Sampai ...

🌿🌿🌿🌿🌿

Melalui waktu yang panjang, mereka

bertiga akhirnya sampai di Jakarta ,

merasa lelah dan lapar mereka pun

mampir di sebuah rumah makan .

" Kak Joy , nanti kita tinggal di mana? ."

tanya Mery sambil mengunyah

makanannya.

" Kalian tidak usah bingung, kita nanti

tinggal di rumahnya nenekku , rumahnya

sih nggak besar, menurut ku lumayanlah untuk menampung kita bertiga ,kamarnya

sih ada tiga atau empat gitu aku lupa ."

jawab Anggi.

" Aku sudah bilang sama nenek ,klo aku

ke Jakarta nggak sendirian , aku bertiga

dan nenek setuju ,senang malahan." Imbuhnya

" Nenek di rumahnya tinggal cuma berdua dengan bi Ijah , dulu disana ada tanteku, adiknya ayah tapi sekarang beliau sudah

ikut suaminya ke luar kota , Karena

di pindah tugaskan , jadi deh, aku disuruh ayah kesini nemenin nenek." Tambah Anggi.

" Baiklah , disini aku juga tidak mengenal siapa pun, dan tidak tau lingkungan di sini." Kata Joy , yang terlihat sudah

menghabiskan makanannya .

Jarak dari stasiun ke rumah Nenek Anggi tidak terlalu jauh , mereka memutuskan

untuk berjalan kaki sambil menikmati suasana hiruk-pikuk kota.

Saat mereka berjalan , Anggi seperti

melihat orang yang ia kenal.

" Andreas !!!" Teriak Anggi memanggil seseorang, orang itu pun menoleh.

" Siapa Nggi ?, apa dia temanmu?" Bisik

joy bertanya , di jawab Anggi dengan anggukan.

Seseorang yang di panggil oleh Anggi

adalah teman masa kecilnya saat dia

berlibur ke rumah Neneknya.

"Hey , Anggi ya ?kapan kau sampai di Jakarta ? kenapa kau tidak mengabariku kalau kau akan ke rumah nenekmu? ,

kalau aku tahu , aku bisa menjemputmu

di Stasiun ." ucap Andreas langsung

memeluk Anggi , merasa senang temannya datang ke Jakarta.

" Kalau aku mengabari mu , ini tidak lagi

jadi kejutan, hhh ." jawab Anggi

cengengesan.

" Oh ya aku lupa, aku kesini tidak sendirian aku bertiga dengan temanku, kenalkan ini temanku Joyyana dan keponakan nya , namanya Mery ." Anggi memperkenalkan.

Mereka pun saling berjabat tangan.

"Kalian mau aku antar langsung ke rumah

Nenek melati atau jalan - jalan dulu?." kata Andreas menawarkan tumpangan .

"Tidak usah repot , kami bisa ja,,, ." jawab

Joy tapi dipotong oleh Anggi.

" Ok, aku mau jalan jalan dulu , karena Joy baru pertama kali ini ke Jakarta." Anggi memotong perkataan joy ,sambil mengedipkan sebelah matanya.

" Kalau begitu,let's go....ayo cepat masuk ." ucap Andreas berlari membukakan pintu mobilnya.

Tanpa berfikir panjang mereka pun masuk

ke dalam Mobil milik Andreas, berkeliling kota.

Di lain tempat,.

David yang frustasi, Karena kehilangan seorang wanita yang di cintainya ,dia ingin mengurangi rasa rindunya pada sosok

Yana dengan bekerja tanpa mengenal

waktu. Sikapnya kini menjadi lebih dingin

dan angkuh terhadap setiap orang.

Setelah Joy meninggalkannya, David tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita satupun, dia tidak berminat ataupun

berselera dengan wanita lain.Yang ada

dihati ,dan pikirannya hanyalah yana

" Oh Yana..." kata David mengeluarkan

nafas beratnya.

" Dimana wanita itu? kemana lagi aku

harus mencarinya? ." Batin David karena frustasi.

Setelah kepulangannya dari Bali beberapa Minggu yang lalu, David melakukan

perjalanan ke luar negeri, meninjau perusahaannya yang lain. kini dia kembali

ke Jakarta setelah semua urusannya

selesai.

"David kapan kau kembali ke Jakarta?,

jangan lupa kabari Oma , nanti Oma akan menyuruh supir untuk menjemputmu."

Kata Oma pada David di sambungan

telepon.

" Aku akan pulang secepatnya Oma ,

nanti aku akan mengabari Oma ."David mematikan telfonnya , karena ingin

membuat kesal dan memberi kejutan

pada Oma .

Kini David kembali ke Indonesia , dia

sudah berada di Bandara sedang

berjalan dan melambaikan tangan pada

Roy , yang dengan cepat menjemputnya setelah mendapatkan kabar kalau David pulang malam ini .

" Hey , Roy ,,kau sudah mendapatkan kabar wanita itu?." Tanya David saat masuk ke

dalam mobil Roy.

"Maafkan aku David , orang ku belum menemukan wanitamu, siapa nama aslinya atau mungkin itu cuma nama samaran

saja." jawab Roy mengendarai mobilnya.

"Aku tidak tau , aku tidak bisa

menghubunginya , mungkin dia sudah memblokir nomorku."

" Kita mampir ke Club' dulu apa mau

langsung pulang?." Roy bertanya.

" Pulang saja ke Apartemenku, aku tidak

mau lagi ke Club', disana banyak ****** yang menggodaku,,aku tidak berselera pada mereka, jijik malah ." Ucap David memejamkan matanya karena lelah.

" Baiklah ,aku akan mengantarmu ."

Di dalam mobil , David yang malas bicara

dia hanya menatap arah depan , sampai

tanpa sengaja matanya seperti melihat seseorang yang selama ini di carinya.

Ketika mobil yang dinaikinya melewati

Taman Kota.

Dia sempat kaget , dan menyuruh Roy

untuk menepikan mobilnya.

"Hentikan mobilnya Roy!!" Teriaknya ,

David lalu keluar dan berlari ke arah , dia melihat sosok Yana. Tapi yang di carinya

tidak ada , hanya terlihat mobil yang baru

saja pergi meninggalkan tempat itu.

" Apa itu tadi hanya halusinasi ku saja."

batin David kecewa.

Roy melihat David berlari ke arah Taman,

dia pun memundurkan mobilnya mendekati David.

" David,kau mencari siapa? ayo cepat

masuk . " Ucap Roy sambil membukakan pintu mobil.

" Tidak ada siapa - siapa aku hanya salah

lihat ." Ucap David lesu. Dia masuk kedalam mobil dan menuju ke apartemen nya.

Setelah berkeliling mobil Andreas akhirnya berhenti pas di Depan rumah Nenek anggi.

"Akhirnya...sampai juga , makasih ya Dre...udah ngajak kami jalan- jalan." Ucap anggi saat akan keluar mobil.

" Ok , Jangan terlalu sungkan,,,udah malam aku pergi dulu ." Ucap Andreas melambai

kan tangannya dan berlalu mengendarai mobilnya meninggalkan mereka.

Mereka sampai di rumah nenek anggi

pukul 21.00, Rumah terlihat sepi,

Tok...tok..tok.... anggi pun mengetuk pintunya.

tak berapa lama pintu pun terbuka.

" Anggi!! . Cepat masuk , kalian sudah

lama sampai nya?. " Tanya nenek anggi karena kaget.

" Baru aja, tadi di jalan Anggi bertemu Andreas nek...dia mengajak kami berkeliling. Dan sekarang dia nya udah pulang...,Nek kenalkan ini Joy temanku, Joy yang aku ceritakan dan ini keponakannya bernama Mery." Anggi.

"Joyyana,,," ucap Joy saat bersalaman

dengan Nenek.

" Mery Kumala Nugroho," Mery memperkenalkan diri.

Setelah berkenalan Nenek menyuruh

Anggi untuk mengajak temannya untuk beristirahat .

" Apa kalian sudah makan? ." tanya nenek

saat mereka beranjak akan pergi.

" Udah neeek tadi .'' Jawab Anggi.

" Ya sudah, nenek mau tidur dulu,

bicaranya kita lanjutkan besok pagi saja." ucap nenek berlalu.

" Nek...kamar teman aku dimana? ." Anggi bertanya sebelum nenek masuk

ke Kamarnya.

"Kamar tamu, nggi....ada dua itu" kata

nenek menunjuk arah kamar ,lalu

menutup pintu kamarnya.

" Kak Joy ,aku nggak berani tidur sendirian" kata Mery lirih.

" Mery tidurnya sama kak Joy sayang ..."

ucap Joy saat membuka pintu kamar

yang akan di tempatinya.

"Kalau begitu di sini kamar kalian ,kalau

butuh apa apa cari aja di dapur, aku mau

tidur dulu ya.." Anggi pun berlalu menuju kamarnya.

"Anggi ,,, terimakasih" ucap Joy.

" Ok,," anggi menjawab Dengan menyatukan jari jempol dan telunjuk nya.

_

_

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

next..

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

aku kembali, menyemangati hari harimu 👍👍🤗🤗

2021-04-10

0

🍫I⃟𝖓a̶『༆Gₑₛᵣₑᴋ᭄』ELN'T🌸ᶠ²ᶜ🌠

🍫I⃟𝖓a̶『༆Gₑₛᵣₑᴋ᭄』ELN'T🌸ᶠ²ᶜ🌠

semangat kak, ina sudah mampir😊

2021-02-01

48

Rivaldo Akbar

Rivaldo Akbar

klu mmng jodoh pasti ketemu juga

2020-12-09

2

lihat semua
Episodes
1 tragedi
2 Perkenalan
3 Perkenalan 2
4 canggung
5 Kembali ke hotel
6 melihatnya
7 Menemukannya..
8 Di pantai
9 Di club
10 Ciuman ...
11 Lagi. ..
12 Terluka
13 Hatiku hancur.
14 Pergi..
15 Sampai ...
16 Di rumah nenek ..
17 Tamu nenek,,
18 Keinginan Oma..
19 Hamil
20 Penjelasan
21 Keputusan
22 Bubur
23 David penasaran..
24 Perasaan Andreas,,,
25 Bertemu,,
26 Hampir saja
27 Di paksa
28 Ke rumah sakit
29 Terkuak
30 Apartemen David.
31 Di rumah sakit
32 Pergi
33 Siapa wanita itu?
34 Kebenaran
35 Tentang joy
36 Di rumah Roy
37 Di rumah Roy 2
38 Di kamar
39 Di kamar 2
40 Di rumah Tante Wulan.
41 Di rumah Tante Wulan 2
42 Mery
43 Masih Mery
44 Nonton...
45 Cafe
46 Mobil
47 Gara - gara CD..
48 Kedatangan Oma,,
49 Rencana Oma
50 Istri ,,,
51 Kado
52 Pagi
53 Pagi 2
54 Jakarta
55 Anak ?
56 Marah
57 Pergi..
58 Pelakor ?
59 Rendi
60 David cemburu.
61 Tes DNA...
62 Hasil nya keluar
63 Hasil nya keluar 2
64 Makan malam
65 Terungkap..
66 Rumah Sakit..
67 Kabar...
68 Keadaan David..
69 Keadaan David 2
70 Tekad Joy
71 Curhatan Author
72 Perasaan Joy ,,
73 Perasaan David,,
74 Keadaan Joy ,,
75 Keadaan David
76 Bicara
77 Kegundahan David.
78 Surabaya..
79 Tiba ..
80 Masih di Surabaya...
81 Masih di Surabaya 2
82 Bertemu...
83 Gara gara Martabak..
84 Masih berdua ..
85 Terjual..
86 Ke Makam
87 kebersamaan
88 Kebersamaan 2
89 Kemarahan Oma ..
90 Mery dan Bimo ...
91 Mery dan Bimo 2...
92 Masih Mery dan Bimo ...
93 Kecemburuan Roy .
94 Berdua ...
95 Salah tingkah ..
96 Kalut ..
97 Kekalutan Anggi ..
98 Di Bandara...
99 Di dalam pesawat ..
100 Andreas...
101 Pulang ..
102 Apa ini ?
103 Astaga
104 oh selai ..
105 What ??
106 Bosan
107 Kolam renang ..
108 Apa -apaan ini
109 Rosa ..
110 Bagai kolam milik berdua ..
111 Perdebatan lagi ..
112 Situasi di Kantor
113 Astaga
114 Menemui Anggi
115 Aduh perutku ..
116 Hancur
117 Hampir saja
118 Amarah ,,,
119 Calon menantu ?
120 Syukurlah
121 Kamu ?
122 Tentang Bimo ..
123 Putraku...
124 Kepo ,,
125 Api cemburu
126 Penjelasan
127 Penjelasan 2
128 Mulut pedas Anggi ..
129 Satu pukulan ,
130 Wanita gil*...
131 Dag Dig dug..
132 Awwww,,
133 Permainan perasaan
134 Oh tuhan ..
135 Pelarian Rosa
136 Mengunjungi calon mertua
137 Sesuatu
138 Bertemu
139 Fikiran Mery
140 Nyesek
141 Nyesek 2
142 Bimbang
143 Tomy
144 Berdua
145 Masih berdua
146 DEG ..
147 Begitu rumit
148 Kenyataan pahit
149 Emosi Roy
150 Terpojokkan
151 Adinda membongkar
152 Mery tidak terima
153 Bersitegang
154 Bersitegang 2
155 Pengakuan Roy
156 Murka ibunda Roy
157 Menenangkan Mery
158 Kemarahan Anggi
159 Joy hilang
160 penculikan joyyana
161 Pikiran konyol Mery
162 Melepaskanmu
163 Kemarahan Rani
164 Ketakutan mery
165 Oma membuka kebenaran
166 Titik terang
167 Penolong
168 Cucuku?
169 Joy terkejut
170 Niatan kakek
171 Kedekatan
172 Terjebak rasa lama
173 Rencana licik
174 Penyesalan
175 Kesedihan Wulan
176 Wulan mulai ragu
177 Bimo frustasi
178 Sonia panik
179 Tertangkap basah
180 Kekecewaan
181 Berdua
182 Pertikaian
183 Kepergok Adinda
184 Emosi Wulan
185 David terpojok
Episodes

Updated 185 Episodes

1
tragedi
2
Perkenalan
3
Perkenalan 2
4
canggung
5
Kembali ke hotel
6
melihatnya
7
Menemukannya..
8
Di pantai
9
Di club
10
Ciuman ...
11
Lagi. ..
12
Terluka
13
Hatiku hancur.
14
Pergi..
15
Sampai ...
16
Di rumah nenek ..
17
Tamu nenek,,
18
Keinginan Oma..
19
Hamil
20
Penjelasan
21
Keputusan
22
Bubur
23
David penasaran..
24
Perasaan Andreas,,,
25
Bertemu,,
26
Hampir saja
27
Di paksa
28
Ke rumah sakit
29
Terkuak
30
Apartemen David.
31
Di rumah sakit
32
Pergi
33
Siapa wanita itu?
34
Kebenaran
35
Tentang joy
36
Di rumah Roy
37
Di rumah Roy 2
38
Di kamar
39
Di kamar 2
40
Di rumah Tante Wulan.
41
Di rumah Tante Wulan 2
42
Mery
43
Masih Mery
44
Nonton...
45
Cafe
46
Mobil
47
Gara - gara CD..
48
Kedatangan Oma,,
49
Rencana Oma
50
Istri ,,,
51
Kado
52
Pagi
53
Pagi 2
54
Jakarta
55
Anak ?
56
Marah
57
Pergi..
58
Pelakor ?
59
Rendi
60
David cemburu.
61
Tes DNA...
62
Hasil nya keluar
63
Hasil nya keluar 2
64
Makan malam
65
Terungkap..
66
Rumah Sakit..
67
Kabar...
68
Keadaan David..
69
Keadaan David 2
70
Tekad Joy
71
Curhatan Author
72
Perasaan Joy ,,
73
Perasaan David,,
74
Keadaan Joy ,,
75
Keadaan David
76
Bicara
77
Kegundahan David.
78
Surabaya..
79
Tiba ..
80
Masih di Surabaya...
81
Masih di Surabaya 2
82
Bertemu...
83
Gara gara Martabak..
84
Masih berdua ..
85
Terjual..
86
Ke Makam
87
kebersamaan
88
Kebersamaan 2
89
Kemarahan Oma ..
90
Mery dan Bimo ...
91
Mery dan Bimo 2...
92
Masih Mery dan Bimo ...
93
Kecemburuan Roy .
94
Berdua ...
95
Salah tingkah ..
96
Kalut ..
97
Kekalutan Anggi ..
98
Di Bandara...
99
Di dalam pesawat ..
100
Andreas...
101
Pulang ..
102
Apa ini ?
103
Astaga
104
oh selai ..
105
What ??
106
Bosan
107
Kolam renang ..
108
Apa -apaan ini
109
Rosa ..
110
Bagai kolam milik berdua ..
111
Perdebatan lagi ..
112
Situasi di Kantor
113
Astaga
114
Menemui Anggi
115
Aduh perutku ..
116
Hancur
117
Hampir saja
118
Amarah ,,,
119
Calon menantu ?
120
Syukurlah
121
Kamu ?
122
Tentang Bimo ..
123
Putraku...
124
Kepo ,,
125
Api cemburu
126
Penjelasan
127
Penjelasan 2
128
Mulut pedas Anggi ..
129
Satu pukulan ,
130
Wanita gil*...
131
Dag Dig dug..
132
Awwww,,
133
Permainan perasaan
134
Oh tuhan ..
135
Pelarian Rosa
136
Mengunjungi calon mertua
137
Sesuatu
138
Bertemu
139
Fikiran Mery
140
Nyesek
141
Nyesek 2
142
Bimbang
143
Tomy
144
Berdua
145
Masih berdua
146
DEG ..
147
Begitu rumit
148
Kenyataan pahit
149
Emosi Roy
150
Terpojokkan
151
Adinda membongkar
152
Mery tidak terima
153
Bersitegang
154
Bersitegang 2
155
Pengakuan Roy
156
Murka ibunda Roy
157
Menenangkan Mery
158
Kemarahan Anggi
159
Joy hilang
160
penculikan joyyana
161
Pikiran konyol Mery
162
Melepaskanmu
163
Kemarahan Rani
164
Ketakutan mery
165
Oma membuka kebenaran
166
Titik terang
167
Penolong
168
Cucuku?
169
Joy terkejut
170
Niatan kakek
171
Kedekatan
172
Terjebak rasa lama
173
Rencana licik
174
Penyesalan
175
Kesedihan Wulan
176
Wulan mulai ragu
177
Bimo frustasi
178
Sonia panik
179
Tertangkap basah
180
Kekecewaan
181
Berdua
182
Pertikaian
183
Kepergok Adinda
184
Emosi Wulan
185
David terpojok

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!