Pagi hari tepatnya pukul 10 pagi ,novelya tampak sudah rapih dengan dress hitam yang melekat di badannya serta prissy yang sudah rapih di gendonganya.hingga suara klakson mobil mengagetkan novelya .
Novelya buru buru membawa prissy keluar .jujur saat ini Novelya sedikit menyesal karena memakai hels hingga membuatnya kerepotan sendiri
davin sendiri sudah siap sedari tadi dan terus menggerutu menunggu istri serta anaknya Davin saat ini mengenakan jas yang tak di kacingkan serta tanpa dasi dilehernya ,melihat Davin berpenampilan seperti itu membuat novelya terpukau karena ketampanan Davin meningkatkan setelah menunggu lama Davin melihat kearah penampilan novelya sekarang dan berdecak setelahnya
"Kenapa pakai di ikat .lepas !"perintah Davin membuat novelya sedikit kebingungan .ia merasa tak ada yang salah Dengan tatanan rambutnya
"Apa?"tanya novelya dengan lugu
"Lepas ikat rambut mu !"ulang Davin dengan penekanan
"Tapi mas...."saat novelya akan memprotes Davin kembali memerintahkan nya untuk melepas kali ini dengan dingin dan penuh penekanan
"Lepas! "bentak Davin jengkel karena sikap perempuan didepannya yang pembangkang.mendapat bentakan itu membuat novelya terkejut dan hingga akhirnya melepas ikat rambutnya dengan pasrah
Prissy,ia tengah tertidur pulas di pangkuan novelya sejak tadi.
Sesampainya di rumah bunda novelya suasana yang awalnya ramai menjadi hening seketika ketika novelya serya Davin nampak hadir di acara tersebut sembari menggendong prissy di tangannya.Semua keluarganya menatapnya dengan tatapan bermacam macam .dan jujur novelya sedih melihat tatapan tatapan benci tatapan itu .
Dengan menunduk akhirnya novelya memberanikan diri terus berjalan tanpa ingin melihat tatapan orang orang terhadap nya
🌹🌹🌹
Satu jam novelya hanya terdiam tanpa melakukan apapun dia bagai tak terlihat prissy sedang di pegang bunda novelya yang masih enggan berbicara padanya.novelya melirik kanan dan kirinya ,,hingga memutuskan untuk bangun dan berjalan menuju belakang rumahnya .
"Aku kebelakang dulu ya."pamit novelya dan ternyata tak ada yang menjawab semuanya hanya menatapnya sekilas pada novelya melihat itu novelya hanya kembali menghembuskan nafasnya pelan berjalan dengan taman belakang untuk menjauh dari semua ketidak nyamanan ini ,
Di taman novelya duduk menikmati angin yang membelai rambut panjang nya.dengan fikiran fikiran yang bertabrakan menyebrangi kepalanya
Hingga,Air matanya keluar tanpa bisa tertahan lagi .'ini keluarga nya tapi tampak begitu sangat asing baginya 'fikir novelya kala itu .padahal sudah 5 tahun tepatnya novelya tak kembali berkumpul dengan keluarga besarnya karena sekolahnya dan ini pertemuan pertama dengan keluarga besarnya sangat jauh dari ekspektasi nya ketika akan pulang dulu.apa tak ada yang merindukannya?kenapa harus novelya yang mengalami hal menyakitkan ini.?
"Tante menangis?"suara bocah berumur 5 tahun mengejutkan kan novelya ketika menengok.novelya tersenyum ketika tau bocah di depannya ini adalah Kinan anak kakak laki lakinya yang saat ini tak ingin lagi menatapnya.
"Tidak!.hanya kelilipan kok" sangkal novelya dengan senyuman lebarnya, Kinan mengagguk Dan terduduk di samping novelya layaknya anak kecil pada umumnya.
"Aku merindukan momo .apa dia baik baik saja?"tanya Kinan dengan lugunya membuat novelya terkekeh ketika mendengar pertanyaan itu
"Ya tentu . Momo juga merindukan mu."ujar novelya .Momo adalah kucing yang menemani novelya selama ini
"bisa kah Tante memberikan momo pada ku?aku sangat suka padanya?"pinta gadis mungil itu membuat novelya menghembuskan nya dan menampakan wajah menyesalnya
"Maaf ...tapi Momo sudah menjadi sahabat tante.dia yang selalu menemani Tante.jika tidak ada dia siapa yang akan menjadi teman Tante nanti ..?"jelas novelya dengan wajah menyesal
"Bagaimana jika aku saja yang menjadi teman tante...?"tawar nya masih tidak mau menyerah meminta kucing gembul kesayangannya
"Mana bisa seperti itu .momo akan sedih dan merasa tergantikan nanti.nanti dia kecewa dan berubah menjadi kurus bagaimana..?"ujar novelya
"Aish sayang sekali .besok hari ulang tahun ku .tak mau kah kau memberikan kado macam seperti Tira?"tawar gadis mungil itu
"benarkah?"tanya novelya
"Ya."jawab gadis itu dengan cepat
"Akan ku pikirkan kalo begitu."ujar novelya dan Kinan tersenyum lebar mendengar itu
"Benarkah?"tanya gadis itu dengan binar bahagia
"Tentu."ujar novelya dengan senyum
"Terima kasih Tante ..kalo begitu aku ke mama dulu."
Gadis itu mungil itu pergi dari sisinya .melihat Kinan novelya jadi membayangkan bagaimana jika prissy besar nanti
Lamunan novelya tentang prissy yang beranjak dewasa buyar karena datang davin berserta prissy digendongannya.
"Prissy menangis sedari tadi kau tak dengar? "Ucap davin dengan tajam ,novelya terlonjak dan mengambil prissy ke gendonganya.
"Maafkan aku." ujar novelya pelan sembari menimang bayi kecil itu di pundaknya .tangisan prissy mulai berhenti perlahan.
"Ayo pulang."ajakan yang davin membuat novelya mendongkakan wajahnya dan menatap Davin terkejut
"Acaranya bahkan belum di mulai."ujar novelya
"Ku bilang pulang." ucapan penuh penekanan yang tak terbantahkan.
"Baiklah." Novelya berjalan di belakang Davin dengan prissy di pundaknya dengan pissy yang sudah tenang sekarang bahkan bayi kecil itu tengah memainkan rambut terurai novelya .
Davin pamit dan keluarga nya menanggapi Davin dengan baik,novelya hanya berdiri di belakang Davin tanpa berani berpamitan karena takut di acuhkan seperti sebelumnya
🌹🌹🌹
Sesampainya di mobil novelya meringis mereka perih karena prissy terus menarik narik rambutnya
"No sayang."ujar novelya sembari melepaskan tangan mungil yang melekat layaknya lem di tangannya.membuatnya terkilit.prissy terus saja memainkan rambut maminya tanpa melihat maminya yang Tempak tersiksa menahan perih
Di tengah jalan Davin meminggirkan mobilnya dan menatap novelya yang tengah sibuk mengatur tangan anaknya agar tak memainkan rambut maminya
"Biar ku ikat." ujar Davin sembari membuka tangannya meminta ikat rambut nya,novelya terkejut karena ternyata mobilnya menepi dan secara tiba tiba Davin memberikan tawaran untuk untuk mengikat rambutnya . dengan ragu novelya memberikan ikat rambut nya ke Davin dan Davin melepas seltbetnya serta memiringkan tubuhnya untuk mulai mengikat rambut novelya ,Davin mengikat rambut novelya dengan pelan dan tanpa suara..
"Kenapa tadi tidak bergabung?"tanya Davin membuka pembicaraan
"Tidak apa apa .memangnya kenapa?"ujar novelya kembali bertanya
"Aku melihat mu malah menyendiri di taman layaknya orang bodoh."ujar Davin dengan posisi yang masih mengikat rambut novelya
"Aku tidak nyaman."jawab novelya dengan jujur sembari menundukkan kepalanya
"Itu keluarga mu."ucap Davin dengan kekehan mengejek dan kembali ke posisinya setelah mengikat rambut novelya
"Tapi mereka mengacuhkan ku." Ucap novelya dengan lirih .dan kalimat lirih itu berhasil membuat davin terdiam .hingga keheningan kembali melanda mereka
🌹🌹🌹
Mereka sudah sampai dirumah .saat novelya akan duduk prissy menangis jadilah novelya tak jadi duduk padahal tubuhnya lelah ingin segera di istirahat kan..hingga suara davin mengagetkannya.
"Besok aku ke Jepang .kau mau ikut?"tawar Davin membuat novelya terkejut
"Menurutmu apa perlu?"tanya novelya
"Ya."jawab Davin tanpa ragu
"Ya sudah aku dan prissy ikut."putus novelya
🌹🌹🌹
Sesampainya di bandara.davin dan novelya menaiki jet pribadi yang Davin miliki .Davin sibuk dengan gadget nya dan novelya sibuk dengan prissy,Davin menengok dan menggeleng melihat anak dan istrinya yang tengah sibuk entah sedang apa.....'istri?'fikir Davin sembari menggeleng
Hingga 2 jam kemudian suara novelya dan prissy hilang membuat Davin penasaran.dari ribut hingga tenang .Davin menengok dan ternyata mereka tertidur.tanpa di sadari davin tersenyum kecil melihat kelakuan wanita itu dengan prissy di pelukannya.davin tau meskipun mereka punya baby sitter tetap saja novelya tidak menyerahkan tuhas sepenuhnya pada baby sitter.saat ini pun kejepang novelya bilang tak perlu bawa bby sitter.lama davin menatap novelya yang tampak begitu lelah mengurus anak nya.
Setelah menghabiskan perjalanan beberapa jam sampailah mereka di Jepang .di hotel Davin serta prissy tidur bersama itu yang Davin mau.dan novelya tidur dikamar yang terpisah.
"Aku ada meeting penting.. jangan keluar tanpa sepengetahuan ku."novelya mengangguk sebagai jawaban .
***Note : HALOOOOO semua terimakasih 1k views .jangan lupa like Coment and follow sama shere ya . see you next PARTTTT 🌹😘
papay🤗
author : MS🖤**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Sri Peni
asyiiik , semain seru
2024-03-29
0
Hearty 💕
Semoga Davin sayang yaaaa. Honeymoon di Jepang yaaa
2020-11-12
2
mbuh
lagiiii
2020-10-15
1