Keinginan Oma..

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Hari mulai petang, Oma menyuruh para asisten rumah tangga (ART) untuk segera menata makanan di meja makan, dan menyuruh salah satu Art nya untuk memanggil David di kamar nya , agar cepat turun dan makan malam dengan Oma.

Di dalam kamar , David yang berniat hanya ingin istirahat sebentar malah kebablasan

dia ketiduran, lupa kalau di bawah ada Oma yang menunggunya untuk makan malam bersama.

Tok,,,tok,,tok,,bunyi seorang ART memanggil.

" Tuan , sudah waktunya makan malam,

Oma sudah menunggu tuan di bawah ." panggil seorang ART yang tidak ada

jawaban di dalam kamar.

ART itu pun mengulanginya beberapa kali

dan juga masih nihil. dengan terpaksa pembantu itu pergi ke bawah dan

melaporkan nya pada Oma.

Oma yang mendengar cerita pembantu itu , segera menuju kamar David , tanpa

mengetuk pintu dan langsung membukanya, sorot mata Oma terbelalak melihat David

yang sudah lama di tunggunya ternyata sedang asyik dialam mimpi.

"David bangun,,,David cepat bangun ,,kau belum makan , makan dulu nanti lanjutkan tidurmu, kalau kau tidak makan nanti kau

bisa sakit." Kata Oma sambil menggoyang tubuh David.

" Iya Oma,, maaf David ketiduran ." sahut David mengumpulkan kesadarannya.

"Baiklah, Oma tunggu di bawah jangan lama-lama , Oma sudah lapar ." kata Oma meninggalkan kamar David.

Tak begitu lama David pun turun dan

menuju ke meja makan. Melihat makanan yang di hidangkan adalah kesukaan nya , tanpa berfikir lama David langsung duduk menyantap makanan kesukaannya

dengan lahap , karena merasa lapar dan makanannya enak David tanpa sadar menambah lagi makanan nya,

Oma yang melihat David yang makan

dengan lahap pun merasa senang dan

berfikir tidak salah lagi dengan niatnya

untuk menjodohkan cucunya dengan Joy.

Di tengah acara makan malamnya dengan

David , Oma memulai membicarakan

niatnya.

"David , umurmu sudah waktunya untuk menikah, apa kau sudah punya wanita

yang kau pilih untuk menjadi istri mu?."

kata Oma mengawali percakapan mereka.

David yang sedang makan pun langsung tersedak, setelah mendengar ucapan Oma .

" Kenapa Oma tiba - tiba berbicara seperti itu?." Sahut David setelah meminum

segelas air.

" David, Oma sudah tua ,,, kalau kau tidak menikah , nanti siapa yang merawat mu,

dan Oma juga ingin bermain dengan cucu buyut Oma , sebelum oma meninggal

David ." kata Oma sedih.

" Oma jangan bicara begitu, baik nanti aku akan menikah, Oma jangan memikirkan hal itu ."

" Tapi kapan David? , apa kau sudah mempunyai wanita yang kau sukai?." pertanyaan Oma membuat David bingung harus menjawab apa.

" Sudah Oma,,," dengan terpaksa David menjawabnya bohong .

" Siapa? , kenapa kau tidak mengenalkan

nya pada Oma ." Ucap Oma dengan

perasaan kecewa.

" Aku pasti mengajaknya ke sini, tapi tidak sekarang ." Ucap David putus asa.

" Kapan? , sekarang Oma tidak mau tahu,

Oma beri waktu satu bulan kamu harus membawa wanita pilihanmu ke hadapan Oma, kalau tidak kau harus mau Oma jodohkan dengan wanita pilihan Oma." Oma menegaskan.

" Oma tidak mau dibantah David, titik ." ucap Oma lalu meninggalkan meja makan.

" Apa kau suka dengan makanannya David? itu adalah masakan wanita yang ingin Oma jodohkan padamu." Oma melanjutkan ucapannya dan berlalu pergi.

David yang kaget merasa dijebak oleh

Oma, tidak bisa berbicara apa- apa lagi.

*******

Satu bulan pun berlalu.....

Sudah satu Minggu , Joy merasa tidak

enak badan , nafsu makannya pun

berkurang.

" Hoekk,,,Hoek,,, ." Suara Joy di dalam

kamar mandi , setiap pagi perut Joy slalu merasa mual dan kepalanya pun terasa pusing ,Joy tak tahu kenapa, Joy cuma berfikir mungkin dia masuk angin, tapi

kenapa tidak kunjung sembuh juga.

Mery yang mendengar suara Joy dikamar mandi pun akhirnya memutuskan untuk memanggil Anggi, dan meminta

bantuannya agar memeriksakan Joy

ke dokter . Dia takut kalau tantenya itu kenapa- kenapa.

Anggi yang dipanggil Mery pun langsung berlari ke Kamar Joy.

" Joy kau harus pergi ke dokter nanti aku

akan mengantarkanmu , kau harus mau ,

ok." Tegas Anggi.

" Tapi Nggi... aku hanya masuk angin saja, nanti juga sudah baikkan seperti biasanya, kita tidak usah kedokter ya,,," ucap Joy

yang tak mau merepotkan temannya.

" Sudah jangan berdebat , Joy nanti siang

kau harus ke Rumah Sakit, biar nenek yang menjaga Toko ."

Mendengar keputusan Nenek Joy tidak

bisa membantah hanya bisa menganggu

kan kepalanya." baiklah aku akan menuruti kata nenek" Setelah mendengar ucapan

Joy , mereka kemudian meninggalkan

kamar Joy.

Seperti biasa Joy tak ikut sarapan, Joy

akan sarapan bila sudah agak siang menunggu rasa mualnya hilang dulu.

Mereka sudah terbiasa , tidak lagi mengajak Joy untuk sarapan .

" Kak Joy ,Mery berangkat sekolah dulu,

nanti aku pulangnya agak terlambat,

sepulang sekolah aku langsung ke rumah temanku untuk kerja kelompok , bolehkan kak ." Mery pamit dan meminta ijin pada Joy ,

" Ya nggak apa tapi nanti jangan lupa mengabari kak Joy lagi ya." Ucap Joy pada Mery dengan memberi tambahan uang

saku pada keponakannya itu.

Joy yang sendirian di kamar tiba-tiba

teringat dengan lelaki yang pernah menidurinya di Bali .

Joy merindukannya ingin sekali melihat wajahnya langsung walaupun hanya

sebentar , Joy memejamkan matanya dia ingin mengingat wajah lelaki itu , karena

dia tidak mempunyai fotonya..

"David Alexander, huh.... kenapa aku

tiba-tiba mengingat lelaki ******** itu,

apa aku mulai tidak waras ." Gumamnya kesal .

Tapi didalam lubuk hati nya masih

tersimpan rasa cinta pada lelaki itu.

" Joy kau di rumah saja , nanti aku akan kemari bila sudah waktunya ke rumah

sakit." Ucap anggi.

" Aku sudah merasa baikan anggi, aku

bisa membantumu di Toko dulu." Sahut Joy pada anggi yang sudah pergi.

" Tidak kau di rumah saja ." Teriak anggi

dari kejauhan.

Kini Nenek berada di Toko Bunga dengan anggi , sedangkan Lusi karyawan Nenek belum datang karena sudah pamit untuk datang terlambat.

"Anggi , apa Joy sudah mempunyai

kekasih? ." Tanya Nenek pada anggi.

"Kurasa belum nek, memang kenapa?." Anggi.

" Kau ingat dengan Oma Ratih teman

Nenek . Dia ingin menjodohkan cucunya dengan joy, bagaimana pendapatmu ."

Nenek.

" Lebih baik Nenek langsung bicara saja

pada Joy , kalau nenek yang bicara Joy

pasti akan mempertimbangkannya ." Ucap Anggi pada neneknya.

Hari sudah mulai agak siang, Anggi pun

pamit pulang kepada nenek untuk mengantarkan Joy ke Rumah Sakit .

Sesampainya di Rumah , Anggi langsung mencari Joy, dia menanyakan keberadaan

Joy pada Bi Ijah, tak berapa lama akhirnya Anggi melihat joy yang keluar dari

kamarnya dengan sudah bersiap .

Selanjutnya Anggi langsung mengajak Joy untuk cepat berangkat . Mereka ke Rumah Sakit dengan menaiki sebuah Taksi .

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

########

*jangan lupa ninggalin jejak ya kk☺️😘

like , komen dan votenya ya 🥰🥰🥰

next**

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

🤔🤔 Oma mau apa? Ingin apa Oma??

2021-04-10

0

Vanni Maulida

Vanni Maulida

hamil tu

2021-01-24

0

Yeni Maryani

Yeni Maryani

hasil dari bermain di Bali berbuah janin

2020-12-23

1

lihat semua
Episodes
1 tragedi
2 Perkenalan
3 Perkenalan 2
4 canggung
5 Kembali ke hotel
6 melihatnya
7 Menemukannya..
8 Di pantai
9 Di club
10 Ciuman ...
11 Lagi. ..
12 Terluka
13 Hatiku hancur.
14 Pergi..
15 Sampai ...
16 Di rumah nenek ..
17 Tamu nenek,,
18 Keinginan Oma..
19 Hamil
20 Penjelasan
21 Keputusan
22 Bubur
23 David penasaran..
24 Perasaan Andreas,,,
25 Bertemu,,
26 Hampir saja
27 Di paksa
28 Ke rumah sakit
29 Terkuak
30 Apartemen David.
31 Di rumah sakit
32 Pergi
33 Siapa wanita itu?
34 Kebenaran
35 Tentang joy
36 Di rumah Roy
37 Di rumah Roy 2
38 Di kamar
39 Di kamar 2
40 Di rumah Tante Wulan.
41 Di rumah Tante Wulan 2
42 Mery
43 Masih Mery
44 Nonton...
45 Cafe
46 Mobil
47 Gara - gara CD..
48 Kedatangan Oma,,
49 Rencana Oma
50 Istri ,,,
51 Kado
52 Pagi
53 Pagi 2
54 Jakarta
55 Anak ?
56 Marah
57 Pergi..
58 Pelakor ?
59 Rendi
60 David cemburu.
61 Tes DNA...
62 Hasil nya keluar
63 Hasil nya keluar 2
64 Makan malam
65 Terungkap..
66 Rumah Sakit..
67 Kabar...
68 Keadaan David..
69 Keadaan David 2
70 Tekad Joy
71 Curhatan Author
72 Perasaan Joy ,,
73 Perasaan David,,
74 Keadaan Joy ,,
75 Keadaan David
76 Bicara
77 Kegundahan David.
78 Surabaya..
79 Tiba ..
80 Masih di Surabaya...
81 Masih di Surabaya 2
82 Bertemu...
83 Gara gara Martabak..
84 Masih berdua ..
85 Terjual..
86 Ke Makam
87 kebersamaan
88 Kebersamaan 2
89 Kemarahan Oma ..
90 Mery dan Bimo ...
91 Mery dan Bimo 2...
92 Masih Mery dan Bimo ...
93 Kecemburuan Roy .
94 Berdua ...
95 Salah tingkah ..
96 Kalut ..
97 Kekalutan Anggi ..
98 Di Bandara...
99 Di dalam pesawat ..
100 Andreas...
101 Pulang ..
102 Apa ini ?
103 Astaga
104 oh selai ..
105 What ??
106 Bosan
107 Kolam renang ..
108 Apa -apaan ini
109 Rosa ..
110 Bagai kolam milik berdua ..
111 Perdebatan lagi ..
112 Situasi di Kantor
113 Astaga
114 Menemui Anggi
115 Aduh perutku ..
116 Hancur
117 Hampir saja
118 Amarah ,,,
119 Calon menantu ?
120 Syukurlah
121 Kamu ?
122 Tentang Bimo ..
123 Putraku...
124 Kepo ,,
125 Api cemburu
126 Penjelasan
127 Penjelasan 2
128 Mulut pedas Anggi ..
129 Satu pukulan ,
130 Wanita gil*...
131 Dag Dig dug..
132 Awwww,,
133 Permainan perasaan
134 Oh tuhan ..
135 Pelarian Rosa
136 Mengunjungi calon mertua
137 Sesuatu
138 Bertemu
139 Fikiran Mery
140 Nyesek
141 Nyesek 2
142 Bimbang
143 Tomy
144 Berdua
145 Masih berdua
146 DEG ..
147 Begitu rumit
148 Kenyataan pahit
149 Emosi Roy
150 Terpojokkan
151 Adinda membongkar
152 Mery tidak terima
153 Bersitegang
154 Bersitegang 2
155 Pengakuan Roy
156 Murka ibunda Roy
157 Menenangkan Mery
158 Kemarahan Anggi
159 Joy hilang
160 penculikan joyyana
161 Pikiran konyol Mery
162 Melepaskanmu
163 Kemarahan Rani
164 Ketakutan mery
165 Oma membuka kebenaran
166 Titik terang
167 Penolong
168 Cucuku?
169 Joy terkejut
170 Niatan kakek
171 Kedekatan
172 Terjebak rasa lama
173 Rencana licik
174 Penyesalan
175 Kesedihan Wulan
176 Wulan mulai ragu
177 Bimo frustasi
178 Sonia panik
179 Tertangkap basah
180 Kekecewaan
181 Berdua
182 Pertikaian
183 Kepergok Adinda
184 Emosi Wulan
185 David terpojok
Episodes

Updated 185 Episodes

1
tragedi
2
Perkenalan
3
Perkenalan 2
4
canggung
5
Kembali ke hotel
6
melihatnya
7
Menemukannya..
8
Di pantai
9
Di club
10
Ciuman ...
11
Lagi. ..
12
Terluka
13
Hatiku hancur.
14
Pergi..
15
Sampai ...
16
Di rumah nenek ..
17
Tamu nenek,,
18
Keinginan Oma..
19
Hamil
20
Penjelasan
21
Keputusan
22
Bubur
23
David penasaran..
24
Perasaan Andreas,,,
25
Bertemu,,
26
Hampir saja
27
Di paksa
28
Ke rumah sakit
29
Terkuak
30
Apartemen David.
31
Di rumah sakit
32
Pergi
33
Siapa wanita itu?
34
Kebenaran
35
Tentang joy
36
Di rumah Roy
37
Di rumah Roy 2
38
Di kamar
39
Di kamar 2
40
Di rumah Tante Wulan.
41
Di rumah Tante Wulan 2
42
Mery
43
Masih Mery
44
Nonton...
45
Cafe
46
Mobil
47
Gara - gara CD..
48
Kedatangan Oma,,
49
Rencana Oma
50
Istri ,,,
51
Kado
52
Pagi
53
Pagi 2
54
Jakarta
55
Anak ?
56
Marah
57
Pergi..
58
Pelakor ?
59
Rendi
60
David cemburu.
61
Tes DNA...
62
Hasil nya keluar
63
Hasil nya keluar 2
64
Makan malam
65
Terungkap..
66
Rumah Sakit..
67
Kabar...
68
Keadaan David..
69
Keadaan David 2
70
Tekad Joy
71
Curhatan Author
72
Perasaan Joy ,,
73
Perasaan David,,
74
Keadaan Joy ,,
75
Keadaan David
76
Bicara
77
Kegundahan David.
78
Surabaya..
79
Tiba ..
80
Masih di Surabaya...
81
Masih di Surabaya 2
82
Bertemu...
83
Gara gara Martabak..
84
Masih berdua ..
85
Terjual..
86
Ke Makam
87
kebersamaan
88
Kebersamaan 2
89
Kemarahan Oma ..
90
Mery dan Bimo ...
91
Mery dan Bimo 2...
92
Masih Mery dan Bimo ...
93
Kecemburuan Roy .
94
Berdua ...
95
Salah tingkah ..
96
Kalut ..
97
Kekalutan Anggi ..
98
Di Bandara...
99
Di dalam pesawat ..
100
Andreas...
101
Pulang ..
102
Apa ini ?
103
Astaga
104
oh selai ..
105
What ??
106
Bosan
107
Kolam renang ..
108
Apa -apaan ini
109
Rosa ..
110
Bagai kolam milik berdua ..
111
Perdebatan lagi ..
112
Situasi di Kantor
113
Astaga
114
Menemui Anggi
115
Aduh perutku ..
116
Hancur
117
Hampir saja
118
Amarah ,,,
119
Calon menantu ?
120
Syukurlah
121
Kamu ?
122
Tentang Bimo ..
123
Putraku...
124
Kepo ,,
125
Api cemburu
126
Penjelasan
127
Penjelasan 2
128
Mulut pedas Anggi ..
129
Satu pukulan ,
130
Wanita gil*...
131
Dag Dig dug..
132
Awwww,,
133
Permainan perasaan
134
Oh tuhan ..
135
Pelarian Rosa
136
Mengunjungi calon mertua
137
Sesuatu
138
Bertemu
139
Fikiran Mery
140
Nyesek
141
Nyesek 2
142
Bimbang
143
Tomy
144
Berdua
145
Masih berdua
146
DEG ..
147
Begitu rumit
148
Kenyataan pahit
149
Emosi Roy
150
Terpojokkan
151
Adinda membongkar
152
Mery tidak terima
153
Bersitegang
154
Bersitegang 2
155
Pengakuan Roy
156
Murka ibunda Roy
157
Menenangkan Mery
158
Kemarahan Anggi
159
Joy hilang
160
penculikan joyyana
161
Pikiran konyol Mery
162
Melepaskanmu
163
Kemarahan Rani
164
Ketakutan mery
165
Oma membuka kebenaran
166
Titik terang
167
Penolong
168
Cucuku?
169
Joy terkejut
170
Niatan kakek
171
Kedekatan
172
Terjebak rasa lama
173
Rencana licik
174
Penyesalan
175
Kesedihan Wulan
176
Wulan mulai ragu
177
Bimo frustasi
178
Sonia panik
179
Tertangkap basah
180
Kekecewaan
181
Berdua
182
Pertikaian
183
Kepergok Adinda
184
Emosi Wulan
185
David terpojok

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!