Di perjalanan pulang novelya berjalan sembari menatap kosong jalan di depannya memikirkan bagaimana hidupnya kedepannya ?bagaimana orang tuanya?bagaimana anak Nadira?bagaimana janjinya pada Nadira?fikiran fikiran berseluyuran di kepalanya bagikan notifikasi tak terhenti
Hingga tanpa sadar sebuah mobil berhenti di sampingnya dan sang pemilik keluar dari mobil tersebut dan menghentikan laju jalan tak terarah novelya
"Saya mau bicara."ujar Davin
Ya orang yang mau repot repot turun dan menarik tangannya adalah kakak iparnya sekaligus cinta masa SMA nya
"Saya gak mau."ujar novelya berjalan dan kembali berhenti tak kala Davin berdiri didepannya
"Kamu harus harus mempertanggung jawabkan perbuatan kamu terhadap semuanya."ujar Davin dengan tatapan membunuhnya pada novelya
"Apa yang harus saya pertanggung jawabkan hah?saya juga gak mau semua nya Seperti ini ...saa."ucapan frustasi novelya terpotong dengan Davin yang menarik tangannya menuju mobilnya
Sesampainya di mobil mewah itu
"Saya lelah .saya mohon Davin."ujar novelya
"Kamu pikir saya tidak hah?"sentak Davin yang tatapannya terarah pada jalanan lenggang di depannya
Keduanya hening hingga mereka sampai di sebuah hotel yang bertuliskan "DCOMPANY"
Davin kembali menarik tangan novelya agar mengikuti langkahnya mereka sampai di lantai 345 dan memasuki kamar hotel itu .novelya sendiri sibuk dengan difikirannya sendiri
"Tanda tangan."ujar Davin yang kini sudah ada di depan novelya dengan berkas tebal di tangannya
"Apa ini?"tanya novelya dengan pelan
"Perjanjian."ujar Davin
"Saya mohon .saya lelah izinkan saya pulang. "ujar novelya dengan pelan sembari berdiri tanpa berani menatap Davin di depannya
"KAMU FIKIR SAYA TIDAK LELAH HAH?KITA MENIKAH KAMU CUKUP MEMBERIKAN AKU ANAK LAKI LAKI DAN MENGURUS BAYI ITU SEMENTARA WAKTU SETELAH ITU KAMU BEBAS."Ujar Davin dengan menggebu gebu bahkan nafasnya tampak naik turun
Sementara mendengar pernyataan Davin tertegun ditempatnya telinganya jelas berdengung dan fikirannya kembali di buat semakin berantakan akan pernyataan Davin padanya
"Kamu gila?"tanya novelya dengan pelan .matanya yang sudah mengeluarkan air mata menatap Davin tak habis pikir
"Lakukan selama 3 tahun ketika seseorang yang kutunggu kembali kamu bisa pergi."ujar Davin yang kini lebih tenang
"Kamu gila."gunggam novelya dan berbalik dengan pelan hingga suara ancaman Davin kembali membuatnya merasa terbunuh secara batin
"Lakukan atau aku akan menghancurkan keluarga mu hingga akarnya."ancam Davin dengan penuh penekanan membuat novelya terdiam di tempatnya beberapa menit hingga kembali melanjutkan langkahnya
Di perjalanan kedua lentera mata novelya terus mengeluarkan air mata
Hingga hujan deras mengguyur nya secara kebetulan
Novelya semakin meraung dan memukul dadanya keras demi menghilangkan nyeri dan sesak yang bersarang di dadanya
🌹🌹🌹
3 jam dia berjalan hingga sampai di rumahnya dengan keadaan kacau dan di ruang tamu sudah ada keluarga nya tengah berkumpul dengan wajah tak enak
Novelya memberanikan diri bergabung dan terduduk dengan menundukkan pandangannya tanpa berani menatap sekeliling nya yang tampak menatapnya mengintimidasi
"Kamu harus segera menikah dengan Davin. "ujar bundanya membuat novelya kembali tertegun di tempatnya
"Kenapa?"tanya novelya dengan pelan
"Demi perusahaan dan bayi Nadira."ujar ayahnya pelan .novelya terdiam di tempatnya
"Ayah mohon ayah gak sanggup kalo harus kehilangan perusahaan ayah setelah ayah kehilangan salah satu putri ayah."ujar ayahnya dengan tiba tiba membuat novelya menatap ayahnya dengan iba
Novelya menaikan tatapannya dan memandangnya ibunya yang tengah menangis dan ayahnya yang menatapnya memohon serta abangnya yang tengah menunduk di tempatnya
"Baik , kalo itu bisa buat bunda ,ayah sama Abang lebih baik meski sedikit .maaf kalo aja El bisa nyelametin Nadira lebih cepat semua gak bakalan berantakan kaya gini.maaf."ujar novelya
Satu keluarga nya menangis secara bersamaan membuat novelya semakin merasa bersalah karena menghancurkan semuanya .andai ia tetap di Amerika Dan menjalani hidup sendirinya di sana mungkin dia tak akan menyakiti siapapun seperti sekarang ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Sri Peni
kok ngenes
2024-02-29
0
Zainab ddi
😭😭😭
2023-03-29
0
Retno Elisabeth
mampir thor
2023-01-22
0