BAB 8

SAH 2

Araa hendak membaringkan tubuhnya tiba-tiba pintu diketuk dan Maid yang sama masuk kedalam kamarnya.

"Nona tuan memanggil anda untuk turun makan malam bersama, anda belum makan sedari tadi. jadi tuan mengkhawatirkan anda" ucap Maid itu sopan.

'memangnya dia bisa khawatir juga ya' Batin Araa menyentuh perutnya. dia memang sedikit lapar sekarang, semenjak acara dia belum makan apapun sehingga perutnya terasa kosong.

"baiklah, siapa namamu?" tanya Araa pada Maid didepannya.

"Dini, panggil nama saya saja nona jika memerlukan sesuatu" ucapnya membalas pertanyaan Araa.

"baiklah Bi Dini, bisakah kamu juga memanggilku dengan nama. Saya Araa salam kenal ya" ujarnya sambil tersenyum ramah pada Bi Dini yang posisinya adalah kepala maid di mansion milik Aston.

"baik nona" jawab Bi Bini.

"Araa, panggil nama saya saja Bi" balasnya cemberut.

"tapi nona, nanti saya dimarahi tuan karena tidak sopan hanya memanggil nama anda" jawab Dini takut mencoba membuat Araa memahami posisinya saat ini.

"sekarang kan tidak ada tuanmu. jadi panggil namaku saja ya, aku tidak akan melaporkanmu kok. kalau Bibi tidak mau kita tidak jadi berteman" ucapnya polos sambil menampilkan wajahnya memelas.

'nona anda sangat menggemaskan sekali. saya yakin dalam waktu singkat tuan akan tergila-gila padamu' batinnya menatap istri majikannya ini, Dini tahu apa yang sebenarnya terjadi hingga tuannya menikahi Araa. karena dia termasuk salah satu orang kepercayaan Aston. juga sekaligus kepala Maid di mansionsnya.

"Baiklah nona Araa. mari saya antarkan" balas Bi Dini pasrah agar nonanya cepat turun. kalau tidak, takutnya Aston akan marah besar karena dibuat menunggu.

di meja makan Aston sudah duduk di kursinya disampingnya Jack berdiri tegap. Aston bisa melihat istrinya turun bersama Bi Dini.

'ternyata dia memakai gaun itu. cantik juga' batinnya tanpa sadar.

Araa sudah berdiri di meja makan dan hendak menarik kursinya duduk. dia melihat Aston yang masih menatapnya datar.

"Apakah saya secantik itu tuan" Ucapnya membuat Aston sadar dari lamunannya dan bersikap biasa saja.

"siapa yang mengataimu cantik, pede sekali kamu. saya hanya melihat gaun yang kamu pakai, gaunnya yang bagus. itukan dari saya" balasnya menyangkal ucapannya sendiri.

"kan sama saja" balasnya lagi.

"diam dan makan makananmu, jangan banyak bicara. jika tidak ingin mati" ucapnya pada Araa dengan nada tegas dan serius.

mendengar itu, Araa kaget dan menatap serius Aston. kemudian dengan cepat dia mengambil makanannya dan menyantapnya.

'a-apa dia akan membunuhku. ta-tapi kenapa? aku kan tidak bersalah' batinnya polos berusaha mengendalikan rasa takut pada pria di depannya ini.

Jack yang melihat itu diam-diam memerhatikan gerak gerik Araa.

'ternyata anda punya kelemahan lain juga ya nona' batinnya menyeringai.

setelah selesai dengan kegiatan makan malamnya. Aston berdiri dan hendak melangkah menuju tangga di ikuti Jack dibelakangnya. sedangkan Araa masih menatap pergerakan dua pria itu, Aston berhenti sejenak dan berbalik menatap Araa.

"apa kamu ingin tidur disitu" ucapnya dingin dengan tatapan datarnya.

Araa mengikuti Aston dengan tubuh bergetar hingga memasuki sebuah kamar. dia ternganga melihat sekeliling, kamar ini sungguh mewah melebihi kamar yang dia masuk sebelumnya. desain kamar ini bernuansa hitam, lebih modern dan terlihat mahal .

"Tuan, saya akan kembali ke kamar saya" ucap Araa.

"siapa yang menyuruhmu keluar dari sini" ucap Aston lagi sambil membuka bajunya hingga memperlihatkan tubuh atletisnya terpampang jelas didepan Araa.

Araa meneguk salivahnya kasar. tubuhnya bergetar hebat, matanya tidak berhenti menatap otot-otot kekar milik Aston membuat pria itu terlihat sangat tampan berlipat-lipat. dia berbalik menatap pintu yang ternyata sudah tertutup rapat. jantungnya berdegup kencang saat ini.

melihat itu, Aston melemparkan bajunya mengenai wajah Araa Dengan begitu cepat hingga Araa tak dapat menghindar.

"Apa isi pikiranmu? memangnya kamu pikir saya mau melakukan apa sama kamu. jangan berkhayal, gadis ingusan sepertimu bisa tidur denganku. tubuhmu bukan seleraku" Tegas Aston.

"saya juga tidak mau tidur dengan anda" ucap Araa keceplosan. dia langsung menutup mulutnya rapat, sambil menatap takut ke arah Aston.

Aston memicingkan matanya menatap Araa.

"siapkan air hangat untukku" suruh Aston.

"Anda mau mandi atau minum tuan?" tanya Araa menatap Aston mencari jawaban disana.

"kamu pikir saya buka baju untuk pamer padamu" balas Aston kesal pada Araa. kenapa gadis ini bisa begitu bodoh dan menyebalkan jauh dari perkiraannya bahwa gadis ini adalah gadis lugu polos dan penurut hingga gampang di kerjai.

'Dih, kan memang begitu. padahal anda kan bisa membukanya di bathroom nanti' batin Araa tak kalah kesal.

tidak mau berdebat dengan makhluk didepannya Araa melangkah menuju bathroom untuk menyiapkan Air hangat. dia baru membuka pintu namun yang membuatnya bingung didepannya ada wastafel dengan kaca besar disana. sedangkan dikedua sisi hanya dinding kaca yang menjulang tinggi dengan desain gelap. terkesan sangat modern.

pikirnya mungkin dia salah masuk karena disana tidak ada pintu atau ruangan lain yang menunjukkan adanya bathroom milik Aston.

Araa keluar dan memerhatikan seisi kamar, dia bisa melihat ada satu ruangan lain di kamar itu. dia melangkah kakinya lalu masuk namun itu walk in closet milik Aston, memangnya siapa lagi.

'astaga dimana bathroom kamar ini' batinnya. lalu dia keluar dan berdiri memerhatikan seisi kamar itu bingung, lagi-lagi dia melangkah masuk di ruangan sebelumnya.

tanpa dia sadari, Aston menatap semua pergerakannya sambil menyeringai. dia tahu apa yang sedang dilakukan gadis itu, hingga bolak-balik tidak jelas. bukannya memberi tahu, dia malah menikmati kebingungan Araa sambil menyunggingkan senyum.

Araa masuk dan memerhatikan dengan teliti sisi kanan dan kiri lalu dia menyentuh dan mendorong kuat partisi kaca didepannya. usahanya sia-sia dia melihat kearah wastafel disana ada sebuah remote yang menempel di dinding.

Araa mengambilnya lalu menekan satu tombol merah pada remote itu. Tiba-tiba lampu di atasnya redup, dengan panik dia menekan sekali lagi namun lampunya malah padam. Araa kembali menekan terlihat lampu itu menyala seperti semula.

'oh Tuhan, pusing kepalaku. kenapa malah mempersulit hidupnya dengan semua kebodohan ini' batin Araa menyandarkan tubuhnya di dinding kaca dan melihat banyaknya tombol pada remote itu.

"kalau aku menekan salah satu di antara tombol-tombol ini. lalu dengan sengaja dindingnya malah roboh, Omg bisanya aku langsung tertindis dan mati konyol di tempat ini" gumamnya melihat beberapa tombol dengan gambar berbeda-beda.

Araa memberanikan diri menekan salah satu tombol berlogo pintu. tanpa diduga dia langsung terjatuh karena dinding dibelakangnya tiba-tiba terbuka. dan membuat dirinya jatuh begitu saja.

Brakkk!!!!!

"Auwwww!!!!!"

dari dalam kamar Aston bisa mendengar suara jatuh dan teriakan Araaa didalam sana. dia langsung berlari masuk kedalam bathroom dan melihat Araa sedang merintih memegang bokongnya.

"Apa yang terjadi" dia mengulurkan tangan dan menarik Araa hingga bangkit.

"Hanya kamar mandi kenapa harus ribet sekali tuan. memakai remote segala, apa anda tidak punya kerjaan" omelnya sambil mengusap-usap bokongnya sakit.

"Dasar norak" Aston menyentil kening Araa.

"Awww! Tuan, anda malah menambah rasa sakitku dimana-mana" ucapnya kesal menatap Aston.

Aston menjelaskan kegunaan tombol-tombol itu pada Araa. dan memperlihatkan black bathroom nya yang sangat canggih dan mewah. Araa hanya mengangguk beberapa kali.

'Apa hitam warna favoritnya' batin Araa memerhatikan. memang seisi kamar hingga bathroom dan walk in closet lelaki itu semuanya berwarna hitam dengan tambahan keemasan di beberapa sudut ruangan.

setelah itu Araa menyiapkan Air hangat dengan menambah beberapa tetes aroma terapi lalu dia keluar menyisakan Aston didalamnya. pria itu langsung merendam dirinya di bathtub.

bersambung..........

Maaf kalau banyak typoo 🙏

Terpopuler

Comments

Kamiem sag

Kamiem sag

lainkali tu Astin diremot Ra biar senyum

2025-01-31

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

horangkay kamar mandinya aja pake remot 🤗😁😂

2025-01-16

0

Violeta

Violeta

🤣🤣🤣🤣

2025-02-21

1

lihat semua
Episodes
1 BAB1
2 BAB2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 Bab 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 Pengumuman.
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 Bab 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115 ENDING....
116 Bonus chapter.
Episodes

Updated 116 Episodes

1
BAB1
2
BAB2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
Bab 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
Pengumuman.
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
Bab 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115 ENDING....
116
Bonus chapter.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!