Terluka

Setelah Joy mendengarkan penjelasan

David , akhirnya dia pun mengingat

semua kejadian semalam beserta

ungkapan cinta nya pada David ,

dia refleks memeluk David , saat David

terlihat marah dan beranjak memakai

pakaiannya.

" Maaf, bukan maksutku menuduhmu

yang bukan -bukan Al,,,aku hanya syok ."

ucap Joy saat memeluk David.

" Tunggu .. apa kau sudah ingat yana ?."

tanya David .

" Tentang ucapan mu semalam , kalau

kau menyukaiku , itu apa kau ingat ?."

lanjut pertanyaan David pada Joy dengan tatapan tajam , penuh tanda tanya.

Joy tak mampu menjawab, dia malu

untuk mengakuinya .

" Kumohon Yana ,,,, jawab lah ,aku ingin mendengar jawabanmu saat kau

sekarang sudah sadar ." kata David ingin kepastian.

" Aku ingin memastikan kalau cintaku

tidak bertepuk sebelah tangan ." imbuh David .

"Yana,,,,"

Yana tak mampu menjawab ,dia sangat

malu , dia hanya mampu mengangguk

dan menutup wajahnya dengan kedua

telapak tangannya.

David yang melihat anggukkan Joy ,

dirinya akhirnya merasa lega.

Melihat tingkah Joy yang malu tiba - tiba David bergairah,

Dipeluknya tubuh Joy dengan mesra ,

kini tubuh mereka yang masih belum

sempat berpakaian akhirnya bersentuhan kembali , diciumnya bibir Joy dengan

lembut membuat Joy pun merasa

bergairah juga.

" Joy aku menginginkanmu , bolehkah

aku melakukannya lagi? ." pamit David

disela ciumannya yang diJawab

anggukkan oleh Joy.

Dan...mereka pun meluapkan hasrat

mereka kembali.

Setelah mereka merasa lelah ,dan

matahari pun sudah mulai muncul ,

perut Joy sudah tidak bisa di ajak

kompromi lagi,

Joy pun memunguti pakaiannya dan memakainya , dia ingin segera keluar

mencari makanan.

" Al..perutku lapar , ayo kita mencari makanan." ajak Joy pada David yang

hampir tertidur, di sela kegiatan

berpakaiannya.

" Kau mau kemana sayaaang , aku masih ingin,,,." kata David yang dipotong oleh Joy.

" Sudahlah Al..aku sudah tak kuat

kemarin sore aku belum sempat makan ." ucapnya kesal di sela memasukkan tisu

kotor kedalam plastik.

"Ini ada roti dan cemilan , lumayan untuk mengganjal perut ." kata David saat mengambil hasil belanjaannya kemarin,

dan memberikannya pada Joy.

"Terima kasih ." ucap Joy saat menerima kantong plastik pemberian David yang disertai dengan mencium pipi David.

Joy lalu membukanya, alangkah

girangnya dia, didalamnya ada 3 bungkus

roti isi, ada biskuit, dan keripik kentang kesukaan nya , tak lupa juga air mineral .

Tanpa menunggu lama Joy langsung membuka tutup botol air mineral tersebut untuk mencuci tangan , dan selanjutnya

dia langsung mengambil satu bungkus

roti isi dan melahapnya.

David yang melihat joy memakan roti

dengan lahapnya pun jadi ikut merasa

lapar, .

" Bolehkah aku minta rotinya satu sayang?."

tanya David yang masih memandang Joy.

"Tidak boleh , Al,,, kau harus cuci tangan

dulu." jawab Joy sambil menyerahkan botol mineral pada David.

Setelah itu mereka pun makan diluar

mobil dengan memandang keindahan

Pantai .

" Al..aku sangat lelah, kalau aku sekarang kembali ke Hotelku , pasti aku akan

di tanyai teman- temanku, dan mereka

pasti mengajakku jalan- jalan lagi,

bolehkah aku ikut ke Hotelmu untuk

sekedar tidur sejenak agar aku bisa

istirahat tanpa gangguan mereka ."

ucap Joy .

"Kau jangan bicara begitu, kau boleh

pulang ke Hotelku, sayang ,,, kenapa

harus pamit segala ." kalau kau sudah mengantuk ayo kita kembali.

"Sekarang saja Al...", ajak Joy.

" Ok, kalau itu maumu , ayo kita masuk ."

ucap David saat membukakan pintu mobilnya untuk Joy.

Setelah mereka masuk David pun

melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi ,agar cepat sampai di Hotelnya.

Sesampainya mereka di depan kamar

Hotel David,. Joy pun ikut masuk

kedalam nya.

David menggandeng tangan Joy , mengajaknya untuk tidur seranjang dengannya .

Tanpa banyak bicara mereka langsung merebahkan tubuhnya .

" Ayo kita tidur , pasti kau sekarang

sangat lelah ." ucap David memeluk Joy

disampingnya .

Dia heran kenapa Joy tak menjawab ucapannya , dilihatnya wajah Joy ,

matanya terpejam hanya terdengar

dengkuran halus dan nafas yang teratur , menandakan bila Joy sudah pergi ke

alam mimpi..

Joy yang tertidur lumayan lama, akhirnya terbangun, dia melihat isi ruangan yang ditempatinya sekarang .

Dia tersenyum sendiri, teringat saat

pertama kali dirinya terbangun disini di samping orang asing yang tak lain

adalah David .

Joy syok saat melihat jam dinding menunjukkan pukul 3 sore, dia melirik

David masih terlelap ,ingin membangun kannya tapi tak tega ,

Akhirnya Joy memutuskan segera

beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya , dia ingin

segera kembali ke Hotelnya karena

nanti malam dia harus ke Bandara.

David mulai membuka matanya , merasa terganggu oleh suara panggilan dari

telfon genggam miliknya , dilihat nya

nama Rosa tertera di layar hp nya,

Dia malas untuk mengangkatnya, ponsel

itu dimatikan dan meletakkannya dimeja ,

agar tak mendengarnya lagi.

Tak lama kemudian, terdengar ketukan

pintu yang keras ,yang di sertai dengan teriakan.

"Siapa yang berani kurang ajar denganku, mengganggu saja ." kata David kesal mendengar ketukan pintu yang keras

di luar kamarnya,

"David buka pintunya,,,,aku merindukanmu

David!!!, ." ucap Rosa di luar kamar David.

David pun berjalan menuju pintu dan membukanya , dia kaget melihat sosok

Rosa ada didepan pintu kamarnya ,

yang langsung masuk dan memeluk

David seketika.

" Kau kemana saja dua hari ini , aku

sangat merindukanmu , aku tak bisa

jauh darimu, sayang,,,,." ucap Rosa yang bergelayut mesra memeluk David.

Joy yang sedang berendam di dalam

bathtub mendengar suara gaduh diluar , menyudahi mandinya ,

Setelah selesai mandi dia memakai

pakaiannya yang tadi dan beranjak keluar. Alangkah kagetnya saat matanya

menangkap pemandangan yang

membuat hatinya terluka.

" David aku sangat merindukanmu ." ucap Rosa disela ciuman panasnya dengan

David .

Dia membuka pakaiannya sendiri,

menyisakan CD dan pantiesnya saja ,

selanjutnya membuka kemeja David

dan melanjutkan ciuman panasnya.

David yang masih mengantuk tidak bisa menolak setiap perlakuan Rosa ,dia lupa kalau masih ada Yana di dalam kamarnya.

" Ternyata dia hanya lelaki ******** ,

bodohnya aku mempercayainya ." batin

Joy marah.

Dia pun segera mengambil tas dan

sepatu miliknya yang terletak dekat

tempat tidur.

Tanpa banyak bicara , Joy langsung

meninggalkan kamar David dengan

perasaan hancur.

David yang syok dan tersadar dengan kebodohannya saat melihat joy dengan

wajah marah sedang mengambil tas dan berlari meninggalkan dirinya yang sedang bercumbu dengan Rosa.

David langsung mendorong tubuh Rosa ,

lalu berdiri dan memakai kemejanya

kembali, dan berlari mengejar Joy.

Di dalam taksi Joy menangis ,berusaha melupakan segala kejadian yang berhubungan dengan David ,dia merasa seperti wanita murahan , yang dengan mudahnya percaya dan mau di ajak tidur

oleh lelaki yang masih beberapa hari

di kenalnya.

Sesampainya di Hotel dia melihat Anggi

yang menatapnya dengan ekspresi

meminta penjelasan.

"Anggi , maaf nanti aku akan menjelaskan semuanya padamu , sekarang aku harus kembali pulang ." kata Joy dengan terburu-buru.

_

_

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

jangan lupa like, n votenya ya 😊

kritik dan sarannya ya ,

next 🍀

Terpopuler

Comments

👑

👑

dihh... kok kesel ya ma David🙄
apaan coba...
nyosor aja...
y jelas skit Hati lah si Joe..🙄🙄

2021-06-02

1

👑Ria_rr🍁

👑Ria_rr🍁

Boom like mendarat Thor😉😄

2021-05-25

1

Nuyy Banuy

Nuyy Banuy

kogereget baca nyah

2020-12-30

3

lihat semua
Episodes
1 tragedi
2 Perkenalan
3 Perkenalan 2
4 canggung
5 Kembali ke hotel
6 melihatnya
7 Menemukannya..
8 Di pantai
9 Di club
10 Ciuman ...
11 Lagi. ..
12 Terluka
13 Hatiku hancur.
14 Pergi..
15 Sampai ...
16 Di rumah nenek ..
17 Tamu nenek,,
18 Keinginan Oma..
19 Hamil
20 Penjelasan
21 Keputusan
22 Bubur
23 David penasaran..
24 Perasaan Andreas,,,
25 Bertemu,,
26 Hampir saja
27 Di paksa
28 Ke rumah sakit
29 Terkuak
30 Apartemen David.
31 Di rumah sakit
32 Pergi
33 Siapa wanita itu?
34 Kebenaran
35 Tentang joy
36 Di rumah Roy
37 Di rumah Roy 2
38 Di kamar
39 Di kamar 2
40 Di rumah Tante Wulan.
41 Di rumah Tante Wulan 2
42 Mery
43 Masih Mery
44 Nonton...
45 Cafe
46 Mobil
47 Gara - gara CD..
48 Kedatangan Oma,,
49 Rencana Oma
50 Istri ,,,
51 Kado
52 Pagi
53 Pagi 2
54 Jakarta
55 Anak ?
56 Marah
57 Pergi..
58 Pelakor ?
59 Rendi
60 David cemburu.
61 Tes DNA...
62 Hasil nya keluar
63 Hasil nya keluar 2
64 Makan malam
65 Terungkap..
66 Rumah Sakit..
67 Kabar...
68 Keadaan David..
69 Keadaan David 2
70 Tekad Joy
71 Curhatan Author
72 Perasaan Joy ,,
73 Perasaan David,,
74 Keadaan Joy ,,
75 Keadaan David
76 Bicara
77 Kegundahan David.
78 Surabaya..
79 Tiba ..
80 Masih di Surabaya...
81 Masih di Surabaya 2
82 Bertemu...
83 Gara gara Martabak..
84 Masih berdua ..
85 Terjual..
86 Ke Makam
87 kebersamaan
88 Kebersamaan 2
89 Kemarahan Oma ..
90 Mery dan Bimo ...
91 Mery dan Bimo 2...
92 Masih Mery dan Bimo ...
93 Kecemburuan Roy .
94 Berdua ...
95 Salah tingkah ..
96 Kalut ..
97 Kekalutan Anggi ..
98 Di Bandara...
99 Di dalam pesawat ..
100 Andreas...
101 Pulang ..
102 Apa ini ?
103 Astaga
104 oh selai ..
105 What ??
106 Bosan
107 Kolam renang ..
108 Apa -apaan ini
109 Rosa ..
110 Bagai kolam milik berdua ..
111 Perdebatan lagi ..
112 Situasi di Kantor
113 Astaga
114 Menemui Anggi
115 Aduh perutku ..
116 Hancur
117 Hampir saja
118 Amarah ,,,
119 Calon menantu ?
120 Syukurlah
121 Kamu ?
122 Tentang Bimo ..
123 Putraku...
124 Kepo ,,
125 Api cemburu
126 Penjelasan
127 Penjelasan 2
128 Mulut pedas Anggi ..
129 Satu pukulan ,
130 Wanita gil*...
131 Dag Dig dug..
132 Awwww,,
133 Permainan perasaan
134 Oh tuhan ..
135 Pelarian Rosa
136 Mengunjungi calon mertua
137 Sesuatu
138 Bertemu
139 Fikiran Mery
140 Nyesek
141 Nyesek 2
142 Bimbang
143 Tomy
144 Berdua
145 Masih berdua
146 DEG ..
147 Begitu rumit
148 Kenyataan pahit
149 Emosi Roy
150 Terpojokkan
151 Adinda membongkar
152 Mery tidak terima
153 Bersitegang
154 Bersitegang 2
155 Pengakuan Roy
156 Murka ibunda Roy
157 Menenangkan Mery
158 Kemarahan Anggi
159 Joy hilang
160 penculikan joyyana
161 Pikiran konyol Mery
162 Melepaskanmu
163 Kemarahan Rani
164 Ketakutan mery
165 Oma membuka kebenaran
166 Titik terang
167 Penolong
168 Cucuku?
169 Joy terkejut
170 Niatan kakek
171 Kedekatan
172 Terjebak rasa lama
173 Rencana licik
174 Penyesalan
175 Kesedihan Wulan
176 Wulan mulai ragu
177 Bimo frustasi
178 Sonia panik
179 Tertangkap basah
180 Kekecewaan
181 Berdua
182 Pertikaian
183 Kepergok Adinda
184 Emosi Wulan
185 David terpojok
Episodes

Updated 185 Episodes

1
tragedi
2
Perkenalan
3
Perkenalan 2
4
canggung
5
Kembali ke hotel
6
melihatnya
7
Menemukannya..
8
Di pantai
9
Di club
10
Ciuman ...
11
Lagi. ..
12
Terluka
13
Hatiku hancur.
14
Pergi..
15
Sampai ...
16
Di rumah nenek ..
17
Tamu nenek,,
18
Keinginan Oma..
19
Hamil
20
Penjelasan
21
Keputusan
22
Bubur
23
David penasaran..
24
Perasaan Andreas,,,
25
Bertemu,,
26
Hampir saja
27
Di paksa
28
Ke rumah sakit
29
Terkuak
30
Apartemen David.
31
Di rumah sakit
32
Pergi
33
Siapa wanita itu?
34
Kebenaran
35
Tentang joy
36
Di rumah Roy
37
Di rumah Roy 2
38
Di kamar
39
Di kamar 2
40
Di rumah Tante Wulan.
41
Di rumah Tante Wulan 2
42
Mery
43
Masih Mery
44
Nonton...
45
Cafe
46
Mobil
47
Gara - gara CD..
48
Kedatangan Oma,,
49
Rencana Oma
50
Istri ,,,
51
Kado
52
Pagi
53
Pagi 2
54
Jakarta
55
Anak ?
56
Marah
57
Pergi..
58
Pelakor ?
59
Rendi
60
David cemburu.
61
Tes DNA...
62
Hasil nya keluar
63
Hasil nya keluar 2
64
Makan malam
65
Terungkap..
66
Rumah Sakit..
67
Kabar...
68
Keadaan David..
69
Keadaan David 2
70
Tekad Joy
71
Curhatan Author
72
Perasaan Joy ,,
73
Perasaan David,,
74
Keadaan Joy ,,
75
Keadaan David
76
Bicara
77
Kegundahan David.
78
Surabaya..
79
Tiba ..
80
Masih di Surabaya...
81
Masih di Surabaya 2
82
Bertemu...
83
Gara gara Martabak..
84
Masih berdua ..
85
Terjual..
86
Ke Makam
87
kebersamaan
88
Kebersamaan 2
89
Kemarahan Oma ..
90
Mery dan Bimo ...
91
Mery dan Bimo 2...
92
Masih Mery dan Bimo ...
93
Kecemburuan Roy .
94
Berdua ...
95
Salah tingkah ..
96
Kalut ..
97
Kekalutan Anggi ..
98
Di Bandara...
99
Di dalam pesawat ..
100
Andreas...
101
Pulang ..
102
Apa ini ?
103
Astaga
104
oh selai ..
105
What ??
106
Bosan
107
Kolam renang ..
108
Apa -apaan ini
109
Rosa ..
110
Bagai kolam milik berdua ..
111
Perdebatan lagi ..
112
Situasi di Kantor
113
Astaga
114
Menemui Anggi
115
Aduh perutku ..
116
Hancur
117
Hampir saja
118
Amarah ,,,
119
Calon menantu ?
120
Syukurlah
121
Kamu ?
122
Tentang Bimo ..
123
Putraku...
124
Kepo ,,
125
Api cemburu
126
Penjelasan
127
Penjelasan 2
128
Mulut pedas Anggi ..
129
Satu pukulan ,
130
Wanita gil*...
131
Dag Dig dug..
132
Awwww,,
133
Permainan perasaan
134
Oh tuhan ..
135
Pelarian Rosa
136
Mengunjungi calon mertua
137
Sesuatu
138
Bertemu
139
Fikiran Mery
140
Nyesek
141
Nyesek 2
142
Bimbang
143
Tomy
144
Berdua
145
Masih berdua
146
DEG ..
147
Begitu rumit
148
Kenyataan pahit
149
Emosi Roy
150
Terpojokkan
151
Adinda membongkar
152
Mery tidak terima
153
Bersitegang
154
Bersitegang 2
155
Pengakuan Roy
156
Murka ibunda Roy
157
Menenangkan Mery
158
Kemarahan Anggi
159
Joy hilang
160
penculikan joyyana
161
Pikiran konyol Mery
162
Melepaskanmu
163
Kemarahan Rani
164
Ketakutan mery
165
Oma membuka kebenaran
166
Titik terang
167
Penolong
168
Cucuku?
169
Joy terkejut
170
Niatan kakek
171
Kedekatan
172
Terjebak rasa lama
173
Rencana licik
174
Penyesalan
175
Kesedihan Wulan
176
Wulan mulai ragu
177
Bimo frustasi
178
Sonia panik
179
Tertangkap basah
180
Kekecewaan
181
Berdua
182
Pertikaian
183
Kepergok Adinda
184
Emosi Wulan
185
David terpojok

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!