Lagi. ..

"Al..." suara panggilan itu membuat David menoleh ,di tatapnya sorot mata Joy lesu seperti sedang menahan sesuatu,

yaa..dia sekarang sedang menahan hasrat bi****nya , karena ulah pria yang ingin menjebaknya..

Tak lama kemudian Joy pun langsung terduduk lemas , tak kuasa menahan tubuhnya.

Melihat itu David langsung mengangkat

dan memasukkan tubuh Joy kedalam mobilnya.

" Yana kau kenapa? ." tanya David bingung.

" Aku tak tahu David ." jawab Joy dengan nafas terengah - engah yang merasakan gerah yang amat di dalam tubuhnya.

" Sekarang kau mau kemana,biar aku mengantarmu ." tanya David .

Tubuh Joy tak bisa diam ,tangannya

berusaha melepaskan sepatu hak tinggi

nya dia melempar tasnya ketempat duduk dibelakang.

Joy tak kuat lagi, ditatap nya wajah David , lalu turun ke leher menambah g****hnya .

" Al...kita ke pantai saja ." ucap Joy

" Baiklah, ." kata David sambil menyetir , melajukan mobilnya menuju pantai.

Saat David sedang fokus menyetir,

Joy mendekatinya ,

" Al..aku menginginkan mu ." bisik Joy

pada David yang sekarang tangannya

mulai meraba dada bidang David ,

dan mulutnya mendekati leher David,

lalu menj***tnya dan memberi gigitan

kecil di telinga David,

David yang kaget mendapat serangan mendadak dari Joy , dia tersenyum nakal mengangkat sedikit ujung bibirnya keatas.

" Dari tadi aku sudah bergairah Yana.., sekarang kau malah menggoda ku ,, menambah lebih bergairah nya lagi diriku Yana, biarlah malam ini menjadi malam panjang kita ." batin David.

" Yana,,, tahanlah sebentar lagi kita akan segera sampai," kata David yang salah satu tangannya memegang kedua tangan Joy

dan tangan lainnya menyetir.

"David ,,,aku sudah tak tahan." racau Joy ,

kala menahan gairah nya.

Mobil pun melaju dengan kencangnya,

ingin segera sampai pada tujuan mereka.

Di suatu tempat yang sangat sepi,

mobil pun berhenti.

Di pinggir pantai yang gelap ,minim akan cahaya lampu,hanya rembulan malam dan deburan ombak yang menambah dinginnya udara malam itu,

" Yana ,lihat aku !! , nanti kau akan

menyesalinya,,,", ucap David dengan menangkupkan telapak tangannya

dipipi Joy, menghadapkan wajah Joy

agar menatap pada nya.

" Tidak, Al,,, asalkan aku melakukan nya dengan mu aku tidak akan menyesali nya ." jawab Joy dengan menatap mata David.

" Kenapa??",tanya David.

" Karena kau lelaki pertama yg menciumku dan lelaki pertama yang menyentuhku

daaan,..." Joy pun diam .

David pun masih menatap wajah Joy yg menunduk, menunggu Joy melanjutkan ucapannya.

"Dan,,,a,,a,,aku menyukaimu Al,, ." ucap Joy menambahkan , dengan jantungnya yang berdetak tak karuan.

David yang mendengarkan pernyataan

cinta joy pun merasa senang , ternyata cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

Tanpa menunggu waktu lama ,David langsung mencium bibir Joy, dari awal

Joy yang sudah bergairah akibat pengaruh obat pun langsung membalas ciuman itu.

Mungkin kini mereka melakukannya

dengan perasaan cinta , sehingga mereka meluapkan rasa cinta, rindu dan rasa

saling melengkapi , mereka isi dengan

yang semula sebuah ciuman biasa

menjadi lu***an yang saling membalas , desahan demi desahan yang mereka

luapkan seraya mewakilkan perasaan

cinta mereka.

Akhirnya...malam panjang itu mereka melakukannya ditepi Pantai di dalam

mobil David ,setelah sebuah pernyataan

cinta mereka.

Pukul 04.00 ,Joy pun terbangun karena perutnya lapar,dia belum sempat makan

tadi sore karena dia ketiduran , dan Desi menyuruhnya untuk cepat datang ke Club' ,

Joy membuka matanya ,melihat pemandangan disekitar nya.

"Dimana ini ?." gumamnya dengan

memegang kepalanya karena masih

sedikit pusing,

Dia tertidur didalam mobil dengan kursi

yang diubah posisinya menjadi berbaring yang membuatnya tidak menyadari kalau

dia sedang berada di dalam mobil.

Joy masih bingung dengan keadaannya sekarang , yang tidak memakai pakaian

hanya berselimutkan jaket tebal, apalagi

ada seseorang di sebelah nya , yang joy

tak tahu siapa dia karena gelap,

Joy pun meraba mencari letak tombol

untuk menyalakan lampu di dalam

mobil itu,

Setelah lampu menyala, dipandangnya

wajah orang itu,sedang tertidur pulas di sampingnya , alangkah kagetnya dia.

" Kenapa aku bisa bersama dia ? ,dan..

kenapa aku bisa melakukannya lagi ?,

itu pun dengan nya , apa aku sudah g*** ." gumamnya lirih, karena merasa frustasi,

Didalam kebingungannya, Joy mengingat- ingat bagaimana kejadian sebenarnya

kenapa dia bisa satu mobil dengan David,

Joy teringat dengan Anggi temannya ,

pasti mencari nya , Joy langsung mencari tasnya . Manik matanya melihat kursi belakang dilihatnya terletak sepatu ,tas , pakaian dirinya dan David berserakan.

Tak berfikir panjang diambilnya tas dan membukanya untuk mencari hp miliknya

dan ingin menghubungi Anggi , agar temannya tidak kawatir.

Dilihatnya banyak pesan Anggi, dan juga panggilan tak terjawab dari Desi dan

Anggi. Joy yang merasa bersalah , dan

langsung menghubungi Anggi.

" Hallo , Anggi , ini aku Joyyana .

Maaf aku baru bisa menghubungimu ."

ucap Joy saat Anggi mengangkat

telfonnya.

" Ya, Joy tidak apa -apa, bagaimana

keadaanmu? dimana kau sekarang?."

tanya Anggi kawatir yang sesekali

menguap disela rasa kantuknya.

"Tadi hpku mati karena kehabisan baterai,

aku tadi dijalan bertemu teman lama ku,

dia mengajakku mampir ke Rumahnya,

dan karena malam dia tak perbolehkanku pulang, dan saat kau menghubungi aku ketiduran, aku minta maaf ya nggi ."

jawab Joy bohong,

David yang mendengar Joy berbicara

dengan seseorang di telfon,pun akhirnya terbangun ,lalu tersenyum .

David langsung memeluk perut Joy

dengan erat ,mencari kehangatan dirinya

dikala udara dinginnya pagi di pinggiran pantai.

Joy yang mendapat pelukan tiba -tiba dari David , segera mematikan sambungan telfonnya,

" Kalau begitu lanjutkan tidurmu nggi...,

maaf karena membuat mu kawatir,

nanti aku akan menghubungimu kembali."

Joy pun mematikan telfonnya.

Setelah telfonnya mati dimasukkannya kembali hp miliknya kedalam tas ,

selanjutnya di pandangnya David dengan ragu- ragu,

" Kembalilah tidur sayang...hari masih pagi," kata David dengan mengeratkan pelukannya.

" apa!!! dia memanggil ku SAYANG , apa aku tidak salah dengar ." batin Joy dengan keterkejutannya.

" Al,,, kumohon cerita kan padaku ,

bagaimana kita bisa ada di sini sekarang?." tanya Joy lirih pada David ,

" Astaga, apa kau lupa sayang?, kau yang menemuiku, dan mengajak ku kesini ."

kata David menjelaskan.

" Apa!! aku yang menemui mu ?, itu

mustahil," jawab Joy tidak percaya.

" Ayolah ,,, sayang kau jangan bergurau ."

kata David yg kaget dengan ucapan Joy ,

yang tak mengingat pergulatannya

semalam.

" Mungkin sekarang kau mengira kalau

aku lelaki bejat yang mengajak seorang wanita mabuk ke Pantai untuk bisa menidurinya." ucap David dengan nada

kesal , dia pun melepaskan pelukannya.

" bukan begitu maksutku .", ucap Joy lirih .

" Aku hanya ,, sekarang merasa sedikit

pusing dan bingung, karena aku belum

bisa mengingat kejadian semalam ,

karena itulah aku ingin kau menjelaskan

nya padaku ." imbuh Joy takut membuat

Al marah , karena hatinya sudah mulai menyukai David.

" Baiklah ,, sekarang dengarkan baik-baik,

kau yang datang kepadaku didepan

Minimarket , kau yang meminta di

antarkan ke Pantai, kau yang merayuku duluan karena kau dalam pengaruh

obat ****, dan dengan tulusnya kau menyatakan rasa sukamu padaku ," ucap David panjang lebar menjelaskan pada Joy.

Joy yang kaget mendengar penjelasan

David pun langsung teringat cuplikan kejadian demi kejadian dan perkataannya kepada David semalam ,

" Semalam itu bagai mimpi, mimpi

indahku yang kedua , dengan lelaki yang sama ." batin Joy ,dengan perasaan

canggung dan malu.

_

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

next

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***