiam, merenungkan kata-kata masternya. Ia tahu Lian Xuhuan tidak pernah memberikan nasihat yang tidak beralasan. Jika ia diperintahkan untuk fokus pada pengembangan kekuatan sebelum usia 20 tahun, maka pasti ada alasan besar di baliknya. Seperti biasa, Zhang Wei memilih untuk mengikuti nasihat masternya, meskipun saat ini ia masih belum mengerti sepenuhnya.

"Saatnya melanjutkan perjalanan," pikir Zhang Wei, merasa lebih tenang. Dengan tekad baru yang menguat, ia kembali melangkah keluar dari lembah yang telah menjadi tempat latihannya selama beberapa waktu terakhir.

Zhang Wei tahu bahwa untuk meraih tujuan besar, ia harus meningkatkan kekuatan kultivasinya dengan cepat. Dengan kondisi fisik yang sudah jauh lebih baik, ditambah dengan teknik alkimia yang semakin sempurna, dia merasa lebih siap menghadapi tantangan yang ada di depan. Namun, meskipun banyak hal yang sudah ia pelajari, ia tahu bahwa dunia ini jauh lebih besar dari yang ia bayangkan.

"Fokus pada kultivasi, fokus pada kekuatan," gumamnya dalam hati. "Mungkin suatu hari nanti, aku akan mengerti alasan kenapa aku harus mencapai puncak sebelum usia 20 tahun."

Dengan langkah mantap, Zhang Wei melanjutkan perjalanannya, meninggalkan lembah yang penuh dengan kenangan berharga. Dia menuju dunia luar dengan pandangan yang lebih luas, siap menghadapi segala kemungkinan yang ada di hadapannya.

 

Dengan nasihat dari Lian Xuhuan, Zhang Wei mulai menjalani jalan yang lebih berbahaya dan penuh tantangan, tetapi dia tahu bahwa setiap langkah yang ia ambil semakin mendekatkan dirinya pada tujuan yang lebih besar. Dalam pencariannya, ia akan menghadapi banyak kekuatan, baik dari manusia maupun dari dunia yang lebih tinggi. Namun, dengan tekad yang semakin kuat dan pengetahuan yang semakin luas, Zhang Wei bertekad untuk meraih apapun yang dia tuju, apa pun risikonya.

Terpopuler

Comments

Agus Rahmat

Agus Rahmat

dari episode ke episode berikutnya selalu ada pencerahan membuat cerita semakin berkembang dan imajinasi reader juga bertambah liar mantap gan

2025-02-16

1

Jumadi 0707

Jumadi 0707

enak dibacanya gk bertele dan muter2 mantap thor

2024-12-29

2

Alur yang bagus.... dan sehat selalu Tor 🙏

2024-12-21

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Kebangkitan
2 Rahasia Pedang Usang
3 Perburuan Dimulai
4 Awal dari Ambisi
5 Latihan Neraka
6 Jiwa Seorang Pendekar
7 Latihan Tanpa Akhir
8 Langkah ke Dunia Baru
9 Kota Canyu
10 Menikmati Kenyamanan Kota (fixed)
11 Mencari Tempat untuk Meracik Pil
12 Melelang pil
13 Persiapan yang Hati-Hati
14 Perjamuan di Kediaman Keluarga Song
15 Sebuah harapan baru
16 Pelelangan
17 Pelelangan II
18 pelelangan III
19 Pelelangan IV
20 Pelelangan V
21 Pelelangan VI
22 Pelelangan VII
23 Lari!!
24 Kekacauan di Pelelangan
25 Melawan Predator
26 Tempat bersalju misterius
27 Penghakiman Para Elf
28 Sang Anak Ajaib dan Ramalan Kuno
29 Perawatan dan Keputusan Para Tetua
30 Tingkah Lucu Rania dan Kejutan Liora
31 Pergerakan di Balik Pepohonan
32 Di Hadapan Para Tetua
33 Ujian di Kuil Kebenaran
34 Sang Saint dan Kejanggalan di Desa
35 Perubahan Sikap dan Harapan Baru
36 Melangkah Melalui Hutan Bersalju
37 Kota Khargum
38 Menjelajahi Kota Dwarf
39 Semangat di Pagi Hari
40 Kegelisahan Zhang Wei
41 Rahasia Teknik Refining
42 Ancaman dari Hutan
43 Ancaman yang Semakin Nyata
44 Langkah Menuju Sesuatu yang Lebih Tinggi
45 Rencana berikutnya
46 Formasi Pertahanan Baru
47 Gelombang Beast
48 Dentingan Pedang Kelabu dan Monster Perkasa
49 Pertarungan Tanpa Akhir
50 Pelahap Embun
51 Dua Jiwa Yang Bermusuhan
52 Titik Batas
53 Benturan Dua Kekuatan
54 Setelah Perang Berakhir
55 Misteri kelima Artefak
56 Peningkatan kekuatan
57 Petualangan Baru Dimulai
58 Meninggalkan Desa
59 Pegunungan Kargath
60 Rahasia Lorong Kegelapan
61 Tambang Kuno dan Kawah Terkutuk
62 Dunia Kecil Misterius
63 Pilihan yang Sulit
64 Upgrade Senjata
65 Langkah di Bawah Langit Beku
66 Sebuah Petunjuk Baru
67 Perjalanan Menuju Pegunungan Utara
68 Padang Cahaya yang Menipu
69 Melintasi Pegunungan Es Putih
70 Kuil Awan Abadi
71 Mengumpulkan Fragmen
72 Ujian Sembilan Pilar
73 Kehendak Dewa Dimensi
74 Kekuatan Baru dan Perjalanan Pulang
75 Seruan Segel Kuno
76 Lepasnya Belenggu dan Evolusi
77 Diskusi
78 Rencana Perjodohan
79 Menembus Batas Baru
80 Kekacauan di Kamar Zhang Wei
81 Perburuan di Hutan Kabut Gelap
82 Perburuan di Hutan Kabut Gelap II
83 Perburuan di Hutan Kabut Gelap III
84 Terobosan Menuju Martial Emperor
85 Menjarah Hutan Kabut Gelap
86 Melanjutkan Rencana
87 Perpisahan
88 Kembali ke Akar Lama
89 Balas dendam dimulai
90 Acara Pertunangan
91 Waktunya membuat kekacauan
92 Pembalasan dan Penghinaan
93 Hari Penuh Darah
94 Bersiap Untuk Tahap Berikutnya
95 Pengumuman Season 2
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Awal Kebangkitan
2
Rahasia Pedang Usang
3
Perburuan Dimulai
4
Awal dari Ambisi
5
Latihan Neraka
6
Jiwa Seorang Pendekar
7
Latihan Tanpa Akhir
8
Langkah ke Dunia Baru
9
Kota Canyu
10
Menikmati Kenyamanan Kota (fixed)
11
Mencari Tempat untuk Meracik Pil
12
Melelang pil
13
Persiapan yang Hati-Hati
14
Perjamuan di Kediaman Keluarga Song
15
Sebuah harapan baru
16
Pelelangan
17
Pelelangan II
18
pelelangan III
19
Pelelangan IV
20
Pelelangan V
21
Pelelangan VI
22
Pelelangan VII
23
Lari!!
24
Kekacauan di Pelelangan
25
Melawan Predator
26
Tempat bersalju misterius
27
Penghakiman Para Elf
28
Sang Anak Ajaib dan Ramalan Kuno
29
Perawatan dan Keputusan Para Tetua
30
Tingkah Lucu Rania dan Kejutan Liora
31
Pergerakan di Balik Pepohonan
32
Di Hadapan Para Tetua
33
Ujian di Kuil Kebenaran
34
Sang Saint dan Kejanggalan di Desa
35
Perubahan Sikap dan Harapan Baru
36
Melangkah Melalui Hutan Bersalju
37
Kota Khargum
38
Menjelajahi Kota Dwarf
39
Semangat di Pagi Hari
40
Kegelisahan Zhang Wei
41
Rahasia Teknik Refining
42
Ancaman dari Hutan
43
Ancaman yang Semakin Nyata
44
Langkah Menuju Sesuatu yang Lebih Tinggi
45
Rencana berikutnya
46
Formasi Pertahanan Baru
47
Gelombang Beast
48
Dentingan Pedang Kelabu dan Monster Perkasa
49
Pertarungan Tanpa Akhir
50
Pelahap Embun
51
Dua Jiwa Yang Bermusuhan
52
Titik Batas
53
Benturan Dua Kekuatan
54
Setelah Perang Berakhir
55
Misteri kelima Artefak
56
Peningkatan kekuatan
57
Petualangan Baru Dimulai
58
Meninggalkan Desa
59
Pegunungan Kargath
60
Rahasia Lorong Kegelapan
61
Tambang Kuno dan Kawah Terkutuk
62
Dunia Kecil Misterius
63
Pilihan yang Sulit
64
Upgrade Senjata
65
Langkah di Bawah Langit Beku
66
Sebuah Petunjuk Baru
67
Perjalanan Menuju Pegunungan Utara
68
Padang Cahaya yang Menipu
69
Melintasi Pegunungan Es Putih
70
Kuil Awan Abadi
71
Mengumpulkan Fragmen
72
Ujian Sembilan Pilar
73
Kehendak Dewa Dimensi
74
Kekuatan Baru dan Perjalanan Pulang
75
Seruan Segel Kuno
76
Lepasnya Belenggu dan Evolusi
77
Diskusi
78
Rencana Perjodohan
79
Menembus Batas Baru
80
Kekacauan di Kamar Zhang Wei
81
Perburuan di Hutan Kabut Gelap
82
Perburuan di Hutan Kabut Gelap II
83
Perburuan di Hutan Kabut Gelap III
84
Terobosan Menuju Martial Emperor
85
Menjarah Hutan Kabut Gelap
86
Melanjutkan Rencana
87
Perpisahan
88
Kembali ke Akar Lama
89
Balas dendam dimulai
90
Acara Pertunangan
91
Waktunya membuat kekacauan
92
Pembalasan dan Penghinaan
93
Hari Penuh Darah
94
Bersiap Untuk Tahap Berikutnya
95
Pengumuman Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!