Davin terbangun dari tidurnya karena suara novelya yang membangunkannya dengan lembut
"Ayo sarapan."ujar novelya dengan senyumannya seakan semalam di Davin tidak menyakiti dirinya
Davin melihat novelya yang menyiapkan segala keperluan nya dengan sangat baik tetapi ego Davin tak ingin mengakui itu semua
Dimeja makan novelya terus membahas hal hal menggenai prissy dan hal hal kecil yang menurut nya tidaklah berguna .karena Davin sedang tak ingin ribet jadi dia diamkan saja wanita itu mengoceh sesuka hatinya
Hingga Davin membuka suara karena mengingat sesuatu
"Besok kita ke rumah bunda."ujar Davin dan novelya mengehentikan penjelasannya mengenai prissy
"Bunda ?bunda siapa?"tanya novelya
"Keluarga mu Mereka mengadakan arisan keluarga."ujar Davin lagi
"Aku tidak ikut ya."ujar novelya membuat Davin berdecih
"Lalu kau ingin aku pergi sendirian?layaknya orang bodoh masuk ke keluarga orang begitu?"tanya Davin dengan sinis dan langsung beranjak dari meja makannya
Novelya menghembuskan nafasnya dan mengikuti langkah davin keluar rumahnya
"Hati hati aku menunggu kamu pulang."ujar novelya dan Melambaikan tangan hingga mobil Davin beserta yang lain menghilangkan dari pandangannya
Novelya menatap rumah yang saat ini menjadi rumahnya ,tempat dia pulang sejauh manapun dia pergi maka dia akan kembali kesini .
"Ibu bibit bunga yang ibu minta sudah saya belikan."ujar Karin dengan semangat dan semangat nya menular ke novelya yang tengah tersenyum lebar
"Terima kasih."ujar novelya memeluk Karin dengan erat
Novelya kembali bertekat menjadi novelya yang baru .
Novelya akan berusaha sebaik mungkin menjadi seseorang yang berguna di rumah ini mengingat dirinya akan menjadi sampah suatu saat nanti dia akan membuat dirinya berguna dulu
Novelya akan tersenyum membalas setiap luka yang akan menghantamnya dia akan menutup setiap lukanya sendiri hingga akhirnya sembuh dengan sendirinya
Novelya ingin melakukan yang terbaik selama dia memiliki waktu .
Dia ingin memberanikan diri menjadi istri yang mencintai suaminya dengan tulus
Dia akan memberanikan diri menjadi ibu yang bertanggung jawab
Dia akan memberanikan dirinya menjadi teman bagi siapapun
Dia akan berusaha sebaik mungkin
Dia akan membuat kenangan indahnya untuk dia simpan sendiri
🌹🌹🌹
Sore ini Novelya memutuskan untuk menghampiri Davin yang tengah terduduk di dekat kolam renang sembari membaca buku
"Mas ,, sedang apa?"tanya novelya sembari terduduk di samping Davin
"Kau buta..?"tanya Davin dengan tajam membuat novelya terkekeh
"Aku basa basi mas."jelas novelya dan Davin hanya bergunggam sebagai balasan
"Mas sepulang dari acara keluarga besok ada rencana apa?"tanya novelya kembali membuka pembicaraan
Secara mendadak Davin menutup bukunya dan menatap novelya dengan tajam
"Berisik!! bisa ga gak usah ganggu."ujar Davin dan novelya yang sebetulnya terkejut hanya mengangguk sembari berdiri
"Yaudah maaf.aku masuk ya."ujar novelya yang akhirnya menyerah untuk berbincang dengan Davin
Dari ekor matanya Davin melihat kepergian novelya dan menggeleng tak mengerti
"Ganggu."gunggam Davin dan kembali membaca bukunya
5 menit kepergian novelya Davin merasakan sepi dan akhirnya menutup bukunya dengan kasar
"Aish gara gara dia."gunggam Davin sembari berjalan masuk
Saat melewati ruang tamu terdapat novelya tengah tertawa dengan prissy di pangkuannya membuat langkah Davin terhenti dan menatap pemandangan yang secara tiba tiba membuat dadanya hangat entah karena apa
Novelya sadar ada yang menatapnya dan mengangkat pandangan nya hingga bertemu pandang dengan Davin
Movelya tersenyum dan mendekati davin sembari tersenyum
"Katanya prissy mau di Gendong papinya."ujar novelya dan dengan ragu Davin menggendong bayi mungil itu untuk pertama kalinya
Perasaan nya menghangat melihat prissy yang tampak nyaman di gendongannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Sri Peni
sudah mendekati klimak alur cerita
2024-03-29
0
Puja Kesuma
padahal suka tuh
2021-06-20
0