Penjelasan

☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️

Setelah selesai mengantarkan mamanya pulang Roy melajukan mobilnya ke kantor David.

Di jalan tak lupa dia membelikan pesanan David yang tiba-tiba ingin meminum es kelapa muda sekarang, sesampainya

di sana dia langsung menuju keruangan Direktur ,tempat David berada saat ini.

" Ini pesananmu,dan juga aku bawakan kau bakso yang mungkin saja kau juga menginginkan nya ." ucap Roy memberikan bungkusan pada david. Roy sengaja

membeli bakso karena dia merasa lapar

saat menunggu es kelapa muda tadi.

" Kau tau saja kalau sekarang aku juga menginginkan nya ." David langsung menyantap bakso milik Roy yang sengaja

Roy membeli dua bungkus untuk dirinya

dan sebungkus untuk David .

Tapi malah David yang menghabiskan dua bungkus miliknya dan menyisakan cuma

satu untuknya melihat hal itu Roy menjadi heran, David tidak pernah memakan bakso sampai segitu ,biasanya dia hanya

mencicipi sedikit dan tidak menghabiskan nya.

Tapi sekarang kenapa malah David menghabiskan dua bungkus sekaligus . Sebelum David menghabiskan es kelapa muda miliknya, Roy segera mengambilnya.

" Kau ini kelaparan atau apa sih?, tumben- tumbennya kau menghabiskan dua

bungkus bakso , huh .." tanya Roy

penasaran.

"Aku tak tau ,tiba -tiba aku ingin sekali

minum es kelapa muda dan setelah kau bawakan bakso untukku aku juga merasa ingin sekali memakan nya. " jelas David.

" Kau ini ,,,seperti orang ngidam saja, sudah aku akan pergi keruangan ku saja ." ucap

roy membawa bakso beserta es kelapa

muda miliknya .

***

Di taman rumah sakit ..

"Anggi,,,,,aku sekarang hamil , aku harus gimana,? apa aku harus menggugurkannya" kata Joy bingung .

" Jangan Joy ! dia tidak berdosa , kau yang tegar aku akan slalu ada di sampingmu,kau berhutang penjelasan padaku,"

Setelah perasaannya sedikit tenang, Joy perlahan mulai menceritakan kejadian

dirinya saat di Bali.

" Saat kita di Bali ,apa kau masih ingat saat kita pulang dari Club', saat aku mabuk dan kau meninggalkanku di luar karena hpmu ketinggalan di dalam, aku bertemu

beberapa preman mereka ingin melakukan hal jahat padaku , aku pun berlari dan meminta pertolongan sampai ada satu

mobil yang berhenti , karena aku takut aku langsung masuk kedalam mobil itu, entah bagaimana ceritanya paginya aku

terbangun di dalam sebuah kamar Hotel dalam keadaan yang berantakan ." Joy menjelaskan pada Anggi.

" Lalu kau kenal siapa lelaki itu ,kau tau wajahnya kan?"tanya anggi.

" Tidak ,,,aku tidak tau wajahnya, karena

takut aku langsung pergi dari ruangan terkutuk itu ." ucap Joy berbohong.

" Ampun Joy...kenapa kau tidak menceritakannya padaku saat kita masih

di Bali waktu itu., kita kan bisa meminta pertanggung jawaban padanya ,lalu kenapa saat itu kau buru buru pulang, dengan keadaan matamu habis menangis,?" tanya Anggi lagi.

" Karena aku diberi kabar , kalau keluarga Nugroho kecelakaan ."Joy berbohong lagi.

" Maaf kan aku Joy,,harusnya saat itu aku tidak meninggalkanmu sendirian di sana ."

ucap Anggi memeluk Joy . Dia merasa bersalah.

" Sudahlah Nggi kejadian itu sudah berlalu " ucap Joy disela tangisan nya.

" Kau jangan menggugurkan janin yang

tidak berdosa ini, dia adalah darah

dagingmu apa kau tega padanya." Anggi menenangkan .

" Sudah, kau jangan menangis ,nanti

babynya ikut sedih, kita pulang dulu ya,,,

kau harus istirahat dan jangan lupa

minum vitaminnya ." ucap anggi mengajak Joy untuk pulang.

Di perjalanan pulang Joy mengajak Anggi untuk mampir membeli es kelapa muda ,

" Dedek nya lagi pengen y Joy" goda anggi.

" Hus ! jangan ngawur kamu nggi,,ini

karena udaranya lagi panas, emang kamu nggak pengen?" goda Joy balik.

***

Dikantor

Ketika Roy asyik menikmati bakso yang

dibelinya tadi tiba-tiba dia teringat akan wanita yang ditabraknya di rumah sakit

tadi.

Roy akhirnya sadar , mengapa saat dia melihat wajah wanita itu , seperti tidak

asing baginya, karena dialah wanita yang selama ini di cari oleh David, tanpa berpikir panjang dia pun segera menuju ke Ruangan David.

" Ada apa lagi kau kemari, kau ingin minta ganti uangmu ." tanya David saat Roy

masuk ke ruangannya.

"Tidak lah Bro...ada yang ingin aku bicarakan padamu"jawab Roy menyangkal.

" Cepat katakan, aku sedang banyak pekerjaan", ucap David dengan masih melanjutkan pekerjaannya.

" Tadi saat aku mengantar mama kerumah sakit ,aku tak sengaja melihat wanita yang kau cari selama ini, tapi aku baru menyadari nya saat aku berada di kantor." jelas Roy

yang duduk di kursi depan meja kerja

David.

" Apa kau serius, kau tidak salah lihat kan", kata David kaget.

" Aku serius, tapi maaf saat di Rumah Sakit aku tak menyadari nya." lanjut Roy menjelaskan.

" Berarti ,ada kemungkinan kalau sekarang

dia ada di Jakarta", kata David , senang menemukan titik terang .

Setelah menghabiskan minumannya

Joy pun melanjutkan perjalanan nya untuk pulang. Sampai rumah Joy langsung masuk ke kamarnya, Anggi pun kembali ke Toko Bunga .

"Bagaimana keadaan Joy Anggi, apa kata dokter?. " tanya nenek saat Anggi baru sampai toko.

" Nek,,aku mau bicara sama nenek, tapi

Nenek jangan menanyakan pada Joy ya",

" iya,bicaralah,,," kata Nenek pada cucunya ,, yang mengajak nya masuk kedalam kamar tempat istirahat Nenek yang ada belakang Toko.

" Nek,,, kata dokter Joy hamil ." kata Joy dengan suara pelan, agar tidak ada orang yang mendengarnya.

" Kamu jangan bicara ngawur,"

" Anggi serius nek,,,,itu terjadi waktu kami berlibur di Bali dua bulan lalu, saat dia mabuk, dia sempat melihat wajah lelaki itu nek,,," lanjut anggi.

" Terus sekarang Joy dimana?"

" Dia ingin menggugurkan kandungannya

nek, Anggi menyuruh Joy untuk istirahat

di rumah."

Setelah mendengar ucapan anggi ,nenek bergegas pulang kerumah meninggalkan Toko yang di jaga oleh Anggi dan Lusi.

Nenek segera pulang karena mengkhawatir

kan keadaan Joy, Nenek menyayangi Joy seperti dia menyayangi cucu kandungnya.

Karena sebelum Joy datang ke Jakarta , nenek sudah mendengar cerita tentang Joy dari Dewi menantunya .

Nenek membuka pintu kamar Joy mencari keberadaan nya, dilihatnya Joy berbaring

di tempat tidurnya sambil menangis.

Nenek berjalan mendekati dan duduk disebelah Joy.

" Joy...ada apa , kenapa kau menangis? ceritakan semua keluh kesahmu pada

Nenek, nenek akan mendengarkanmu ,

hm...." kata Nenek sambil mengusap

rambut Joy.

Joy menceritakan semuanya pada Nenek ,

dan mengutarakan keinginannya untuk menggugurkan kandungannya.

" Nek sekarang aku wanita hina , aku tak pantas mendapatkan kasih sayang nenek

dan Anggi." ucapnya sambil menangis.

" Sudah,Joy jangan menangis lagi,

dengarkan Nenek bicara, anak ini adalah titipan dari Tuhan dia tidak berdosa , kau jangan sekali- kali mempunyai keinginan untuk menggugurkan janin ini karna nenek akan selalu ada di sampingmu, sekarang

kau bukan lagi sekadar temannya Anggi

tapi kau sudah menjadi cucu nenek,kau mengerti." kata Nenek menegaskan.

" Tapi nek,,,"

" Tidak ada tapi- tapian , sekarang apa kau sudah makan?" tanya Nenek memotong ucapan Joy.

"Sudah nek...,"

" Kalau begitu cepat minum vitaminmu lalu istirahat, kau pasti lelah karena dari tadi menangis ." Nenek keluar dari kamar Joy.

Nenek tanpa membicarakan dulu dengan Joy , memutuskan untuk menolak rencana perjodohan Joy dengan cucu temannya.

Nenek pun berterus terang perihal alasan kenapa dirinya menolak secara sepihak .

Dan Oma Ratih pun terpaksa memaklumi

nya dengan perasaan kecewa.

☀️☀️☀️☀️☀️☀️

******"""""

jangan lupa tinggalkan jejak y♥️♥️♥️

next...

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

Ya Allah Joy, ada-ada aja
Dan sekarang, kamu bingung
Kalau terlalu sering nangis, bisa-bisa stress kamu Joy
Harus sabar dan kuat, kamu Joy

2021-08-18

0

Siti Rahayu ningsih

Siti Rahayu ningsih

semangat Kaka !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!¡!!!!!!!!

2021-07-18

0

👑Meylani Putri Putti

👑Meylani Putri Putti

20 like kak eka dan vote juga ya

2021-06-09

0

lihat semua
Episodes
1 tragedi
2 Perkenalan
3 Perkenalan 2
4 canggung
5 Kembali ke hotel
6 melihatnya
7 Menemukannya..
8 Di pantai
9 Di club
10 Ciuman ...
11 Lagi. ..
12 Terluka
13 Hatiku hancur.
14 Pergi..
15 Sampai ...
16 Di rumah nenek ..
17 Tamu nenek,,
18 Keinginan Oma..
19 Hamil
20 Penjelasan
21 Keputusan
22 Bubur
23 David penasaran..
24 Perasaan Andreas,,,
25 Bertemu,,
26 Hampir saja
27 Di paksa
28 Ke rumah sakit
29 Terkuak
30 Apartemen David.
31 Di rumah sakit
32 Pergi
33 Siapa wanita itu?
34 Kebenaran
35 Tentang joy
36 Di rumah Roy
37 Di rumah Roy 2
38 Di kamar
39 Di kamar 2
40 Di rumah Tante Wulan.
41 Di rumah Tante Wulan 2
42 Mery
43 Masih Mery
44 Nonton...
45 Cafe
46 Mobil
47 Gara - gara CD..
48 Kedatangan Oma,,
49 Rencana Oma
50 Istri ,,,
51 Kado
52 Pagi
53 Pagi 2
54 Jakarta
55 Anak ?
56 Marah
57 Pergi..
58 Pelakor ?
59 Rendi
60 David cemburu.
61 Tes DNA...
62 Hasil nya keluar
63 Hasil nya keluar 2
64 Makan malam
65 Terungkap..
66 Rumah Sakit..
67 Kabar...
68 Keadaan David..
69 Keadaan David 2
70 Tekad Joy
71 Curhatan Author
72 Perasaan Joy ,,
73 Perasaan David,,
74 Keadaan Joy ,,
75 Keadaan David
76 Bicara
77 Kegundahan David.
78 Surabaya..
79 Tiba ..
80 Masih di Surabaya...
81 Masih di Surabaya 2
82 Bertemu...
83 Gara gara Martabak..
84 Masih berdua ..
85 Terjual..
86 Ke Makam
87 kebersamaan
88 Kebersamaan 2
89 Kemarahan Oma ..
90 Mery dan Bimo ...
91 Mery dan Bimo 2...
92 Masih Mery dan Bimo ...
93 Kecemburuan Roy .
94 Berdua ...
95 Salah tingkah ..
96 Kalut ..
97 Kekalutan Anggi ..
98 Di Bandara...
99 Di dalam pesawat ..
100 Andreas...
101 Pulang ..
102 Apa ini ?
103 Astaga
104 oh selai ..
105 What ??
106 Bosan
107 Kolam renang ..
108 Apa -apaan ini
109 Rosa ..
110 Bagai kolam milik berdua ..
111 Perdebatan lagi ..
112 Situasi di Kantor
113 Astaga
114 Menemui Anggi
115 Aduh perutku ..
116 Hancur
117 Hampir saja
118 Amarah ,,,
119 Calon menantu ?
120 Syukurlah
121 Kamu ?
122 Tentang Bimo ..
123 Putraku...
124 Kepo ,,
125 Api cemburu
126 Penjelasan
127 Penjelasan 2
128 Mulut pedas Anggi ..
129 Satu pukulan ,
130 Wanita gil*...
131 Dag Dig dug..
132 Awwww,,
133 Permainan perasaan
134 Oh tuhan ..
135 Pelarian Rosa
136 Mengunjungi calon mertua
137 Sesuatu
138 Bertemu
139 Fikiran Mery
140 Nyesek
141 Nyesek 2
142 Bimbang
143 Tomy
144 Berdua
145 Masih berdua
146 DEG ..
147 Begitu rumit
148 Kenyataan pahit
149 Emosi Roy
150 Terpojokkan
151 Adinda membongkar
152 Mery tidak terima
153 Bersitegang
154 Bersitegang 2
155 Pengakuan Roy
156 Murka ibunda Roy
157 Menenangkan Mery
158 Kemarahan Anggi
159 Joy hilang
160 penculikan joyyana
161 Pikiran konyol Mery
162 Melepaskanmu
163 Kemarahan Rani
164 Ketakutan mery
165 Oma membuka kebenaran
166 Titik terang
167 Penolong
168 Cucuku?
169 Joy terkejut
170 Niatan kakek
171 Kedekatan
172 Terjebak rasa lama
173 Rencana licik
174 Penyesalan
175 Kesedihan Wulan
176 Wulan mulai ragu
177 Bimo frustasi
178 Sonia panik
179 Tertangkap basah
180 Kekecewaan
181 Berdua
182 Pertikaian
183 Kepergok Adinda
184 Emosi Wulan
185 David terpojok
Episodes

Updated 185 Episodes

1
tragedi
2
Perkenalan
3
Perkenalan 2
4
canggung
5
Kembali ke hotel
6
melihatnya
7
Menemukannya..
8
Di pantai
9
Di club
10
Ciuman ...
11
Lagi. ..
12
Terluka
13
Hatiku hancur.
14
Pergi..
15
Sampai ...
16
Di rumah nenek ..
17
Tamu nenek,,
18
Keinginan Oma..
19
Hamil
20
Penjelasan
21
Keputusan
22
Bubur
23
David penasaran..
24
Perasaan Andreas,,,
25
Bertemu,,
26
Hampir saja
27
Di paksa
28
Ke rumah sakit
29
Terkuak
30
Apartemen David.
31
Di rumah sakit
32
Pergi
33
Siapa wanita itu?
34
Kebenaran
35
Tentang joy
36
Di rumah Roy
37
Di rumah Roy 2
38
Di kamar
39
Di kamar 2
40
Di rumah Tante Wulan.
41
Di rumah Tante Wulan 2
42
Mery
43
Masih Mery
44
Nonton...
45
Cafe
46
Mobil
47
Gara - gara CD..
48
Kedatangan Oma,,
49
Rencana Oma
50
Istri ,,,
51
Kado
52
Pagi
53
Pagi 2
54
Jakarta
55
Anak ?
56
Marah
57
Pergi..
58
Pelakor ?
59
Rendi
60
David cemburu.
61
Tes DNA...
62
Hasil nya keluar
63
Hasil nya keluar 2
64
Makan malam
65
Terungkap..
66
Rumah Sakit..
67
Kabar...
68
Keadaan David..
69
Keadaan David 2
70
Tekad Joy
71
Curhatan Author
72
Perasaan Joy ,,
73
Perasaan David,,
74
Keadaan Joy ,,
75
Keadaan David
76
Bicara
77
Kegundahan David.
78
Surabaya..
79
Tiba ..
80
Masih di Surabaya...
81
Masih di Surabaya 2
82
Bertemu...
83
Gara gara Martabak..
84
Masih berdua ..
85
Terjual..
86
Ke Makam
87
kebersamaan
88
Kebersamaan 2
89
Kemarahan Oma ..
90
Mery dan Bimo ...
91
Mery dan Bimo 2...
92
Masih Mery dan Bimo ...
93
Kecemburuan Roy .
94
Berdua ...
95
Salah tingkah ..
96
Kalut ..
97
Kekalutan Anggi ..
98
Di Bandara...
99
Di dalam pesawat ..
100
Andreas...
101
Pulang ..
102
Apa ini ?
103
Astaga
104
oh selai ..
105
What ??
106
Bosan
107
Kolam renang ..
108
Apa -apaan ini
109
Rosa ..
110
Bagai kolam milik berdua ..
111
Perdebatan lagi ..
112
Situasi di Kantor
113
Astaga
114
Menemui Anggi
115
Aduh perutku ..
116
Hancur
117
Hampir saja
118
Amarah ,,,
119
Calon menantu ?
120
Syukurlah
121
Kamu ?
122
Tentang Bimo ..
123
Putraku...
124
Kepo ,,
125
Api cemburu
126
Penjelasan
127
Penjelasan 2
128
Mulut pedas Anggi ..
129
Satu pukulan ,
130
Wanita gil*...
131
Dag Dig dug..
132
Awwww,,
133
Permainan perasaan
134
Oh tuhan ..
135
Pelarian Rosa
136
Mengunjungi calon mertua
137
Sesuatu
138
Bertemu
139
Fikiran Mery
140
Nyesek
141
Nyesek 2
142
Bimbang
143
Tomy
144
Berdua
145
Masih berdua
146
DEG ..
147
Begitu rumit
148
Kenyataan pahit
149
Emosi Roy
150
Terpojokkan
151
Adinda membongkar
152
Mery tidak terima
153
Bersitegang
154
Bersitegang 2
155
Pengakuan Roy
156
Murka ibunda Roy
157
Menenangkan Mery
158
Kemarahan Anggi
159
Joy hilang
160
penculikan joyyana
161
Pikiran konyol Mery
162
Melepaskanmu
163
Kemarahan Rani
164
Ketakutan mery
165
Oma membuka kebenaran
166
Titik terang
167
Penolong
168
Cucuku?
169
Joy terkejut
170
Niatan kakek
171
Kedekatan
172
Terjebak rasa lama
173
Rencana licik
174
Penyesalan
175
Kesedihan Wulan
176
Wulan mulai ragu
177
Bimo frustasi
178
Sonia panik
179
Tertangkap basah
180
Kekecewaan
181
Berdua
182
Pertikaian
183
Kepergok Adinda
184
Emosi Wulan
185
David terpojok

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!