*Ini adalah kisah tentang Teh Ochy*
Ochy sedang bersantai di kamar kost nya ditemani Cibu, kucing kesayangannya. Hari ini sedang tidak ada jadwal manggung.
Kalo sedang diam di kost an sendirian seperti ini dia selalu teringat akan keluarganya. Dia ingat anak-anak nya yang sudah mulai besar, Mama nya yang baru sembuh dari sakit dan adik nya yang bagai sahabat baginya. Hanya mereka yang menjadi semangat hidupnya. Mantan suaminya dulu pernah sangat melukai hatinya. Masih saja timbul amarah jika mengingat hal itu. Jadi dia berusaha berkomunikasi yang baik dengan Genta demi kedua putrinya. Terkadang Ochy kasian dengan Rara dan Reva karena harus tinggal terpisah dengan mama dan papanya. Rara dan Reva harus tinggal dengan neneknya. Untung aja ada Sissy yang membantu menggantikan dirinya membimbing Rara. Dan Tahun depan Reva pun akan pindah ke Malang untuk melanjutkan SMP nya.
Ochy melirik jam dan berganti pakaian bersiap untuk pergi. Dodi mengajak Ochy untuk nongkrong di Warung bli Wayan.
"Chy, udah siap? ayo berangkat." Dodi mengetuk pintu kamar kost Ochy.
"Iya Di." Ochy keluar dengan menenteng sandal jepitnya.
Mereka pun berangkat naik mobil Dodi yang super nyaman. Dodi adalah teman satu kantor Ochy ketika bekerja di Advertising.
Mereka pun sampai di warung bli Wayan di daerah Seminyak.
"Ochy, Dodi. Ayo duduk, mau pesan apa ?" bli Wayan menyapa mereka dengan ramah.
"Bebek goreng 2, cah kangkung 1 sama es jeruk 2." Dodi memesan menu favorit mereka.
"Chy, minggu depan ikut ya ke grand opening Java Bar di Nusa Dua." Ajak Dodi.
"Tanggal berapa?" Tanya Ochy lagi.
"Tanggal 16 hari Jumat." Jawab Dodi.
"Gak bisa Di, minggu depan aku pulang ke Malang. Udah beli tiket." Kata Ochy.
"Ooh.. Yawda deh." Dodi berubah lesu mendengar jawaban Ochy.
Tak lama teman-teman yang lain datang dan bergabung dengan mereka. Selesai makan mereka lanjut nongkrong di pantai Seminyak sampai sunset.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Malam itu Ochy baru sampai kost an setelah manggung malam itu. Setelah bersih-bersih dia pun merebahkan tubuhnya di kasur. Packing untuk bawaan besok pulang ke Malang pun sudah siap. Cibu pun sudah dititipkan di teman kostnya Mayang.
Pagi harinya Ochy berangkat ke Bandara diantar Dodi. Sebenernya Ochy bisa naik taksi online tapi Dodi bersikeras mengantarnya.
Jam 10 Ochy sudah sampai di bandara Abdurahman Saleh. Dia pun langsung naik taksi menuju ke rumahnya.
"Assalamualaikum." Ochy memberi salam ketika sampai di rumah.
"Waalaikumsalam." pintu dibuka oleh mbak Sari.
"Wah Teh Ochy. Kok gak kasih kabar kalo mau pulang." Mbak Sari terkejut melihat kedatangan Ochy.
"Sstt.. jangan berisik mbak. Mau kasih surprise buat mama." kata Ochy setengah berbisik.
Ochy memang hanya bilang ke Sissy kalo akan pulang hari ini. Dia sengaja ingin kasih surprise sama Mama dan Rara.
"Ibu di kamar Teh." Tas nya biar mbak bawain ke kamar Rara." Mbak Sari udah mengambil koper Ochy.
"Assalamualaikum Mama." Ochy berbisik pelan sambil memeluk mamanya yang sedang tiduran.
"Teteh, ya Allah. Kapan kamu datang? kok gak cerita kalo mau pulang." kata Mama sambil menahan tangis.
"Kan biar Suprise Ma." Ochy mengajak mamanya keluar kamar.
"Kamu sehat kan teh? Liburnya lama?" Tanya mama lagi ketika mereka sudah duduk di ruang TV.
"Alhamdulilah." jawab Ochy singkat sambil ngeluarin oleh2 dari tasnya.
"Makasih ya sayang." kata mama menerima oleh2 dari Ochy.
"Hari Minggu kita bikin acara barbeque an di taman depan ya Ma" kata Ochy.
"Boleh." jawab mama singkat.
"Mama... " Rara masuk rumah sambil berteriak mencari Mama nya.
"Rara, Kasih salam dulu dong." Tegur Ochy pada anak sulungnya itu.
"Assalamualaikum Mama ku sayang." Rara mengulangi memberi salam sambil memeluk Mamanya.
"Waalaikumsalam." jawab Ochy sambil membalas pelukan anaknya.
"Kakak kangen sama mama."
"Sama Kak. Mama juga kangen."
Mereka pun berkangen-kangenan. Rara asik menceritakan tentang sekolahnya ke Mamanya.
"Malam ini mama tidur sama kakak kan ?" tanya Rara.
"Mama hari ini kan mau tidur sama Eyang" goda mama nya.
"Gak boleh. Mama harus tidur sama kakak. kan kakak kangen." Rara merengek sambil memeluk erat Ochy seperti tak mau kehilangan.
"Eyang juga kangen sama Mama kamu Kak" Eyang ikut menggoda cucunya.
"iiih.. Eyang.." protes Rara.
"Gimana kalo malam ini kita tidur bertiga di kamar Eyang." Saran Ochy berusaha adil.
"Ide bagus tuh Ma." Rara tersenyum riang.
Malam itupun mereka tidur bareng di kamar Eyang.
Keesokan harinya rumah semakin rame dengan kedatangan Reva, yang sudah dijemput Sissy sore tadi.
Langsung saja Rara dan Reva mulai berebutan pehatian dari Ochy. Sissy ikut bahagia melihat tawa riang dari kedua ponakannya itu. Mama pun terlihat bahagia menyaksikan pemandangan ini.
"De, Kamu udah beli kue tart nya?" tanya Ochy ketika mereka sedang berdua di dapur.
"Udah Teh. Nanti dianter agak malem sama pak Toto, sekalian lewat." kata Sissy.
"Siip. Ada untungnya kamu punya Cake Shop De. Jadi gak perlu ribet kalo mau beli Kue tart." puji Ochy.
"Bilang aja pengen gratisan. Hehehe" Canda Sissy.
"Tau aja kamu De. Hehehe." Kata Ochy sambil mencubit gemas adiknya itu.
"De, katanya udah punya calon suami? Kapan mau dikenalin ke teteh?" tanya Ochy.
"Uhuk.. uhuk.." Sissy langsung tersedak mendengar pertanyaan kakaknya itu.
"Kebiasaan kamu De. Kalo minum ya pelan-pelan."
"Salah siapa hayo tiba-tiba nanya soal itu." protes Sissy.
"Ya wajarkan sebagai kakak yang baik. Hehehe." ledek Ochy.
"Preettt." balas Sissy.
"Nanti hari minggu Rio mau datang juga kok Teh" Lanjut Sissy.
"Ooh." Ochy hanya menjawab singkat.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
"Selamat Ulang Tahun Mama Eyang." Subuh itu Sissy, Ochy, Rara, Reva dan mbak Sari udah berkumpul di ruang makan.
"Makasih ya kesayangan Eyang semua." Mama terharu mendapat surprise dari anak dan cucunya.
Satu persatu mereka pun mengucapkan selamat dan mencium Mama Eyang.
Kue pun dipotong dan dibagikan kepada semua yang ada disana.
Jam 10 Rio sudah datang dengan membawa buket buah buat calon mertuanya itu. Mama pun menyambut Rio dengan sangat ramah.
Rio pun membawa bebek bakar untuk makan siang mereka. Merekapun menikmati makan siang itu dengan lahap.
Setelah makan Sissy mengajak Rio ke lantai atas. Mereka ngobrol santai di teras lantai 2.
Tiba-tiba Ochy iku nimbrung dengan mereka.
"Teh." sapa Rio.
"Hai Yo. Kamu kerja dimana yo?" tanya Ochy tanpa basa basi.
"Saya kerja di Pt. Samudra Steel, perusahaan Baja di Surabaya teh." Rio menjawab dengan santai.
"Asli surabaya?" tanya Ochy lagi.
"Bukan Teh. Saya asli Jombang."
"Dah lama kenal Sissy ?"
"Belum sih Teh tapi insha allah saya serius sama Sissy."
"Yakin mau sama Sissy. Dia manja banget loh." canda Ochy.
"Teteh apaan sih." rengek Sissy manja.
"Tuh manjanya gini nih yg nyebelin." lanjut Ochy.
"Gak papa Teh, saya mau kok manjain dia. Hehehe." jawab Rio.
"Trus kapan mau dilamar? Kasian loh adikku ini udah hampir berkarat, hatinya." Ochy tetap melanjutkan pertanyaannya.
"Teteh..." Sissy coba mencubit Ochy.
"Nunggu Papa kesini, nanti saya sudah siap menghadap" jawab Rio mantap.
Malamnya mereka barbeque an di taman depan. Rio pun kebagian tugas menjadi chef dadakan, membakar sosis dan daging. Mereka menikmati makanan dengan penuh senda gurau. Rio pun tanpa canggung ikut becanda dengan mereka. Setelah kenyang, Mama, Teh Ochy, Rara dan Reva pun masuk ke dalam rumah. Sissy dan Rio membantu Mbak Sari membereskan piring-piring bekas makan mereka. Malam ini Rio akan menginap di rumah Sissy. Karena sudah cukup larut, Sissy pun mengantar Rio untuk tidur di kamarnya di lantai atas, sedangkan Sissy akan tidur bareng Mamanya di lantai bawah.
"Mas tidur di kamar aku ya malam ini." kata Sissy polos.
"Siap Dek." jawab Rio penuh semangat. Pikiran Rio sama saja seperti lelaki pada umumnya, dia mengira akan tidur sekamar dengan Sissy malam ini.
"Yawda, Mas cepet masuk, istirahat, Dedek tidur dibawah ya." kata Sissy.
"Loh kirain kita bakal tidur bareng Dek" Rio sedikit kecewa.
"Enak aja. Ijab kabul dulu baru tidur bareng Mas." ujar Sissy sambil meninggalkan Rio yang masih bengong.
Kapan ya mereka akan menikah? Apakah ada rintangan lain yang menghadang di depan mereka?
Jangan lupa dukung terus penulis ya.. 😁😁
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Octavia Soesiawati
Segerakan...
2021-11-17
0
Alexa
prinsip
2021-07-22
0
buk e irul
lanjut Thor
2020-10-18
1