Novelya tengah duduk dengan prissy di taman depan hotel sembari menatap sekelilingnya dan menunggu Davin dan stive yang belum keluar,Novelya memutuskan tak kembali ke dalam dan memilih menunggunya di bangku taman yang terdapat ramai anak anak serta orang tua orang tua yang tengah mengajak anaknya bermain
Sesekali Novelya Tersenyum menatap nya dan membayangkan bagaimana jika prissy bisa berlari kencang seperti anak yang berada didepannya
Novelya membuka ponselnya dan meminta tolong untuk memfoto kan dirinya dengan prissy
sesudahnya novelya Tersenyum kecil menatap foto dirinya dan prissy hingga mobil senyumannya tak luntur ia bahkan melupakan moment menyakitkan di dalam Lestoran tadi
dan novelya dengan semangat membalas setiap kicauan prissy
Davin pura pura mengambaikan novelya dan pura pura terfokus pada notebook di tangannya padahal sesekali ia melirik novelya yang tampak tak memiliki beban.
"Kita langsung pulang sore ini pak?"tanya stive dan Davin hanya bergunggam sebagai balasan .
"Sore ini kita akan pulang?"tanya novelya dan Davin tak menanggapinya melihat itu stive yang membalas pertanyaan nyoyanya
"Iya Bu..besok tuan ada meeting lagi."jawab stive membuat novelya tersenyum dan mengangguk mengerti
Sesampainya di hotel novelya merapihkan barang bawaannya agar tak tertinggal,jujur ia sedikit kecewa karena Davin tidak mengajak dirinya dan prissy berjalan jalan di Jepang padhaal ini pertama kalinya dia menginjak Jepang tapi cepat cepat novelya menghapus perasaan itu dan melanjutkan acara packingnya
Prissy sudah di tidurkan terlebih dahulu hingga novelya bisa lebih leluasa mengerjakan tugasnya
"Mas tidak lelah berkerja terus..?"ujar novelya pada Davin yang tengah memainkan laptopnya dengan khusyu sedari mereka sampai hotel
Mendengar pertanyaan novelya Davin mengangkat wajahnya sedikit dan mengabaikannya seperti biasanya
"Mas tadi aku berfoto dengan prissy di taman mau lihat tidak? "Davin kembali tak menjawab dan karena sudah biasa novelya teruskan saja ocehannya
"Aku kirim ke kamu ya nanti."ujar novelya dan terus mengoceh hingga setengah jam lamanya dan setengah jam itu pula Davin mengabaikan nya
Davin mengakat wajahnya ketika sudah tidak terdengar kembali suara novelya dan ternyata wanita itu sudah tertidur di samping prissy ,Davin menggeleng tak mengerti akan sifat wanita itu
🌹🌹🌹
Dimobil Davin sibuk dengan ponselnya dan melihat itu novelya membuka ponselnya dan mengirim foto dirinya dan prissy di taman pagi
notifikasi muncul di handphone Davin dan novelya mendekat kan tubuhnya membuat Davin menyerngitkan dahinya binggung
TO : DAVIN
"Apasih."ujar Davin dengan ketus dan mendorong novelya
"Buka pesan ku."ujar novelya dengan semangat dan senyuman lebarnya .mau tak mau karena wanita di sampingnya terus nyosor akhirnya Davin membuka pesan novelya
from : wanita itu
Davin berdecak ketika melihat foto itu dan menatap novelya meremehkan
"Lalu..?"tanya Davin membuat novelya kikuk
"Tidak..lucu kan..?"tanya novelya
"Biasa saja."ujar Davin membuat novelya menghembuskan nafas nya pelan
"Jika suatu hari kau merindukanku kau bisa melihat foto ini.atau nanti kita foto bertiga ya.atau ber empat."ujar novelya dengan semangat.
"Kenapa aku harus merindukan mu dan kenapa pula aku harus berfoto denganmu?"tanya Davin
"Tentu saja .suatu saat kamu akan mendorong ku pergi kan nah jika saat itu tiba aku akan pergi jauh dari kalian."ujar novelya masih dengan senyuman lebarnya
"Ah..aku bisa melakukan segala hal jika aku ingin.meskipun tak mungkin tapi jika aku ingin melihat mu aku bisa mencari mu dan menemukan mu dengan mudah.tapi tentu saja tidak mungkin.kepergian mu hal yang selalu ku nantikan jadi aku tak akan mencari mu jika kau sudah pergi malah aku akan bahagia."ujar Davin panjang lebar membuat novelya dan stive terkejut mendengar nya karena selain kalimat panjang itu ucapan Davin jelas menyakiti seseorang yang berada di sampingnya tengah menatapnya kini
"Mas ini terus terang sekali ."ujar novelya dengan senyuman lebarnya jika peka maka seseorang akan dapat melihat tatapan terluka dari mata novelya itu
Davin hanya mengangkat bahunya dengan enteng dan Kemabli memainkan ponselnya hingga novelya kembali bersuara.
"Suatu saat aku akan pergi jauh hingga jika mungkin mas ingin sekali pun melihat ku mas tidak akan bisa menemukan ku.aku berjanji."ujar novelya dengan yakin dan senyuman lebar bibirnya Davin Tersenyum smrik
"Tidak ada negara mana pun yang tidak bisa ku jelajahi novelya dan orang mana yang tidak bisa ku tarik kembali kedalam hidupku ketika aku ingin ."ujar davin membuat novelya tersenyum
"Nadira.dia tidak bisa kau tarik kembali kan?"tanya novelya pelan dan mendengar itu Davin menatap novelya tajam .stive sendiri hanya menghembuskan nafasnya ketika mendengar percakapan suami istri di belakangnya
"Jadi kau ingin mati..?"tanya davin menatap novelya tajam dengan tangan mencekam dagu novelya membuat novelya meringis
Davin mengambil prissy ke gendongannya dan secara setiba tiba Davin ternyata sudah membuka pintu mobilnya dengan mobil yang masih berjalan stive dan novelya sendiri tidak menyadari bahwa Davin membuka pintu mobilnya
Davin dengan cepat mendorong novelya dari dalam mobil keluar mobil dengan posisi mobil masih berjalan
Novelya terjatuh dan menggelinding hingga akhirnya tergolek di sisi jalan yang sepi.
stive menghentikan laju mobilnya dengan cepat berlari menuju novelya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
strawberry
restoran
2023-05-09
0
Arik Kristinawati
ya ampun....suami mcem apa...tunggu dphentikn dululah..baru sruh turun....novelya kmu kn lu2san amerika yg brbgai mcem krskter kmu tau...coba tinggaln davin...lepaskn smua prsetan dg prissy....trus prsetan dg kmu py prshaan ortumu...mo bngkrut urusan....pgrbnanmu g dhargsi smskli dr 2 pihak....pergi jauh cri pghidupan yv lyak
2023-03-23
0
Endang Iyaku
sadis banget davin....tinggali aja
2021-05-15
2