#5 Pertemuan Pertama

Perkenalannya dengan teman-teman Adi meninggalkan kesan baik buat Sissy. Sissy pun bertekad untuk membuka lagi hatinya. Malam itu mereka janjian ketemu lagi di kafe di area Villa itu.

"Ma, aku mau ke kafe dulu ya. Mau nongkrong sama temen SMA." pamit Sissy ke mama nya sambil mencium punggung tangan mamanya.

"Temen apa temen te ?" ledek Rara yang disambut tawa oleh Reva.

"Sebentar lagi kita punya Om baru nih Kak" Si kecil Reva ikut menggodanya.

"Iya Dek, Ate udah punya pacar." tambah Rara.

"Eh anak kecil gak boleh ikut-ikutan ya. Nanti gak Ate bawain makanan loh." Sissy mengacak-acak rambut kedua ponakannya itu.

"Yee, bisanya ngancem. " jawab mereka kompak.

"Jangan pulang terlalu malam ya." Kata Mama sambil ikut tertawa mendengar senda gurau anak dan cucunya.

"Siap Mama" Jawab Sissy sambil mencium pipi mamanya.

Ketika Sissy datang, Adi dan teman-temannya sedang menikmati jagung bakar.

"Si, akhirnya kamu datang" kata Indra

"Kok bisa barengan sama Rio?" tanya Adi membuat Sissy menengokkan kepalanya ke belakang.

"Gak kok. Gak bareng." jawab Sissy sedikit gugup

"Hahaha. Ngeledek aja kalian ini. Aku kan abis dari toilet." Rio menjawab dengan santai. Sissy pun duduk di kursi kosong sebelah Adi. Sedangkan Rio duduk di ujung sebelah satunya.

"Yawda pesen makanan dulu aja." Kata Aldo.

Mereka pun melanjutkan obrolan sambil menikmati jagung bakar dan pisang bakar.

Sissy merasa kalau Rio curi-curi pandang padanya. Tapi setiap Sissy menengok ke arahnya, Rio langsung buang muka.

"Hhmm kenapa dia liatin aku terus sih? bikin risih aja" Sissy bergumam dalam hati.

"Tapi kalo dilihat-lihat dia lumayan oke juga." pikir Sissy lagi.

Tak terasa udah jam 9, Sissy pun pamit pulang karena pasti Mama sudah nungguin.

Sissy pun bergegas menuju ke kamar villa nya sambil membawa roti bakar buat mama dan keponakannya.

"Si.. " Terdengar seseorang memanggilnya.

Sissy pun menoleh dan ternyata Rio menyusulnya.

"Bareng aja Si ke kamarnya. Kebetulan kamarku ke arah situ juga." Kata Rio ketika sudah di sebelah Sissy.

"Boleh." jawab Sissy singkat

"Maaf Si, Boleh aku lebih kenal sama kamu ?" Lanjut Rio.

"Boleh kok, nyantei aja." jawab Sissy sedikiy gugup.

"Kamu tinggal di Malang ? kerja dmana Si ?"

"Aku kerja di Resto Gending di dekat Alun-alun. Rumah sih ya lumayan lah agak jauh."

"Sebagai apa Si ?" Tanya Rio lagi.

"F&B Supervisor."

"Orang penting di Resto ya?"

"Bukanlah. Kan masih ada Manager." kata Sissy sambil tertawa pelan. "Kalo kamu tinggal dimana ?" Sissy balik bertanya.

"Aku asli Jombang tapi ya sekarang tinggal di mess pabrik di Surabaya. Bareng sama Aldo dan Indra. Isinya bujangan semua"

"Ooh.. gitu. Bareng sama Adi juga?"

"Gak. beda lah. Adi kan ngantor di kantor pusat, tinggal di mess kantor pusat. Kalo aku kan di pabriknya." jawab Rio panjang lebar.

Mereka terlibat obrolan seru sepanjang perjalanan ke kamar Villa Sissy. Mereka pun berpisah di depan kamar Villa Sissy.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Keesokan paginya Sissy, Mama dan kedua keponakannya sedang menikmati sarapan di Resto Villa tersebut.

Dari tadi Sissy berusaha mencari keberadaan rombongan Adi. Tapi tak terlihat sama sekali batang hidung mereka.

"Ate dari tadi nyariin siapa sih ? kok makanannya gak dimakan?" suara Reva mengagetkan Sissy.

"Nyari temen Ate yang kemaren Dek.. kok gak kelihatan sarapan." jawab Sissy sambil menyuap makanannya.

"Yang cowok-cowok ketemu di pantai kemaren ya te ?" tanya Rara yang dijawab Sissy dengan anggukan.

"Tadi pagi aku lihat kayaknya bawa tas naik ke bis di parkiran sebelah. Pas baru masuk Resto ini." kata Rara lagi.

"Berarti mereka udah pulang. Kok lupa kemarin gak nanya wa Rio lagi." batin Sissy.

Sissy pun mencoba kirim pesan ke Adi.

*trrtt.. trrttt*

Sissy

Sudah pulang pak? kok gak keliatan sarapan di Resto?

Adi

eh.. iya nih kita check out pagi-pagi. Karna kita ada kunjungan ke satu tempat lagi terus pulang deh.

Sissy

Kapan-kapan mampir ke Cake Shop aku ya kalo pas ke Malang.

Adi

Dimana Lokasinya?

Sissy

Di deket Alun-alun Malang Di. Lumayan terkenal kok.

Adi

Mantaapp. Itu punya kalian berempat ya?

Sissy

Iya. Aku, Amira, Zizi dan Yoan.

Adi

Insha Allah. Maaf ya tadi gak sempet pamit.

Sissy

Oke. Take care ya. See you.

Adi

Siap. See you too.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Siang itu mereka menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan di pantai dan tak lupa membeli oleh-oleh. Dia sengaja membeli aksesoris gelas dan kalung untuk sahabat-sahabatnya. Sissy pun sejenak melupakan keberadaan Rio. Dia menikmati hari terakhir liburannya di pantai ini.

Sore itu Sissy menemani Mamanya duduk di tepi pantai dan sesekali ikut bermain air dengan keponakannya.

Malam harinya Mereka menikmati barbeque dan jagung bakar di depan kamar Villa nya. Sissy ikut bahagia melihat keceriaan 2 gadis kecil itu. Rara pun sesekali menggoda eyangnya. Setelah kenyang mereka langsung bersiap untuk tidur dan tak lupa membereskan pakaian karena rencananya akan pulang besok pagi sekali.

Pagi itu mobil jemputan sudah datang ketika mereka sedang sarapan di Resto Villa. Sissy sudah mengangkut semua barang-barang mereka agar tidak perlu bolak-balik ke kamar lagi.

Akhirnya setelah menempuh 4 jam perjalanan mereka sampai di rumah. Kali ini hanya bertiga karna Reva sudah diantar pulang ke rumah kakek neneknya. Sebenernya Sissy merasa kasian dengan dua ponakannya itu katena harus tinggal terpisah dengan kedua orang tuanya. Apalagi Mama dan Papanya pun tidak menemani mereka. Untunglah mereka anak-anak yang cerdas dan manis sehingga tidak menuntut terlalu banyak pada kedua orang tuanya.

Bagaimana kelanjutan kisah Sissy dan Rio? Akankah mereka bertemu lagi ? Seperti apa perjalanan cinta mereka?

Sabar dulu ya. Kita ikutin aja cerita Sissy yang seru lainnya.

Jangan lupa dukung penulis 😁😁😁

Makasih 🙏🙏

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***