Latihan Neraka

Hari pertama metode latihan yang disebut "neraka" oleh Lian Xuhuan dimulai dengan perintah sederhana namun mengejutkan:

"Mulai sekarang, kau dilarang menggunakan Qi untuk bertarung melawan spiritual beast. Kau hanya boleh mengandalkan tubuhmu."

Zhang Wei melongo mendengar instruksi itu. "Apa? Tanpa Qi? Bagaimana aku bisa melawan beast dengan kekuatan tubuh saja? Itu bunuh diri!"

Lian Xuhuan menatapnya tajam. "Itu karena kau terlalu bergantung pada Qi. Kau pikir tubuh ini hanya sekadar beban? Fondasi tubuh yang kuat adalah dasar dari semua kultivator sejati. Tanpa tubuh yang kokoh, Qi-mu takkan bertahan lama di medan perang. Mulai sekarang, kau akan melatih fisikmu seperti seorang prajurit sejati!"

Zhang Wei mendesah, tetapi ia tahu bahwa tidak ada gunanya berdebat. Lian Xuhuan bukan tipe guru yang bisa ditawar.

Pagi dimulai dengan lari sejauh 30 kilometer di dalam hutan berbatu. Zhang Wei terjatuh lebih dari lima kali karena medan yang sulit, tetapi Lian Xuhuan tidak menunjukkan belas kasihan.

"Bangun! Kau belum mati, kan?" teriak Lian Xuhuan, suaranya seperti cambuk yang memaksa Zhang Wei terus bergerak.

Setelah lari, ia diperintahkan untuk mengangkat batu-batu besar di dekat sungai, beberapa di antaranya seberat tubuhnya sendiri. Lian Xuhuan bahkan menyuruhnya menyeberangi sungai sambil membawa batu di atas kepala.

"Ini tidak masuk akal!" teriak Zhang Wei, napasnya terengah-engah.

Lian Xuhuan hanya tertawa. "Jika kau tidak tahan, kau bisa berhenti dan kembali menjadi bocah kurus yang tak berguna. Tapi kalau kau ingin menjadi legenda, kau harus menderita dulu!"

Minggu Pertama

Hari-hari berlalu dengan pola yang sama: lari jarak jauh, angkat batu, dan latihan bertarung melawan spiritual beast tanpa menggunakan Qi.

Zhang Wei sering dihajar habis-habisan oleh beast tingkat satu. Ia harus berguling, melompat, dan menghindari serangan mereka sambil mencari kesempatan menyerang balik dengan kekuatan fisik murni. Awalnya, ia kalah berkali-kali dan sering pulang dengan tubuh penuh luka.

Namun, tubuhnya mulai beradaptasi. Setelah seminggu penuh latihan intens, ia mulai melihat perubahan. Otot-ototnya yang sebelumnya lemah kini mulai terlihat lebih kuat. Gerakannya lebih gesit, dan ia mulai memahami pola serangan beast yang dihadapinya.

"Aku… masih hidup," gumam Zhang Wei suatu malam sambil memeriksa tubuhnya yang penuh memar.

"Tentu saja kau masih hidup," kata Lian Xuhuan sambil tertawa kecil. "Dan lihat, kau mulai menjadi pria sejati."

Zhang Wei hanya mendengus.

Bulan Pertama

Latihan itu terus berlanjut. Kini, Zhang Wei mampu bertarung melawan dua spiritual beast tingkat satu sekaligus tanpa menggunakan Qi. Ia bahkan berhasil menjatuhkan seekor Serigala Besi, beast dengan tubuh yang terkenal keras, hanya dengan kekuatan fisiknya.

Perubahan fisiknya semakin nyata. Tubuhnya kini tegap dengan otot-otot yang terdefinisi jelas. Kulitnya yang dulu pucat kini kecokelatan karena latihan di bawah terik matahari. Meski pakaiannya lusuh, aura Zhang Wei sangat berbeda. Ia tampak seperti seorang prajurit yang tangguh, bukan lagi pemuda kurus yang dulu diusir dari keluarga Lin.

Namun, perubahan terbesar ada di dalam dirinya. Zhang Wei mulai menyadari nilai dari latihan itu. Ia merasa lebih percaya diri dan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada Qi. Ia juga mulai menghormati metode gila Lian Xuhuan meskipun sering mengeluh.

Suatu malam, setelah berhasil mengalahkan tiga beast sekaligus, Zhang Wei duduk di tepi sungai dengan napas terengah-engah. "Master, aku tidak percaya aku bisa melakukan ini. Terima kasih atas bimbinganmu."

Lian Xuhuan muncul di sampingnya, tersenyum kecil. "Jangan terlalu senang dulu. Ini baru permulaan. Tapi aku akui, kau mulai menunjukkan potensi."

Zhang Wei tersenyum lelah. "Potensi untuk mati karena latihanmu, mungkin."

Lian Xuhuan menepuk kepala Zhang Wei dengan keras. "Bocah tak tahu terima kasih! Kau seharusnya bangga memiliki master sehebat aku."

Zhang Wei tertawa kecil. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa bahwa ia benar-benar tumbuh, bukan hanya sebagai kultivator, tetapi juga sebagai manusia.

Akhir dari Bulan Kedua

Setelah dua bulan penuh latihan neraka, Lian Xuhuan akhirnya memberi Zhang Wei izin untuk menggunakan Qi dalam pertarungannya lagi. "Tubuhmu sekarang cukup kuat untuk menahan tekanan dari Qi tingkat tinggi. Dengan fondasi ini, kau bisa melangkah lebih jauh tanpa khawatir tubuhmu runtuh di tengah jalan."

Zhang Wei merasakan perbedaan yang signifikan saat mengaktifkan Qi-nya untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Qi-nya mengalir lebih lancar, lebih padat, dan lebih kuat. Setiap serangan yang ia lakukan terasa jauh lebih efektif daripada sebelumnya.

"Master, latihan ini benar-benar gila, tapi aku harus mengakui, hasilnya luar biasa."

"Tentu saja," kata Lian Xuhuan dengan bangga. "Tapi jangan terlalu sombong. Masih banyak yang harus kau pelajari. Sekarang, fokuslah untuk meningkatkan kultivasimu. Kita tidak punya banyak waktu untuk bersantai."

Zhang Wei mengangguk. Meski lelah, ia merasa siap menghadapi tantangan berikutnya. Ia tahu bahwa perjalanan ini masih panjang, tetapi dengan tubuh yang kuat dan semangat baru, ia yakin bisa mencapai apa pun yang ia inginkan.

Setelah dua bulan latihan fisik yang intens, tubuh Zhang Wei kini sangat kokoh. Ia telah menjadi seseorang yang berbeda dari dirinya yang dulu: tidak lagi seorang pemuda kurus dan lemah, tetapi seorang pejuang tangguh dengan otot-otot yang terlatih, mata yang tajam, dan refleks yang luar biasa. Bahkan spiritual beast tingkat satu yang lebih kuat pun kini bukan lagi ancaman besar baginya.

Namun, hari itu Lian Xuhuan memberitahu sesuatu yang baru.

"Latihan fisikmu sudah cukup untuk sekarang. Tubuhmu adalah fondasi yang kokoh, tetapi tanpa kekuatan jiwa yang kuat, kau tidak akan mampu melangkah lebih jauh dalam dunia kultivasi," katanya sambil melayang di udara, tampak puas dengan perkembangan Zhang Wei.

Zhang Wei mengerutkan kening. "Latihan jiwa? Apa itu berbeda dari kultivasi biasa?"

"Jiwa adalah inti dari seorang kultivator," jelas Lian Xuhuan. "Ketika kau mencapai ranah kultivasi yang lebih tinggi, pertarungan tidak lagi hanya bergantung pada Qi dan tubuh. Jika jiwamu lemah, kau akan menjadi target mudah bagi teknik-teknik ilusi, penyegelan, atau serangan jiwa lainnya."

Zhang Wei mengangguk, mulai memahami pentingnya latihan jiwa. "Jadi, apa yang harus aku lakukan?"

Lian Xuhuan tersenyum licik. "Kau harus pergi lebih dalam ke hutan ini. Ada Tanaman Spiritural tertentu yang memiliki efek meningkatkan kekuatan jiwa. Tugasmu adalah menemukannya dan membawanya kembali. Tetapi ingat, semakin dalam kau masuk ke hutan, semakin berbahaya spiritual beast yang akan kau temui."

***

Dengan pedang usangnya dan sedikit bekal makanan, Zhang Wei memulai perjalanan menuju wilayah yang lebih dalam di hutan. Sepanjang jalan, ia tetap waspada, mengingat peringatan Lian Xuhuan bahwa spiritual beast tingkat dua kemungkinan besar berkeliaran di sana.

Setelah beberapa jam berjalan, ia mulai merasakan aura spiritual beast yang lebih kuat daripada sebelumnya. Tidak lama kemudian, seekor Beruang Batu muncul di hadapannya.

"Beruang Batu tingkat dua," gumam Zhang Wei, menarik napas dalam-dalam.

Lian Xuhuan muncul di sampingnya, melayang dengan santai. "Gunakan Qi-mu dengan bijak. Ini bukan latihan fisik lagi. Tapi ingat, jangan terlalu bergantung pada kekuatan mentah. Gunakan teknik dan kecerdikanmu."

Zhang Wei mengangguk. Dengan kecepatan yang luar biasa, ia melesat ke depan, menghindari cakar besar Beruang Batu itu. Ia memutar tubuhnya, menyerang bagian perutnya yang lebih lunak dengan pedangnya. Beruang itu mengaum kesakitan, tetapi serangannya masih jauh dari cukup untuk menjatuhkannya.

Pertarungan berlangsung sengit, tetapi dengan pengalaman yang telah ia peroleh selama latihan neraka, Zhang Wei akhirnya berhasil mengalahkan beast itu. Inti spiritualnya yang bercahaya terang ia ambil dengan hati-hati.

"Dengan inti ini, aku bisa meningkatkan kultivasiku lagi nanti," pikir Zhang Wei.

***

Setelah beberapa hari perjalanan penuh bahaya, Zhang Wei akhirnya tiba di sebuah lembah kecil yang dipenuhi energi spiritual. Ia melihat sebuah tanaman kecil dengan daun berkilauan yang tampak seperti kristal.

"Itu dia!" seru Lian Xuhuan. "Itu adalah Rumput Jiwa Murni. Jika kau mengolahnya dengan benar, itu bisa memperkuat jiwa dan meningkatkan kontrol mentalmu."

Namun, sebelum Zhang Wei sempat mendekati tanaman itu, seekor spiritual beast muncul. Seekor Elang Api tingkat dua terbang rendah di sekitar tanaman itu, matanya yang tajam menatap Zhang Wei dengan waspada.

"Beast ini pasti melindungi tanaman itu," pikir Zhang Wei, bersiap untuk pertarungan.

Elang Api menyerang lebih dulu, melepaskan bola api besar ke arah Zhang Wei. Dengan refleks cepat, Zhang Wei menghindari serangan itu dan balas menyerang dengan serangan Qi terarah. Namun, kecepatan Elang itu membuatnya sulit untuk mengenai sasaran.

"Kau harus memancingnya ke bawah!" seru Lian Xuhuan.

Zhang Wei memikirkan strategi cepat. Ia mengambil sebatang kayu besar dari tanah dan melemparkannya ke udara. Elang itu teralihkan, dan dalam sekejap, Zhang Wei melompat, menebas sayapnya dengan pedang. Elang itu jatuh ke tanah, dan pertarungan berakhir dengan kemenangan Zhang Wei.

Ia mengambil inti spiritual beast itu dan dengan hati-hati mencabut Rumput Jiwa Murni dari tanah.

***

Dengan bahan utama di tangan, Zhang Wei kembali ke tempat persembunyiannya dan mulai mengolah Rumput Jiwa Murni. Lian Xuhuan mengarahkan prosesnya, memastikan Zhang Wei memaksimalkan efek tanaman itu.

Ketika Zhang Wei meminum ekstrak yang dihasilkan, ia merasakan kekuatan yang luar biasa memasuki pikirannya. Kesadarannya terasa lebih jernih, dan ia merasakan jiwanya menjadi lebih kokoh.

"Latih kultivasimu sekarang," kata Lian Xuhuan. "Gunakan inti-inti spiritual beast yang kau kumpulkan untuk mempercepat peningkatanmu."

Zhang Wei duduk bersila dan mulai menyerap energi dari inti-inti spiritual beast tingkat satu dan dua yang telah ia kumpulkan. Energi murni itu mengalir melalui tubuhnya, memperkuat Qi-nya dan memperluas meridian-meridiannya.

Setelah beberapa jam meditasi intens, aura besar meledak dari tubuh Zhang Wei. Ia membuka matanya, dan sebuah cahaya bersinar di matanya.

"Aku telah mencapai Martial Master bintang 3," katanya dengan suara penuh keyakinan.

Lian Xuhuan tersenyum bangga. "Bagus. Dengan tubuh, jiwa, dan Qi-mu yang semakin kuat, kau mulai layak untuk menghadapi dunia kultivasi yang lebih luas. Tapi ini baru awal, bocah. Perjalananmu masih panjang."

Zhang Wei berdiri, merasakan kekuatan barunya. "Aku siap, Master. Mari kita lihat apa lagi yang dunia ini tawarkan."

Dengan tubuh yang kokoh, jiwa yang kuat, dan kultivasi yang semakin tinggi, Zhang Wei tahu bahwa ia semakin mendekati takdir besar yang menantinya. Namun, ia juga sadar bahwa tantangan yang lebih berat akan segera menghadangnya.

Terpopuler

Comments

hasbullah 123

hasbullah 123

itu jurus,,tingkat kultivasi,,nama keahlian atau pun yg berbahasa asing TOLONG DI GANTI dengan bahasa Indonesia

2025-02-12

1

Agus Rahmat

Agus Rahmat

ada kata yang berulang,tapi karena banyaknya pragmen yang berbeda jadi tidak terasa

2025-02-15

0

Namanya baru awal mulai perjalanan hrsnya jg di ulang2

2024-12-21

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Kebangkitan
2 Rahasia Pedang Usang
3 Perburuan Dimulai
4 Awal dari Ambisi
5 Latihan Neraka
6 Jiwa Seorang Pendekar
7 Latihan Tanpa Akhir
8 Langkah ke Dunia Baru
9 Kota Canyu
10 Menikmati Kenyamanan Kota (fixed)
11 Mencari Tempat untuk Meracik Pil
12 Melelang pil
13 Persiapan yang Hati-Hati
14 Perjamuan di Kediaman Keluarga Song
15 Sebuah harapan baru
16 Pelelangan
17 Pelelangan II
18 pelelangan III
19 Pelelangan IV
20 Pelelangan V
21 Pelelangan VI
22 Pelelangan VII
23 Lari!!
24 Kekacauan di Pelelangan
25 Melawan Predator
26 Tempat bersalju misterius
27 Penghakiman Para Elf
28 Sang Anak Ajaib dan Ramalan Kuno
29 Perawatan dan Keputusan Para Tetua
30 Tingkah Lucu Rania dan Kejutan Liora
31 Pergerakan di Balik Pepohonan
32 Di Hadapan Para Tetua
33 Ujian di Kuil Kebenaran
34 Sang Saint dan Kejanggalan di Desa
35 Perubahan Sikap dan Harapan Baru
36 Melangkah Melalui Hutan Bersalju
37 Kota Khargum
38 Menjelajahi Kota Dwarf
39 Semangat di Pagi Hari
40 Kegelisahan Zhang Wei
41 Rahasia Teknik Refining
42 Ancaman dari Hutan
43 Ancaman yang Semakin Nyata
44 Langkah Menuju Sesuatu yang Lebih Tinggi
45 Rencana berikutnya
46 Formasi Pertahanan Baru
47 Gelombang Beast
48 Dentingan Pedang Kelabu dan Monster Perkasa
49 Pertarungan Tanpa Akhir
50 Pelahap Embun
51 Dua Jiwa Yang Bermusuhan
52 Titik Batas
53 Benturan Dua Kekuatan
54 Setelah Perang Berakhir
55 Misteri kelima Artefak
56 Peningkatan kekuatan
57 Petualangan Baru Dimulai
58 Meninggalkan Desa
59 Pegunungan Kargath
60 Rahasia Lorong Kegelapan
61 Tambang Kuno dan Kawah Terkutuk
62 Dunia Kecil Misterius
63 Pilihan yang Sulit
64 Upgrade Senjata
65 Langkah di Bawah Langit Beku
66 Sebuah Petunjuk Baru
67 Perjalanan Menuju Pegunungan Utara
68 Padang Cahaya yang Menipu
69 Melintasi Pegunungan Es Putih
70 Kuil Awan Abadi
71 Mengumpulkan Fragmen
72 Ujian Sembilan Pilar
73 Kehendak Dewa Dimensi
74 Kekuatan Baru dan Perjalanan Pulang
75 Seruan Segel Kuno
76 Lepasnya Belenggu dan Evolusi
77 Diskusi
78 Rencana Perjodohan
79 Menembus Batas Baru
80 Kekacauan di Kamar Zhang Wei
81 Perburuan di Hutan Kabut Gelap
82 Perburuan di Hutan Kabut Gelap II
83 Perburuan di Hutan Kabut Gelap III
84 Terobosan Menuju Martial Emperor
85 Menjarah Hutan Kabut Gelap
86 Melanjutkan Rencana
87 Perpisahan
88 Kembali ke Akar Lama
89 Balas dendam dimulai
90 Acara Pertunangan
91 Waktunya membuat kekacauan
92 Pembalasan dan Penghinaan
93 Hari Penuh Darah
94 Bersiap Untuk Tahap Berikutnya
95 Pengumuman Season 2
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Awal Kebangkitan
2
Rahasia Pedang Usang
3
Perburuan Dimulai
4
Awal dari Ambisi
5
Latihan Neraka
6
Jiwa Seorang Pendekar
7
Latihan Tanpa Akhir
8
Langkah ke Dunia Baru
9
Kota Canyu
10
Menikmati Kenyamanan Kota (fixed)
11
Mencari Tempat untuk Meracik Pil
12
Melelang pil
13
Persiapan yang Hati-Hati
14
Perjamuan di Kediaman Keluarga Song
15
Sebuah harapan baru
16
Pelelangan
17
Pelelangan II
18
pelelangan III
19
Pelelangan IV
20
Pelelangan V
21
Pelelangan VI
22
Pelelangan VII
23
Lari!!
24
Kekacauan di Pelelangan
25
Melawan Predator
26
Tempat bersalju misterius
27
Penghakiman Para Elf
28
Sang Anak Ajaib dan Ramalan Kuno
29
Perawatan dan Keputusan Para Tetua
30
Tingkah Lucu Rania dan Kejutan Liora
31
Pergerakan di Balik Pepohonan
32
Di Hadapan Para Tetua
33
Ujian di Kuil Kebenaran
34
Sang Saint dan Kejanggalan di Desa
35
Perubahan Sikap dan Harapan Baru
36
Melangkah Melalui Hutan Bersalju
37
Kota Khargum
38
Menjelajahi Kota Dwarf
39
Semangat di Pagi Hari
40
Kegelisahan Zhang Wei
41
Rahasia Teknik Refining
42
Ancaman dari Hutan
43
Ancaman yang Semakin Nyata
44
Langkah Menuju Sesuatu yang Lebih Tinggi
45
Rencana berikutnya
46
Formasi Pertahanan Baru
47
Gelombang Beast
48
Dentingan Pedang Kelabu dan Monster Perkasa
49
Pertarungan Tanpa Akhir
50
Pelahap Embun
51
Dua Jiwa Yang Bermusuhan
52
Titik Batas
53
Benturan Dua Kekuatan
54
Setelah Perang Berakhir
55
Misteri kelima Artefak
56
Peningkatan kekuatan
57
Petualangan Baru Dimulai
58
Meninggalkan Desa
59
Pegunungan Kargath
60
Rahasia Lorong Kegelapan
61
Tambang Kuno dan Kawah Terkutuk
62
Dunia Kecil Misterius
63
Pilihan yang Sulit
64
Upgrade Senjata
65
Langkah di Bawah Langit Beku
66
Sebuah Petunjuk Baru
67
Perjalanan Menuju Pegunungan Utara
68
Padang Cahaya yang Menipu
69
Melintasi Pegunungan Es Putih
70
Kuil Awan Abadi
71
Mengumpulkan Fragmen
72
Ujian Sembilan Pilar
73
Kehendak Dewa Dimensi
74
Kekuatan Baru dan Perjalanan Pulang
75
Seruan Segel Kuno
76
Lepasnya Belenggu dan Evolusi
77
Diskusi
78
Rencana Perjodohan
79
Menembus Batas Baru
80
Kekacauan di Kamar Zhang Wei
81
Perburuan di Hutan Kabut Gelap
82
Perburuan di Hutan Kabut Gelap II
83
Perburuan di Hutan Kabut Gelap III
84
Terobosan Menuju Martial Emperor
85
Menjarah Hutan Kabut Gelap
86
Melanjutkan Rencana
87
Perpisahan
88
Kembali ke Akar Lama
89
Balas dendam dimulai
90
Acara Pertunangan
91
Waktunya membuat kekacauan
92
Pembalasan dan Penghinaan
93
Hari Penuh Darah
94
Bersiap Untuk Tahap Berikutnya
95
Pengumuman Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!