6.ISTRI PENGGANTI

Pernikahan sudah di selenggarakan dengan sangat sederhana .impian novelya dalam hal pernikahan sangat lah menyedihkan

Tidak ada gaun pengantin yang dia inginkan,gedung yang ia harapkan,tema yang ia impikan,suami yang ia idamkan

Semuanya tidak ada .mereka berhamburan tak berarti .semua nya sudah di atur tanpa persetujuan dirinya

"Jangan memasang wajah menyedihkan seperti itu di depan keluarga ku."ujar Davin yang kini tengah duduk di ruang keluarga nya . acaranya sudah selesai sejak 4jam yang lalu dan sekarang hanya novelya yang berada di tengah tengah keluarga besar hangat Davin yang tengah bercanda gurau tanpa tau dirinya yang hancur sendirian

"Apakah ini masih lama?"ujar novelya pelan pada Davin yang hanya di tanggapi dingin oleh Davin

🌹🌹🌹

Setelah resepsi dan perbicangan sekaligus perkenalan keluarga Davin membawa novelya beserta anaknya ke penthouse besar miliknya

Sesampainya di penthouse itu novelya di kejutkan dengan kemegahan penthouse yang akan menjadi penjara nya selama 3 tahun kedepan

"Ini beneran punya kamu?"tanya novelya dengan reflek dan tak di tanggapi Davin

"Ini kaya di film Disney. "gunggam novelya di balas decakan oleh Davin

"Kampung banget sih."ujar Davin dengan dingin membuat novelya sadar dari keterpukawannya terhadap penthouse di depannya

"Kita bakalan tinggal disini?"tanya novelya

"Ya."ujar Davin singkat

"Kamu sama Nadira tinggal disini ?"tanya novelya lagi

"Iya."ujar Davin lagi tanpa menghiraukan perkataan novelya kini fokusnya pada iPad di tangannya

"Masuknya aja lama banget."gunggam novelya

"Tinggal sama berapa orang disini?"tanya novelya yang masih sangat penasaran akan penthouse besar didepannya

"9 pelayan.8 tukang kebun .10 bodyguard.kamu.aku dan bayi itu

"ujar Davin acuh tak acuh

"Bayi nya belum di namai?"tanya novelya dan Davin enggan menjawab pertanyaan yang sudah novelya ketahui itu

"Bagaimana jika namanya prissy natanegara."usul novelya membuat Davin menatap gadis yang resmi menjadi istrinya 7jam yang lalu itu

"Tidak."ujar Davin enggan perduli dan novelya mengangguk semangat lalu turun dari mobil yang sudah sampai di depan pintu penthouse itu . novelya di kejutkan dengan banyaknya pengawal dan pelayang serta tulang kebun yang menyambut kedatangannya layaknya acara pernikahan

🌹🌹🌹

Novelya kembali membaca perjanjian tebal yang sudah ia tandatangani dengan berat itu

1jam ia membaca dan mencerna semuanya

Ia menghembuskan nafas nya dengan berat bagaimana mungkin jika perjanjian ini pihak Davin yang lebih banyak keuntungannya di banding dirinya dan novelya akhirnya menutup kontrak itu dengan kasar

"Aku akan menjadi Rapunzel."gunggam novelya

🌹🌹🌹

Tengah malam tiba awalnya novelya sudah tertidur tapi pergerakan seseorang di sampingnya membuatnya terbangun dan merasa risih karena perlakuan terhadapnya yang menunjukkan dia tengah bernafsu ingin mengklaimnya

"Kamu ingat kan perjanjian di kontrak. "gunggam Davin di ceruk lehernya membuat novelya merinding di tempatnya

"Tapi aku belum siap."ujar novelya dengan pelan

"Aku tidak perduli."gunggam Davin memulai semuanya

Kini semua dalam hidupnya telah di renggut .novelya bahkan sangat takut bermimpi akan masa depannya

🌹🌹🌹

Pagi harinya meskipun badannya seakan akan hancur tapi novelya memaksakan diri untuk bangun menyiapkan segala keperluan Davin yang telah resmi menjadi suaminya

Di perjanjian tertera novelya harus memenuhi tanggung jawab sebagai istri semuanya tanpa terkecuali.

"Mas sudah siap air hangatnya .mandi ya."ujar novelya membangunkan Davin dengan sebutan mas yang di suruh oleh Davin sendiri

"Hm."ujar Davin dan beranjak dari kasurnya tanpa perduli dirinya yang masih ***** hanya menggenakan bokser saja

Novelya beralih ke kamar prissy bayi mungil itu resmi akan ia beri nama prissy

sesampainya di kamar prissy novelya mengambil alih prissy dan membersihkan serta mendadani anak itu dengan telaten di ikuti tatapan para bby siter prissy yang menatapnya kagum

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***