#17 Reuni SMP

Pagi itu Sissy mau berangkat kerja di Resto. Dia pun sudah pamit ke Mama kalo akan pulang malam, karena hari ini ada acara Reuni SMP nya.

*tttrrrrtt.. ttrrtt..

Rio

Assalamualaikum Dek. Udah brkt ?

Sissy

Waalaikumsalam. Ini baru mau brkt Mas. masih nungguin ojek online.

Rio

Hari ini Mas cek produk di Bangkalan.

Sissy

Oh ya? Dedek juga nanti pulang malam, ada Reuni SMP di Taman Indie.

Rio

Iya. Hati2 y Dek. Pulangnya juga.

Sissy

Siapp. Mas juga hati2 di jalan.

Malam itu Sissy datang ke reuni SMP.

Sampai disana acara masih belum mulai. Dilihatnya beberapa cewek dari angkatannya sedang bergerombol. Sissy memilih untuk tidak bergabung dengan mereka karena pasti salah satu obrolannya tentang keluarga. Sissy sangat meghindari itu.

"Sissy.." Seseorang menepuk bahunya. Sissy pun menoleh dan dilihatnya Wahyu, teman sekelasnya dan teman satu ekskul di basket.

"Hai Wahyu. Apa kabar?" Sissy menyapa dengan ramah.

"Baik Si. Kamu gimana kabarnya?" Wahyu balik bertanya.

"Alhamdulilah baik. Seperti yang kamu lihat." jawab Sissy. Wahyu menatap Sissy dengan dalam hingga membuatnya risih.

Sebenarnya Sissy tau kalo Wahyu dulu diam-diam menyukainya. Wahyu selalu memakai sepatu dan kaos yang warnanya sama dengan Sissy saat latihan Basket. Bahkan nomor punggung di seragam klub mereka pun sama. Tapi Sissy sudah menyukai kakak kelas sekaligus seniornya di ekskul basket. Bahkan Sissy dan senior itu pernah berpacaran walau hanya 5 bulan aja dan itupun backstreet. Mereka putus karena sikap kakak senior itu yang terlalu posesif.

"Ayo gabung sama anak-anak basket Si, disana tuh." Wahyu menunjuk ke sudut Utara Taman itu. Hampir semua yang berkumpul disitu Sissy mengenalnya. Sissy hampir aja ikut dengan Wahyu kesana, hingga dilihatnya sang senior mantan pacarnya itu.

"Gak deh Yu. Aku mau ke sebelah sana. Salam aja buat mereka ya." Sissy bergegas pergi sebelum Wahyu membujuknya.

Sissy berjalan menuju meja tempat aneka minuman dihidangkan. Tak sengaja dilihatnya Ika, teman sebangkunya dulu.

"Ika.." Sissy menepuk punggungnya.

"Hai Sissy. Kamu pa kabar?" Ika memeluk Sissy.

"Alhamdulilah baik Ka. Kamu tambah cantik aja?" Sissy memuji Ika yang semakin cantik dengan hijabnya.

"Makasih. Kamu juga cantik. Masih langsing aja, gak kayak aku semakin gemuk. Hehehe." Ika balas memuji Sissy.

"Ya itu tandanya kamu bahagia." kata Sissy.

"Bahagia tapi repot juga Si. Anak 2 masih kecil-kecil." Ujar Ika.

"Anak kamu berapa Si?" tanya Ika lagi.

"Deg.. Pertanyaan seperti ini yang bikin Sissy malas ikutan acara reuni atau menghadiri pernikahan" gerutu Sissy dalam hati.

"Nikah aja belum. Gak laku-laku nih." Sissy mencoba bersikap santai menjawab pertanyaan Ika.

"Bukan gak laku kalo kamu tuh. Emang kamunya aja pemilih." Ika merasa tidak enak dengan pertanyaannya barusan.

"Kamu kerja Ka? " Sissy mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

"Gak. Sejak hamil anak pertama aku full di rumah aja. Gak boleh kerja juga sama suami" Jawab Ika.

"Kalo kamu kerja dimana Si?" Ika balik bertanya.

"Aku jadi Supervisor di Resto Gending di Patimura." Jawab Sissy.

"Wah hebat ya udah jadi bos." Ika selalu kagum dengan temannya ini, waktu SMP sangat aktif di organisasi.

"Bukan bos lah, kan masih punya atasan bahkan owner. Mampir lah kapan2 ke Resto. Ntar aku traktir." Kata Sissy.

"Insha Allah. Tapi jangan kaget kalo bawa pasukan ya." Ika berkata sambil tertawa ringan.

"Siap. Minta nomer WA kamu dong Ka." Sissy mengeluarkan hp nya siap mencatat.

Mereka pun bertukar nomer WA dan berjanji akan saling berkunjung.

Sissy dan Ika memilih untuk pulang meski acara belum selesai karena sudah larut juga. Ika yang dijemput suaminya pun menawarkan untuk mengantar Sissy pulang.

Ketika Sampai di depan rumahnya Sissy langsung turun dan pamit pada Ika dan suaminya.

Saat itulah Sissy melihat mobil merah parkir di seberang rumahnya.

"Sepertinya Pak Radit gak punya mobil seperti itu. Apa itu mobil milik tamu nya ya? Tapi Rumah nya juga gelap. Biasanya kan weekend gini mereka ke Surabaya." Sissy bergumam dalam hati. Akhirnya dia pun memilih masuk ke rumah. Sissy tak menyadari ada sepasang mata menatapnya dari dalam mobil.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Hari Senin itu Rio sengaja cuti untuk mengajak Sissy, yang kebetulan sedang libur, jalan-jalan ke pantai di selatan kota Malang. Sampai di pantai ternyata tidak terlalu ramai karena ini bukan weekend.

Mereka pun mencari sebuah saung untuk duduk-duduk di area pantai.

Mereka bersantai sambil menikmati angin pantai yang menyejukkan itu.

Tiba-tiba Rio menjatuhkan kepalanya di pangkuan Sissy. Reflek Sissy pun mengusap-usap rambut Rio.

"Dek, Mas kemaren dah nanya-nanya tanggal yang baik buat lamaran." kata Rio.

"Emang harus pake kayak gitu mas?" tanya Sissy.

"Ya sebenernya sih semua tanggal itu baik tapi kan gak ada salahnya ngikutin kata orangtua. Menurut mereka harus cari tanggal yang baik ya gak masalah kan." Rio menjelaskan panjang lebar.

"Iya sih. Keluarga ku sih gak pernah pake ngitung2 gitu. Trus kapan tanggal nya mas ?" tanya Sissy lagi.

"Hari sabtu kedua bulan depan." jawab Rio.

"Ooh iya deh. Ntar aku kabarin papa." kata Sissy.

"Iya Dek." jawab Rio.

Angin berembus sangat lembut sampai Sissy merasa ngantuk. Tiba-tiba Rio bangun dari pangkuan Sissy.

"Gantian Dek. Sini kamu yang tidur di paha Mas." Kata Rio sambil menarik tubuh Sissy ke arahnya.

Cup.. sebelum sampai Sissy merebahkan kepalanya, Rio mengecup bibirnya lembut.

"Mas, apaan sih?" protes Sissy.

"Ya pengen nyium kamu aja Dek. Emang kamu belum pernah ciuman? " Tanya Rio.

"Pernah lah dulu. Tapi jangan tiba-tiba gitu." kata Sissy sambil menyembunyikan pipinya yang memerah.

Mendengar perkataan Sissy, Rio pun menarik tengkuk Sissy dan menahannya. Dia langsung ******* bibir Sissy yang ranum itu. Lidahnya pun mencari celah mencoba menerobos masuk ke mulut Sissy. Sissy pun membuka mulutnya dan membalas ciuman Rio. Mereka berciuman hingga kehabisan nafas. Sissy langsung menjauhkan wajahnya dan tidur di pangkuan Rio.

"Dek, kamu marah gak aku cium barusan?" Tanya Rio ketika dilihatnya Sissy hanya diam.

" Gak Mas. kenapa harus marah. Cuma takut aja ada yang lihat." jawab Sissy.

"Kenapa emngnya kalo ada yang lihat?" Tanya Rio lagi.

"Ya malu lah Mas. Inikan di tempat umum, bukan privat." Sissy menyembunyikan mukanya dari Rio.

"Biarin aja Dek. Apa mau nyewa kamar? " Rio sengaja menggoda Sissy.

"Jangan ngawur Mas. Gak boleh lah." Sissy langsung bangkit dan sedikit menjauh dari Rio.

"Gak papa Dek. Kan bentar lagi kita juga nikah." Rio masih menggoda Sissy.

"Justru itu. Ya harus sabar dulu sampai kita sah jadi suami istri." Sissy menjawab dengan kesal.

"Hahaha.. Becanda Dek. Aku juga gak mau kok." Rio tak kuat menahan tawa melihat reaksi Sissy.

"Apanya yang lucu sih? Jadi kamu gak mau sama aku? " Sissy belum sadar kalo sedang dikerjain oleh Rio.

"Dedek. Tenang dulu lah. Mas kan cuma becanda." Rio menjelaskan lebih pelan "Mana mungkin aku gak mau sama kamu, liat nih ada yang bangun." Rio menunjuk gundukan di celananya.

"Iih, Mas porno deh!" Sissy berkata sambil mengamati gundukan itu.

"Porno.. porno.. tapi diliatin terus." Ledek Rio. Sissy langsung mengalihkan pandangannya ke pantai dan memilih diam saja karena terlalu malu dengan sikap nya barusan.

Mereka menghabiskan waktu hingga sore hari. Ketika pulang Sissy melihat lagi mobil merah parkir di seberang rumahnya. Dan tak lama buru-buru pergi dari situ. Sissy pun tak jadi cerita ke Rio soal mobil merah itu.

Siapakah sebenarnya pemilik mobil merah itu. Bagaimana kelanjutan hubungan mereka? Tunggu besok lagi ya..

Jangan lupa like ya.. 👍👍👍

Makasih🙏🙏🙏

Bersambung

Terpopuler

Comments

Yuli Manda

Yuli Manda

pasti tata

2021-06-21

0

Atin Supriyatin

Atin Supriyatin

lanjuttt😊

2020-09-19

1

Aryanti Putri

Aryanti Putri

OK lanjutkan tetep semangat yaa

2020-09-07

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 #1 Memilih untuk sendiri
3 #2 Bertemu Masa Lalu
4 #3 Luka Dalam
5 #4 Gathering Akbar
6 #5 Pertemuan Pertama
7 #6 Empat Sahabat
8 #7 Anniversary Cake Shop Pelangi
9 #8 Mario Hanggana
10 #9 Pertemuan Kedua
11 #10 Latar Belakang Keluargamu
12 #11 Berkunjung ke rumahmu
13 #12 Bertemu Sahabat
14 #13 Bertemu Bunda
15 #14 Ochy Rosita
16 #15 Meminta Ijin
17 #16 Pertemuan Dua Keluarga
18 #17 Reuni SMP
19 #18 Mobil Merah
20 #19 Diculik...??
21 #20 diculik..?? (2)
22 #21 Sissy menghilang
23 #22 Hampir dicelakai
24 #23 Menyelamatkan Sissy
25 #24 Trauma
26 #25 Farewell Party
27 #26 Liburan ke Yogyakarta
28 #27 Lamaran
29 #28 Zizi melahirkan
30 #29 Mama Opname
31 #30 Rio Hilang??
32 #31 Lebaran
33 #32 Hari Pernikahan
34 #33 Resepsi Pernikahan
35 #34 Rencana Bulan Madu
36 #35 Bulan Madu (1)
37 #36 Bulan Madu (2)
38 #37 Pindah ke Mess
39 #38 Rumpian Ibu-ibu Mess
40 #39 Pulang ke Malang
41 #40 Gangguan di Rumah
42 #41 LDR lagi
43 #42 Manager Baru di Cake Shop Pelangi
44 #43 Piknik
45 #44 Makan malam bersama Sahabat
46 #45 Resmi Pindah ke Mess
47 #46 Gagal Lagi
48 #47 Papa Sakit
49 #48 Kondisi Papa memburuk
50 #49 Kabar Buruk
51 #50 Pemakaman Papa
52 #51 Kabar Gembira
53 #52 USG Pertama
54 #53 Mual & Lemas
55 #54 Kembar
56 Pengumuman
57 #55 Pembagian Warisan
58 #56 Perebutan Warisan
59 #57 Kecelakaan
60 #58 Si Kembar Sudah Lahir
61 #59 Khalid & Khansa
62 #60 Pamitan
63 #61 Aqiqah Khalid & Khansa
64 #62 Pernikahan Ochy
65 #63 Erick Muncul Lagi
66 #64 Rio Siuman
67 #65 Berkumpul Kembali
68 #66 Mimpi Buruk
69 #67 Adik buat si Kembar
70 #68 Rumah Baru
71 #69 Pekerjaan Baru
72 #70 Calon Besan
73 #71 Baby Bule
74 #72 Dua Kabar Duka
75 #73 Kenyataan Pahit
76 #74 Pindah lagi ke Malang
77 #75 Usaha Bersama
78 (Season 2)
79 (Season 2) #1 Hari Pertama di SMA
80 (Season 2) #2 Cinta segitiga
81 (Season 2)#3 Hari Pernikahan
82 (Season 2) #4 Hanya Mengagumi
83 (Season 2) #5 Guruku Idolaku
84 (Season 2) #6 Di Rumah Berdua Saja
85 (Season 2) #7 Kian Atau Difan ?
86 (Season 2) #8 Patah Hati
87 (Season 2) #9 Guna nya Saudara
88 (Season 2) #10 Move On
89 (Season 2) #11 Fokus Belajar
90 (Season 2) #12 Pernikahan Reva
91 (Season 2) #13 Mulai Jatuh Cinta denganmu
92 (Season 2) #14 Calon Mantu
93 (Season 2) #15 Aca atau Vanya
94 (Season 2) #16 Penjodohan
95 (Season 2) #17 Liburan Bersama
96 (Season 2) #18 Liburan Bersama (2)
97 (Season 2) #19 Kecelakaan
98 (Season 2) #20 Takdir berkata Lain
99 (Season 2) #21 Menerima Kenyataan
100 (Season 2) #22 Pergi Untuk Melupakan
101 (Season 2) #23 Kepergian Difan
102 (Season 2) #24 Kalau jodoh tak kemana
103 (Season 2) #25 Pertemuan kembali
104 (Season 2) #26 Menunggu Lagi
105 (Season 2) #27 Sebuah Jawaban
106 Selamat menunaikan Ibadah Puasa
107 (Season 2) #28 Pertunangan
108 (Season 2) #29 Kejutan untuk Aca
109 (Season 2) #30 Quality time with you
110 (Season 2) #31 Keisengan Difan
111 (Season 2) #32 Persiapan Pernikahan
112 (Season 2) #33 Lulus
113 (Season 2) #34 Hari Pernikahan
114 (Season 2) #35 Resepsi Pernikahan
115 (Season 2) #36 Bulan Madu
116 (Season 2) #37 Makan malam di Jimbaran
117 (Season 2) #38 Wisuda
118 (Season 2) #39 Cinta pada pandangan Pertama
119 (Season 2) # 40 Dua Kebahagiaan
120 Extra part..
121 Menyapa
122 (Bonus chapter) #1 Ngidam
123 (Bonus Chapter) #2 USG pertama
124 (Bonus Chapter) #3 Ngidam
125 (Bonus Chapter) #4 Syukuran 7 Bulanan
126 (Bonus Chapter) #5 Kelahiran si kembar
127 Terima Kasih
128 Info Novel Baru
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Prolog
2
#1 Memilih untuk sendiri
3
#2 Bertemu Masa Lalu
4
#3 Luka Dalam
5
#4 Gathering Akbar
6
#5 Pertemuan Pertama
7
#6 Empat Sahabat
8
#7 Anniversary Cake Shop Pelangi
9
#8 Mario Hanggana
10
#9 Pertemuan Kedua
11
#10 Latar Belakang Keluargamu
12
#11 Berkunjung ke rumahmu
13
#12 Bertemu Sahabat
14
#13 Bertemu Bunda
15
#14 Ochy Rosita
16
#15 Meminta Ijin
17
#16 Pertemuan Dua Keluarga
18
#17 Reuni SMP
19
#18 Mobil Merah
20
#19 Diculik...??
21
#20 diculik..?? (2)
22
#21 Sissy menghilang
23
#22 Hampir dicelakai
24
#23 Menyelamatkan Sissy
25
#24 Trauma
26
#25 Farewell Party
27
#26 Liburan ke Yogyakarta
28
#27 Lamaran
29
#28 Zizi melahirkan
30
#29 Mama Opname
31
#30 Rio Hilang??
32
#31 Lebaran
33
#32 Hari Pernikahan
34
#33 Resepsi Pernikahan
35
#34 Rencana Bulan Madu
36
#35 Bulan Madu (1)
37
#36 Bulan Madu (2)
38
#37 Pindah ke Mess
39
#38 Rumpian Ibu-ibu Mess
40
#39 Pulang ke Malang
41
#40 Gangguan di Rumah
42
#41 LDR lagi
43
#42 Manager Baru di Cake Shop Pelangi
44
#43 Piknik
45
#44 Makan malam bersama Sahabat
46
#45 Resmi Pindah ke Mess
47
#46 Gagal Lagi
48
#47 Papa Sakit
49
#48 Kondisi Papa memburuk
50
#49 Kabar Buruk
51
#50 Pemakaman Papa
52
#51 Kabar Gembira
53
#52 USG Pertama
54
#53 Mual & Lemas
55
#54 Kembar
56
Pengumuman
57
#55 Pembagian Warisan
58
#56 Perebutan Warisan
59
#57 Kecelakaan
60
#58 Si Kembar Sudah Lahir
61
#59 Khalid & Khansa
62
#60 Pamitan
63
#61 Aqiqah Khalid & Khansa
64
#62 Pernikahan Ochy
65
#63 Erick Muncul Lagi
66
#64 Rio Siuman
67
#65 Berkumpul Kembali
68
#66 Mimpi Buruk
69
#67 Adik buat si Kembar
70
#68 Rumah Baru
71
#69 Pekerjaan Baru
72
#70 Calon Besan
73
#71 Baby Bule
74
#72 Dua Kabar Duka
75
#73 Kenyataan Pahit
76
#74 Pindah lagi ke Malang
77
#75 Usaha Bersama
78
(Season 2)
79
(Season 2) #1 Hari Pertama di SMA
80
(Season 2) #2 Cinta segitiga
81
(Season 2)#3 Hari Pernikahan
82
(Season 2) #4 Hanya Mengagumi
83
(Season 2) #5 Guruku Idolaku
84
(Season 2) #6 Di Rumah Berdua Saja
85
(Season 2) #7 Kian Atau Difan ?
86
(Season 2) #8 Patah Hati
87
(Season 2) #9 Guna nya Saudara
88
(Season 2) #10 Move On
89
(Season 2) #11 Fokus Belajar
90
(Season 2) #12 Pernikahan Reva
91
(Season 2) #13 Mulai Jatuh Cinta denganmu
92
(Season 2) #14 Calon Mantu
93
(Season 2) #15 Aca atau Vanya
94
(Season 2) #16 Penjodohan
95
(Season 2) #17 Liburan Bersama
96
(Season 2) #18 Liburan Bersama (2)
97
(Season 2) #19 Kecelakaan
98
(Season 2) #20 Takdir berkata Lain
99
(Season 2) #21 Menerima Kenyataan
100
(Season 2) #22 Pergi Untuk Melupakan
101
(Season 2) #23 Kepergian Difan
102
(Season 2) #24 Kalau jodoh tak kemana
103
(Season 2) #25 Pertemuan kembali
104
(Season 2) #26 Menunggu Lagi
105
(Season 2) #27 Sebuah Jawaban
106
Selamat menunaikan Ibadah Puasa
107
(Season 2) #28 Pertunangan
108
(Season 2) #29 Kejutan untuk Aca
109
(Season 2) #30 Quality time with you
110
(Season 2) #31 Keisengan Difan
111
(Season 2) #32 Persiapan Pernikahan
112
(Season 2) #33 Lulus
113
(Season 2) #34 Hari Pernikahan
114
(Season 2) #35 Resepsi Pernikahan
115
(Season 2) #36 Bulan Madu
116
(Season 2) #37 Makan malam di Jimbaran
117
(Season 2) #38 Wisuda
118
(Season 2) #39 Cinta pada pandangan Pertama
119
(Season 2) # 40 Dua Kebahagiaan
120
Extra part..
121
Menyapa
122
(Bonus chapter) #1 Ngidam
123
(Bonus Chapter) #2 USG pertama
124
(Bonus Chapter) #3 Ngidam
125
(Bonus Chapter) #4 Syukuran 7 Bulanan
126
(Bonus Chapter) #5 Kelahiran si kembar
127
Terima Kasih
128
Info Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!