BAB 3

KAU YANG RENDAHAN BUKAN AKU DAN IBUKU

di kediaman Frendzone

"beri pelajaran pada seorang Aston ayah agar dia tahu kalau aku bukan wanita yang bisa dia rendahkan dan remehkan seperti itu. dia pikir siapa dia! bahkan banyak pria diluar sana berlomba-lomba ingin memilikiku. aku ingin ayah buat perhitungan dengannya karena penghinaan ini" keluh catlin marah dia sudah sangat malu mendapat penolakan dari laki-laki itu

"bener pa! mama setuju dengan putri kita. bagaimana bisa dia sesombong itu cih dia pikir putriku ini wanita seperti apa, lihat Catlin ku sangat cantik dan menggemaskan" timpal Meri ikut geram dan tak Terima berharap sang suami setuju

Bima menetap jengah dua wanita di depannya ini. semakin ditanggapi akan semakin lebar urusannya ditambah beban pikirannya saat ini sudah sangat banyak tapi kenapa putri dan istrinya tidak bisa memahami situasi. akhhh rasanya pengen marah saja tapi tenaganya sudah habis dengan masalah saat ini.

"kenapa harus marah catlin bukannya bagus kamu tidak jadi menikah dan Araa yang menggantikan dengan begitu kamu bisa berhubungan dengan pria tidak tahu diri itu" ucap Bima menekan separuh kalimatnya

"ayah Reno itu pria baik-baik dia mampu menghormati ku tidak seperti si Aston pria tak tahu diri yang seharusnya ditujukan padanya" balas Catlin

"hak apa kamu mengatakan tuan Aston seperti itu Catlin. jangan berlebihan karena hidup kita tergantung keputusannya jaga mulut dan sikapmu jangan sampai kaki tangan pria itu tau habis kita semua" geram Bima marah

ya memang tidak akan habis menghadapi dua wanita di depannya daripada dibuat pusing lebih baik dia menghindar agar pikirannya bisa netral kembali. dia berdiri dari sofa dan hendak ke ruang kerjanya

"jangan berlebihan kepada Araa. dia yang akan menggantikan mu karena kamu tak mampu membantu ayah dalam masalah ini dan Meri aku harap kamu mengerti setidaknya sedikit dan tenangkan putrimu itu"

ucap Bima sejenak dia hentikan langkahnya karena dia tahu apa yang ada dalam pikiran dua wanita itu

"Bu aku ingin beri pelajaran gadis ingusan itu. dia pasti dibalik semua ini, mendengar lelaki kaya sudah membuatnya berliur dasar tikus murahan" ucap Catlin menatap ibunya penuh arti

"tentu saja sayang apapun asal membuatmu senang" balas Meri senyum menyeringai tentu mereka sudah berfikir apa yang akan mereka lakukan agar gadis itu tahu tempatnya

diluar Araa menghentikan laju motor scoopy pink nya dan berhenti tepat di depan gerbang rumah. ditemani Dona juga menggunakan motornya sendiri sama menggunakan scoopy berwarna biru. kedua sahabat itu baru saja selesai dengan aktifitas kampus yang amat padat kelasnya hari ini. mereka baru memasuki semester 2 hal itu membuat keduanya tampak heboh dengan urusan kampus.

"Don singgah dulu biar ku buatkan minum" ajak Araa pada sahabatnya itu

"eh Ra keknya aku langsung pulang aja deh. kamu masuk langsung istrahat ya ingat jam 3 kita ada shift loh" ucap Dona mengingatkan sang sahabat tentang setelah ini mereka ada shift kerja jam 3 sore nanti

di sebuah brand kosmetik Xxxxx, tempat kerja Dona dan Araa keduanya memang memiliki kerja sampingan untuk biaya tambahan kuliah atau kebutuhan mereka. Araa dan Dona memang sudah bekerja disitu sejak SMA dan beruntungnya sang bos mengerti posisi mereka dan memberi shift siang agar tidak terganggu oleh Study Masing-masing.

Dona bekerja untuk membantu kedua orang tua dan adik adik yang masih kecil Dona memang berasal dari keluarga sederhana dia bekerja sambil kuliah sedangkan Araa tentu dia kerja secara diam diam selama ini karena sejujurnya uang saku yang diberikan sang ayah selalu tidak cukup dan setiap kali ada keperluan yang mendesak Bima selalu mengatakan tidak punya atau mintalah ke Ibu tirinya hal itu membuat Araa tak berani karena dia pernah disiksa hanya karena meminta uang

hal itu dilakukannya tanpa sepengetahuan orang rumah. walau kehidupan ayahnya berkecukupan dan terbilang kalangan menengah tetapi itu tak membuat posisinya lebih baik karena sosok ibu dan saudari tirinya

"iya Don kalau gitu kamu hati-hati ya kalau lewat belokan depan awas jangan sampai jungkir balik seperti kemarin" balas Araa sambil tertawa puas mengerjai Sahabatnya dengan kejadian memalukan itu

"ihhhhh Araaaaa awas kamu ya ntar ku cubit pipimu sampai merah biar mirip kepiting rebus" ucap Dona sambil cemberut memajukan bibirnya kedepan

"udah sana hati-hati awas" timpal Araa gemas sendiri dengan sahabatnya

"baiklah daaa Araaa i miss you Love" teriak Donaa yang sudah melajukan motornya sambil memutar kepalanya dan memajukan bibirnya berbentuk ciuman.

"lihat kedepann!!!!! " Araa balas berteriak memperingatkan sang sahabat agar hati-hati

setelah memarkirkan motornya dia membawa langkahnya masuk kedalam rumah. dari jauh dia bisa lihat kakak satu ayahnya itu sedang duduk berpangku kaki disana ada ibu tirinya juga sedang duduk sambil memandang kearahnya dengan tatapan menusuk. dia dibuat bingung apa yang terjadi dengan dua orang didepannya ini seperti sedang kesal padanya.

'kenapa menatapku begitu buka sedikit lebar dan mata kalian akan keluar sendiri' Dia membatin membalas tatapan kedua wanita didepannya

dia yang hendak melewati keduanya begitu saja mendengar panggilan Meri juga catlin

"mau kemana kamu anak tak tahu diri" teriak Meri berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Araa

"ada apa?" balas Araa singkat dia sebisa mungkin menghilangkan kegugupannya takut pada dua wanita di depannya ini karena setiap kali marah maka remuk sudah badannya nanti

"kau bertanya ada apa?. sini biar tampang sok polosmu mengerti bahwa akting itu memerlukan bakat" ucap Catlin menarik rambut Araa dan menyeretnya ke sebuah kamar kosong yang tak lain adalah gudang di belakang rumah

"lepaskan akuuu! apa yang Kak Catlin inginkan tolong lepaskan ini sakit sekali kak" rintih Araa berusaha memegang sebagian rambutnya yang ditarik.

dibelakang Meri mengikuti putrinya dia membiarkan Catlin melakukan sesuka hati pada Araa biar gadis kecil ini mengerti siapa yang telah dia permainkan.

"kau!!! beraninya menggoda Aston kau pikir gadis lancang sepertimu cocok dengannya ha. mimpi apa kau semalam dan berani menggoda lelaki yang bahkan umurnya jauh di atasmu" Teriak Catlin di depan wajah Araa

sedetik kemudia tamparan keras mengenai wajah mulusnya itu plakkkkkk!!

nyaring bunyi tamparan itu memberikan bekas merah sekaligus perih di pipi kiri Araa tak sampai situ satu tamparan tak kalah keras juga di berikan di pipi kanan hingga membuatnya terkapar di lantai.

"a-aku tidak mengerti maksud kak Catlin apa?. aku tidak menggoda pria manapun dan aku bukan wanita penggoda" ucap Araa terbata sambil memegang kedua pipinya.

"hahahahahahahahaha benarkah begitu?. wajahmu! tubuhmu! dirimu! itu terlahir dari wanita murahan yang bahkan sudah mati karena dosa. kau sebut dirimu bukan penggoda gadis lancang?, ibumu dan kamu sama-sama wanita rendahan" ucap Meri mengejek kemudian menginjak kaki Araa dan memukulnya bertubi-tubi.

dua wanita itu benar-benar mewujudkan keinginan untuk memberi Araa pelajaran hingga sore menjelang malam Araa sudah terkapar tak berdaya. dua wanita yang menyiksanya hendak melangkah keluar dengan rasa puas karena hukuman yang mereka berikan pasti membuatnya trauma dan tidak berani memberontak dan melawan mereka lain kali.walau sering mereka melakukan hal ini tapi sepertinya hari ini lebih menyenangkan dan memuaskan bagi keduanya. saat sampai di depan pintu terdengar suara lemas dari dalam ruangan

"ibuku wanita terhormat dan mahal. wanita yang tidak berselingkuh dengan suami orang diam-diam dibelakang dan menghasilkan keturunan sampah yang sama menjijikkan" ucap Araa mengejek dengan sisa kekuatannya

"KAU YANG RENDAHAN BUKAN AKU DAN IBUKU" teriaknya kemudian tidak sadarkan diri

mendengar itu emosi Meri memuncak dan bisa dipastikan Araa akan mati saat itu juga melihat tatapan membunuh keduanya walau Araa sudah tak sadarkan diri. keduanya hendak melancarkan aksinya. diluar ruangan terdengar panggilan dari Bi Ema pembantu rumah tangga kediaman Frendzone.

"maaf nyonya dan nona. tuan besar memanggil dan sedang menunggu di ruang kerjanya" ucap Bi ema sopan pada majikannya dia bisa melihat kondisi mengerikan nona mudanya yang sudah tak sadarkan diri.

Meri dan Catlin saling pandang kemudian mereka melangkah keluar meninggalkan Araa di dalamnya dan menuju ruang kerja.

"kita akan beri pelajaran padanya lain kali Catlin. ibu akan menghancurkan mulutnya agar tidak bisa berbicara bahkan untuk makan" ucap Meri pada putrinya.

setelah kepergian keduanya Ema masuk kedalam ruangan dan memeriksa juga membantu membopong sang nona muda ke kamarnya. dia membersihkan tubuh wanita itu. bisa dilihat banyak sekali tanda memar di kulit putih Araa. melihat itu Ema menangis dan memeluk tubuh sang nona anak dari majikannya dulu.

"sungguh malang nasib anda nona saya harap setelah penderitaan ini anda mendapatkan kebahagiaan berlimpah" ucapnya sesegukan. ini bukan pertama, setiap kali dua wanita itu berulah maka Ema yang akan mengurus nona mudanya dan merawatnya agar kembali pulih

bersambung........................

Terpopuler

Comments

S yaquila

S yaquila

dih ngatain ANAK ISTRI SAH ... situ ba*i yg salah emak lu tuh (Meri) yang GATALL sundalll . wanita MURRAHAN cathlin juga Wanita murahan sama Jalangnya kok ngatain anak istri SAH...🤣🤣🤣

2025-02-08

0

Erna Masliana

Erna Masliana

udah dewasa udah kuliah sambil kerja ngelawan para hama aja gak bisa.. kalo ngelapor polisi gak bisa pake cara viral.. pinter2 lah menggunakan media sosial

2025-02-13

2

Aidah Djafar

Aidah Djafar

ya ampun Emma anak lucknut 🤦😠😠😠
yg ngk tau diri itu Luh berdua 😏😠😠 terima karma kalian nanti 😠😠😠

2025-01-16

2

lihat semua
Episodes
1 BAB1
2 BAB2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 Bab 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 Pengumuman.
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 Bab 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115 ENDING....
116 Bonus chapter.
Episodes

Updated 116 Episodes

1
BAB1
2
BAB2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
Bab 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
Pengumuman.
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
Bab 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115 ENDING....
116
Bonus chapter.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!