Hamil

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

" David hari ini aku berangkat kerja

terlambat, aku mengantarkan mama kontrol ke Rumah Sakit dulu, kalau ada urusan kau minta bantuan pada Andreas sementara waktu, aku akan mematikan telfonnya karena mama sudah menunggu" pamit Roy pada boss sekaligus temannya itu.

David belum sempat menjawab sambungan telepon langsung dimatikan sepihak oleh Roy.

" Dasar teman kurang ajar ,memang siapa

dia berani mematikan teleponku saat aku belum selesai berbicara," ucap David kesal.

"Hallo, Andreas kau bisa ke kantorku sekarang aku butuh bantuanmu ." ucap

David saat menelfon Andreas.

Andreas langsung datang kekantor David .

"Ada apa kau menyuruhku kemari? memangnya kemana Roy ." ucap Andreas kesal saat sampai di Ruangan David.

" Roy ke Rumah Sakit, mengantarkan mamanya kontrol, duduklah dulu ada yang ingin aku ceritakan padamu ." ucap David mempersilahkan Andreas duduk dan memberikan segelas anggur padanya.

" Oma menyuruhku untuk cepat menikah." ucap David memulai percakapan.

" Terus ,,,bagaimana jawabanmu." kata Andreas setelah meminum sedikit anggur yang ada di gelasnya.

" Oma memberikan waktu satu bulan

padaku, untuk memperkenalkan seorang wanita padanya yang akan aku jadikan istri, bila sampai satu bulan aku tidak mem bawanya ke hadapan Oma , maka Oma

akan menjodohkan aku dengan . wanita pilihan nya." David menjelaskan pada Andreas.

" Kau tau sendiri kan, wanita yang aku

cintai sekarang meninggalkan ku pergi

entah kemana ." ucap David sedih.

"Kenapa kau tidak mencari wanita lain saja, untuk kau jadikan istri, kan masih banyak wanita yang mengejar mu." ujar Andreas memberi pendapat.

" Apa kau gila, untuk mendekati mereka saja aku tidak berselera ,apalagi menjadikannya istriku" ucap David.

" Setelah kejadian Rosa yang memberi ku obat beberapa bulan yang lalu , sepertinya aku sekarang tidak bisa bergairah dengan wanita manapun selain Yana , cuma dengan membayangkannya saja aku sudah

berg****h, sudah jangan bicarakan dia lagi , sekarang saja aku sudah mulai lagi, huh..." kata David dengan mengeluarkan nafas kasarnya , menahan g****h yang sudah mulai dia rasakan karena membayangkan sosok Yana.

" Jadi sekarang kau ingin meminta bantuan apa pada ku?." Andreas bertanya pada David alasan yang meminta nya untuk datang kemari.

"Aku malas untuk pulang ke Rumah Oma,

aku akan pulang ke apartemen ku saja,

jadi tolong carikan seorang ART untuk membersihkan Apartemenku disaat aku

tidak ada dan dia harus pergi sebelum aku pulang. " ucapnya .

" Cuma itu? ya nanti aku akan Carikan." ucap Andreas menyanggupi permintaan temannya.

dan segera keluar dari ruangan David.

Sepeninggal kepergian Andreas , David segera masuk ke kamar mandi yang ada di ruangannya, untuk menuntaskan g****hnya yang sudah mulai memuncak.

****

Di Rumah Sakit.....

Setelah sampai di Rumah Sakit, anggi

segera mendaftarkan Joy ke poli umum,

dan menuju ke kursi tunggu untuk

mengantri setelah dia mendapat nomor antrian.

Terlihat antrian yang cukup banyak , Joy pamit pada anggi untuk keluar sebentar , untuk sekedar berjalan-jalan mencari udara segar, dan tak lupa dia mampir ke kantin Rumah Sakit untuk membeli dua botol minuman dingin untuk dirinya dan Anggi.

Setelah itu dia kembali ke tempat Anggi menunggu antrian tadi. Saat dia berjalan

tak sengaja ada seseorang yang menabrak nya, alhasil minuman yang di bawa Joy

pun akhirnya jatuh.

" Maaf nona aku tak sengaja ."ucap

seseorang membantu mengambilkan

botol minum yang jatuh milik Joy .

" Iya tidak apa-apa , terimakasih telah mengambilkannya ." ucap Joy dan berlalu pergi.

Setelah memberikan botol minum pada Joy, orang itu masih memandang Joy dari kejauhan , ternyata orang yang menabrak

Joy tadi adalah Roy yang sibuk dengan hpnya saat keluar dari toilet umum Rumah Sakit.

Roy kembali ke tempat mamanya tadi di periksa, dia duduk menunggu di depan ruangan. Roy masih diam mengingat wajah wanita yang tak sengaja ditabrak nya tadi.

" Sepertinya wajahnya tak asing ,siapa dia? sepertinya aku pernah melihatnya, tapi,,,, dimana?" batin Roy .

Joy yang mendengar namanya di panggil, segera masuk ke dalam ruangan untuk di periksa, dia menceritakan semua keluhan pada Dokter .

" Nona Joy , kapan terakhir kali Anda

datang bulan." tanya dokter wanita itu membuat Joy bingung.

" Sudah beberapa bulan ya dok , saya lupa" jawab Joy asal.

Setelah mendengar semua penjelasan Joy.

Dokter pun memberikan sebuah tespack pada Joy untuk melakukan tes kehamilan .

" Untuk apa ini dok,? kenapa dokter memberikan alat ini kepada saya? " tanya

Joy bingung.

" Nona tes saja dulu nanti saya jelaskan." perintah dokter yang akhirnya Joy pun menurutinya.

Joy masuk kedalam toilet dalam ruangan periksa dan melakukan tes dengan

membaca aturan pakai yang tertera pada bungkus alat tersebut. setelah beberapa

detik dia pun melihat hasilnya ternyata garis dua , yang artinya dirinya positif hamil.

Joy langsung terduduk ,dia syok

" Tidak mungkin, ini tidak mungkin terjadi ." batin Joy tak terima.

Menunggu Joy yang lama belum juga

keluar , Dokter pun memutuskan untuk mengetuk pintu toilet itu .

Tok ,,tok,,tok,,,

" Nona Joy , apa anda sudah selesai di dalam ." panggil Dokter pada Joy yang belum keluar.

" Ya dok, saya sudah selesai , saya akan segera keluar." jawaban Joy yang langsung membuka pintu dan keluar toilet dengan mata sedikit sembab karena tadi sempat menangis di dalam sana.

Joy berjalan mendekati meja dokter dan menyerahkan hasil tesnya.

" Silahkan duduk nona Joy, saya akan menjelaskan ." dokter mempersilahkan.

"Nona Joy ,anda sekarang sedang hamil untuk lebih akurat berapa bulannya saya menganjurkan agar Nona ke Poli

kandungan untuk USG," kata Dokter menjelaskan.

Dengan fikiran yang masih syok , Joy pun menuruti anjuran Dokter untuk berpindah

ke Poli kandungan, Anggi yang tidak mengerti , hanya bisa mengikuti Joy saja.

Di dalam ruangan poli kandungan , Joy menjelaskan perihal dirinya yang di uruh

oleh Dokter yg tadi memeriksanya untuk

ke sini dan menyerahkan hasil tesnya.

Seorang dokter kandungan itu pun segera melakukan USG pada Joy,.

" Nona usia kandungan anda sudah memasuki usia 8 Minggu , janinnya sehat , tapi tolong di jaga asupan gizinya , karena Nona terlihat agak pucat harus banyak

makan makanan yang bergizi dan minum susu , ini vitamin dan penambah darah nya harus di habiskan," jelas dokter pada Joy .

" Ya dok , terimakasih ." ucap Joy menjabat tangan dokter lalu keluar dari ruangannya.

Anggi yang belum mengerti tentang semua ini , mengajak Joy pergi ke Taman Rumah Sakit untuk meminta penjelasan padanya.

"Joy jelaskan padaku , apa semua ini ada hubungannya dengan lelaki yang pernah

kau temui di Bali waktu itu.'" Anggi menginterogasi.

Tak ada kata yang keluar dari mulut Joy,

dia hanya menangis ,dia bimbang .

Sekarang ini apa dia harus senang atau malah harus segera menggugurkan janin yang tak berdosa ini .

" Joy katakan sesuatu padaku, aku ini sahabatmu , apa kau sudah tak

menganggap aku ini sahabatmu lagib."

kata Anggi dengan suara agak tinggi.

" Anggi, aku sekarang hamil....." kata

dengan Joy dengan tubuh sedikit bergetar

"Aku harus bagaimana, nggi.... hu,,hu,, ...."

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

*************

next,,,,

Terpopuler

Comments

SyaSyi

SyaSyi

bomlike k
qt saling dukung y

2021-06-11

0

🍁devi❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

🍁devi❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

Hmmm akibat buah terlarang...
kan kan kannn

2021-04-20

1

Dhina ♑

Dhina ♑

😱😱😱 wahh ngidam ya

2021-04-10

1

lihat semua
Episodes
1 tragedi
2 Perkenalan
3 Perkenalan 2
4 canggung
5 Kembali ke hotel
6 melihatnya
7 Menemukannya..
8 Di pantai
9 Di club
10 Ciuman ...
11 Lagi. ..
12 Terluka
13 Hatiku hancur.
14 Pergi..
15 Sampai ...
16 Di rumah nenek ..
17 Tamu nenek,,
18 Keinginan Oma..
19 Hamil
20 Penjelasan
21 Keputusan
22 Bubur
23 David penasaran..
24 Perasaan Andreas,,,
25 Bertemu,,
26 Hampir saja
27 Di paksa
28 Ke rumah sakit
29 Terkuak
30 Apartemen David.
31 Di rumah sakit
32 Pergi
33 Siapa wanita itu?
34 Kebenaran
35 Tentang joy
36 Di rumah Roy
37 Di rumah Roy 2
38 Di kamar
39 Di kamar 2
40 Di rumah Tante Wulan.
41 Di rumah Tante Wulan 2
42 Mery
43 Masih Mery
44 Nonton...
45 Cafe
46 Mobil
47 Gara - gara CD..
48 Kedatangan Oma,,
49 Rencana Oma
50 Istri ,,,
51 Kado
52 Pagi
53 Pagi 2
54 Jakarta
55 Anak ?
56 Marah
57 Pergi..
58 Pelakor ?
59 Rendi
60 David cemburu.
61 Tes DNA...
62 Hasil nya keluar
63 Hasil nya keluar 2
64 Makan malam
65 Terungkap..
66 Rumah Sakit..
67 Kabar...
68 Keadaan David..
69 Keadaan David 2
70 Tekad Joy
71 Curhatan Author
72 Perasaan Joy ,,
73 Perasaan David,,
74 Keadaan Joy ,,
75 Keadaan David
76 Bicara
77 Kegundahan David.
78 Surabaya..
79 Tiba ..
80 Masih di Surabaya...
81 Masih di Surabaya 2
82 Bertemu...
83 Gara gara Martabak..
84 Masih berdua ..
85 Terjual..
86 Ke Makam
87 kebersamaan
88 Kebersamaan 2
89 Kemarahan Oma ..
90 Mery dan Bimo ...
91 Mery dan Bimo 2...
92 Masih Mery dan Bimo ...
93 Kecemburuan Roy .
94 Berdua ...
95 Salah tingkah ..
96 Kalut ..
97 Kekalutan Anggi ..
98 Di Bandara...
99 Di dalam pesawat ..
100 Andreas...
101 Pulang ..
102 Apa ini ?
103 Astaga
104 oh selai ..
105 What ??
106 Bosan
107 Kolam renang ..
108 Apa -apaan ini
109 Rosa ..
110 Bagai kolam milik berdua ..
111 Perdebatan lagi ..
112 Situasi di Kantor
113 Astaga
114 Menemui Anggi
115 Aduh perutku ..
116 Hancur
117 Hampir saja
118 Amarah ,,,
119 Calon menantu ?
120 Syukurlah
121 Kamu ?
122 Tentang Bimo ..
123 Putraku...
124 Kepo ,,
125 Api cemburu
126 Penjelasan
127 Penjelasan 2
128 Mulut pedas Anggi ..
129 Satu pukulan ,
130 Wanita gil*...
131 Dag Dig dug..
132 Awwww,,
133 Permainan perasaan
134 Oh tuhan ..
135 Pelarian Rosa
136 Mengunjungi calon mertua
137 Sesuatu
138 Bertemu
139 Fikiran Mery
140 Nyesek
141 Nyesek 2
142 Bimbang
143 Tomy
144 Berdua
145 Masih berdua
146 DEG ..
147 Begitu rumit
148 Kenyataan pahit
149 Emosi Roy
150 Terpojokkan
151 Adinda membongkar
152 Mery tidak terima
153 Bersitegang
154 Bersitegang 2
155 Pengakuan Roy
156 Murka ibunda Roy
157 Menenangkan Mery
158 Kemarahan Anggi
159 Joy hilang
160 penculikan joyyana
161 Pikiran konyol Mery
162 Melepaskanmu
163 Kemarahan Rani
164 Ketakutan mery
165 Oma membuka kebenaran
166 Titik terang
167 Penolong
168 Cucuku?
169 Joy terkejut
170 Niatan kakek
171 Kedekatan
172 Terjebak rasa lama
173 Rencana licik
174 Penyesalan
175 Kesedihan Wulan
176 Wulan mulai ragu
177 Bimo frustasi
178 Sonia panik
179 Tertangkap basah
180 Kekecewaan
181 Berdua
182 Pertikaian
183 Kepergok Adinda
184 Emosi Wulan
185 David terpojok
Episodes

Updated 185 Episodes

1
tragedi
2
Perkenalan
3
Perkenalan 2
4
canggung
5
Kembali ke hotel
6
melihatnya
7
Menemukannya..
8
Di pantai
9
Di club
10
Ciuman ...
11
Lagi. ..
12
Terluka
13
Hatiku hancur.
14
Pergi..
15
Sampai ...
16
Di rumah nenek ..
17
Tamu nenek,,
18
Keinginan Oma..
19
Hamil
20
Penjelasan
21
Keputusan
22
Bubur
23
David penasaran..
24
Perasaan Andreas,,,
25
Bertemu,,
26
Hampir saja
27
Di paksa
28
Ke rumah sakit
29
Terkuak
30
Apartemen David.
31
Di rumah sakit
32
Pergi
33
Siapa wanita itu?
34
Kebenaran
35
Tentang joy
36
Di rumah Roy
37
Di rumah Roy 2
38
Di kamar
39
Di kamar 2
40
Di rumah Tante Wulan.
41
Di rumah Tante Wulan 2
42
Mery
43
Masih Mery
44
Nonton...
45
Cafe
46
Mobil
47
Gara - gara CD..
48
Kedatangan Oma,,
49
Rencana Oma
50
Istri ,,,
51
Kado
52
Pagi
53
Pagi 2
54
Jakarta
55
Anak ?
56
Marah
57
Pergi..
58
Pelakor ?
59
Rendi
60
David cemburu.
61
Tes DNA...
62
Hasil nya keluar
63
Hasil nya keluar 2
64
Makan malam
65
Terungkap..
66
Rumah Sakit..
67
Kabar...
68
Keadaan David..
69
Keadaan David 2
70
Tekad Joy
71
Curhatan Author
72
Perasaan Joy ,,
73
Perasaan David,,
74
Keadaan Joy ,,
75
Keadaan David
76
Bicara
77
Kegundahan David.
78
Surabaya..
79
Tiba ..
80
Masih di Surabaya...
81
Masih di Surabaya 2
82
Bertemu...
83
Gara gara Martabak..
84
Masih berdua ..
85
Terjual..
86
Ke Makam
87
kebersamaan
88
Kebersamaan 2
89
Kemarahan Oma ..
90
Mery dan Bimo ...
91
Mery dan Bimo 2...
92
Masih Mery dan Bimo ...
93
Kecemburuan Roy .
94
Berdua ...
95
Salah tingkah ..
96
Kalut ..
97
Kekalutan Anggi ..
98
Di Bandara...
99
Di dalam pesawat ..
100
Andreas...
101
Pulang ..
102
Apa ini ?
103
Astaga
104
oh selai ..
105
What ??
106
Bosan
107
Kolam renang ..
108
Apa -apaan ini
109
Rosa ..
110
Bagai kolam milik berdua ..
111
Perdebatan lagi ..
112
Situasi di Kantor
113
Astaga
114
Menemui Anggi
115
Aduh perutku ..
116
Hancur
117
Hampir saja
118
Amarah ,,,
119
Calon menantu ?
120
Syukurlah
121
Kamu ?
122
Tentang Bimo ..
123
Putraku...
124
Kepo ,,
125
Api cemburu
126
Penjelasan
127
Penjelasan 2
128
Mulut pedas Anggi ..
129
Satu pukulan ,
130
Wanita gil*...
131
Dag Dig dug..
132
Awwww,,
133
Permainan perasaan
134
Oh tuhan ..
135
Pelarian Rosa
136
Mengunjungi calon mertua
137
Sesuatu
138
Bertemu
139
Fikiran Mery
140
Nyesek
141
Nyesek 2
142
Bimbang
143
Tomy
144
Berdua
145
Masih berdua
146
DEG ..
147
Begitu rumit
148
Kenyataan pahit
149
Emosi Roy
150
Terpojokkan
151
Adinda membongkar
152
Mery tidak terima
153
Bersitegang
154
Bersitegang 2
155
Pengakuan Roy
156
Murka ibunda Roy
157
Menenangkan Mery
158
Kemarahan Anggi
159
Joy hilang
160
penculikan joyyana
161
Pikiran konyol Mery
162
Melepaskanmu
163
Kemarahan Rani
164
Ketakutan mery
165
Oma membuka kebenaran
166
Titik terang
167
Penolong
168
Cucuku?
169
Joy terkejut
170
Niatan kakek
171
Kedekatan
172
Terjebak rasa lama
173
Rencana licik
174
Penyesalan
175
Kesedihan Wulan
176
Wulan mulai ragu
177
Bimo frustasi
178
Sonia panik
179
Tertangkap basah
180
Kekecewaan
181
Berdua
182
Pertikaian
183
Kepergok Adinda
184
Emosi Wulan
185
David terpojok

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!