Hari ini Rio memulai petualangan 2 minggu nya di kota Malang. Rio sengaja menganggap nya Petualangan biar terkesan lebih seru aja.
Semenjak Chat pertama kali itu, komunikasi mereka pun makin intens. Sesekali Rio pun menelpon Sissy.
Dua hari yang lalu dia pun sempat bertukar pesan dengan Sissy.
*ttrrrt.. ttrrtt...
Rio
Assalamualaikum Si. Lagi sibuk?
Sissy
Waalaikumsalam. Gak lagi ngapa2 in Yo. Lagi nyantei aja kan hari ini libur.
Rio
Ooh, diem aja di rumah gitu ?
Sissy
Pagi ini sih gak kemana-mana. Nanti Sore paling mau ke Cake Shop.
Rio
Rencana nya hari minggu besok aku mau ke Malang.
Sissy
Yang bener?? kok gak bilang-bilang sih? Acara apa Yo? Mau ngapelin aku ya?
Rio
Geer banget sih. Tugas kantor Si. Ntar aku mampir ke rumah kamu deh.
Sissy
Ooh, Kirain mau jalan-jalan doang
Rio
Udah kangen ya?
Sissy
Apaan sih?? Biasa aja.
Obrolan mereka pun berlanjut makin seru. Hingga gak terasa Udah malam dan mereka bersiap untuk tidur, tentu aja tidur di rumah masing-masing. Hehehe.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Hari minggu pun tiba. Rio berangkat ke Malang naik kereta api. Rio udah tak sabar untuk bertemu Sissy lagi.
Sampai di Stasiun Malang, Rio memesan taksi online menuju ke Hotel tempatnya menginap.
Rio memesan hotel di sekitar Alun-alun, alasan utamanya agar bisa dekat dengan Cake Shop milik Sissy.
Rio memilih beristirahat sejenak dan nanti sore baru akan menemui Sissy di Cake Shop Pelangi.
Sore itu Rio berjalan kaki menuju Cake Shop Sissy.
Ketika Rio masuk terlihat sekali interior Cake Shop itu mengusung konsep warna-warni yang cerah seperti Pelangi sesuai nama nya.
Ketika dia masuk dilihatnya 2 perempuan yang sedang duduk di salah satu sofa. Tapi sosok Sissy tak terlihat olehnya.
"mungkin belum pulang kerja" batin Rio.
Rio pun menuju ke deretan kue- kue yang terlihat enak itu. Dia pun membeli kue untuk dibawa ke hotel.
"Maaf mbak, Apa Sissy ada ?" Tanya Rio pada kasir yang melayani nya.
"Mbak Sissy belum datang." jawab kasir itu.
"Biasanya datang jam berapa ya ?" Tanya Rio lagi.
"Mungkin sebentar lagi pak."
"Maaf,tadi mas nya nyari Sissy ya?" Tiba-tiba salah satu perempuan yang tengah duduk tadi menghampirinya.
"Iya.. Saya cari Sissy. " jawab Rio
"Saya Amira. Teman Sissy sekaligus salah satu owner disini juga. Mungkin ada yang bisa dibantu mas? " kata Amira.
"Oh gak, Cuma pengen ketemu aja. Urusan pribadi."
"Ooh, Silahkan mas. Bisa duduk dulu sambil pesan minum."
Rio pun memesan ice coffee dan duduk disalah satu kursi yang ada di sudut.
Rio tahu kalo 2 perempuan yang merupakan sahabat Sissy tengah memperhatikannya.
Dia menunggu sambil bermain games di hp.
Akhirnya Sissy datang setelah hampir satu jam.
Ketika masuk Sissy tak langsung melihat Rio yang memang memilih duduk agak di pojok ruangan. Sissy menghampiri kedua sahabatnya.
"Assalamualaikum." Sapa Sissy langsung duduk di sebelah Zizi dan membelakangi Rio.
"Waalaikumsalam." jawab Amira dan Zizi barengan.
"Si, kamu janjian sama cowok ya? Lumayan keren tuh." Kata Amira yang tentu aja bikin Sissy kaget.
"Enggak tuh. Gak ada janji sama siapa-siapa." jawab Sissy polos karena memang gak ada janji apalagi sama cowok.
"Tuh orangnya duduk di pojokan."
Sissy reflek menoleh ke arah pojokan. Sayang banget wajahnya terlihat samar karena Sissy sedang tidak memakai softlens ataupun kacamata minusnya. Rio pun pura-pura sibuk dengan hp nya.
"Aduh siapa ya? kacamata ku ketinggalan lagi." gerutu Sissy penasaran.
"Yawda samperin aja" ujar Zizi
Ketika Sissy akan berdiri untuk menghampiri, tiba-tiba ada pesan masuk di hp nya.
*ttrrtt.. ttrrttt.
Rio
Surprise..
Sissy
Suprise apaan sih Yo? aneh deh
Rio
Ya ampun Si. Kamu gak ngenalin aku?
Sissy
Itu kamu ya yang duduk di belakang?
Rio
Ya iyalah. Emang siapa lagi yang ganteng kayak gini.
Sissy pun langsung menghampiri Rio.
"Hai, Aduh maaf ya aku lupa bawa kacamata jadi kamu gak keliatan jelas." Kata Sissy sambil meminta maaf.
"Pantesan kamu kok gak ngenalin aku." ujar Rio.
"Wah, akhirnya kita ketemu lagi. Kapan nyampe nya ?" Tanya Sissy.
"Nyampe jam 2 tadi. Istirahat dulu sambil nunggu kamu pulang kerja." jawab Rio.
"Nginep dimana Yo?" Tanya Sissy lagi.
"Di hotel Puspa, belakang Mall alun-alun."
"Ooh.. Ya lumayan deket. Tinggal jalan kaki."
"Seneng deh bisa ketemu kamu lagi. Kamu tambah cakep aja." goda Rio bikin Sissy tersipu malu.
"Mulai gombal deh" balas Sissy.
"Ayo temenin aku makan. Udah lapar nih."
"Boleh. Sebentar aku ambil tas."
Sissy mengambil tasnya. Sissy sengaja gak ngenalin Rio ke Amira dan Zizi. Biar dia menikmati sendiri dulu kebahagian ini. Kedua sahabatnya memberikan tatapan bertanya padanya ketika dia pamit untuk pulang.
"Siapa Si? Kok gak dikenalin?" Tanya Amira ketika Sissy mendekat.
"Ada deh. Ntar aku ceritain." kata Sissy sambil tersenyum meninggalkan kedua sahabatnya yang penasaran.
Sissy mengajak Rio makan di salah satu Resto ayam goreng yang cukup terkenal di Malang.
Mereka memilih duduk di saung lesehan yang ada di lantai atas.
Karena ini hari minggu, Resto terlihat ramai dan penuh.
Mereka pun menikmati makanan yang tersaji di depannya.
"Si, aku pengen serius sama kamu ?" Kata Rio tanpa basa Basi setelah mereka selesai makan.
"Uhuk.. uhuk.. " Sissy yang sedang menyeruput minumannya tiba-tiba keselek mendengar ucapan Rio.
"Pelan-pelan dong." Rio mengulurkan sebuah tisu. " Maaf ya udah bikin kamu kaget" Lanjut Rio
"Iya Yo. Sedikit kaget aja. Apa gak terlalu cepat ?" Sissy balik bertanya
"Aku serius Si. Kita komitmen dulu aja, kan bukan berarti besok langsung nikah" Ucap Rio lagi.
"Tapi aku kan lebih tua dari kamu Yo" Tanya Sissy lagi.
"Ya gak masalah. Lagian kan cuma beda beberapa bulan aja" Rio menjawab dengan yakin.
"Trus kita kan tinggal di kota yang berbeda Yo." Sissy masih menguji keseriusan Rio.
"Kan teknologi sudah canggih. Bisa VC, Malang- Surabaya juga deket lah." Rio coba meyakinkan Sissy.
"Aku coba deh" jawab Sissy
"Jangan coba-coba Si. Kalo memang kamu mau ya harus serius juga. Kita jalanin semuanya. Masalah hasil akhirnya kita serahkan pada takdir Allah." Rio coba menjelaskan maksudnya.
"Iya aku mau." jawab Sissy sedikit ragu. Gak ada salahnya mencoba serius kali ini.
"Alhamdulilah. Semoga kita berjodoh ya Si."
'Aamiin.' Sissy hanya berani mengaminkan dalam hati.
Malam itu mereka pisah di depan resto. Mereka memesan ojek online masing-masing. Karena Sissy menolak untuk diantar pulang. Alasannya agar Rio bisa istirahat untuk mempersiapkan presentasinya besok.
Bagaimana kelanjutan hubungan Rio dan Sissy. Sabar dulu ya..
Jangan lupa dukung saya ya.. like novel ini.. biar tambah semangat nulisnya.. 💪💪
Makasih 🙏🙏🙏
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Alexa
cepet banget ya
2021-07-21
0
Atin Supriyatin
visual nya dong
2020-09-19
2
Aryanti Putri
oke lanjutkan saja kk apapun yg terjadi tetep berusaha OK semangat
2020-08-30
0